Connect with us

Daerah

Diduga Banyak Penerima Rumah di Huntap Tidak Layak, Justru Dapat Jatah

Warga Beberkan Nama Nama Yang Masuk Daftar Penerima Sesuai SK Bupati

Published

on

MINSEL, mediakontras.com – Dugaan kongkalikong dalam pembagian hunian tetap (Huntap) korban bencana alam abrasi Pantai Amurang,Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), perlahan lahan mulai  terbongkar.

Keluhan warga Kelurahan Uwuran Satu, Kecamatan Amurang , yang menjerit karena proses pendataan penuh dengan ke-tidakberes-an oleh tim penanggulangan bencana, satu persatu borok pembagian rumah Huntap, yang selama ini ditudingkan warga yang menjadi korban, ada benarnya.

Informasi terbaru yang dirangkum media ini, ada dugaan segelintir warga pendatang yang notabene bukan korban bencana abrasi, sengaja diakomodir oleh tim Penanggulangan Bencana untuk mendapatkan unit Hunian Tetap,sesuai dengan sejumlah permintaan.

Akibatnya, warga Uwuran Satu yang nyatanya  terdata sebagai korban bencana, justru tidak mendapatkan tempat di Huntap. Hal ini karena Huntap itu dibangun sesuai dengan data jumlah korban bencana abrasi Pantai Amurang.

“Mengapa demikian? Karena kalau warga lokal tim sulit untuk mengakali,”  ujar Frangky Tambayong, warga korban Bencana Abrasi Pantai Amurang, Sabtu (06/04/2024).

Diceritakannya, nama mereka ada dalam daftar Penerima Bantuan Hunian Tetap, yang juga masuk dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Minahasa Selatan N0: 233 Tahun 2022 Tentang Penetapan Korban Bencana Abrasi Pantai di Kelurahan Uwuran Satu dan Kelurahan Bitung Kecamatan Amurang, yang ditandatangani oleh Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar, tertanggal 20 Juni 2022.

Dalam SK bupati  tersebut tercantum jelas nama-nama yang ada di daftar Penerima Bantuan Hunian Tetap. Anehnya, ada beberapa nama yang meski sudah masuk dalam daftar di SK-tersebut, justru kenyataannya dilapangan tidak ada tempat di Huntap.

Dari beberapa nama, banyak diantaranya adalah warga asli lokal, sebut saja, Fandy Tumanken, Jenny Tapada, Frangky Tambayong, Renny Liow, dan masih banyak lagi.

Frangky Tambayong sendiri merupakan korban bencana Abrasi Pantai Amurang, sesuai data di Surat Keputusan Bupati Minahasa Selatan, ada 2 Kepala Keluarga (KK). Dan menurutnya ada 2 bangunan pula milik mereka, yaitu satu miliknya dan satu lagi milik anaknya.

Selain itu, banyak nama yang terdaftar pada SK Penetapan Korban Abrasi Pantai Amurang yang kemudian tidak hanya tidak mendapatkan tempat di Hunian Tetap (Huntap), namun juga tidak mendapatkan tempat di Hunian Sementara (Huntara).

Di sisi lain, ada beberapa nama yang tidak layak menerima tempat, baik di Huntara maupun di Huntap namun akhirnya dapat menerima bantuan rumah hunian dari pemerintah tersebut.

Hal tersebutlah yang membuat banyak warga korban lainnya mengeluhkan ketimpangan yang terjadi. Sehingga warga menduga telah terjadi praktek transaksional pada proyek Hunian Tetap.

Tidak hanya itu, warga mengatakan, anggaran yang semestinya dipergunakan untuk kepentingan bantuan Hunian bagi korban bencana abrasi Pantai Amurang, justru diduga bakal dimanfaatkan juga pada proyek normalisasi dan atau proyek pembangunan pemecah ombak, dengan anggaran yang sama.

“Indikasinya di sini mereka sudah tidak melihat korban lagi, kepentingan mereka (pemerintah) adalah untuk relokasi, yaitu untuk proyek normalisasi atau pemecah ombak,” beber Tambayong.

