Connect with us

Berita

Wacana Gorontalo Pindahkan RKUD ke Bank Lain, Begini Penjelasan Dirut BSG Revino Pepah

Charencia Repie

Published

on

Mediakontras.com – Adanya wacana Pemerintah Daerah di Provinsi Gorontalo akan melakukan penarikan saham dan pindahkan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) ke Bank lain langsung ditanggapi Direktur Utama (Dirut) BSG, Revino Pepah.

Dalam pembahasan LKPJ Gubernur di DPRD Sulut bersama jajaran BSG di Ruang Paripurna, Senin (14/04/2025) Revino Pepah angkat bicara mengenai hal ini.

Menurutnya, jika benar wacana Gorontalo akan melakukan pemindahan RKUD ke Bank lain maka akan beresiko pada beberapa hal, diantarnya terjadi kerugian.

“Lebih berisiko bukan penarikan saham, melainkan pemindahan RKUD yang akan membuat masalah pada angsuran kredit PNS,” ujar Revino Pepah,

Dia pun mengingatkan bahwa RKUD adalah uang negara. Maka pemindahan akan berdampak pada kinerja bank dan memicu kerugian, maka negara juga menanggung dampaknya.

“Harus diingat, uang yang akan dipindahkan itu milik negara. Kalau sampai bank rugi, negara juga. Misalkan Pemprov seharusnya menerima dividen Rp 70 Miliar. Tapi yang masuk sisa Rp 20 Miliar atau bahkan Rp 10 Miliar, maka itu kerugian negara,” jelas Revino Pepah.

Meski demikian, Dia menegaskan pihaknya akan terus melakukan pendekatan persuasif dan komunikasi yang intensif dengan Pemerintah Daerah di Gorontalo. Hal itu untuk meredam gejolak dan mencegah terjadinya pemindahan RKUD.

Sekedar diketahui pasca RUPS yang digelar di kantor pusat BSG, Rabu 9 April 2025. Beredar informasi jika seluruh Kepala Daerah dari Provinsi Gorontalo akan menarik saham mereka.(*)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Anggota DPRD Louis Schramm Minta Penjelasan Dirut BSG Terkait Biaya Mami yang Fantastis di Jakarta

Charencia Repie

Published

on

Manado. Mediakontras. com – Pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban
(LKPJ) Gubernur Sulut 2024, bersama Bank SulutGo dilaksanakan, Senin (14/04/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Anggota DPRD Sulut yang juga anggota Pansus LKPJ Gubernur 2024, Louis Schramm mengemukakan beberapa pertanyaan.

” Non-Performing Loan (NPL) Bank SulutGo sehat dan sempurna. Berdasarkan hasil audit dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), apakah sesuai dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)?, ” tegasnya.

Lanjut Ketua Fraksi Gerindra ini, ada berita yang beredar untuk biaya makan minum sangat besar di Jakarta. “Mohon diberikan penjelasan, ” ujarnya.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sulut ini pun menyatakan, efisiensi anggaran instruksi dari presiden. Nah, Dirut BSG harus mengelola biaya, sesuai dengan instruksi presiden untuk efisiensi, bukan pemborosan.

“Menghadapi hal ini, Dirut BSG harus memiliki strategi penghematan sesuai instruksi presiden, ” tegasnya.

Sementara itu, Direktur Utama Bank SulutGo Revino Pepah menyatakan, mengenai pembiayaan makan minum memang benar ada.

Nah, mekanismenya apabila melakukan aktivitas dan ada beban biaya di daerah lain, maka beban biaya tersebut nantinya akan dilakukan kepada cabang yang bersangkutan.

“Misalnya BSG Gorontalo dilayani di Jakarta untuk sewa kendaraan. Nah, siapa yang menyewa d an siapa yang menggunakannya, maka akan dibebankan kepada cabang yang bersangkutan. Jadi, pergantiannya tetap ada, ” urai Pepah.

Ia pun mengakui, pihaknya akan memperbaiki tata kelola yang ada untuk lebih baik, demi peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Seluruh cabang akan kami perrbaiki dan menjadi konsentrasi bagi kami, ” ungkapnya. (*)

Continue Reading

Berita

Sambut Hari Kartini, FJPI Sulut Gelar Diskusi Perempuan Aman dan Berdaya

Charencia Repie

Published

on

Manado. Mediakontras. com – Dalam rangka Hari Kartini, Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Provinsi Sulawesi Utara melaksanakan diskusi di Hotel Whizz Prime, Jumat (11/04/2025).

Tema yang diangkat dalam kegiatan ini “Perempuan Aman dan Berdaya : Warisan Kartini dan Maria Walanda Maramis untuk Generasi Masa Kini, yang akan menjadi bahan diskusi.

Peserta berasal dari mahasiswa, pelaku UMKM, dosen, polisi, pengusaha serta masyarkat lainnya.

Adapun pembicara dalam diskusi ini meliputi; Pricylia Rondo SS MPd, anggota DPRD Sulut sekaligus pendiri Komunitas Tumbuh Bersama (yang anggotay adalah petani dan peternak di Sulut dan Jawa Barat dan Jawa Timur) dan pendiri Sekolah Lapan Pertanian di Bogor dan Minahasa Selatan.

Gracey Wakary SH, jurnalis dan pendiri Komunitas Proyek Karema untuk anak belajar Pilah sampah.

Agnes Mapalei SKom, instruktur safety riding dari Honda – PT Daya Adicipta Wisesa (DAW).

Lidya Watung SH, aktivis perempuan yang tergabung dalam Tim Zero Human Trafficking Suluttenggo.

