Headline
Terungkap Dalam Rekaman Percakapan, Oknum Jaksa di Kejari Manado Minta Rp2 Miliar Dalam Bentuk Dolar Singapura
Alasan Untuk Dibagikan ke Kawan-Kawan di Tangerang Kota


MANADO, mediakontras.com – Kasus dugaan upaya pemerasan yang menyeret oknum jaksa Kasie Pidum Kajari Manado TF alias Taufik senilai Rp3 Miliar terhadap terpidana kasus penggelapan Meifie Sasiwi terus terkuak ke publik.
Informasi terbaru, dari rekaman yang diterima redaksi media ini, kasus dugaan pemerasan yang melibatkan oknum jaksa tersebut, terekam lewat percakapan ponsel yang speakernya diaktifkan. Terdengar percakapan bersama antara Meifi Sasiwi dengan Perempuan S yang belakangan diketahui berstatus pegawai kejaksaan, berperan sebagai perantara, serta oknum jaksa tersebut
Dari rekaman yang berdurasi sekira 6 menit 50 detik ini terdengar jelas percakapan tersebut dimana, oknum Jaksa Kasie Pidum meminta uang sebesar Rp3 Miliar. Dimana Rp2 Miliar diberikan dalam bentuk mata uang dolar Singapura dengan alasan uang tersebut akan dikirimkan ke kawan kawannya di Lapas Tangerang Kota. Sedangkan sisanya Rp1 Miliar akan dipecah untuk atasannya Kepala Kejari Manado Rp500 juta dan sisanya Rp500 juta buat dirinya dan tim.
Berikut sebagian petikan percakapan singkat antara Taufik, perempuan S dan terpidana Meifie Sasiwa via ponsel genggam:
T: Kalau sudah ada semuanya lengkap saya langsung siapkan porsinya masing-masing untuk atasan saya, untuk Lapas Tangeran Kota.
S : Seberapa jo dulu ada.
T : Emang berapa, yah terserah dulu.
S : Coba Ci Mei bicara (S memaksa Meifie bercerita langsung dengan Taufik).
T: Ini jujur yah Bu Sil (S-pegawai Kejari Manado). Kemarin saya sudah koordinasi, diminta oleh kawan-kawan Tangeran Kota 2 (Rp2 miliar,red). Satu ini (Rp1 miliar) saya mau pecah dua, setengahnya untuk Pak Kejari, setengahnya untuk saya dan tim. Begitu ceritanya bu. Mengerti bu? Bus Sil (S,red) maksudnya.
S : Gak apa ini cuma kita berdua (Cuma S dan Meifie). Jadi gini Dum (Kasi Pidum,red), ahh.. Kalau memang mendesak bisa dikasih dulu bebannya berapa. Baru kumpul sisanya itu Kejari dulu atau apa berapa yang Dum mau untuk Senin.
Taufik : Kalau bisa dua (Rp2 miliar) itu dalam pecahan dolar yah. Pecahan dolar Singapura.
Sementara itu, Kepala Seksie Intel Kejari Manado Hijran Safar SH kepada wartawan ketika diwawancarai tidak membantah ada pemeriksaan sedang berlangsung di Kejaksaan Tinggi Sulut dibagian Asisten Pengawasan.
Pemeriksaan itu sebagaimana pada edisi sebelumnya, menyasar pejabat Kejari Manado, khususnya Kepala Seksie Pidana Umum oknum TF alias Taufik.
“Berkaitan dengan yang lagi ramai-ramai di pemberitaan (dugaan pemerasan Rp3 miliar,red). Dapat kami sampaikan laporan itu di Kejati Sulut. Jadi, saat ini Kejaksaan Tinggi tengah melakukan pemeriksaan terhadap pelapor. Mengenai isi pemeriksaan yang lebih tahu itu Kejaksaan Tinggi. Nanti pihak Kejaksaan Tinggi yang sampaikan,” ujar Hijran Safar kepada sejumlah awak media, Selasa (5/3/2024) siang di Kantor Kejari Manado.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, terpidana kasus penggelapan Meifie Sasiwa nyaris menjadi korban pemerasan aparat penegak hukum, Selasa pekan lalu di kediamannya di Desa Tarabitan, Kecamatan Likupang Barat.
