Connect with us

Blog

Ibadah Bersama Jemaat GMPU Ayalon Rainis, MAP Mohon Doa Restu Dan Berikan Bantuan

Published

on

MELONGUANE, mediakontras.com — Calon Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud nomor Urut 01, Drs. Moktar Arunde Parapaga (MAP) mengikuti ibadah bersama jemaat Gereja Masehi Prostestan Umum (GMPU) Ayalon Rainis, Minggu (06/09/2024).

MAP yang datang bersama rombongan, didampingi Ny. Parapaga – Leong disambut hangat oleh tokoh masyarakat, Pimpinan Majelis Pelaksana Harian Jemaat (MPHJ) dan jemaat yang hadir beribadah.

Ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Aristoteles Maalinu, S.Th dihadiri sekira 350 orang tersebut berlangsung dengan penuh khidmat.

Pada kesempatan tersebut, Calon Bupati Drs. Moktar Arunde Parapaga menyampaikan bahwa masa jabatan dirinya dan E2L sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih akan resmi berakhir pada Oktober 2024.

“Sampai saat ini saya masih berstatus sebagai wakil Bupati, periode saya bersama pak Elly Lasut akan berakhir pada tanggal 26 bulan ini (Oktober,red), berdasarkan surat dari mahkamah konstitusi. Jadi jika hari ini ada pak Manumpil sebagai pejabat sementara, itu karena mengisi kekosongan sementara kami cuti diluar tanggungan negara,” ungkap MAP.

“Nanti setelah tanggal 27 Oktober 2024 akan ada penjabat Bupati yang masa jabatannya berakhir pada saat Bupati dan Wakil Bupati hasil pilkada serentak 2024 dilantik,” tambahnya.

MAP juga menyampaikan terimakasih kasih dan permohonan maaf kepada masyarakat dan jemaat yang hadir, jika selama menjabat tidak bisa memenuhi harapan mereka.

“Sekaligus saya menyampaikan terimakasih kepada saudaraku sekalian selama hampir lima tahun saya mendampingi Elly Lasut. Dan juga memohon ampun, selama menjadi wakil Bupati saya tidak diberikan kewenangan, bahkan adik saya di Non Jobkan, mobil dinas saya ditarik, semua itu tersimpan dalam hati saya, saya malu jika masyarakat tahu Bupati dan Wakil Bupati bertengkar,” Tutur Calon Bupati nomor urut 01 tersebut.

“Jadi kalau ada yang marah kepada saya, saya siap menerima. Karena memang selama menjabat saya tidak diberikan kekuasaan. Semua pejabat yang saya lantik, di nonjobkan karena katanya sudah loyal kepada Wakil Bupati. Bantuan – bantuan saya untuk tempat – tempat ibadah dihentikan,” tukasnya.

MAP berharap pada kesempatan kali ini, dirinya diperkenankan Tuhan untuk menjadi Bupati agar bisa menenunaikan janji dan kerinduannya untuk membantu masyarakat.

“Semua orang tidaklah sempurna, karena yang sempurna itu hanyalah Tuhan. Hari ini saya memohon, terimalah permohonan maaf saya selama menjabat sebagai wakil Bupati. Dan perkenankan saya, untuk memohon doa restu agar bisa menjadi Bupati agar bisa membantu masyarakat sekalian,” Pungkas MAP.

Ibadah pun turut menampilkan pujian dari Keluarga Besar Parapaga – Leong, serta pujian dari penyanyi Talita Doodoh. Tak lupa, Mantan Staff Ahli Walikota Bitung 3 Periode itu memberikan bantuan 50 sak semen kepada Jemaat GMPU Ayalon Rainis, yang sedang membangun gedung gereja yang baru.

