Connect with us

Manado

Diduga Ada Indikasi Kerjasama Ilegal di Tubuh PLN Suluttenggo 

LSM RAKO Siap Laporkan ke Ombudsman RI

Redaksi

Published

on

MANADO, Mediakontras.com  – Sepak terjang Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Rakyat Anti Korusi (RAKO) dalam menumpas korupsi di Bumi Nyiur Melambai seakan tidak pernah ada ujungnya. Terbaru, LSM yang mendedikasikan diri sebagai salah satu pegiat anti korupsi tersebut ‘menyerang’ PT Perusahan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (IUD) Suluttenggo yang bermarkas di jalan Bethesda Sario.

Dalam press release yang dikirimkan kedapur redaksi media ini , Minggu (28/1/2024) , Ketua LSM Rako Harianto meminta agar laporan dugaan korupsi yang sudah dilaporkan ke Polda Sulut agar bisa ditindak lanjuti dan berproses sesuai aturan hukum yang berlaku.

“Sampai saat ini proses hukum terhadap laporan kami ke Polda Sulu tatas dugaan Kerjasama illegal di perusahan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) belum ada perkembangan yang signifikan,” tulis Harianto.

Padahal , dalam penjelasan Harianto dalam press realease tersebut Dinas Kesehatan Kota Manado  sudah memberikan signal positif adanya indikasi tersebut.

“ Semestinya, hal itu sudah merupakan bukti awal perilaku melawan hukum dengan menggunakan kewenangan untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain, yang berpotensi merugikan keuangan negara,” Kata Harianto.

Kami juga akan laporkan ke OMBUDSMAN RI karena ada potensi adanya MALADMINISTRASI dan ini berpotensi melanggar UU  no 37 tahun 2008 tentang ombudsman RI

pasal 1 yang berbunyi (3). Maladministrasi adalah perilaku atau perbuatan melawan hukum, melampaui wewenang, menggunakan wewenang untuk tujuan lain dari yang menjadi tujuan wewenang tersebut, termasuk kelalaian atau pengabaian kewajiban hukum dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang dilakukan oleh Penyelenggara Negara dan pemerintahan yang menimbulkan kerugian materiil dan/atau inmateriil bagi masyarakat dan orang perseorangan. (Yaziin Solihin)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Abdul Gani Pertanyakan PAD Pariwisata Hanya di Dua Lokasi Wisata

Charencia Repie

Published

on

Manado. Mediakontras. com – Rapat Pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur 2024 bersama Mitra Kerja Komisi IV, Rabu (16/04/2025).

Anggota Pansus, Abdul Gani memberikan pertanyaan untuk Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Menurut Abdul Gani, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dinas Pariwisata pada tahun 2024 hanya dua lokkasi yaitu Sumaru Endo dan Bukit Kasih.

“Mengapa lokasi pariwisata yang lain seperti Bunaken, Resort di Pulau Lembeh tidak dimasukkan?” tanya Abdul Gani.

Selain itu, Legislator PDIP ini memberikan saran kepada Dinas Pendidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di SMA, sehingga dapat bersaing dengan daerah lain.

Mantan anggota militer ini pun mengisahkan, selam dirinya bertugas di militer kurang lebih 38 tahun, yang mengecap pendidikan di Pendidikan Akademi paling banyak hanya dua orang saja.
Sehingga 30 tahun kemudian, yang akan menjadi pemimpin militer adalah orang-orang dari luar.

“Saya berharap kualitas pendidikan diperbaiki, sehingga mampu bersaing dengan anak di luar daerah. Dan nantinya 20 tahun ke depan anak- anak dari Sulut yang akan tampil sebagai pemimpin di militer Sulut, ” urainya.

Kadis Pendidikan Sulut, Femmy Suluh mengemukakan, pihaknya menerima dengan baik saran dari Anggota DPRD Sulut, Abdul Gani.

“Kami akan memberikan bimbingan belajar untuk sekolah kedinasan. Di Sulut akan ada Sekolah Rakyat menjadi suatu persiapan menuju ke Perguruan Tinggi terbaik, sehingga mampu bersaing dengan anak dari daerah lain,” tuturnya.

Kadis Pariwisata Sulut, Devi Tanos mengemukakan, sampai saat ini baru dua lokasi wisata ini yang sudah masuk dalam Persa Nomor 1 Retribusi Daerah. Sehingga baru dua lokasi ini yang sudah ada dasar, untuk diberlakukan retribusi lokasi wisata.