Saat itu pegawai administrasi Kejari Manao berinisial S mendatangi kediaman Meifie Sasiwa menggunakan mobil plat hitam. S menyampaikan aspirasi dari Taufik bahwa Meifie akan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Meifie kemudian diyakinkan bahwa status DPO tergantung sikap Kepala Kejari Manado.
Meifie kemudian dihubungkan melalui ponsel S untuk berbicara langsung dengan oknum jaksa Taufik selama 6 menit. Pada menit kelima, Taufik menawarkan dana sebesar Rp3 miliar dengan rincian Rp2 miliar untuk rekan-rekannya di Lapas Tangeran, sedangkan Rp500 juta untuk Pidum dan tim, lalu Rp500 juta untuk Kepala Kejari Manado
Dalam percakapan itu, Taufik menjamin bahwa Meifie tidak akan dikenakan status DPO karena sudah disetujui Kepala Kejari. Dia pun mengatakan jika dana tidak tersebut, Kepala Kejari akan berupah sikap.
Menariknya di ujung pembicaraan itu, taufik meminta Rp2 miliar dalam bentuk dolar Singapura. Diapun menanyakan kesiapan Meifie. Kontan Meifie menjawab masih harus menanyakan kepada sang ayah.
“Nanti mau tanya ke papa. Soalnya papa yang urus depe dana,” jawab Meifie.
Gagal pada pertemuan Selasa siang, perempuan S kemudian menyambangi lagi kediaman Meifie pada Jumat pekan lalu. Tujuan untuk mem-follow up dana Rp3 miliar. Meifie yang mendengar kabar akan dieksekusi jika tidak memenuhi dana yang diminta seketikan langsung pingsan dan dilarikan ke RS Kartika Manado.
Beberapa saat kemudian, Meifie bersama suami memutuskan mengadu ke Aswas Kejati Sulut. Sedangkan keluarga yang lain langsung melapor ke Kejaksaan Agung via email resmi.
Kejati kemudian menindaklanjuti laporan Meifie bersama suami dengan menerbitkan surat panggilan sebagai saksi dalam pemeriksaan disiplin jaksa yang digelar, Senin (4/3) di Ruang Pemeriksaan Bidang Pengawasan Kejati Sulut pukul 09.00 WITA. Surat panggilan dengan nomor B-711/P.1.7/Hkt.1/02/2024 itu ditandatangani oleh Asisten Pengawasan Kejati Sulut Fakthuri SH. Meifie diminta menghadap Aswas Fatkhuri SH dan Pemeriksa Tindak Pidana Khusus Aswas Kejati Sulut Awaluddin Muhammad SH bersama tim.
Saat ini Asisten Bidang Pengawasan Kejati Sulut sudah memeriksa dan meminta keterangan suami Meifie Sasiwa yakni Emerikus Resusun di Kejati. Saksi Emerikus Resusun menjalani pemeriksaan di Kejati Sulut, Senin (4/3/2024) sekira Pukul 9.00 WITA.
Sedangkan istrinya Meifie diinformasikan akan dimintai keterangan pada Rabu (6/3/2024) hari ini di Kejati Sulut. “Ini suratnya kak (wartawan,red). Saya dipanggil untuk bersaksi,” ujar Meyfa di ranjang pasien sambil menunjukan isi surat yang dikirim Kejati Sulut.
Terpisah, Kuasa Hukum Meifie Sasiwa, Roland Aror SH mengatakan, kliennya dijadwalkan akan memenuhi undangan Aswas Kejati Sulut.
“Esok klien saya akan memberi keterangan di Bidang Pengawasan Kejati Sulut,” tutur Roland di Mapolsek Malalayang, Minggu malam.
Ia menambahkan, kasus yang menyeret Meifie memang sedang dalam upaya hukum lain yang.
“Klien kami dalam kondisi sakit dan kami sudah memberikan surat keterangan dokter ke Kejari Manado. Saat ini juga kami sedang memperjuangkan upaya hukum lain setelah Mahkamah Agung RI menguatkan putusan hakim di pengadilan tingkap pertama dan kedua,” jelas Rolan Aror.
Sementara itu, terpidana Meifie Sasiwa saat ini dititipkan RS Gunung Maria Tomohon dalam kondisi tangan diborgol di ranjang, sesuai dengan prosedur.
