Connect with us

Breaking News

Siap Adu Bukti, Tim WT – AGB : Kemenangan Sudah Di Depan Mata

Frendy Sapoh

Published

on

MELONGUANE, mediakontras.com — Jelang pelaksanaan sidang pembuktian perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilkada Talaud 2024, Kuasa Hukum pasangan calon Bupati – Wakil Bupati Pemenang Pilkada Talaud 2024 Welly Titah – Anisa G. Bambungan (WT – AGB) siap adu bukti di hadapan hakim mahkamah konstitusi.

“Kami tim hukum WT – AGB sebagai pihak terkait, sudah sangat siap untuk membuktikan bantahan terhadap empat dalil yang diajukan pemohon yakni, Pihak Terkait Menggunakan Fasilitas Pemda bersama ASN dan Pj. Bupati; melibatkan perangkat Desa, ASN Aktif, pendamping Desa dalam Tim Kampanye; Politik Uang pada Masa Kampanye; dan Melakukan Transferan ke Penyelenggara,” ungkap Vanderik Wailan kepada mediakontras.com, Senin (10/2/2025).

Dirinya yakin, setiap dalil yang disodorkan oleh pihak pemohon bernilai absurd dan terkesan mengada – ada, terlebih dua dalil yang ditujukan kepada pihak penyelenggara mengenai pelanggaran Prosedural di 20 TPS.

“Pada intinya memang dalam fase pembuktian ini mahkamah berwenang untuk mendalami dalil pemohon melalui pemeriksaan bukti surat dan keterangan ahli dan atau saksi, apakah benar apa yang di dalilkan itu sesuai fakta yang terjadi ataukah hanya dalil yang tidak benar dan mengada-ada,” tukas Wailan.

Setelah mengumpulkan bukti – bukti serta mempersiapkan saksi dan atau ahli, dirinya sangat yakin kemenangan ada di pihak WT – AGB sebagaimana mandat konstitusi yang telah disuarakan oleh mayoritas masyarakat Talaud dalam pilkada 2024.

“Kemenangan sudah didepan mata, untuk itu kami selaku kuasa hukum pihak terkait pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 3, Welly Titah & Anisa Gretsya Bambungan siap bertarung habis – habisan dalam agenda pembuktian nanti, dengan bukti – bukti baik Surat dan saksi – saksi maupun ahli yang telah disiapkan,” ujarnya.

Menurut Wailan, pihaknya yakni kubu WT – AGB sudah menerima panggilan sidang dari Mahkamah Konstitusi melalui kepaniteraan yanh di kirim melalui email dan WhatsApp dengan Agenda Pembuktian pada hari Kamis (13 Februari 2025) Pukul 17.00 WIB.

“Kami yakin bersama pihak termohon akan mempertahankan SK Penetapan Hasil Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud No. 1259 oleh KPUD Talaud, sebab bapakWelly Titah dan Nona Anisa Gretsya Bambungan adalah prodak yang di hasilkan KPUD Talaud melalui kehendak demokrasi masyarakat Talaud, sehingga kami akan mempertahankan kemenangan ini, hingga benar – benar Kabupaten Talaud memiliki pemimpin yang benar – benar lahir dari rahim rakyat dan dicntai serta di inginkan masyarakat Talaud,” tandasnya.

Wailan pun mengimbau kepada masyarakat Talaud terlebih khusus pendukung WT – AGB untuk tetap tenang, tak perlu terpancing dengan isi – isu liar yang disebarkan untuk memperkeruh suasana.

“Kemenangan WT – AGB sah dan mutlak, jadi kepada masyarakat terlebih pendukung WT – AGB tak perlu khawatir ataupun terprovokasi oleh isu – isu liar yang disebarkan oleh oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab. Tetapi mari kita sama – sama berdoa agar proses penyelesaian perkara di MK segera selesai dan akhirnya WT – AGB selaku pemenang pilkada Talaud yang sah, segera dilantik,” pungkasnya.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Breaking News

Yulius Selvanus Minta Perbaikan Infrastruktur di Dunia Olahraga Sulawesi Utara

Charencia Repie

Published

on

Manado. Mediakontras. com – Dunia olahraga di Provinsi Sulawesi Utara akan bergairah kembali di era kepemimpinan Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus sebagai Gubernur Sulut periode 2025-2030.

Dalam sambutannya memimpin apel harii kedua Gubernur Yulius menyatakan, pihaknya sudah menginformasikan kepada KONI Pusat untuk membantu pemilihan pengurus KONI yang akan berakhir di Sulut.

“Saya sudah diinfokan KONI Pusat untuk bantu pemilihan KONI Sulut yang sudah akan berakhir masa kerjanya,” ujarnya, Kamis (06/03/2025).

