Connect with us

Headline

TIFF 2024, 35 Poktan Binaan Siap Suplai 462.350 Ribu Tangkai Bunga Krisan

Redaksi

Published

on

TOMOHON,mediakontras.com – Pemerintah Kota Tomohon terus mempersiapkan diri untuk penyelenggaraan event pariwisata yang bertajuk Tomohon International Flower Festival (TIFF).

Tak tanggung tanggung ada ribuan tangkai bunga Krisan jenis white dan yellow yang akan menjadi bahan baku pembuatan float atau kendaraan hias.

Dari data yang dibeberkan Dinas Pertanian Kota Tomohon, saat ini instansi teknis tersebut memiliki 35 kelompok tani (Poktan) binaan, yang mampu menghasilkan bunga sebanyak 462.350 tangkai bunga.

Bunga-bunga tersebut akan diproduksi lewat 800 mother plant yang mampu memproduksi bunga setiap dua pekan sebanyak 2000 sampai 2500 tangkai bunga yang sudah teruji lewat laboratorium milik Dinas Pertanian sehingga kualitasnya tak perlu lagi diragukan.

Hal ini dibeberkan Kepala Dinas Pertanian DR Karel Lala dalam Konferensi Pers yang digelar Bagian Protokol Komunikasi Pimpinan (Prokopim), di ruang rapat lantai III Setdakot Tomohon, Kamis (20/6/2024).

” Dinas Pertanian sudah mengembangkan bunga Krisan ini dari tahun ke tahun secara berkelanjutan dari tahun ke tahun sebagai produk asli Kota Tomohon dengan kualitas dan variasi warna yang telah teruji,” Kata Karel Lala.

Dikatakannya pula, Dinas Pertanian sendiri sudah menargetkan produksi bunga dengan berbagai varietas warna sebanyak 8 hingga 10 warna kuntum bunga.

” Budidaya tanaman bunga yang kami dapatkan dari balai penelitian tanaman hias, untuk varietas bunga lain, ada sekitar 1724 varietas yang masuk dan yang dikembangkan di Tomohon,” ungkap Lala.

Ditambahkannya pula sebelumnya, varietas yang dikembangkan paling banyak ada 30 varietas sesuai dengan selera pembeli dan bunga bunga tersebut punya ketahanan sendiri dan memiliki warna sendiri, namun kini sudah dikembangkan. (rek)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ekonomi

Jadi Benteng Akhir Penegakan Aturan, OJK Diminta Tegas Terapkan POJK 17/2023 di BSG

Reky Simboh

Published

on

MANADO,mediakontras.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diminta tegas menerapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomo 17 Tahun 2023 tentang Penerapan Tata Kelola Bank Umum setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Bank SulutGo (BSG) dinilai mengabaikan aturan tersebut.

Sebagai benteng terakhir dalam penerapan dan penegakan aturan di bidang perbankan, OJK menjadi tumpuan harapan bagi kelangsungan BSG di mana RUPS-LB juga masih mempertahankan Dewan Direksi, di balik banyaknya kejanggalan.

Dalam POJK 17/2023 Pasal 38 sudah sangat jelas mewajibkan Dewan Komisaris harus memiliki pengetahuan perbankan yang memadai dan relevan dengan jabatannya.

“Dari lima Dewan Komisaris yang diangkat dalam RUPS-LB itu, hanya Max Kembuan yang berlatar belakang perbankan. Makanya jadi aneh dan patut dipertanyakan juga bila dipaksakan politisi atau mantan birokrat murni di jabatan komisaris,” ujar Ketua LSM MJKS (Masyarakat Jaring Koruptor Sulut), Stenly Towoliu menanggapi hasil RUPS-LB BSG.

Menurut dia, Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus (YSK) dan Wakil Gubernur Victor Mailangkay selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP) Satu, terlalu memaksakan kehendaknya dengan masukkan personel tim suksesnya dalam komposisi Dewan Komisaris maupun Komite Dewan Komisaris.

