Headline
Diduga Dana CSR PLN UIP Sulbagut Tak Transparan, LSM Rako Minta Data 3 Tahun Terakhir

MANADO,mediakontras.com.
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Rakyat Kompak (Rako) secara resmi mengajukan permintaan data terkait belanja Corporate Social Responsibility (CSR) kepada pihak PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi Bagian Utara (UIP Sulbagut).
Permintaan tersebut diajukan sebagai bentuk kontrol publik terhadap penggunaan dana CSR yang bersumber dari perusahaan negara.
Ketua LSM Rako, Harianto Dg. Nanga, dalam keterangannya kepada mediakontras.com menjelaskan bahwa langkah ini dilakukan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas sesuai dengan peruntukannya.
“Langkah ini kami tempuh dalam semangat transparansi publik dan sebagai bagian dari komitmen terhadap program Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya dalam memberantas praktik korupsi,” ujarnya.
LSM Rako menilai pentingnya pengawasan terhadap penggunaan dana CSR agar benar-benar menyasar kebutuhan masyarakat dan tidak disalahgunakan.
“Kami telah mengirim surat resmi permintaan data pada 19 Mei 2025 lalu. Data yang kami minta meliputi penggunaan dana CSR tahun 2022, 2023, dan 2024,” tambah Harianto.
LSM Rako saat ini tengah menunggu tanggapan resmi dari pihak PLN UIP Sulbagut atas permintaan tersebut. Mereka berharap pihak perusahaan negara ini bersikap terbuka demi mewujudkan tata kelola yang bersih dan bertanggung jawab.(*)
