Ekonomi
LPS Jamin 99,97% rekening nasabah Bank di Sulawesi Utara

MANADO,mediakontras.com – Dalam rangka meningkatkan literasi keuangan di masyarakat, Kantor Perwakilan LPS III mengundang media di Kota Manado pada kegiatan LPS Media Meet Up.
Kegiatan ini mengangkat tema Diskusi, Komunikasi, dan Kolaborasi Media dalam Pengembangan Literasi Keuangan.
“Saat ini tingkat literasi keuangan masyarakat lebih rendah dibandingkan dengan tingkat inklusi keuangan. Pengembangan literasi keuangan diperlukan supaya masyarakat dapat melakukan pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan yang rasional, seperti dalam mengakses atau menggunakan produk dan jasa keuangan,” ungkap Kepala Kantor Perwakilan LPS III Fuad Zaen di hadapan jurnalis dari media cetak dan daring di Kota Manado pada Senin (05/05/2025).
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2004 Tentang LPS, Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS merupakan lembaga yang memiliki fungsi utama menjamin simpanan nasabah perbankan dan turut aktif memelihara stabilitas sistem keuangan.
Seiring perkembangannya, LPS memperoleh penguatan fungsi dan perluasan wewenang berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan untuk menjamin polis asuransi pada tahun 2028.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Divisi Edukasi, Hubungan Masyarakat, dan Hubungan Kelembagaan Dadi Hermawan memaparkan peran LPS dalam penjaminan simpanan nasabah perbankan.
Untuk diketahui, jumlah rekening simpanan di Sulawesi Utara yang dijamin penuh per 31 Maret 2025 mencapai total 99,97 persen dari total rekening atau sebanyak 4,75 juta rekening.
“Besar cakupan penjaminan tersebut menunjukan bahwa nilai simpanan yang dijamin sebanyak Rp2 miliar per nasabah per Bank masih sesuai dengan amanat Undang-Undang yaitu sekurang-kurangnya 90 persen dari jumlah nasabah penyimpan seluruh Bank,” urai Dadi pada sesi sosialisasi.
Penanganan Bank oleh LPS
Sepanjang tahun 2024, LPS melakukan likuidasi terhadap 20 Bank yang dicabut izin usahanya yang seluruhnya merupakan Bank Perekonomian Rakyat (BPR/BPRS).
Secara total sejak berdiri sampai akhir 2024, LPS telah melakukan likuidasi terhadap 142 Bank yang terdiri atas 1 Bank Umum dan 141 BPR/BPRS. LPS sendiri belum pernah melikuidasi Bank di wilayah Sulawesi Utara.
Atas Bank yang ditangani tersebut, secara total dari tahun 2005 s.d. 23 April 2025, LPS telah membayarkan klaim penjaminan nasabah sebesar Rp2,78 triliun dari total Simpanan Layak Bayar sebesar Rp3,21 triliun setelah memperhitungkan perjumpaan utang (setoff) dan penanganan keberatan nasabah yang diterima LPS.
Fuad Zaen mengakhiri sambutannya dengan menambahkan pentingnya kolaborasi bersama media dalam meningkatkan literasi keuangan di masyarakat.
“Media memiliki kontribusi besar dalam peningkatan literasi keuangan kepada masyarakat dalam menyampaikan informasi maupun membangun pemahaman publik. Oleh karena itu, kolaborasi aktif Kantor Perwakilan LPS III bersama media seperti di Kota Manado ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap perbankan, terlebih karena memahami tugas dan fungsi LPS dalam menjamin simpanan di Bank,” pungkasnya.(*)
Business
Jalin Sinergi dan Komunikasi Yang Kuat Sebagai Mitra Strategis
Media MEETUP 2025, LPS Sulampua Bersama Pers Sulut

MANADO, mediakontras.com — Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) menggelar acara silaturahmi bersama insan pers Sulawesi Utara dalam kegiatan bertajuk Media MEETUP 2025, yang berlangsung pada Senin, 5 Mei 2025 di Hotel Amaris, Manado.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Kantor Perwakilan LPS Sulampua, Fuad Zaen, yang menekankan pentingnya membangun sinergi dan komunikasi yang erat antara LPS dan media sebagai mitra strategis dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat.
Dengan mengusung semangat “Tak Kenal Maka Tak Sayang”, acara ini diharapkan menjadi jembatan penguatan hubungan antara LPS dan awak media di wilayah Sulut, sekaligus menjadi wadah pertukaran informasi dan aspirasi dalam mendukung peran LPS sebagai penjaga stabilitas sistem keuangan nasional.

