Hukrim
Kapolres Tomohon Lepas Tiga Personel Masuki Purna Tugas
TOMOHON,mediakontras.com – Kapolres Tomohon AKBP Lerry Tutu memimpin upacara wisuda purna bakti terhadap tiga personel Polri yang memasuki masa pensiun, Senin (4/3/2024) di lapangan Mapolres Tomohon.
Ketiga personel yang memasuki purna tugas yaitu, Kompol Arie Hasan (jabatan terakhir Kasubbagdal Bagops, TMT 1 Februari 2024), Iptu Johan Motulo (jabatan terakhir Kasikum, TMT 1 Februari 2024), dan Aiptu Robby Brando Kaunang (jabatan terakhir Ba Sidokkes, TMT 1 Oktober 2023).
Upacara tersebut dirangkaikan dengan pemberian reward and punishment (penghargaan dan hukuman) bagi personel maupun satuan kerja.
Penghargaan bagi personel diberikan kepada Ipda Rajengkanie Sajow karena telah melaksanakan tugas melebihi kewajiban tugas pokoknya dan menunjukkan loyalitas.
Kemudian penghargaan bagi satuan kerja diberikan kepada Bagren dan Sikeu. Sedangkan personel yang mendapat punishment satu orang, karena tidak melaksanakan tugas sesuai aturan yang ada.
Sebagai bentuk apresiasi bagi personel maupun satuan kerja yang mendapat reward, Kapolres Tomohon memberikan piagam penghargaan.
“Upacara wisuda purna bakti merupakan bentuk komitmen dan kepedulian organisasi melalui pimpinan Polri yang diberikan kepada para personel yang telah melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi dan loyalitas,” kata AKBP Lerry Tutu dalam sambutannya.
Hal yang sama, lanjutnya, juga dilakukan kepada personel Polri aktif yang dalam penilaian pimpinan telah melaksanakan tugas dengan baik sehingga membawa kemajuan bagi organisasi.
“Namun demikian, bagi personel yang tidak melaksanakan tugas dengan baik maka tentu harus diberikan hukuman. Hal ini penting dilakukan dalam menjaga keseimbangan organisasi Polri,” tegas AKBP Lerry Tutu.
Kapolres Tomohon mengaku bangga atas kerja sama dengan seluruh satuan kerja dan jajaran yang terjalin baik selama ini, sehingga mampu memberikan kontribusi positif bagi kemajuan organisasi Polri khususnya Polres Tomohon.
Diketahui, berdasarkan penilaian Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan selang tahun 2023 Polres Tomohon memperoleh penghargaan berupa peringkat I satker pengelola pagu dari 25 s/d 50 miliar rupiah dan penghargaan sebagai satker terbaik dalam penyampaian laporan pertanggungjawaban (LPJ) bendahara pengeluaran semester I tahun 2023 kategori LPJ pengeluaran up besar (Rp200.000.000 – Rp1.000.000.000).
“Kita juga bersyukur rangkaian kegiatan pengamanan Pemilu di wilayah hukum Polres Tomohon berjalan aman, lancar, dan damai. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada rekan-rekan semua atas pelaksanaan tugas dalam mengamankan Pemilu ini. Namun kita tidak boleh terlena karena ke depan rangkaian tugas sudah menanti yaitu pengamanan Pemilukada,” ujar AKBP Lerry Tutu.
Tak lupa, Kapolres Tomohon juga mengucapkan selamat kepada para personel yang telah purna tugas.
“Saya selaku pribadi maupun sebagai Kapolres Tomohon beserta seluruh staf dan Bhayangkari, mengucapkan selamat memasuki masa purna bakti kepada rekan-rekan. Terima kasih atas seluruh pengabdiannya, semoga Tuhan Yang Maha Kasih membalas pengabdian saudara kepada bangsa dan negara dan khususnya di institusi kepolisian,” pungkas AKBP Lerry Tutu.