Padahal menurutnya, untuk normalisasi dan atau pembangunan pemecah ombak dapat ditata dalam penganggaran yang berbeda.

“Kalau memang tidak ada kepentingan, untuk relokasi ditata saja di APBD, jangan pakai dana bencana, jangan nyambi, makanya lebih kecil, mengerucut bantuan ke korban,” lanjutnya.

Warga berharap Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan dapat mengambil langkah bijaksana agar tidak terjadi kerincuan di masyarakat, khususnya masyarakat korban bencana Abrasi Pantai Amurang.

“Kami hanya minta uji publik, dan seandainya terbukti ada yang salah, anulir, supaya pemerintah di mata masyarakat jernih,” pungkas Tambayong.

Sebelumnya, lewat rilis siaran Pers Diskominfo Kabupaten Minahasa Selatan pada Selasa (26/3/2024), Kepala Dinas Kominfo Minsel Tusrianto Rumengan, S.STP, M.Si menyampaikan bahwa Pemkab Minsel sudah beberapa kali melakukan pembahasan yang melibatkan berbagai pihak termasuk bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Minahasa Selatan, sehingga menghasilkan keputusan yang akurat.

“Dalam rapat pembahasan yang telah dilaksanakan beberapa kali, semua pihak memberikan masukan dan keterangan yang diperlukan agar supaya hasil keputusan akurat dan sesuai dengan data serta dokumen yang ada,” ujar Rumengan, dalam siaran Pers. (toar)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Headline

Visi – Misi Jelas dan Terukur ‘5AYANG’ Siap Benahi Talaud; Peningkatan SDM Menjadi Prioritas

Published

on

MELONGUANE, mediakontras.com – Sosok visioner Yoppi Saraung didampingi birokrat senior Adolof Saweran Binilang yang merupakan pasangan calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Talaud dengan nomor urut 5, berkomitmen untuk merenovasi kondisi Kabupaten Kepulauan Talaud jika nantinya terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Talaud.

Yosa sapaan akrabnya, menuturkan bahwa posisi dan kedudukan Bupati dan Wakil Bupati bukan hanya sekedar jabatan semata, melainkan lebih kepada pelayanan, Minggu (20/10/2024).

“Kita harus jujur melihat kondisi talaud saat ini, sebagai calon kepala daerah kita harus memahami betul apa yang akan dilakukan untuk Kabupaten Talaud. (Bupati dan Wakil Bupati) bukan hanya sekedar jabatan, tapi semata – mata ini bentuk pelayanan dari kami berdua yang nantinya kedepan akan menjadi bupati dan wakil bupati kabupaten kepulauan Talaud jika masyarakat berkenan,” ujar Yosa.

“Yang pasti pertama akan kami benahi adalah tata kelola pemerintahan yang baik, agar pemerintahan ini bersih, tidak ada kepentingan – kepentingan pribadi melebihi kepentingan masyarakat itu sendiri. Penyediaan fasilitas kesehatan gratis akan kami prioritaskan, tidak ada lagi kekosongan obat  serta tenaga kesehatan baik perawat atau dokter juga akan kami siapkan. Pendidikan gratis juga menjadi prioritas kami, juga akan memberikan pelatihan untuk tenaga pendidik dan nakes, agar semakin kompeten,” tambahnya.

Yosa pun akan merestorasi kedudukan pemerintah, adat dan agama yang selama menurutnya sudah mulai bergeser dari tugas pokok dan fungsinya sebagai pilar penyangga kehidupan bermasyarakat.

“Antara tokoh adat, tokoh agama dan pemerintah harus jalan seimbang, tidak boleh agama dan adat dijadikan alat politik, sebagaimana mereka harus duduk pada tempat dan posisinya yang benar. Selain itu lansia juga akan menjadi prioritas kami dengan memerikan stimulus kepada mereka melalui santunan lansia,”

Tak hanya itu, Adolof Saweran Binilang yang juga merupakan mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Talaud menegaskan bahwa masyarakat tak perlu kuatir karena visa dan misi ‘5AYANG’ sudah sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang sudah disusun sebagaimana arah dan tujuan pembangunan kabupaten kepulauan Talaud di lima tahun kedepan.