Sesaat setelah selesai mengikuti ibadah, MAP bersama Ny. Martji Parapaga – Leong menyempatkan diri untuk berziarah ke makam kakek dari MAP yang ada di Desa Rainis.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Blog

Wiranto Resmikan Becak Listrik untuk Kawasan Wisata di Bali

Published

on

By

DENPASAR,mediakontras.com – Kendaraan murah ramah lingkungan yakni becak listrik sebagai tindak lanjut tekad Presiden Prabowo Subianto agar “jangan lagi ada orang tua sepuh yang ngayuh becak”, dikonkretkan lagi dengan meresmikan kantor Persatuan Becak Listrik Indonesia (PBLI) Denpasar.

Peresmian ini dilakukan Ketua Dewan Pembina PBLI, Jend. TNI (Purn) Wiranto disaksikan Ketua Umum PBLI, Mayjen (Pur) Glenny Kairupan dan Sekjen, Michael Umbas, Selasa (29/10/2024).

Sebelumnya becak listrik ini sudah
diluncurkan pada Kamis, 19 September 2024 di Dinas Perhubungan (Dishub) Bali. Bersamaan dengan peluncuran, PBLI menyerahkan 17 unit becak listrik untuk Pemerintah Provinsi Bali.

Becak listrik yang diluncurkan ini diberi nama Bali Eco Smart Tourist (BEST), dirancang khusus untuk kebutuhan wisata di Bali dan diharapkan dapat meningkatkan sektor pariwisata lokal.

Meski menjabat sebagai penasehat khusus Presiden bidang Politik Hukum dan Keamanan, namun mengurusi becak listrik menurut Wiranto adalah bentuk dari perlindungan terhadap segenap bangsa, warga masyarakat termasuk tukang becak.

“Apalagi, becak listrik ini memberikan solusi alternatif bagi transportasi pariwisata. Selain ramah lingkungan, wisatawan masih bisa menikmati becak yang bertenaga listrik sehingga, memberikan kenyamanan bagi wisatawan dan juga pengayuh becak itu sendiri. Pengemudi becak itu juga warga Indonesia yang harus dilindungi,” ujar Wiranto.

Selain Wiranto sebagai Ketua Dewan Pembina, Mayjen Pur. Glenny Kairupan selaku Ketua Umum dan Sekjen Michael Umbas, PBLI juga digawangi Aa Ngurah Panji Astika dan Yudhistira sebagai Wasekjen, Bendahara Umum, Anton Ramli serta Go Permadi di Dewan Pembina.
Becak ini didesain oleh tim dari PT. LEN

Berikut beberapa fitur dari becak listrik BEST: Kecepatan 15 kilometer per jam, Jarak tempuh maksimal 40 kilometer, Lama pengecasan sekitar 6 jam.

Becak listrik ini akan ditempatkan di kawasan-kawasan wisata Bali, seperti: Nusa Dua di Kabupaten Badung, Sanur, Benoa di Kota Denpasar, Kawasan Jatiluwih di Kabupaten Tabanan.

Becak listrik ini diharapkan dapat mendukung pariwisata hijau dan berkelanjutan. “Tak hanya itu saja, ini merupakan program berkelanjutan dari Presiden Prabowo Subianto. Semoga kehadiran becak listrik ini bisa mendukung local wisdom tourism yang menjadi daya tarik baru Bali sebagai andalan pariwisata Indonesia,” ucap Glenny Kairupan yang juga warga Kawanua.

Selain itu juga Glenny menuturkan bahwa kehadiran becak listrik ini mendukung program ESG (Environmental, Social, dan Governance Tata Kelola Perusahaan) serta menjaga lingkungan.(rek)

Continue Reading

Blog

Kehadiran Pers Sangat Penting Demi Suksesnya Pilkada 2024

Published

on

By

MITRA,mediakontras.com – Pers dianggap sangat penting dalam menyukseskan Pilkada Serentak 2024. Hal ini diungkapkan Ketua KPU Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) Otnie Nolfie Tamod, saat berdiskusi dengan insan pers di Dapoer Resto Ratahan, Rabu (7/8/2024) sore.