Seperti diketahui, selain Max Kembuan yang merupakan perwakilan PT Mega Corpora sebagai pemegang saham terbesar kedua di BSG, RUPS-LB juga mengangkat Ramoy Luntungan (mantan Ketua Tim Pemenangan YSK-Victor), politisi Djafar Alkatiri dan Sam Sahrul Mamonto (mantan Bupati Bolaang Mongondow Timur yang kini pindah ke Partai Nasdem, partainya Victor Mailangkay).

Satu komisaris lainnya adalah Jacklyn Koloay, mantan Ketua partai Perindo Sulut, yang juga kakak ipar Kapolda Sulut Irjen Pol. Roycke Langie.

Tak hanya personel di Dewan Komisaris, menurut Stenly, lebih mencengangkan lagi sepuluh anggota Komite Dewan Komisaris, sebagian besar adalah TS (Tim Sukses) YSK-Victor di Pilkada lalu, yang tak satupun berlatar belakang bank.

“Aturannya sudah sangat jelas, kenapa tetap dilanggar,” tanya Stenly sambil menyebut Pasal 49 dan 63 POJK Nomor 17 Tahun 2023 itu.

“Ini saatnya sudah bekerja, Dewan Komisaris maupun Komite Dewan Komisaris bukan baru mau belajar perbankan lagi setelah diangkat. Bagaimana mereka mau mengontrol atau jadi pengawas Direksi jika mereka sendiri tidak paham. Bisa-bisa dorang dikadalin,” katanya penuh heran.

Sebagai benteng terakhir penegakan aturan tata kelola perbankan, Stenly sangat berharap OJK tegas, tidak saja pada penetapan Dewan Komisaris itu, namun juga terhadap Dewan Direksi BSG.

“Yang tahu persis kebenaran adanya TGR Rp 5 miliar yang dibebankan pada Dewan Direksi dan Dewan Komisaris seperti yang ramai diberitakan, itu hanya OJK. Tapi, jika benar dan OJK tutup mata, APH (Aparat Penegak Hukum) sudah harus turun menelisik, karena timbulnya TGR itu sudah memenuhi unsur tindak pidana,” urai aktivis yang awal Maret lalu memasukkan laporan dugaan pelanggaran BSG ke Kejaksaan Tinggi Sulut itu.

Buruknya kinerja Direksi yang tergambar dari tingginya BOPO dan terjadinya penggelembungan anggaran, sangat disayangkan Stenly jika tak jadi pertimbangan para pemegang saham saat membahas kinerja tahun buku 2024.

“Jangan-jangan semua itu dilanggar YSK demi memuluskan langkahnya mengakomodir semua TS-nya di BSG, tanpa peduli lagi nasib rakyat Sulawesi Utara. Kasihan juga warga kita, khususnya para ASN,” tambahnya.

Menurut Stenly lagi, kalaupun RUPS-LB itu harus diulang, bukan karena hanya memenuhi keterwakilan etnis tertentu saja, namun lebih karena memenuhi ketentuan tata kelola bank.

“Jangan cuma Dewan Komisaris, Direksi juga harus dievaluasi karena sudah nyata-nyata kinerjanya buruk. Soal target laba yang tak tercapai, kemudian ada temuan penggelembungan biaya dan banyak lagi persoalan operasional bank yang tak beres,” tutup Stenly.(*)

Continue Reading

Headline

Apel Kendaraan Dinas, Walikota Tegas Minta Para Pejabat Perhatikan Fisik Kendis

Reky Simboh

Published

on

TOMOHON,mediakontras.com –  Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sulwesi Utara (Sulut)  melakukan pemeriksaan fisik terhadap ratusan kendaraan dinas yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Tomohon dalam rangka tertib Administrasi Pengelolaan barang milik Daerah Kota Tomohon Khususnya dalam penggunaan kendaraan dinas Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon.

Pemeriksaan oleh tim BPK tersebut bertujuan untuk memastikan kesesuaian nomor mesin, dan nomor rangka dengan dokumen kendaraan masing-masing, di Lapangan Kantor Walikota Tomohon, Senin  14 April 2025.

Pemeriksaan tersebut di hadiri Walikota Tomohon Caroll J A Senduk SH bersama Wakil Walikota Sendy G A Rumajar SE MI Kom.