“(Pemerintahan) Ini hanya lima tahun dan itu kita ada panduannya (RPJMD). Jangan kita merencanakan sesuatu bukan kewenangan daerah. Tidak sesuai format RPJMD, ingat RPJMD ini adalah kompas untuk kita melaksanakan pemerintahan ini apakah itu ada SKPDnya di daerah atau tidak, jangan kita sudah merencanakan tapi tidak ada yang menyelenggarakan sesuai dengan arahan daripada undang – undang tentang pengelolaan keuangan daerah,” pungkas ASB menambahkan.

Continue Reading

Headline

WT – AGB Tambah Dicintai Warga, Program Dan Terobosannya Semakin Dinantikan

Published

on

MELONGUANE, mediakontras.com – Sekalipun sering mendapatkan cemoohan dan hinaan  baik di dunia nyata maupun di media sosial, tak menyurutkan niat Welly Titah dan Anisa Gretsya Bambungan untuk memberi diri bagi pembangunan Kabupaten Kepulauan Talaud.

Pasca debat kandidat perdana yang dilaksanakan di Novotel Golf and Convention Center, dimana ‘Ko Poka’ sapaan akrab calon Bupati dari nomor 3 yang sempat tersendat- sendat dalam mengeja kata ‘Digitalisasi’ menjadi viral di dunia maya.

Namun kejadian tersebut bukanya menurunkan elektabilitas WT – AGB, bahkan Calon Bupati yang sudah kali kedua mengikuti kontestasi pilkada Talaud itu didampingi nona Anissa Gretsya Bambungan sosok srikandi muda Talaud, semakin dicintai masyarakat, pendukung dan simpatisan. Bahkan tak tanggung – tanggung dukungan demi dukungan terus mengalir tak henti – hentinya hingga saat ini, Minggu (20/10/2024).

‘Ko Poka’ pun tak menampik hal itu, bahkan mengakui bahwa dirinya bukan merupakan sosok yang suka beretorika, melainkan orang yang mau memberi bukti dengan hasil kerja tanpa banyak bicara.

“Makanya tadi debat, nintau mo bacarita Panjang yang ada itu Cuma bukti. Sebab selama ini di Talaud ini yang memimpin di Talaud itu, orang pande banyak. Mar pande mo bokeng bodok. (Makanya dalam debat tadi, tidak tahu bicara Panjang lebar, hanya ada bukti. Sebab selama ini banyak orang pandai bicara yang memimpin Talaud. Tapi pandai juga membodohi masyarakat),” ungkap Welly Titah.

“Jadi dengan ketulusan hati, (kami) ingin membangun daerah (Talaud) kalau rakyat berkenan. Dan salah prioritas kami dalam rangka untuk meningkatkan lapangan pekerjaan, kita harus membuka peluang investor agar mau berinvestasi di Talaud, misalnya dari sektor perikanan seperti SKPT di salibabu akan kita berdayakan  kembali, kelola dan kita fungsikan,” tambahnya.

Dirinyapun mengakui bahwa semua pasangan calon memberikan pendapat terbaik dalam debat kandidat tersebut. Terlebih lagi semuanya memiliki panggilan nurani untuk membangun Talaud  lebih baik dari sekrang terlebih dalam bidang pendidikan dan kesehatan.

“Kesehatan dan Pendidikan adalah prioritas utama pembangunan. Karena jika tubuh dan jiwanya sehat, maka cara berfikirnya juga sehat. Sehingga hal itupun senantiasa menjadi target kami dalam membenahi kondisi Talaud saat ini,”

Tak hanya itu berbagai program yang menjadi mata panah, sudah disiapkan oleh pasangan yang diusung oleh Partai ‘moncong putih’, antara lain penggunaan starlink di setiap desa dan atau kelurahan yang masih menjadi titik  ‘blank spot’.

“Kita ketahui bersama, masih ada desa – desa atau tempat yang menjadi titik ‘blank spot’ untuk itu kemarin saya sudah sampaikan kepada masyarakat dalam kampanye, kalau belum ada realisasi dari pusat untuk sementara kita pakai starling. Starling akan jadi opsi utama menyelesaikan persoalan jaringan internet,” ujar Welly Titah.

