Connect with us

Daerah

Cacat Seumur Hidup, Magelhaens Haniko Berharap Ada Kepedulian PLN UP3 Manado 

Kisah Buruh Bangunan Yang Tersengat Aliran Listrik Saat Bekerja di Gedung Gereja,

Redaksi

Published

pada

By

55738f3a 15ac 4759 81b4 88b67c191be6
55738f3a 15ac 4759 81b4 88b67c191be6
TAK BERDAYA: Magelhanes Haniko korban sengatan arus listrik dari kabel yang terkelupas

MANADO, mediakontras.com – Kisah pilu yang menyayat hati harus dialami Magelhaens Haniko. Dimana dirinya pada 9 November 2023 silam, keduanya tangannya harus diamputasi oleh tim medis, kerena kena aliran Listrik saat sedang bekerja sebagai tukang bangunan di Gereja Sesawai Watutumou Minahasa Utara (Minut).

Awal kejadian,dikisahkan oleh Haniko,dimana ketika dirinya  sedang bekerja sebagai tukang bangunan di gedung Gereja Sesawi Waturutumou Minut. Sebagai buruh kasar yang awam terhadap kelistrikan, dirinya mencoba memindahkan kabel yang menghalangi pekerjaannya. Namun, naas menimpa dirinya, ketika kabel yang hendak dipindahkan dalam kondisi yang terkelupas, sehingga saat itu juga Magelhaens Haniko langsung kena aliran Listrik. Sekujur tubuhnya mengalami luka  bakar hebat.

“Bahkan kedua tangan saya harus diamputasi  dokter,” ujarnya kepada wartawan mediakontras.com dengan nada sedih.

Saat terjadi  peristiwa tersebut terjadi, PT PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Airmadidi sempat memberikan bantuan biaya ala kadarnya. Namun hal itu tidak mencukupi untuk biaya perawatan selama berada di rumah sakit.

“Biaya pengobatan sangat besar karena  ada biaya operasi untuk menyelamatkan nyawanya dengan harus memotong kedua tangannya dan biaya yang ia dapat dari para jemaat yang sukarela membantu biaya pengobatan tersebut,” Kata Pdt.Rudolf  G.Kaihatu, Ketua Pembangunan Gereja Sesawi Watutumou sekaligus Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ)  Sesawi Watutumou Minut.

Disisi lain Kaihatu menceritakan kronologis kejadian, dimana sebagai Ketua panitia Pembangunan Gereja mengatakan bahwa pihak gereja sebelumnya telah menyurat sebanyak dua kali ke kantor PT PLN Airmadidi dan PLN UP3 Manado, menyangkut pemindahan kabel karena akan ada pekerjaan pembangunan Gedung gereja.

1d68292b 0e01 459b a8ea 644c31949bc2 1
Cacat Seumur Hidup, Magelhaens Haniko Berharap Ada Kepedulian PLN UP3 Manado  124

Namun , entah  mengapa surat yang kami tujukan ke PLN tidak digubris.  Sedangkan pekerjaan fisik pembangunan gereja sudah harus dilaksanakan, sehingga salah satu pekerja  yang tidak mengetahui persis kalau ada kabel yang terkelupas sehingga ada korban dari para pekerja .

“Kami tidak menuntut apa apa atas apa yang terjadi saat ini, namun kami berharap agar pihak PLN bisa manusiawi melihat kondisi korban sebagai kepala rumah tangga yang harus cacat seumur hidup ,” Ujar Kaihatu

Begitu juga dengan ungkapan dari Haniko memohon rasa belas kasihan agar pihak pihak PLN agar bisa ikut membantu meringankan beban hidupnya lewat bantuan biaya untuk anaknya agar bisa melanjutkan sekolah.

“Saya sudah tidak bisa mencari  nafkah untuk menghidupi anak istri  saya dengan kondisi tangan yang sudah tak bisa berfungsi seperti saat normal,” ujarnya dengan nada sedih sambil menitikkan airmata. (mysol)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Indosat Pelanggan
Walikota dan Wakil Walikota Tomohon
Sekretaris Tomohon
CIMB Niaga
PLN
Pegadaian

Sosial Media

/** * Use the following code in your theme template files to display breadcrumbs: */