Connect with us

Daerah

Cacat Seumur Hidup, Magelhaens Haniko Berharap Ada Kepedulian PLN UP3 Manado 

Kisah Buruh Bangunan Yang Tersengat Aliran Listrik Saat Bekerja di Gedung Gereja,

Redaksi

Published

on

TAK BERDAYA: Magelhanes Haniko korban sengatan arus listrik dari kabel yang terkelupas

MANADO, mediakontras.com – Kisah pilu yang menyayat hati harus dialami Magelhaens Haniko. Dimana dirinya pada 9 November 2023 silam, keduanya tangannya harus diamputasi oleh tim medis, kerena kena aliran Listrik saat sedang bekerja sebagai tukang bangunan di Gereja Sesawai Watutumou Minahasa Utara (Minut).

Awal kejadian,dikisahkan oleh Haniko,dimana ketika dirinya  sedang bekerja sebagai tukang bangunan di gedung Gereja Sesawi Waturutumou Minut. Sebagai buruh kasar yang awam terhadap kelistrikan, dirinya mencoba memindahkan kabel yang menghalangi pekerjaannya. Namun, naas menimpa dirinya, ketika kabel yang hendak dipindahkan dalam kondisi yang terkelupas, sehingga saat itu juga Magelhaens Haniko langsung kena aliran Listrik. Sekujur tubuhnya mengalami luka  bakar hebat.

“Bahkan kedua tangan saya harus diamputasi  dokter,” ujarnya kepada wartawan mediakontras.com dengan nada sedih.

Saat terjadi  peristiwa tersebut terjadi, PT PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Airmadidi sempat memberikan bantuan biaya ala kadarnya. Namun hal itu tidak mencukupi untuk biaya perawatan selama berada di rumah sakit.

“Biaya pengobatan sangat besar karena  ada biaya operasi untuk menyelamatkan nyawanya dengan harus memotong kedua tangannya dan biaya yang ia dapat dari para jemaat yang sukarela membantu biaya pengobatan tersebut,” Kata Pdt.Rudolf  G.Kaihatu, Ketua Pembangunan Gereja Sesawi Watutumou sekaligus Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ)  Sesawi Watutumou Minut.

Disisi lain Kaihatu menceritakan kronologis kejadian, dimana sebagai Ketua panitia Pembangunan Gereja mengatakan bahwa pihak gereja sebelumnya telah menyurat sebanyak dua kali ke kantor PT PLN Airmadidi dan PLN UP3 Manado, menyangkut pemindahan kabel karena akan ada pekerjaan pembangunan Gedung gereja.

Namun , entah  mengapa surat yang kami tujukan ke PLN tidak digubris.  Sedangkan pekerjaan fisik pembangunan gereja sudah harus dilaksanakan, sehingga salah satu pekerja  yang tidak mengetahui persis kalau ada kabel yang terkelupas sehingga ada korban dari para pekerja .

“Kami tidak menuntut apa apa atas apa yang terjadi saat ini, namun kami berharap agar pihak PLN bisa manusiawi melihat kondisi korban sebagai kepala rumah tangga yang harus cacat seumur hidup ,” Ujar Kaihatu

Begitu juga dengan ungkapan dari Haniko memohon rasa belas kasihan agar pihak pihak PLN agar bisa ikut membantu meringankan beban hidupnya lewat bantuan biaya untuk anaknya agar bisa melanjutkan sekolah.

“Saya sudah tidak bisa mencari  nafkah untuk menghidupi anak istri  saya dengan kondisi tangan yang sudah tak bisa berfungsi seperti saat normal,” ujarnya dengan nada sedih sambil menitikkan airmata. (mysol)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Talaud

PLN ULP Lirung Gercep Atasi Gangguan, Ini Penjelasan Limpong

Redaksi

Published

on

By

LIRUNG, mediakontras.com –
Gerak cepat Manager PLN ULP Lirung Rayki Limpong bersama melakukan perbaikan pohon tumbang yang menimpa jaringan yang di wilayah kerja PLN ULP Lirung kecamatan Talaud.

Kondisi alam yang ada di wilayah kerja perusahaan listrik(PLN),unit layanan pelanggan (ULP) Lirung Kabupaten Talaud ,menjadi tantangan tersendiri dari para karyawan yang mengurus strom ini.

Gangguan yang sering terjadi,akibat pohon tumbang yang menimpa jaringan adalah salah satu dari sekian banyak gangguan yang sering terjadi di wilayah kerja PLN ULP Lirung ini ujar Limpong lewat rilisnya kepada media kontras,minggu(6/4/25).

