Connect with us

Daerah

Wali Kota Caroll Senduk jadi ‘Santa Claus’ Bagi Bagi Duit Beasiswa 2,3 Miliar

Redaksi

Published

on

TOMOHON, mediakontras.com –  Program sosial yang bersentuhan langsung dengan masyarakat satu per satu digelontorkan Wali Kota Caroll Senduk . Jika sebelumnya para lansia yang ada di Kota Bunga mendapatkan bantuan maupun bantuan kepada usaha ekonomi kreatif kali ini giliran para siswa berprestasi  semuanya diberikan bantuan berupa beasiswa  untuk membuat siswa -siswa berprestasi baik SD maupun SMP yang berperingkat satu sampai tiga mendapatkan bantuan yang berlabel Beasiswa Tomohon Hebat.

Data yang dirangkum tercatat  jumlah siswa penerima sebanyak 2.738. Terbagi atas 1800 siswa berprestasi dan 938 siswa kurang mampu. Total dana yang disiapkan sekira Rp2,3 Miliar.

Tentu saja bantuan tersebut langsung direspon positif para orang tua murid yang anaknya punya prestasi. Dimana rata rata mereka mengakui  kalau beasiswa tersebut  sangat terasa sekali.

 “bangga ketika usaha dan kerja keras dalam belajar di hargai” begitu tulisan status dariakun Stenly Lalamentik yang ikut pula memposting foto foto anaknya yang memegang amplopyang bagian depanya bertuliskan angka Rp750 ribu. Termasuka juga foto Wali Kota Caroll Senduk  yang menyerahkan beasiswa tersebut dan foto bersama  dengan para siswa penerima.

Bahkan, untuk menyalurkan bantuan Pendidikan tersebut, orang nomor satu di Kota Tomohon tersebut harus keliling kota setiap hari untuk menyalurkan satu persatu kepada penerima.

“Pemberian beasiswa ini sebagai dorongan bagi Siswa untuk terus semangat belajar dan terus  berprestasi kedepannya. Beasiswa yang diserahkan saat ini untuk Tahun 2023,tahun depan juga ada.

Ini merupakan kepedulian Pemerintah Kota Tomohon di dunia pendidikan yang ada di kota Tomohon.

Kita tahu bersama Kota Tomohon ini adalah Kota Pendidikan, marilah kita semua  bahu-membahu menjaga kota pendidikan ini. Baik secara pendidikan maupun Budipekerti. Bagi siswa-siswa  pertahankan prestasi agar Kota Tomohon semakin Hebat kedepan,” begitu kata Caroll Senduk.

Semoga beasiswa ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh anak anak penerima didalamnya orang tua yang mengarahkan anak peserta didik agar tetap giat belajar, tambah wali kota.

Melalui program beasiswa saat ini, kami berharap dapat memberikan dorongan kepada anak anak untuk tetap terus berprestasi kedepan bahkan lebih bersemangat dalam belajar. Hal ini juga dimaksudkan dapat mendorong anak anak peserta didik untuk meningkatkan cara belajar, lebih giat lagi dan berharap menjadi generasi muda yang memiliki SDM yang berkualitas dalam memajukan bangsa.

“Ketika anak anak berprestasi di sekolah, tentu menjadi kebanggaan orang tua bahkan kebanggaan pemerintah Kota Tomohon apalagi Tomohon dikenal sebagai Kota pendidikan tentu berharap sekolah sekolah dapat menghasilkan anak peserta didik yang bermutu dan berkualitas. Semoga para pelajar lainnya akan termotivasi untuk terus giat belajar dan berprestasi,” pungkasnya.

Terpisah,  Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Dolvin Karwur disela sela penyaluran bea siswa di SMPN 3 Tomohon menyatakan saat ini anggaran beasiswa sudah sekira 75 persen yang disalurkan. “Kalau untuk siswa berprestasi sudah sekitar 1800 orang,” ujarnya singkat sambil berlalu. (rek)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Abdul Gani Pertanyakan PAD Pariwisata Hanya di Dua Lokasi Wisata

Charencia Repie

Published

on

Manado. Mediakontras. com – Rapat Pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur 2024 bersama Mitra Kerja Komisi IV, Rabu (16/04/2025).

Anggota Pansus, Abdul Gani memberikan pertanyaan untuk Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Menurut Abdul Gani, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dinas Pariwisata pada tahun 2024 hanya dua lokkasi yaitu Sumaru Endo dan Bukit Kasih.

“Mengapa lokasi pariwisata yang lain seperti Bunaken, Resort di Pulau Lembeh tidak dimasukkan?” tanya Abdul Gani.

Selain itu, Legislator PDIP ini memberikan saran kepada Dinas Pendidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di SMA, sehingga dapat bersaing dengan daerah lain.

Mantan anggota militer ini pun mengisahkan, selam dirinya bertugas di militer kurang lebih 38 tahun, yang mengecap pendidikan di Pendidikan Akademi paling banyak hanya dua orang saja.
Sehingga 30 tahun kemudian, yang akan menjadi pemimpin militer adalah orang-orang dari luar.

“Saya berharap kualitas pendidikan diperbaiki, sehingga mampu bersaing dengan anak di luar daerah. Dan nantinya 20 tahun ke depan anak- anak dari Sulut yang akan tampil sebagai pemimpin di militer Sulut, ” urainya.