Ngototnya tim kejaksaan mengekskusi terpidana yang sedang sakit diduga ada korelasi dengan tidak dapatnya realisasi permintaan sejumlah uang di kediaman terpidana beberapa pekan lalu di Tarabitan.
Seperti diketahui, kasus yang menyeret Meifie Sasiwa tergolong aneh karena terpidana sudah menjalani putusan hakim atas pokok perkara dimaksud selama 3 tahun di Rutan Malendeng.
Setelah bebas, Meifie dilaporkan lagi atas perkara yang sama oleh saksi korban lelaki Anshar yang dulunya pernah duduk di PN Manado sebagai saksi korban yang mengalami kerugian. Kendati saksi ahli menegaskan kasus itu kategori ne bis in idem (pokok perkara yang sama), perkara itu tetap dilanjutkan ke PN Manado.
Dalam perjalanan masa sidang, Jaksa Ade Candra SH dipindahkan ke Gorontalo, perkara kemudian ditangani jaksa Remlis SH.
Kosekwensinya, drat tuntutan dicurigai hasil fotokopi drat perkara terdahulu, yang didalamnya terdapat daftar saksi-saksi terdahulu pula yang tidak pernah duduk selama perkara kedua. Tuntutan yang isinya menampilkan lagi saksi saksi terdahulu kemudian mempengaruhi putusan hakim yang merasa seolah-olah kasus itu baru.
Pada Sidang Peninjauan Kembali (PK), Majelis Hakim memerintahkan kuasa hukum Roland Aror agar menghadirkan saksi-saksi yang disebut jaksa dalam dokumen tuntutan. Dan terbukti bahwa saksi-saksi yang hadir di siding PK, membantah memberikan keterangan karena mereka semua secara fisik ada dalam penjara, karena sedang menjalani masa hukuman perkara lain.
Aneh bin ajab, jaksa memasukan keterangan saksi bodong tapi kemudian menjadi dasar putusan hakim PN Manado. (tim/red)
Headline
Luar Biasa. Caroll – Sendy Bawa Kota Tomohon Masuk 20 BesarRealisasi Pendapatan Tertinggi se- Indonesia

TOMOHON – Kinerja dari Walikota Caroll Senduk dan Wakil Walikota Sendy Rumajar diperiode pertama pemerintahan mampu membawa Kota Tomohon bersaing dengan kota kota besar lainnya se- Indonesia.
Hal ini bisa dibuktikan, ketika dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Realisasi APBD Tahun 2025 yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian, disampaikan evaluasi data realisasi baik pendapatan maupun belanja tiap daerah di Seluruh Indonesia baik Provinsi, Kabupaten maupun Kota.
Menurut Data yang dipaparkan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tersebut Capaian Realisasi Pendapatan Provinsi Sulawesi Utara mencapai 25,13% dan Realisasi Kota Tomohon Mencapai 28,82% dari Proyeksi Pendapatan dalam APBD Kota Tomohon Tahun Anggaran 2025.
Dengan capaian tersebut belum bisa menempatkan Kota Tomohon dalam 20 besar Nasional capaian Realisasi Belanja Tertinggi, meskipun demikian jika dibandingkan dengan data yang disampaikan Mendagri dimana dari data yang ada masih banyak daerah yang merealisasikan Belanja Daerahnya masih dibawah 15 %.
Dari evaluasi tersebut Mendagri mendorong seluruh Pemerintah Daerah agar melakukan upaya-upaya untuk terus mendorong meningkatakan pendapatan daerah. Daik dari sektor Pendapatan Asli Daerah maupun meningkatkan kontribusi Pendapatan Daerah dari BUMD, BLUD maupun pendapatan Lainnya yang sah menurut Undang-undang.
Dari Sisi Belanja Provinsi Sulawesi Utara Juga Masuk dalam 20 Besar Realisasi Belanja Tertinggi di Nasional dengan Capaian 16,88% dari Target Belanja.
Sementara Kota Tomohon dari data yang di peroleh melalui BPKPD Kota Tomohon Capaian Realisasi Belanja Kota Tomohon sudah mencapai 17,93% (data Realisasi sampai dengan 2 Mei 2025).
Dengan capaiann tersebut belum bisa menempatkan Kota Tomohon dalam 20 besar Nasional capaian Realisasi Belanja Tertinggi, meskipun demikian jika dibandingkan dengan data yang disampaikan Mendagri dimana dari data yang ada masih banyak daerah yang merealisasikan Belanja Daerahnya masih dibawah 15 %.