Gubernur menyatakan, olahraga salah satu bagian dari misi Presiden Prabowo untuk menciptakan atlet-atlet handal kedepan. “Jadi tolong bantu saya pemilihan ketua KONI dan jajarannya,” ungkapnya.

Ia pun meminta sarana olahraga diperbaiki bahkan dipersiapkan dengan baik. “Saya ingin tahun depan kalau Tuhan mengizinkan PON XXII di NTT kita ambilalih dipindahlan di Sulawesi Utara,” ujar gubernur disambut aplaus para ASN yang hadir.

Alasan Gubernur Yulius persiapkan ini semua karena ingin menyiapkan atlet-atlet Sulut menjadi atlet Nasional maupun internasional.

“Banyak atlet Sulut handal tetapi diambil daerah lain karena pemerintah tidak perhatikan. Dibayar daerah lain. Jadi tolong bantu saya. Saya ingin PON kedepan kita masuk lima besar,” imbuhnya. (*)

Continue Reading

Breaking News

Menunjang Kegiatan Pariwisata, Pemprov Sulut akan Membuka Penerbangan Manado Malaysia

Charencia Repie

Published

on

Manado.Mediakontras.com – Dibawah pemerintahan Gubernur Yulius Selvanus tahun 2025, Pemprov Sulut akan membuka rute Penerbangan baru Manado-Malaysia.

Hal itu diketahui saat Gubernur Sulut Yulius Selvanus di wawancarai Awak media di depan Lobby Kantor Gubernur, Kamis (06/03/2025).

“Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi utara tadi melaporkan ke saya terkait kunjungan dari luar negeri,” ungkapnya.

Yulius Selvanus pun mengemukakan, pihaknya akan berkoordinansi bahkan mengkoneksikan antara Malaysia dan Manado dan ke tempat wisata-wisata lain.

“Jadi Pariwisata kita sudah mulai bergerak, mudah-mudahan selesai lebaran ini berjalan semoga berjalan dengan baik,” ujarnya.

Ia pun menambahkan, rencananya penerbangan tersebut akan dibuka Juli nanti semoga berjalan dengan lancar.

Perlu diketahui juga bahwa, jika berbicara Pariwisata maka sangat berhubungan erat dengan konektivitas dengan daerah-daerah lain.

Terlihat yang mendampingi Gubernur YSK saat itu, Ada Sekprov Steve Kepel, Ketua Komisi I DPRD Sulut Braien Waworuntu, Sekretaris Partai Gerindra Harvani Boki dan Asisten I Pemprov Sulut serta Beberapa kepada Dinas.(*)

Continue Reading

Breaking News

Terungkap dalam Diskusi FJPI Sulut, Perjuangan Mika Paruntu Mengajarkan Perempuan Harus Kuat Menghadapi Persoalan yang Terjadi

Charencia Repie

Published

on

Manado. Mediakontras. com – Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Sulut gelar Diskusi dalama rangka Hari Perempuan Internasional 2025 yang bertempat di Hotel Whizz Prime Manado, Rabu (05/03/2025).

Sebelum diskusi dimulai diawali dengan sambutan Ketua FJPI Sulut, Susan Palilingan yang didampingi Sekretaris Grace Wakary dan Bendahara Lily Paputungan.

Susan mengemukakan, diskusi ini dilakukan untuk memperingati Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret nanti, sehingga pengurus merasa diskusi ini sangat penting, untuk memberikan penguatan kepada FJPI Sulut, bahkan peserta yang terdiri dari perempuan.

Pembicara ialah orang-orang hebat di bidangnya masing-masing, yang akan mensharingkan pengalaman mereka untuk berjuang mencapai kesuksesan.

“Diskusi ini pasti sangat menarik, dan akan memberikan banyak pengetahuan pada kita semua perempuan yang ada di tempat ini, ” ujarnya.

Adapun tema yang diangkat dari diskusi ini bertajuk The Power of She, dan salah satu pembicaranya ialah Wakil DPRD Sulut, Michaela Elsiana Paruntu atau lebih akrab dipanggil Mika.

Dalam kesempatan tersebut, Mika menceritakan kenangan masa kecil bagaimana peran orangtua yang sangat penting untuk pendidikan, dan pembentukan karakter seorang anak.

“Saya sejak kecil sampai kerja, peran orangtua sangat penting. Apalagi saya tumbuh menjadi anak pejabat yang dituntut untuk mengedepankan tata krama, karena sejak kecil saya sudah diperhadapkan untuk bertemu dengan para pejabat, ” ungkapnya.

