Talaud
Runtuh….Atap Plafon Puskesmas Beo, Nyaris Merenggut Nyawa; Perawat, Pasien dan Keluarga Nyaris Jadi Korban

MELONGUANE, mediakontras.com — Bangunan puskesmas Beo nyaris menelan korban jiwa. Runtuhnya plafon atau langit – langit yang menutupi atap gedung Puskesmas Beo nyaris merenggut nyawa pasien dan keluarga yang sedang di rawat di ruang rawat inap.

Berdasarkan informasi yang dirangkum mediakontras.com, beberapa waktu lalu tak hanya plafon yang ada di ruangan rawat inap yang runtuh, tapi juga di aula dan ruang rapat puskesmas beo, Kamis (17/04/2025).
Diduga hal tersebut sengaja didiamkan oleh pihak pemilik jasa pembuatan bangunan, dikarenakan bangunan tersebut sebenarnya tidak layak untuk dijadikan sebagai bangunan Puskesmas.

Bahkan tak hanya pasien, sejumlah oknum perawat pun nyaris menjadi korban. Tak ayal, ada yang mengalami luka hingga mendapatkan perawatan serius dari sesama tenaga medis karena akibat runtuhnya plafon tersebut.

Hal itupun menjadi alasan kuat sejumlah pihak menuntut adanya penyelidikan dan penyidikan terkait bangunan dan operasional Puskesmas Beo.

“Jangan sampai nanti sudah ada korban jiwa, akibat hal yang sama baru ada penanganan. Kejaksaan dan Kepolisian harus segera melakukan pemeriksaan agar tidak lagi terjadi hal serupa. Jangan sampai sudah ada nyawa manusia yang menjadi korban, baru itu dilaksanakan evaluasi padahal sudah ada bukti nyata dan sudah korban akibat hal itu. Bersyukurlah jika belum ada yang meninggal dunia,” ungkap Jetmal Lambuaso, Ketua KIN ProJamin Kabupaten Kepulauan Talaud.