“Pers telah menjadi bagian dari kolaborasi KPU pada setiap pelaksanaan Pilkada, itu tak bisa dipungkiri lagi,” ujar Otnie Tamod

Selain Ketua KPU Mitra, diskusi bertajuk ‘Kolaborasi Partisipasi untuk Informasi, Sosialisasi dan Optimalisasi Respon untuk Respon dan Edukasi’ (KOPI SORE), juga menghadirkan dua anggota KPU lainnya yakni, Ryan J Sandag dan Lucky Mamahit.

Diskusi pun terbilang menarik. Pasalnya, tiga dari lima komisioner KPU Mitra, sebelumnya berlatar belakang jurnalis di beberapa media, baik cetak, online dan elektronik di Sulawesi Utara.

“Kami pernah berada di posisi teman-teman (jurnalis) mengawal informasi tahapan-tahapan pilkada. Dan sekarang kami berharap teman-teman yang menjadi penyambung lidah kami memberikan informasi tahapan pilkada kepada masyarakat,” jelas Otnie Tamod.

“Teman-teman jurnalis adalah salah satu ujung tombak suksesnya Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Minahasa Tenggara,” imbuhnya.

Sementara anggota KPU Minahasa Tenggara Ryan Sandag yang juga berlatar belakang jurnalis, lebih ke teknis saat memberikan materinya. Salah satunya adalah persiapan pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati.

“Untuk pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati akan dimulai 27 Agustus sampai 29 Agustus 2024. Untuk hari pertama dan kedua akan ditutup pada pukul 16.00 WITA, sedangkan untuk hari ketiga akan di tutup pada pukul 23.59 WITA,” kata Ryan Sandang.

Dia berharap jurnalis bisa mengawal prosesnya dan kemudian menyebarkan informasinya agar masyarakat bisa mengenal bakal calon yang nantinya akan memimpin Kabupaten Mitra lima tahun kedepan.

“Berikan edukasi kepada masyarakat melalui hasil karya jurnalistik kalian, agar masyarakat Kabupaten Mitra tidak salah memilih pemimpin,” pungkas Ryan Sandag.(*/chae)

Continue Reading

Blog

Heboh,Goes to PESIAR Dimulai dari Titiwungen Utara Manado

Published

on

By

MANADO,mediakontras.com-
Program spektakuler BPJS kesehatan dengan mencanangkan kegiatan sosial marketing terencana dalam rangka rekrutmen peserta dan meningkatkan keaktifan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN ) yang dilakukan pihak ketiga yang ditugaskan atas rekomendasi Perangkat Desa/Kelurahan terkait,dimulai dari kelurahan Titiwungen Utara Kota Manado,(25/7/24)

Diluncurkan pada 2023, program Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi (PESIAR) ini bertujuan untuk mengakselerasi proses rekrutmen peserta JKN dan meningkatkan partisipasi aktif dalam program ini.

Dalam kegiatan ini hadir anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan,Inda Deryanne Hasman, SH, M.M, Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah X Octovianus Ramba, S.Si, Apt. AAAK, Kepala BPJS daerah Sekretaris Kota Manado Micler crusva semuel Lakat,SH,M.M, Lurah Kelurahan Titiwungen Utara dan para agen pesiar.

pada kesempatan ini juga, Sekretaris Kota Manado,Micler Lakat menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak BPJS kesehatan atas kerjasama dalam melibatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado khususnya kelurahan Titiwungen Utara,dalam program Pesiar.

Sementara itu anggota dewan pengawas Inda Deryanne Hasman, SH, M.M,dalam kesempatan pencanangan program PESIAR, menjelaskan kalau tujuan program ini sangat diperlukan

“Program PESIAR bertujuan untuk memetakan masyarakat desa/kelurahan yang belum terlindungi JKN,” kata Deryanne.

Menyisir masyarakat rentan (masyarakat miskin/ korban PHK /masyarakat stunting/ ibu hamil) dll yang belum masuk dalam kepesertaan JKN, tambah Ibu Inda sapaan akrabnya.