Lanjutnya, ada tiga lokasi wisata lainnya yaitu Paleloan, Tasek Oki dan Pantai Pangalisang Bunaken. ” Ketiga lokasi ini belum masuk dalam Perda Nomor Satu, ” ujarnya. (chae)

Continue Reading

Berita

Terkait Isu Aksi Mobilisasi Massa atas Penetapan Tersangka Ketua SINODE GMIM, Ketua LMI Pdt Hanny Pantouw : Jaga Sulut Tetap Kondusif

Charencia Repie

Published

on

Manado. Mediakontras. com – Kasus dana hibah Pemprov Sulawesi Utara (Sulut) ke Sinode GMIM terus bergulir di Polda Sulut, dan sudah menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Terdengar akan ada mobilisasi massa untuk melakukan demonstrasi di Polda Sulut karna penetapan Ketua Sinode Pdt Hein Arina sebagai tersangka.

Menanggapi hal tersebut, Ketua LMI Pdt Hanny Pantouw saat dimintai tanggapan, mengatakan agar seluruh elemen masyarakat agar menjaga situasi dan kondisi di Bumi Nyiur Melambai agar tetap kondusif.

“Teman-teman, masyarakat Sulawesi Utara , jemaat dan kawan-kawan, gereja manapun, dalam rangka menyikapi ada lima orang yang sudah dijadikan tersangka oleh Polda Sulut, saya mengimbau berikan kesempatan kepada pihak Polda untuk melakukan tugas tanggung jawab mereka, kita jaga agar Sulut tetap kondusif,” kata Pantouw, Rabu (16/04/2025)

Pdt Hanny mengimbau, agar masyarakat bijak dalam bersosial media, agar tidak menimbulkan kegaduhan di dunia maya.

“Melalui medsos itu dijaga jangan saling memprovokasi, saling menjelekkan, percayakan kepada polisi, kita imani, kita berdoa agar polisi menjadi profesional menjalankam tugas mereka, tanggung jawab mereka yang betul-betul, mari jaga agar tetal kondisi ini tidak membuat hal-hal yang membias jadi negatif, ” imbuhnya. (*)

Continue Reading

Berita

Feramitha Mokodompit Minta Perhatian Kekurangan Guru di Daerah 3 T

Charencia Repie

Published

on

Anggota Pansus LKPJ Gubernur 2024, Feramitha Mokodompit

Manado. Mediakontras. com – Rapat Pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur 2024 bersama Mitra Kerja Komisi IV, Rabu (16/04/2025).

Anggota Pansus, Feramitha Mokodompit memberikan pertanyaan untuk Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Srikandi PDIP ini menyatakan, beasiswa akhir studi sudah diganti dengan bantuan untuk siswa SMA/SMK. Khusus untuk beasiswa S2 dan S3, jika berkenan kuota untuk BMR ditambahkan.

Lanjut Feramitha, untuk tenaga guru di daerah 3 T (Terdepan Terluar Tertinggal) sangat dibutuhkan. Bahkan di daerah lain juga yang tersebar di Sulut, sangat dibutuhkan tenaga guru.

“Ada sekolah yang butuh guru, sehingga mereka rela mengeluarkan dana sukarela untuk membayar honor guru, karena tidak dibiayai lagi di dana BOS. Bagaimana menyikapi hal ini, karena menjadi keluhan bagi orangtua,” ungkapnya.

Kadis Pendidikan Sulut, Femmy Suluh angkat bicara mengenai hal ini. Menurutnya, untuk bantuan tahun 2025 akan diberikan kepada siswa tidak mampu tapi berprestasi.

“Ini akan disiapkan dengan baik, agar penyalurannya dapat dilakukan secara transparansi, ” ujarnya.

Mengenai kekurangan tenaga guru, Kata Femmy Suluh, memang dirasakan hampir di semua sekolah. Hal ini terjadi karena farmasi guru yang diminta 2.441 guru sedangkan yang diterima untuk tahun 2025 sebanyak 178 guru, sedangkan setiap tahun sekitar 300 guru yang pensiun .

“Ini penyebabnya sehingga distribusi guru di sekolah yang membutuhkan kurang, ” tuturnya.

Ia menambahkan, karena keadaan ada juga Kepala Sekolah yang membuat SK untuk mengisi kekosongan guru di sekolah bersangkutan.

Honornya kecil bahkan bervariasi karena dibiayai dari dana sukarela, yang diberikan oleh orangtua dari siswa.

“Kami berharap, akan ada penambahakan kuota guru sehingga kekurangan guru akan terjawab, ” imbuhnya. (chae)

Continue Reading

Trending

× Kontak Redaksi