Kadis Pendidikan Sulut, Femmy Suluh mengemukakan, pihaknya menerima dengan baik saran dari Anggota DPRD Sulut, Abdul Gani.

“Kami akan memberikan bimbingan belajar untuk sekolah kedinasan. Di Sulut akan ada Sekolah Rakyat menjadi suatu persiapan menuju ke Perguruan Tinggi terbaik, sehingga mampu bersaing dengan anak dari daerah lain,” tuturnya.

Kadis Pariwisata Sulut, Devi Tanos mengemukakan, sampai saat ini baru dua lokasi wisata ini yang sudah masuk dalam Persa Nomor 1 Retribusi Daerah. Sehingga baru dua lokasi ini yang sudah ada dasar, untuk diberlakukan retribusi lokasi wisata.

Lanjutnya, ada tiga lokasi wisata lainnya yaitu Paleloan, Tasek Oki dan Pantai Pangalisang Bunaken. ” Ketiga lokasi ini belum masuk dalam Perda Nomor Satu, ” ujarnya. (chae)

Continue Reading

Berita

Terkait Isu Aksi Mobilisasi Massa atas Penetapan Tersangka Ketua SINODE GMIM, Ketua LMI Pdt Hanny Pantouw : Jaga Sulut Tetap Kondusif

Charencia Repie

Published

on

Manado. Mediakontras. com – Kasus dana hibah Pemprov Sulawesi Utara (Sulut) ke Sinode GMIM terus bergulir di Polda Sulut, dan sudah menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Terdengar akan ada mobilisasi massa untuk melakukan demonstrasi di Polda Sulut karna penetapan Ketua Sinode Pdt Hein Arina sebagai tersangka.

Menanggapi hal tersebut, Ketua LMI Pdt Hanny Pantouw saat dimintai tanggapan, mengatakan agar seluruh elemen masyarakat agar menjaga situasi dan kondisi di Bumi Nyiur Melambai agar tetap kondusif.

“Teman-teman, masyarakat Sulawesi Utara , jemaat dan kawan-kawan, gereja manapun, dalam rangka menyikapi ada lima orang yang sudah dijadikan tersangka oleh Polda Sulut, saya mengimbau berikan kesempatan kepada pihak Polda untuk melakukan tugas tanggung jawab mereka, kita jaga agar Sulut tetap kondusif,” kata Pantouw, Rabu (16/04/2025)

Pdt Hanny mengimbau, agar masyarakat bijak dalam bersosial media, agar tidak menimbulkan kegaduhan di dunia maya.

“Melalui medsos itu dijaga jangan saling memprovokasi, saling menjelekkan, percayakan kepada polisi, kita imani, kita berdoa agar polisi menjadi profesional menjalankam tugas mereka, tanggung jawab mereka yang betul-betul, mari jaga agar tetal kondisi ini tidak membuat hal-hal yang membias jadi negatif, ” imbuhnya. (*)

Continue Reading

Berita

Feramitha Mokodompit Minta Perhatian Kekurangan Guru di Daerah 3 T

Charencia Repie

Published

on

Manado. Mediakontras. com – Rapat Pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur 2024 bersama Mitra Kerja Komisi IV, Rabu (16/04/2025).

Anggota Pansus, Feramitha Mokodompit memberikan pertanyaan untuk Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Srikandi PDIP ini menyatakan, beasiswa akhir studi sudah diganti dengan bantuan untuk siswa SMA/SMK. Khusus untuk beasiswa S2 dan S3, jika berkenan kuota untuk BMR ditambahkan.

Lanjut Feramitha, untuk tenaga guru di daerah 3 T (Terdepan Terluar Tertinggal) sangat dibutuhkan. Bahkan di daerah lain juga yang tersebar di Sulut, sangat dibutuhkan tenaga guru.

“Ada sekolah yang butuh guru, sehingga mereka rela mengeluarkan dana sukarela untuk membayar honor guru, karena tidak dibiayai lagi di dana BOS. Bagaimana menyikapi hal ini, karena menjadi keluhan bagi orangtua,” ungkapnya.

Kadis Pendidikan Sulut, Femmy Suluh angkat bicara mengenai hal ini. Menurutnya, untuk bantuan tahun 2025 akan diberikan kepada siswa tidak mampu tapi berprestasi.

“Ini akan disiapkan dengan baik, agar penyalurannya dapat dilakukan secara transparansi, ” ujarnya.

Mengenai kekurangan tenaga guru, Kata Femmy Suluh, memang dirasakan hampir di semua sekolah. Hal ini terjadi karena farmasi guru yang diminta 2.441 guru sedangkan yang diterima untuk tahun 2025 sebanyak 178 guru, sedangkan setiap tahun sekitar 300 guru yang pensiun .

“Ini penyebabnya sehingga distribusi guru di sekolah yang membutuhkan kurang, ” tuturnya.

Ia menambahkan, karena keadaan ada juga Kepala Sekolah yang membuat SK untuk mengisi kekosongan guru di sekolah bersangkutan.

Honornya kecil bahkan bervariasi karena dibiayai dari dana sukarela, yang diberikan oleh orangtua dari siswa.

“Kami berharap, akan ada penambahakan kuota guru sehingga kekurangan guru akan terjawab, ” imbuhnya. (chae)

Continue Reading

Trending

× Kontak Redaksi