Dari Evaluasi Tersebut Mendagri mendorong Seluruh Pemerintah Daerah agar melakukan Upaya-upaya untuk terus mendorong meningkatakan Pendapatan Daerah, baik Dari Sektor Pendapatan Asli Daerah maupun meningkatkan kontribusi Pendapatan Daerah dari BUMD, BLUD maupun Pendapatan Lainnya yang sah menurut Undang-undang.
Selanjutnya Pemerintah daerah juga diharapkan unntuk juga melakukan Percepatan dalam Realisasi Belanja Daerah, yang mana Kontribusi Belanja Daerah ini diharapkan dapat mendorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah yang kemudian akan berdampak pada Pertumbuhan Ekonomi Nasional.(*)
Headline
Pariwisata Sulut Terus Bergairah, Bandara Samrat Kini Ramai DenganTuris dari Shanghai

MANADO, mediakontras.com– Sektor pariwisata Sulawesi Utara (Sulut) kembali menunjukkan geliat positif dengan ketambahan wisatawan asal china yang kali ini datang dari Bandara Internasional Shanghai Pudong dengan menggunakan maskapai penerbangan Trans Nusa dengan N0 penerbangan 8B-102 dengan membawa penumpang sebanyak 91 orang.
Kedatangan pesawat yang membawa wisatawan disambut dengan Water Salute sebagai penyambutan perdana turis asal Shanghai .
Berita yang beredar menunjukkan bahwa Manado menjadi tujuan wisata populer bagi wisatawan China, dengan penerbangan langsung dari beberapa kota, termasuk Shanghai membuat turis asal Tiongkok ini ingin mengeksplore Manado sebagai salah satu destinasi mereka selain Bali.

Sehari sebelumnya juga sudah dilakukan pembukaan atas dibukanya penerbangan charter ke Shanghai 7 Mei 2025 dengan nomor penerbangan 8 B102 menuju Shanghai dan secara resmi acara tersebut dibuka oleh Trans Nusa dalam acara pembukaan penerbangan pertama menuju Shanghai dari Manado yang dihadiri oleh Direktur utama dan timnya PT Trans Nusa Aviation Mandiri serta para stakeholder dilingkungan Bandara Sam Ratulangi Manado.
Direktur Utama TransNusa Aviation Mandiri Bayu Sutanto dalam sambutannya membuka secara resmi penerbangan ke Shanghai ini mengatakan bahwa hal ini merupakan tombak baru dibukanya rute konektifitas walaupun baru charter dulu sambil melihat terbentuknya market dan perkembangannya kedepan, dimana tidak menutup kemungkinan menjadi schedule.
Bayu Sutanto juga menambahkan bahwa Trans Nusa akan selalu mengembangkan rute rute Jakarta, Bali dan Manado dan rencananya akan mengembangkan rute Manado ke Hongkong.
Tentu saja hal ini perlu juga dukungan pemerintah dalam mengeksplore pariwisata di Sulawesi Utara.
Selanjutnya dalam acara penyambutan kedatangan turis Shanghai pada hari berikutnya tanggal 8 Mei 2025 hadir pula menyambut langsung kedatangan turis asal Shanghai adalah wakil Gubernur Sulawesi Utara Victor Mailangkay, Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Utara, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepala Imigrasi , dan beberapa pejabat Forkopimda.

Dalam sambutannya Gubernur Sulut Yulius Selvanus melalui Wakil Gubernur Sulawesi Utara mengucapkan atas nama pemerintah Sulut menyampaikan apresiasi kepada PT TransNusa Aviation Mandiri yang sudah bekerjasama dan berkomitmen untuk terus menambah rute penerbangan Internasional ke Manado dimana implikasi dari kedatangan wisatawan ke daerah akan berpengaruh terhadap perekonomian dan kesejahteraan Masyarakat lokal terutama dalam mengembangkan konektivitas serta aspek aspek penunjang pencapaian Pembangunan pariwisata yang utamanya dalam mendatangkan wisatawan.
“Sejak 2024 dibandingkan dengan 2025 sampai dengan Maret tahun ini khususnya wisatawan asal China, kenaikannya sangat cukup signifikan yaitu naik sekitar 20%,” kata wagub.