Dalam rangkaian acara tersebut, Y. Dadi Hermawan, selaku Kepala Divisi Edukasi, Humas, dan Hubungan Kelembagaan LPS, turut memberikan sesi sosialisasi kepada insan pers. Dalam paparannya, ia menjelaskan secara rinci peran dan fungsi LPS, termasuk mekanisme penjaminan simpanan nasabah dan langkah-langkah yang dilakukan LPS dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sistem perbankan.
“Salah satu peran penting media adalah menjadi jembatan informasi yang akurat kepada publik. Karena itu, kami ingin memastikan bahwa rekan-rekan pers memahami secara menyeluruh tentang tugas dan tanggung jawab LPS,” ungkap Dadi Hermawan dalam sesi edukasi tersebut.
Melalui kegiatan ini, LPS berharap tercipta pemahaman bersama serta kerja sama yang lebih erat antara lembaga dan media dalam memperkuat literasi keuangan di Indonesia, khususnya di kawasan timur.(*)
Ekonomi
Petani: Kami Butuh Intervensi Pemerintah, Bukan Omon-omon Depan Kamera Paparazi
Tengkulak Patok Harga Nilam Rp600 Per Kg

MANADO, mediakontras.com
Permainan bisnis para tengkulak minyak nilam di Sulut sungguh keterlaluan. Pebisnis kotor yang selalu membanggakan diri sebagai pemodal ini menekan harga Minya Nilam hingga ke titik terendah, untuk meraup keuntungan yang sangat besar tanpa mempertimbangkan biaya produksi pertanian yang dirogoh petani Nilam selama enam bulan. Di Bolmong misalnya, tengkulak minyak Nilam hanya akan membayar Rp500.000 hingga Rp600.000 per kilogram. Padahal harga normal yang diterima perusahaan atau eksportir minyak asthirin adalah Rp1,2 juta hingga Rp1,3 juta per kilogram.
Tengkulak bermental pemeras ini tidak peduli berapa kerugian ribuan petani yang mengeluarkan banyak biaya untuk menanam, melihara dan memanen Nilam termasuk memproses minyak sebelum dijual. Nafsu tengkulak meraup keuntungan hingga Rp700.000 per kilogram membuat petani Nilam merintih kecewa.
“Sakit rasanya, ketika harus menerima kenyataan bahwa tengkulak bebas menekan petani di depan mata pemerintah. Kami merasakan pemerintah tidak punya daya dan menyerah pada situasi pasar tanpa secuil intervensi. Padahal secara teoretis pemerintah bisa mengintervensi harga pokok penjualan (HPP) minyak Nilam yang akhir-akhir ini menjadi bahan ekspor terbaik yang bisa mendatangkan devisa untuk negara. Pemerintah seharusnya malu membiarkan rakyatnya sendiri dijajah tengkulak yang bermain mata dengan perusahaan eksportir,” keluh Jacko Monigir, salah satu petani Nilam di Poigar Bolmong, Kamis (1/5/2025).
Sementara itu, hasil penelusuran redaksi menunjukkan ada permainan harga yang murni dilakukan tengkulak dan seolah-olah terjadi kenaikan harga di tingkat eksportir atau perusahaan minyak asthirin.
Salah satu eksportir minyak Nilam menegaskan, semua permainan harga yang menyebabkan minyak Nilam dibanderol Rp600.000 per kilogram adalah murni ulah tengkulak yang memanfaatkan peluang ketika pemerintah absen melindungi petani Nilam.
“Saya sudah cek di Kotamobagu, Jakarta dan Medan. Harga masih stabil. Tidak ada penurunan. Yang tekan harga di petani itu tengkulak yang mau cepat kaya raya, hidup mewah tanpa peduli apakah petani rugi atau kembali pokok. Dan untuk saat ini tengkulak bebas menekan harga karena pemerintah tidak punya strategi ekonomi untuk menyelamatkan puluhan ribu petani Nilam di Sulut,” terang salah satu eksportir Nilam Kamis malam.
Sebelumnya, Koordinator Koalisi Rakyat Kedaulatan Pangan (KRKP) Ayip Said Abdullah menyarankan pemerintah melakukan intervensi harga komoditas di masyarakat. Bukan sebaiknya melepas harga komoditas dengan mekanisme pasar secara bebas.
“Selama ini kalau harganya bagus kita tidak perlu intervensi banyak. Intervensi dilakukan jika harga di bawah HPP,” kata Ayip. Hal itu dikatakan dalam perbincangan bersama Pro 3 RRI, Sabtu (25/5/2024) lalu.
Ayip khawatir jika harga komoditas petani tidak dijaga. Maka akan banyak petani kecewa dan tidak mengelola lahan pertanian lagi.
“Kita harus sungguh-sungguh mendampingi dan mempersiapkan petani untuk bisa bersaing,” ujarnya.
Terpisah, pegiat pertanian Nilam, AH Tawi menyayangkan sikap pemerintah yang seolah – olah melempar kesan keberpihakan kepada masyarakat ke publik tanpa intervensi kebijakan yang serius dan sungguh nyata di akar rumput khususnya petani.
“Terlalu banyak pencitraan di media, tanpa bukti kebijakan yang langsung menyentuh jantung petani juga tidak baik. Bahkan menjijikan. Sudahi omon-omon yang tidak berfaedah, waktunya bahas nasib petani. Masakan tengkulak cekik petani di depan mata, pemerintah cuma pasrah. Rakyat tidak butuh omon-omon depan kamera paparazi tapi kebijakan dan perlindungan yang riil,” tandas petani Nilam itu.(*)
Ekonomi
Indosat Investasi Miliaran Untuk Memperluas Jaringan Diseluruh Penjuru Negeri