Upacara wisuda purna bakti ini diakhiri dengan tradisi gerbang pora. Turut hadir dalam kegiatan yakni, Wakapolres beserta para pejabat Polres Tomohon, Kapolsek, dan Kapolsubsektor jajaran, Ketua Bhayangkari Cabang Tomohon beserta pengurus dan anggota, serta personel Polri dan PNS. (*/red)
Hukrim
Aniaya RAM alias Ryan Dengan Sajam, FB alias Fenando Tak Berkutik Diringkus Anggota Polsek Beo
MELONGUANE, mediakontras.com — Polsek Beo Polres Kepulauan Talaud berhasil meringkus FB alias Fenando yang merupakan terduga pelaku penganiayaan terhadap RAM alias Ryan.
Informasi yang dirangkum media ini, pada hari selasa (26/11/2024) sekira pukul 07.30 wita korban RAM alias Ryan melaporkan dugaan tindak pidana penganiayaan dengan mengunakan sajam yang terjadi di desa Matahit Kecamatan Beo Selatan.
Piket SPK Polsek Beo yang menerima laporan Polisi dengan nomor : LP/B/24/XI/Polsek Beo/Polres Kepl. Talaud/Polda Sulut, tertanggal 26 November 2024 langsung bergerak cepat menindaklanjuti hal tersebut
Dibawah pimpinan langsung Kapolsek IPTU Peter Nender, anggota reskrim Polsek Beo bergerak cepat menuju TKP dan melakukan pengembangan.
Dari pengembangan yang dilakukan, sekira pada pukul 10.00 Wita anggota Reskrim yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Aipda Osianto Sahabat melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Lewat pengejaran intens yang dilakukan oleh anggota Polsek Beo, sekira pukul 13.00 Wita pelaku FB alias Fenando berhasil diamankan di Desa Tuabatu Kecamatan Tanpan’amma.
Pelaku langsung dibawa ke Polsek Beo untuk dimintai keterangan serta mempertanggung jawabkan perbuatannya.
“Saat diringkus Tim Unit Reskrim Polsek Beo, pelaku tak menunjukan perlawanan. Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolsek Beo,” ungkap Kapolsek Beo IPTU George Peter Nender.
Hukrim
Tipikor Polres Talaud Periksa Kepala BPKAD dan Kabid Anggaran Soal Dana Ketahanan Pangan
MELONGUANE, mediakontras.com — Unit Tipikor Polres Talaud melakukan pemeriksaan Kepada sejumlah pejabat Daerah di tanah porodisa, teranyar dua oknum pejabat yakni PD alias Paul oknum Kepala BPKAD dan RG oknum Kepala Bidang Anggaran Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Kepulauan Talaud, Selasa (5/11/2024).
Pemeriksaan tersebut berkaitan dengan adanya dugaan penyalahgunaan anggaran dana ketahanan pangan pada rekening desa tahun anggaran 2024.
Hal itu dilakukan setelah pihak kepolisian melalui unit Tipikor Polres Talaud melakukan pemeriksaan marathon kepada puluhan kepala desa yang ada di Talaud.
PD alias Paul dan RG alias Richard diperiksa secara bergantian di ruangan tindak pidana korupsi Polres kepulauan Talaud masing – masing kurang lebih dua jam.
Kapolres Kepulauan Talaud AKBP Arie Sulistyo Nugroho, S.I.K, M.H membenarkan adanya pemeriksaan yang dilakukan terhadap beberapa pejabat di lingkup pemda Talaud.
“Kita menindaklanjuti dari unjuk rasa para kepala desa kemarin. Kita coba untuk mendapatkan klarifikasi dulu kemana itu gaji kepala desa yang tidak disalurkan. Ini ada beberapa dari Kepala OPD yang sudah coba kami panggil sehingga jelas arah dan tujuannya. Apabila memang nanti terlibat tindak pidana korupsi maka kita tindaklanjuti sampai pengadilan,” ujar Kapolres.
