Berita
Peringatan Hari Disabilitas, Pemprov Serahkan Bantuan Kursi Roda
Manado. Mediakontras. com – Momen peringatan Hari Penyandang Disabilitas Internasional. Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, melalui Wakil Gubernur Victor Mailangkay menerima kedatangan tamu spesial yaitu para penyandang disabilitas, Senin (08/12/2025).
Wagub begitu empati dengan kehadiran mereka, bahkan berbincang banyak seakan ingin tahu dan ingin membantu apa yang menjadi kerinduan mereka.
Ini menjadi komitmen Pemprov Sulut untuk merangkul semua masyarakat tanpa membeda-bedakan satu dengan yang lainnya, terutama mereka para penyandang disabilitas yang memang layak mendapatkan bantuan.
“Saya menerima dan mendengar langsung bersama beberapa saudara kita penyandang disabilitas lainnya. Dari pertemuan ini, saya belajar bahwa banyak hal kecil yang sering luput dari perhatian, padahal sangat berarti bagi mereka,” tutur Mailangkay.
Ia menambahkan, berbagai kesulitan yang teralami oleh para penyandang disabilitas ialah kurangnya alat bantu yang layak untuk mereka beraktivitas, bukan hanya karena keterbatasan fisik saja.
“Aktivitas sederhana bisa berubah menjadi beban berat ketika tidak di dukung sarana yang memadai,” ungkapnya.
Kebahagiaan terlihat dari raut wajah mereka, ketika Wagub Victor Mailangkay mewakili Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus menyerahkan bantuan kursi roda kepada salah satu warga, yang dengan sukacita menerima bantuan tersebut.
Mailangkay pun berharap, bantuan ini akan membantu mereka dalam beraktivitas setiap hari, dan menunjang berbagai kegiatan yang akan dilakukan, tanpa membebani orang lain.
“Bantuan ini bukan sekadar pemberian alat, tetapi bentuk kepedulian dan tanggung jawab pemerintah untuk hadir, mendengar, dan bertindak,” ucap Mailangkay.
Ia juga mengapresiasi inas Sosial Daerah Provinsi Sulut, Kadis Sosial Sulut Andra Mawuntu yang bergerak cepat menindaklanjuti kebutuhan masyarakat sesuai arahan Gubernur.
Mailangkay pun mengemukakan, momentum Hari Penyandang Disabilitas Internasional menjadi pengingat penting bahwa pembangunan di Sulut harus di landasi empati.
“Membangun Sulawesi Utara harus dimulai dari empati, dengan memastikan setiap warga mendapat perhatian dan kesempatan yang setara,” imbuhnya.(Chae)