Dan dari data keseluruhan wisatawan yang masuk ke Sulut, turis asal Tiongkok atau China ini mendominasi 63%, tambahnya.
General Manager (GM) PT Angkasa Pura Indonesia Maya Damayanti menyambut positif trend dengan masuknya penerbangan Internasional asal Tiongkok ini ke Sulut.
Maya Damayanti menyatakan bahwa sejak 2 tahun terakhir ini jumlah turis asal Tiongkok ini terus bertambah.
Hal ini didukung juga adanya pembukaan rute penerbangan langsung dari Tiongkok seperti Guangzhou dan Kunming oleh maskapai China Southern Airlines dan Lucky Air.
Maya juga menambahkan bahwa bentuk pelayananan bandara terhadap masuknya turis China di Bandara Samrat tersedia fasilitas restaurant Chinese food, restaurant Minahasa lokal serta peningkatan penggunaan Bahasa Mandarin di berbagai fasilitas Bandara guna memberi kenyamanan bagi wisatawan asal Tiongkok.
Bandara Samrat dengan kapasitas terminal yang mampu menampung hingga 6 juta penumpang per tahun dan operasional 24 jam, siap mendukung peningkatan kunjungan wisatawan, khususnya dari Tiongkok, ke Sulut.
” Langkah-langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi Manado sebagai destinasi pariwisata internasional yang menarik,” Ujar Maya Damayanti.(*)
Headline
Walikota dan Wakil Walikota Pimpin Delegasi Pemkot di Munas APEKSI Surabaya

TOMOHON,mediakontras.com – Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang akan digelar tanggal 6-10 Mei 2025 di Kota Surabaya, dengan
Peserta: Wali Kota/Wakil Wali Kota/Perwakilan dan Delegasi Pemerintah Kota APEKSI.
Delegasi dari Pemkot Tomohon akan dipimpin oleh Walikota Caroll Senduk dan didampingi oleh Wakil Walikoya Sendy Rumajar.
” saya akan hadir di Munas” begitu kata walikota kepada wartawan, Senin 5 Mei 2025.
Senada pula wakil walikota yang juga ikut memberikan sinyal keberangkatannya mengikuti Munas tersebut.
” Saya akan mendampingi pak walikota dalam Munas tersebut,” kata wawali usai membuka naskah UAS di SD GMIM IV Tomohon.

Munas yang bertemakan Dari APEKSI Untuk Negeri akan digelar dengan agenda utama adalah
1.Gala Dinner
2.Pembukaan & Panel Munas
Pleno & Penutupan Munas
3.Indonesia City Expo
4.Karnaval Budaya
5.Ladies Program
6.Youth City Changers
Selain itu ada juga agenda Kegiatan Pendamping seperti Penanaman Pohon, City Tour,Pentas Seni,Forum Kepala Bappeda, Forum Nasional Komunikasi & Digital serta Forum Nasional Lingkungan Hidup dan Publikasi & Aktivitas Media
Ada juga side events yang akan digelat Pemkot Surabaya yakni
Indonesia City Expo Side Events:
Indonesia-Korea Smart City Forum, Expo KomDigi, Business Matching & Coaching Clinic, Business Forum Session 2, Business Talks dan Sub Microsite.(*)
-
Manado11 bulan lalu
PENGUMUMAN: Mulai 1 Juni Masuk Bandara Sam Ratulangi Wajib Gunakan Uang Elektronik
-
Blog8 tahun lalu
These ’90s fashion trends are making a comeback in 2017
-
Hukrim12 bulan lalu
Dua Laporan Polisi ini Bisa Gagalkan Wenny Lumentut ke Kursi Wali Kota Tomohon
-
Entertainment8 tahun lalu
The final 6 ‘Game of Thrones’ episodes might feel like a full season
-
Tomohon2 tahun lalu
ACARA HARI ANAK SEDUNIA TAHUN 2022 & 7 TH ASEAN CHILDREN’S FORUM | KOTA TOMOHON
-
Headline10 bulan lalu
Kasus Pidana Wenny Lumentut Segera ke Tahap Dua ?
-
Headline8 bulan lalu
Beberkan Hasil Rikkes, KPU Talaud : Empat Pasang Dan Satu Balon Bupati Memenuhi Syarat, Satu Balon Wakil Bupati TMS