Mika pun menjelaskan, dalam perjalanan hidupnya, ayah mengajarkan dirinya mengenai pendidikan dan ibu mengajarkan dirinya tentang etika.

“Saya ingat dengan benar, wejangan ibu, apapun yang kamu lakukan berdoa dahulu kepada Tuhan dalam iman. Rajin belajar dan jangan sombong. Dan hal ini yang saya lakukan sampai hari ini,” ungkapnya.

Penatua Remaja Sinode GMIM ini pun menguraikan, banyak orang melihat dirinya hidup enak dalam kemewahan dan dikelilingi pejabat. Tapi, mereka tidak tahi bagaimana dirinya harus bertahan di tengah intimidasi dan tekanan yang luar biasa.

“Ceritanya ayah saya Rektor Unsrat, dan saya mahasiswa Fakultas Kedokteran. Hal ini tetap menjadi bahan omongan. Kalau pintar, mereka katakan maklumlah anak rektor dan kalau tidak berprestasi mereka katakan, anak rektor kok tidak berprestasi. Nah, saya menghadapi semua ini dengan berdoa, belajar giat, dan terus berusaha menjadi yang terdepan, ” urainya.


Setelah lulus menjadi seorang dokter, dirinya menjadi Dosen di Unsrat Fakultas Kedokteran tahun 2008, dan diangkat menjadi ASN Januari 2009.

Saat itu, kembali dirinya diperhadapkan pada dua pilihan, apakah menjadi dosen atau dokter spesialis. “Saya tetap konsultasi sama orangtua, apa yang harus dipilih? Dan ayah menyarankan untuk mencoba menjadi dosen. Saya mendapat beasiswa di UGM, Jogya tapi ayah kurang menyetujui, dengan alasan harus beberapa kali perjalanan baru tiba disana, ” tutur Mika.

Akhirnya, Kata Mika, ia pun menuntut ilmu magister di Universitas Indonesia dengan Jurusan Administrasi Rumah Sakit, sebagai syarat untuk menjadi seorang dosen di Unsrat.

“Perjuangan terus berlajut, untuk masuk ke UI saya dibantu papi belajar kurang lebih dua minggu. Dan puji Tuhan waktu tes, lulus masuk 16 besar dari 200 yang mendafar, ” ungkapnya seraya menambahkan peran serta orangtua sangat besar dalam hidupnya.

Akhirnya tahun 2012 lulus S2 dan kembali ke Unsrat untuk menjadi dosen sampai tahun 2020.

Di dunia politik, Kata Mika, dirinya dikenal sejak tahun 2009 dimana orangtuanya sudah menyentuh dunia politik ini.

Bahkan tahun 2020 dirinya mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Minsel, dan tahun 2024 dirinya mencalonkan diri menjajdi Anggota Legislatif Provinsi Sulawesi Utara, dan terpilih sehingga saat ini duduk menjadi salah satu pimpinan di DPRD Sulut.

“Rencana Tuhan memang indah pada waktunya, saya tidak terpilih jadi bupati, tapi saya saat ini dipercayakan menjadi salah satu pimpinan di DPRD Sulut. Berada di titik ini tidak mudah, dengan berbagai macam persoalan yang dihadapi. Saya berusaha mrnkadi pribadi yang kuat dan yang paling penting ialah selalu berdoa kepada Tuhan. Ia akan menjawab doa kita indah pada waktunya, ” ujar Srikandi dari Partai Golkar ini.

Dari sepak terjang dirinya Mika pun menyampaikan, hidup adalah pilihan dan hidup manusia bukan milik sendiri tapi milik Tuhan.

“Jadi, berikan yang terbaik dan berikan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain. Semua akan terjadi sesuai waktu Tuhan, ” imbuhnya dengan tersenyum.

Mika pun menyentil masalah yang dihadapinya medio 2021, semua hanya dibawah dalam doa. Bahkan terus mencoba berdamai dengan diri sendiri dan berdamai dengan semuanya, sehingga dirinya mampu melewati pergumulan berat tersebut.

“Saya hanya ngaduh ke Tuhan dan tidak ke siapa-siapa. Peristiwa itu, membuat sayasangat terpukul dan tidak keluar rumah kurang lebih sebulan lamanya. Namun, saya hanya bisa berdoa dan belajar berdamai dengan semuanya. Saya menjadi pribadi yang kuat, karena Tuhan yang memampukan saya menghadapi berbagai persoalan yang ada. Jadi, teman-teman perempuan apapun yang terjadi kita harus menjadi pribadi yang kuat, dan tetaplah berdoa sesuai dengan keyakinan kita masing-masing, ” urai mantan Dosen Fakultas Kedokteran ini dengan tersenyum. (*)

Continue Reading

Trending

× Kontak Redaksi