“ Kami Berharap agar para pelayan masyarakat di Kota Tomohon ini, dapat kooperatif memperlihatkan fisik kendaraan dinas yang dimilikinya, untuk diinventarisasi oleh BPK. Saya minta pejabat Pemkot yang memiliki kendaraan dinas, sekiranya aktif memperhatikan fisik kendaraan dinasnya supaya dapat dievaluasi kondisi mesinnya. Ini juga untuk mengetahui ada berapa unit yang dimiliki oleh masing-masing dinas,” ujar walikota.

Orang nomor satu di Kota Tomohon tersebut juga mengingatkan untuk semua pegawai dan pejabat yang menggunakan kendaraan dinas, selalu membayar pajak tepat waktu.

“Karena ini juga akan berpengaruh kepada kenyamanan saat berkendara,” tegas walikota dua periode ini.

Walikota dan Wakil Walikota didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Tomohon Edwin Roring SE ME, dan dihadiri oleh Pengendali Teknis BPK RI perwakilan Sulawesi Utara, Elvira Amelia Kaligis, Ketua Tim Pemeriksa Cheren Martina Sendow bersama anggota tim.(*)

Continue Reading

Headline

Transformasi InJourney Airports Jadikan Bandara Soekarno-Hatta Naik ke TOP 25 Bandara Terbaik Dunia

Solichin

Published

on

JAKARTA, mediakontras.com– Dua bandara di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura Indonesia atau In Journey Airports, Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) dan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (DPS) berhasil meraih prestasi mentereng di kancah internasional.

Kedua bandara tersebut berhasil masuk ke dalam jajaran bandara terbaik dunia versi Skytrax. Pemberian penghargaan diberikan dalam Skytrax World Airport Awards di Passenger Terminal Expo 2025 Madrid, 9 April 2025.

Bandara terbaik versi Skytrax dipilih berdasarkan survei yang dilakukan terhadap 13 juta pengguna angkutan udara dari lebih 100 negara di 565 bandara di seluruh dunia pada periode Agustus 2024 – Februari 2025.

Para penumpang yang disurvei diminta untuk memberikan rating bandara berdasarkan pengalaman mereka di titik-titik layanan bandara, mulai dari check-in, kedatangan, transfer, shopping, pemeriksaan keamanan, imigrasi, hingga keberangkatan.

Bandara Soekarno-Hatta kembali menorehkan prestasi di tingkat global pada tahun 2025. Dalam ajang penghargaan dunia untuk bandara, Bandara Soekarno-Hatta berhasil naik ke peringkat #25 dari sebelumnya #28 dalam kategori World’s Top 100 Airports 2025.

Tak hanya itu, bandara kebanggaan Indonesia ini juga meraih peringkat #3 dalam kategori Best Airports 2025 by Size (50 to 60 Million Passengers), serta menempati posisi #9 untuk Best Airports in Asia 2025.

Dari sisi pelayanan, Bandara Internasional Soekarno-Hatta masuk dalam jajaran terbaik dengan meraih peringkat #10 untuk Best Airport Staff in Asia 2025 dan posisi #10 dalam World’s Best Airport Immigration Services 2025.

Sebagai pengakuan atas peningkatan kualitas layanannya, Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga berhasil meraih status Certified 4 Star Airport Rating 2025, setelah mempertahankan predikat 3 Star Airport sejak tahun 2013.

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai juga turut mencatatkan pencapaian positif dalam ajang penghargaan bandara dunia tahun 2025.

Dalam kategori World’s Top 100 Airports 2025, bandara ini berhasil naik dua peringkat, dari posisi ke-74 menjadi ke-72. Selain itu, Bandara I Gusti Ngurah Rai meraih pengakuan sebagai salah satu bandara regional terbaik di Asia dengan menempati peringkat ke-6 dalam kategori Best Regional Airports in Asia 2025.

“Transformasi bandara merupakan sebuah proses yang sangat penting untuk perkembangan industri aviasi dan pariwisata Indonesia. Bandara sebagai wajah bangsa atau face of the nation harus memiliki kualitas layanan yang baik sehingga memberikan kesan yang indah saat pertama kali orang mengunjungi Indonesia. Karena itu, InJourney akan terus mendorong transformasi bandara sehingga nantinya seluruh bandara di Indonesia memiliki standar layanan yang berkualitas,” Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, Maya Watono.