Menurut Kapolres pemanggilan ini masih dalam tahap permintaan klarifikasi, dan pihak Kepolisian masih mempelajari pasal mana dalam UU Tipikor yang akan dikenakan.
” Nanti kita tinggal lebih pertajam pertanyaan maupun penyelidikan yang dilakukan. Saya berharap kedepannya pengeloaan uang negara harus tepat sasaran dan sesuai aturan serta memberikan manfaat bagi masyarakat,” pungkas Kapolres.
Hukrim
Terus Berlanjut, 10 Kades Kembali Diperiksa Terkait Dana Ketahanan Pangan
MELONGUANE, mediakontras.com — Penyidik Unit Tipikor Polres Talaud kembali melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah Kepala Desa terkait dugaan tindak pidana korupsi Penyalahgunaan Penyaluran Dana Ketahanan Pangan ( Hanpangan) yang terdapat pada rekening desa Tahun Anggaran 2024, Senin (28/10/2024).
Berdasarkan informasi yang dirangkum, sekira 10 oknum pejabat kepala desa yang menjalani pemeriksaan selama kurang lebih tiga jam yang dilakukan oleh penyidik Unit Tipikor Satreskrim Polres Kepulauan Talaud, dimulai sekira pukul 10.00 hingga pukul 13.00 wita.
Kapolres Kepulauan Talaud AKBP Arie Sulistyo Nugroho, S.I.K, M.H melalui Kasat Reskrim AKP Manuel Jonli Bansaga,SH saat dikonfirmasi membenarkan adanya penyelidikan beberapa dugaan kasus tipikor di Bumi Porodisa.
“Hari ini sebanyak 10 orang Kades yang kami panggil ini masih terkait adanya dugaan dugaan, laporan korupsi, sehingga kami melakukan proses awal dulu, penyelidikan terkait dugaan tindak pidana korupsi Penyalahgunaan Penyaluran Dana Ketahanan Pangan ( Hanpangan) yang terdapat pada rekening desa Tahun Anggaran 2024,” ungkap Kasat Reskrim.
Tak sampai disitu, proses pemeriksaan terkait alokasi dana Hanpangan tersebut rencana akan terus berlanjut.
“Pada besok hari (Selasa-red) juga kami akan kembali memeriksa sebanyak 10 Kades lagi di Kabupaten Kepulauan Talaud,” tambahnya.
Terpisah, Kapolres AKBP Arie Sulistio Nugroho,SIK,MH mengatakan pihaknya melakukan pemeriksaan terkait Alokasi Dana Ketahanan Pangan tersebut dengan tujuan ingin membangun Kabupaten Kepulauan Talaud yang lebih baik, yang jauh dari korupsi.
“Karena kasihan kalo ada yang korupsi makan pembangunan tidak akan terlaksana sebagaimana semestinya,” ucap Kapolres.
-
Headline3 minggu ago
Diduga Gelapkan Dana, Polres Tomohon Periksa Mantan Wakil Walikota. Ini Indikasinya……
-
Headline2 minggu ago
Warga Talete Diingatkan Sejarah 20 Tahun Lalu, Wali Kota Tomohon Pertama Lahir dari Sini
-
Headline3 minggu ago
Tuding Aparat Curang, Polisi Harus Periksa Wenny Lumentut
-
Headline2 minggu ago
Tertangkap jadi Tim WL-MM, 16 ASN terancam sanksi
-
Headline3 minggu ago
Dinilai Blunder, WL dan MJW Dituding Tak Paham Pembagian Urusan Pemerintah Pusat dan Daerah
-
Headline2 minggu ago
Caroll – Sendy Kenakan Jaket Biru Muda Khas Prabowo – Gibran, Memancarkan Aura Kemenangan
-
Headline2 minggu ago
Wantania – Amisi Tersangka, Ancaman 6 Bulan Maksimal Kurungan Badan