Senada dengan itu, calon Wakil Bupati Anisa Gretsya Bambungan berharap sekalipun dalam situasi beruforia karena pelaksanaan kampanye terbuka, jangan lagi ada caci maki, hinaan, atau kata yang merendahkan harkat, martabat dan derajat orang lain.

“Karena Talaud sendiri memiliki 5 pasangan calon sehingga pendukungya sangat beruforia dan bersemangat, namun jangan lupakan bahwa kita semua adalah orang Talaud, jabatan hanya lima tahun, tapi persaudaraan dan persahabatan akan berlaku selamanya. Mari bersama kita menjaga keharmonisan dan tali persuadaraan, tanpa perlu merendahkan satu dengan yang lain. Kita tunjukkan bahwa kita orang talaud yang bermartabat,” pungkas AGB.

Continue Reading

Talaud

Partai Demokrat Optimis, Tammy Wantania – Jekmon Amisi Menang Pilkada Talaud 2024

Published

on

MELONGUANE, mediakontras.com – Pasca Dbat Kandidat perdana Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati dari nomor 4  Pdt. Tammy Wantania – Jekmon Amisi dinilai mempunyai kemampuan untuk memenangkan Pilkada Talaud Nanti.

Tak hanya itu TW – JA juga memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU)  dan Bawaslu Kabupaten Kepulauan Talaud, yang telah sukses menggelar debat perdana di Novotel Golf and Convention Center.

“KPU dan Bawaslu sangat siap sekali. Sungguh luar biasa, karena dari hasil debat ini semua paslon mempunyai komitmen dan visi misi jelas untuk membangun Talaud,” ungkat Wantania.

Sebagaimana misi pasangan calon nomor 4 yang merupakan petugas rakyat, TW – JA sangat optimis dapat merealisasikan setiap program yang sudah disampaikan jika nantinya dipercayakan rakyat untuk menjadi pemimpin di Talaud, Sabtu (19/10/2024).

“Semua visi dan misi kami pasti akan kami realisasikan dengan program – program unggulan yang sudah kami jabarkan, semuanya untuk kemaslahatan masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud. Semoga Tuhan menolong kami,” tukasnya.

Senada dengan itu, Calon Wakil Bupati Jekmon Amisi mengajak seluruh masyarakat untuk dapat memilih pemimpin sesuai dengan hati nurani, tanpa saling mengejek ataupun menjatuhkan pasangan calon yang lain.

“Kami pada pemilihan tanggal 27 november nanti kami mengajak seluruh masyarkat kabupaten kepulauan Talaud untuk memilih pemimpin sesuai dengan hati nurani. Dan tentunya kami berharap pemilihan ini dilakukan secara damai tidak saling mengejek dan menjatuhkan paslon lain. Karena kita bisa melihat di medsos banyak timses dan bahkan paslon sendiri menyerang terhadap calon yang lain,” tukas Amisi

“Saya kira itu hal yang tidak baik, tidak bagus dipertontonkan kepada rakyat kita yang tentunya membutuhkan edukasi, dan teladan dari kita sebagai pasangan calon,” ujarnya.

Ketua Partai Demokrat Kabupaten Kepulauan Talaud, Gunawan Talenggoran menegaskan bahwa Partai berlambang bintang merci tersebut optimis akan memenangkan Pilkada Talaud 27 November nanti.

“Kami dari paslon nomor 4 bersyukur kepada Tuhan karena pada debat kali ini dapat berjalan dengan baik. Prsinsipnya adalah kami akan konsisten melaksanakan visi dan misi kami, yang telah disampaikan untuk kelanjutan jalannya pemerintahan. Tentunya kami berharap bahwa jika ada kekurangan kami akan berupaya untuk memperbaikinya di hari – hari yang akan datang. Sampai hari partai Demokrat konsisten dan yakin bahwa kami akan menjadi pemenang,” pungkas Talenggoran.

Continue Reading

Trending

× Kontak Redaksi