Selain itu tujuan lain dari program ini juga menyisir masyarakat pekerja sektor formal yang belum didaftarkan pemberi kerja ke Program JKN serta melakukan sosialiasi dan advokasi masyarakat desa/kelurahan terkait kepesertaan JKN.

“Memastikan masyarakat desa/kelurahan non JKN menjadi peserta JKN agar tercipta desa/kelurahan UHC – Desa/Kelurahan Sehat Sejahtera,” ujarnya.

Disisi lain, sasaran dan dampak positif dari Program PESIAR ini antara lain tersedianya Mapping Peserta JKN dan Non JKN di setiap Desa/Kelurahan dan data-data lainnya (stunting, kemiskinan ekstrim, ibu hamil dll)

“Meningkatnya Pemahaman tentang Program JKN,
meningkatnya engangement Peserta JKN, terciptanya Kemitraan antara BPJS, Pemda, dan Perangkat Desa/Kelurahan sebagai unit terkecil pemerintahan dan sinergitas dalam mendukung Program Pemerintah terkait Kesejahteraan (penyisiran ibu hamil belum JKN, pencegahan stunting, kemiskinan ekstrim dll),serta meningkatnya Kepatuhan Pemberi Kerja,” beber Ibu Inda.

Sementara itu, dampak dari program ini adalah tercapainya minimal 98% Penduduk menjadi Peserta JKN sesuai dengan RPJMN Tahun 2024, tambahnya.

Bicara soal manfaat Program PESIAR bagi kelurahan/kita, disebutkan Ibu Indah, sangat bermanfaat terhadap
Validitas data kependudukan dan Menyisir masyarakat rentan.

“Penduduk miskin potensi DTKS,disabilitas,balita/anak stunting, ibu hamil,pekerja PHK, belum bekerja,penduduk yang belum memiliki Jaminan Kesehatan, secara tidak langsung dengan Program PESIAR dapat membantu pencapaian angka kemiskinan ekstrim,” jelas Ibu Inda.

Dijelaskan, mekanisme pelaksanaan Program PESIAR adalah terdapat agen di setiap Kelurahan/Desa.

Dimana, tugas dari Agen PESIAR adalah melakukan pemetaan, penyisiran, advokasi dan registrasi serta melaporkan progres pelaksanaan .

“Agen juga bertugas melakukan monitoring cakupan kepesertaan di desa/kelurahan,” kata Ibu Inda.

Sedangkan unsur dari Agen PESIAR berasal dari Kader Pembangunan Manusia, Kader Pekerja Sosial Masyarakat, Kader BKKBN, Perangkat Desa
, Pendamping Desa, tokoh agama dan masyarakat,
Bidan/pemberi pelayanan kesehatan, Penggerak PKK, Karang taruna, tenaga sukarela serta Kader Kesehatan.

“Kalau dari kalangan Institusi bisa dari BUMDes
Pendamping Koperasi dan/atau Pendamping Pelaku Usaha Mikro; atau
Petugas lainnya yang ditunjuk oleh Desa/Kelurahan,” ucap Inda.

Untuk bisa menjadi Agen PESIAR harus memiliki rekomendasi Kepala Desa/Lurah, tanda tangan pakta integritas, menggunakan indentitas atau ID Card.

“Nantinya akan diberikan pembekalan dari BPJS Kesehatan dan payung hukum Agen Pesiar yaitu dari PKS,” ungkap Inda.

Untuk perhitungan imbal jasa Agen PESIAR adalah 3% dari iuran PBPU/PPU Mikro yang direkrut oleh Agen PESIAR, tambah Ibu Inda.

Sebagai program yang inovatif dan solutif, Program PESIAR patut diapresiasi dan didukung penuh oleh semua pihak.

” Mari bersama kita wujudkan masa depan yang lebih sehat dengan memastikan seluruh masyarakat terlindungi oleh JKN,” pungkas Ibu Inda. (mysol)

Continue Reading

Trending

× Kontak Redaksi