Ditambahkan Limpong,bahwa kondisi seperti ini menjadi salah satu gangguan yang sering terjadi di wilayah kerjanya,karena menurutnya,banyak jaringan yang melewati hutan sehingga dampaknya seperti,pohon tumbang yang langsung menimpa jaringan ungkapnya

Namun Limpong juga menghimbau kepada warga bila terjadi gangguan agar segera melaporkan ke aplikasi PLN mobile atau di call center 123 dan kami qkan segera melakukan perbaikan pungkas Mantan Artis video klip ini(*)

Continue Reading

Breaking News

Diduga Bagi – Bagi Uang Kepada Masyarakat Jelang PSU, Oknum Calon Bupati Bakal Di Laporkan Ke Bawaslu.

Frendy Sapoh

Published

on

MELONGUANE, mediakontras.com — Jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Kepulauan Talaud di Kecamatan Essang yang akan digelar pada Rabu, 9 April 2025, tim hukum Paslon Welly Titah – Anisya Gretsya Bambungan (WT-AGB) menemukan banyak dugaan pelanggaran pemilihan yang terjadi di lapangan.

Tim hukum WT-AGB, Jon Riung Mangamba menuturkan bahwasannya berdasarkan hasil monitoring dan pengawasan di wilayah yang akan melaksanakan PSU, ditemukan banyak dugaan pelanggaran, Sabtu (5/4/2025).

Parahnya lagi pelanggaran tersebut diduga dilakukan secara langsung oleh salah satu oknum calon yang berkontestasi dalam Pilbup Talaud 2024 juga PSU 2025.

Berdasarkan hasil monitoring dan investigasi yang dilakukan serta pengakuan dari sejumlah masyarakat bahwa adanya dugaan ‘money politics’ atau politik uang dan kampanye di luar jadwal benar terjadi.

Yang mana kedua hal tersebut merupakan pelanggaran berat dalam Pilkada ataupun Pemilu, sehingga semua temuan tersebut akan segera dilaporkan oleh Tim Hukum WT – AGB ke Bawaslu untuk diproses.

“Dalam beberapa hari ini, tim hukum turun ke lapangan menelusuri beberapa informasi awal yang didapat dari tim dan masyarakat bahwa telah terjadi pembagian uang yang langsung dilakukan oleh salah satu calon serta melakukan kampanye di luar jadwal,” ujar Mangamba.

Ia pun menambahkan, pembagian uang tersebut dilakukan secara masif dengan cara door to door ke rumah warga bahkan langsung dilakukan oleh calon.

“Hingga hari ini ada puluhan masyarakat yang melaporkan dan mengakui telah menerima sejumah uang dalam amplop sejumlah 500 ribu dan 1 juta. Setelah kami melakukan kajian, tim hukum WT-AGB akan segera melaporkan hal tersebut ke Bawaslu,” tutupnya.

Continue Reading

Berita

Prestisius, Joune Ganda-Kevin Lotulung Membawa Pemkab Minut Capai RPJMD Diatas Target

Charencia Repie

Published

on

Minut.Mediakontras.com – Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dibawah kepemimpinan Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung menorehkan prestasi gemilang dalam penguatan tata kelola pemerintahan berbasis inovasi, Jumat (04/03/2025).

Minut mencetak lonjakan signifikan dalam penilaian Indeks Inovasi Daerah (IID) tahun 2024.

Berdasarkan hasil evaluasi Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri, nilai IID Minahasa Utara tahun ini mencapai 48,65 dengan predikat Inovatif.

Angka tersebut tidak hanya mencerminkan kemajuan luar biasa, tetapi juga melampaui target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2024 yang ditetapkan pada angka 40.

Predikat Inovatif sebenarnya baru ditargetkan untuk dicapai pada tahun 2025, dan Ini menunjukkan percepatan luar biasa dalam transformasi birokrasi dan pelayanan publik di Minahasa Utara.

Sebagai informasi, IID merupakan instrumen penilaian tahunan yang dilakukan oleh BSKDN untuk mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik, kesejahteraan masyarakat, daya saing daerah, serta pemerintahan yang akuntabel dan efektif.

Dalam RPJMD Kabupaten Minahasa Utara tahun 2021-2026 pada misi ke-4, Indeks Inovasi Daerah menjadi indikator kinerja, dimana kondisi awal tahun 2020 nilai sangat rendah yaitu 3 dengan predikat Kurang Inovatif.

Pencapaian tahun ini menegaskan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara untuk terus berinovasi demi percepatan pembangunan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.(*)

Continue Reading

Trending

× Kontak Redaksi