InJourney melalui InJourney Airports telah memulai proses transformasi di dua bandara terbesar yang dikelolanya yakni Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Nantinya, proses transformasi bandara akan dilakukan di 37 bandara di bawah pengelolaan InJourney Airports, dengan tujuan untuk meningkatkan layanan kepada penumpang. Transformasi dilakukan secara fundamental, meliputi aspek premises, process, dan people, serta didukung dengan implementasi teknologi sebagai enabler.

“Penghargaan ini sejalan dengan transformasi bandara yang kami lakukan, mencakup transformasi dari segi infrastruktur yang berfokus pada customer experience (Premises), operasional kebandarudaraan berbasis ekosistem (Process), pelayanan pelanggan berkelas dunia oleh seluruh personel (People), yang didukung dengan teknologi sebagai enabler. Hasil dari transformasi ini antara lain beautifikasi sudah bisa dilihat dan dirasakan langsung oleh penumpang pesawat dan pengguna jasa bandara,” ujar Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi.

Dua bandara yang menjadi titik awal transformasi ini sebelumnya juga telah mendapatkan sejumlah penghargaan.

Bandara Soekarno-Hatta berhasil menjadi yang terbaik di Asia-Pasifik dengan meraih ASQ Awards 2024 pada kategori bandara dengan jumlah penumpang di atas 40 juta per tahun atau Best Airport over 40 Million Passengers in Asia-Pacific.

Sedangkan Bandara I Gusti Ngurah Rai berhasil meraih prestasi sebagai bandara terbaik di Asia-Pasifik di kategori bandara dengan jumlah penumpang 15 hingga 25 juta penumpang per tahun, atau Best Airport of 15 to 25 Million Passengers in Asia-Pacific.

Airports Council International (ACI), organisasi internasional yang menaungi bandara-bandara di dunia, pada Maret 2025 juga menetapkan 10 bandara yang dikelola InJourney Airports sebagai terbaik di Asia-Pasifik untuk customer experience berdasarkan pilihan penumpang pesawat.

Total 27 penghargaan ASQ Awards 2024 diraih 10 bandara yang dikelola oleh InJourney Airports.

Transformasi yang dilakukan oleh InJourney Airports ini bukanlah proses yang instan, pada September 2024 pengelolaan bandara di Indonesia memasuki babak baru dengan penggabungan PT Angkasa Pura I (AP I) dan PT Angkasa Pura II (AP II) menjadi PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.

Penggabungan ini merupakan sebuah terobosan besar di industri aviasi dan kebandarudaraan, sebagai adaptasi untuk menghadapi perubahan zaman. Penggabungan ini menjadikan InJourney Airports sebagai salah satu dari 5 operator bandara terbesar di dunia.

Selanjutnya InJourney Airports melakukan transformasi bandara melalui program-program peningkatan kualitas infrastruktur bandara, manajemen operasional yang berbasis ekosistem, dan peningkatan kualitas SDM berbasis customer centric yang berstandar global.

“Transformasi bandara merupakan sebuah langkah yang sangat penting untuk menjawab berbagai tantangan konektivitas. Upaya ini penting karena konektivitas menjadi key drivers untuk pengembangan pariwisata di Indonesia,” Kata Maya Watono.

Konektivitas yang optimal tentu akan menciptakan akses yang lebih luas dan mudah serta meningkatkan daya tarik wisata.

“Upaya yang telah kami lakukan tak dapat terwujud tanpa kolaborasi yang solid antara berbagai stakeholders dan masyarakat. Oleh karena itu, raihan ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi yang sinergis dalam mewujudkan sektor aviasi dan pariwisata yang lebih maju,” tutup Maya Watono.

Mewakili manajemen dan seluruh Insan InJourney Airports, saya menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pengguna jasa atas kepercayaan, serta kepada seluruh instansi stakeholder, regulator, dan seluruh pihak atas sinergi dan kerja sama sehingga pelayanan kepada pengguna jasa di bandara kami dapat berjalan dengan optimal, dan Bandara Soekarno-Hatta dan I Gusti Ngurah Rai berhasil meraih penghargaan Skytrax, pungkas Faik Fahmi.(*)

Continue Reading

Trending

× Kontak Redaksi