MANADO, mediakontras.com- Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) membangun fondasi bagi Indonesia yang berbasis digital dan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.
Indosat tengah mempersiapkan masa depan digital Indonesia dengan memperluas infrastruktur jaringan ke seluruh penjuru negeri, terutama dengan jaringan berkapasitas tinggi yang siap mendukung teknologi AI.
Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer of Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan bahwa melalui investasi berkelanjutan di jaringan 4G dan persiapan menuju 5G, Indosat membuka akses digital yang lebih luas, cepat, dan andal, terutama di daerah yang masih kurang terlayani.
“Infrastruktur ini bukan hanya krusial untuk konektivitas, tetapi juga mendukung teknologi-teknologi yang akan mendorong transformasi Indonesia berikutnya yakni AI, IoT, cloud computing, dan platform digital,” tutur Vikram, Kamis (1/5/2025).
Selama kuartal ini kata Vikram, perusahaan mengalokasikan belanja modal (Capex) sebesar Rp2.620,4 miliar, dengan 90,4 persen di antaranya dialokasikan pada pengembangan bisnis seluler.
“Jumlah total BTS 4G Indosat meningkat menjadi 202.179, naik 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yang turut memperluas akses digital dan meningkatkan kualitas layanan di seluruh negeri,” ujar Vikram
Pada ajang Mobile World Congress 2025 di Barcelona, Indosat mengumumkan kolaborasi strategis dengan Nokia dan NVIDIA, menjadikannya operator pertama di Asia Tenggara, dan ketiga di dunia yang secara komersial mengimplementasikan teknologi AI-RAN.
Inovasi ini memperkuat jaringan 5G Cloud RAN milik Indosat dengan kecerdasan buatan, sehingga mampu meningkatkan efisiensi jaringan, mengurangi konsumsi energi, dan memperbaiki kualitas layanan.
Selain itu, Indosat juga menyelenggarakan Indonesia AI Day for Mining Industry, mempertemukan berbagai pemangku kepentingan untuk mengeksplorasi solusi berbasis AI, 5G, dan IoT dalam rangka menciptakan keberlanjutan dan meningkatkan efisiensi di salah satu sektor vital di Indonesia.(*)
-
Manado11 bulan lalu
PENGUMUMAN: Mulai 1 Juni Masuk Bandara Sam Ratulangi Wajib Gunakan Uang Elektronik
-
Blog8 tahun lalu
These ’90s fashion trends are making a comeback in 2017
-
Hukrim12 bulan lalu
Dua Laporan Polisi ini Bisa Gagalkan Wenny Lumentut ke Kursi Wali Kota Tomohon
-
Entertainment8 tahun lalu
The final 6 ‘Game of Thrones’ episodes might feel like a full season
-
Tomohon2 tahun lalu
ACARA HARI ANAK SEDUNIA TAHUN 2022 & 7 TH ASEAN CHILDREN’S FORUM | KOTA TOMOHON
-
Headline10 bulan lalu
Kasus Pidana Wenny Lumentut Segera ke Tahap Dua ?
-
Headline8 bulan lalu
Beberkan Hasil Rikkes, KPU Talaud : Empat Pasang Dan Satu Balon Bupati Memenuhi Syarat, Satu Balon Wakil Bupati TMS