Polwan Polres Minahasa utara, IPDA Deby Sineri, Kanit Kamsel Lantas.

Bahkan sosialisasi dari Bank Indonesia, menambah meriahnya kegiatan yang dilakukan tersebut.

Diskusi berjalan dengan baik dan gembira, karena peserta sangat antusias dengan narasumber. Hal ini dilihat dari animo para peserta untuk memberikan pertanyaan dan menjawab pertanyaan dari para narasumber.

Begitu banyak hadiah yang disiapkan oleh sponsor, untuk mendukung kegiatan ini sehingga para peserta sangat sumringah.

Ketua FJPI Sulut, Susan Palilingan mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk memperingati Hari Kartini.

Sulawesi Utara memiliki perempuan yang hebat dan luar biasa di bidangnya masing-masing, sehingga FJPI memfasilitasi melaksanakan diskusi ini dengan narasumber yang ada, untuk berbagi pengetahuan dengan para peserta yang ada.

“Kami berharap diskusi yang sudah dilakukan, membawa dampak yang positif bagi para peserta, untuk menambah wawasan bagi perempuan yang ada di Sulut, ” ungkapnya. (*)

Continue Reading

Berita

Pricylia Rondo Haru Saat Peserta Disabilitas Begitu Antusias dalam Diskusi FJPI Sulut

Charencia Repie

Published

on

Manado. Mediakontras. com – Dengan mata berkaca-kaca Anggota DPRD Sulut, Pricylia Rondo menjawab pertanyaan dari Cheni Wahani seorang peserta disabilitas tuna netra, dalam diskusi yang digelar Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Provinsi Sulawesi Utara di Hotel Whizz Prime, Jumat (11/04/2025).

“Pertanyaan dari Cheni tentang apakah boleh sharing dengan kelompok disabiltas, boleh. Nanti tentukan tempat saya bersedia untuk berbagi pengalaman dengan teman-teman Cheni nanti,” ungkapnya dengan suara parau karena terharu.

Peron (sapaan akrabnya) pun mengapresiasi semangat Cheni untuk bertani meskioun dengan kekurangan yang ada di dirinya.

“Sister Cheni, kita semua sama di hadapan Tuhan sehingga saya tidak pernah membeda-bedakan. Saya juga akan memberikan izin untuk Sister Cheni untuk memegang produk yang kami hasilkan, ” ungkapnya.

Tidak hanya itu saja, antusias dari peserta juga sangat besar, dilihat dari banyaknya peserta yang mengajukan pertanyaan setelah Peron memaparkan materi “Perempuan Berdaya Kuatkan Pertanian dan UMKM”.

Bahkan pun materi sudah selesai, ada juga peserta yang berdiskusi dengan Peron mengenai pertanian dan peternakan, sehingga banyak peserta yang sangat puas dengan penjelasan yang sudah diterima.

Dalam penjelasan Srikandi PDIP ini, Komunitas Tumbuh Bersama saat ini sudah memproduksi pupuk organik yang ramah lingkungan dan baik untuk kesehatan, Bio DCom yang digunakan untuk toilet yang tersumbat, Bio Nutrisi untuk ternak agar tidak menghasilkan bau saat beternak.

“Kami memproduksi semua ini dan dibagikan dengan gratis kepada para petani, peternak dan nelayan. Bahkan siapa saja yang mau untuk bertani, akan kami support dengan gratis,” ungkap istri dari Ir Mindo Sianipar ini dengan tegas.

Di sisi lain juga Peron menguraikan, pihaknya juga sudah memproduksi Padi dan Jagung Mari Sejahtera Petani (MSP). Istimewanya dari jagung ini, dapat ditanam sampai 16 kali dan padi yang dapat dipanen hanya dalam 55 hari.

“Puji Tuhan sudah 10 tahun lebih kami berkarya di Sulut, dan sudah dirasakan oleh para petani dengan gratis, ” tuturnya.

Bahkan produk yang terbaru di akhir tahun 2024, Komunitas Tumbuh Bersama sudah memproduksi Pupuk Urea dan Pupuk NPK cair. “Semuanya dibberikan secara gratis kekpada petani, ” ujarnya.

Ditanyakan apakah tidak merugi harus memberikan secara gratis? Dengan tersenyum Peron mengatakan, Ia pun ingat pesan orangtua Peron, hidup ini singkat.

Apabila diberikan kesempatan hidup, maka isilah kehidupan ini dengan hal-hal baik, dan bermanfaat bagi keluarga dan banyak orang.

Pun bagian Alkitab Yeremia 29:7 “Usahakanlah kesejahteraan kota kemana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada Tuhan, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu”.

“Inilah yang menjadi motivasi bagi saya dan keluarga terus berkarya bagi banyak orang, ” tuturnya.

Peron pun memberikan kesaksian, saat pemilihan legislatif dirinya tidak membagi-bagikan uang. Namun, yang dilakukan ialah 2023 sudah tinggal di Minahasa Tenggara (Mitra) dan membagikan produk Komunitas Tumbuh Bersama kepada para petani dan peternak disana.

Sehingga hasil pertanian dan peternakan yang sudah dirasakan, menjadi kepercayaan bagi masyarakat di Mitra, dan memilih dirinya untuk menjadi Wakil Rakyat dari Kabupaten Mitra.

“Yang paling penting juga yang saya lakukan ialah doa dan puasa, sebelum pemilihan dilaksanakan. Dan akhirnya Tuhan berkenan dan saya duduj sebagai Anggota DPRD Sulut,” katanya. (*)

Continue Reading

Trending

× Kontak Redaksi