Connect with us

Tomohon

Edwin Roring: Visi Pembangunan Kota Tomohon Dituangkan Dalam Dokumen RPJPD

Ikut Diselaraskan dengan Visi Indonesia Emas dan Indikator Utama Pembangunan

Redaksi

Published

on

TOMOHON,mediakontras.com – Sekretaris Kota Tomohon, Edwin Roring SE,ME memimpin rapat Tim Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Tomohon, di Ruang Rapat Kantor Bapelitbangda Kelurahan Paslaten Dua, Senin (29/4/2024).

Diawali dengan laporan Kepala Bapelitbangda sebagai ketua tim Jacqueline Mangulu.

Dalam rapat tersebut, Edwin Roring membeberkan kerangka pikir RPJPD tahun 2025-2045 yaitu melalui visi Indonesia emas, 5 sasaran visi indonesia tahun 2025-2045, 8 misi pembangunan, 17 arah pembangunan, dan 45 indikator utama pembangunan, harus sinkron dengan strategi pembangunan di daerah khususnya di Kota Tomohon.

Visi Pembangunan Kota Tomohon yang dituangkan dalam dokumen Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Tomohon tahun 2025-2045 adalah Tomohon Kota Wisata Dunia yang maju, sejahtera dan berkelanjutan.

Kemudian di implementasikan lewat beberapa misi di antaranya:

  1. Mewujudkan transformasi sosial menuju masyarakat yang sehat, cerdas, kreatif,berdaya saing dan perlindungan sosial yang adaptif

2.Mewujudkan transformasi ekonomi melalui ekonomi hijau yang inklusif, teknologi dan inovasi serta peningkatan produktifitas daerah sebagai kota wisata

  1. Mewujudkan transformasi tata kelola yang berintegritas dan adaptif
  2. Memantapkan supremasi hukum, stabilitas daerah dan kepemimpinan modern
  3. Mewujudkan ketahanan sosial budaya dan ekologi
  4. Mewujudkan pembangunan wlayah yang merata dan berkeadilan

7.Mewujudkan ketersediaan sarana dan prasarana yang berkualitas dan ramah lingkungan

  1. Mewujudkan kesinambungan pembangunan menuju kota wisata

“Dengan segera berakhirnya periode pembangunan jangka panjang daerah Kota Tomohon tahun 2005-2025, maka sesuai dengan amanat pasal 10 ayat 2 UU N0: 25 tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, pemerintah daerah menyusun perencanaan pembangunan jangka panjang untuk 20 tahun berikutnya,” kata Sekkot Edwin Roring.

Selain itu Berdasarkan Permendagri N0: 86 tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Perda tentang RPJPD RPJMD, RKPD serta tata cara perubahan RPJPD, RPJMD, dan RKPD, sebagaimana dimaksud dalam pasal 16 ayat (1) huruf D, Musrenbang RPJPD dilaksanakan untuk membahas rancangan RPJPD dalam rangka penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap visi, misi, arah kebijakan dan sasaran pokok RPJPD.

“Saat ini pemkot sedang dan sementara menyusun 3 dokumen perencanaan yang sangat penting yang disusun secara simultan dan harus selesai pada tahun 2024 ini, yaitu dokumen RPJPD Kota Tomohon tahun 2025-2045, dokumen RPJMD teknokratik dan dokumen RKPD tahun 2025,” tambahnya.

Dijelaskan Sekkot Edwin Roring, RPJPD ini merupakan penjabaran dari visi, misi, arah kebijakan, dan sasaran pokok pembangunan daerah jangka panjang untuk 20 (dua puluh) tahun yang disusun dengan berpedoman pada RPJPD dan RTRW.

“Untuk arah kebijakan RPJPD Kota Tomohon tahun 2025-2045, nantinya akan melalui 4 (empat) tahapan yang kemudian diturunkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD), dengan rinciannya yaitu tahap pertama (RPJMD tahun 2025-2029) akan difokuskan untuk penguatan landasan transformasi, kemudian tahap kedua (RPJMD tahun 2030-2034) adalah tahap akselerasi transformasi. berikutnya tahap ketiga (RPJMD tahun 2035-2039) akan dilakukan pemantapan transformasi / ekspansi holistik.

Dan saat ini tahap keempat (RPJMD tahun 2040-2045) sebagai tahap akhir untuk mewujudkan visi Tomohon kota wisata dunia yang maju, sejahtera dan berkelanjutan. Setelah iti, kata Sekot akan dibahas di DPRD Kota Tomohon.

Nampak pula hadir dalam rapat tersebut Asisten 1 Setdakot Tomohon Drs ODS Mandagi, Asisten II Dra Lily Solang, Sekretaris BKPSDM Meidy Pandey, dan Tim penyusun serta perangkat daerah terkait. (rek)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Headline

Kembangkan Potensi Listrik Panas Bumi, Bupati dan Forkopimda Manggarai Studi Tiru di Tomohon

Reky Simboh

Published

on

TOMOHON,mediakontras.com –
Bupati Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Heribertus Nabit bersama dengan Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) berkunjung di Kota Tomohon untuk studi tiru belajar cara pengembangan potensi panas bumi diubah menjadi energi listrik.

Rombongan yang akan berada di Kota Tomohon selama kurang lebih 3 hari diterima Walikota Tomohon Caroll J A Senduk SH bersama Wakil Walikota Tomohon Sendy G A Rumajar SE MI Kom, di Taman Kelong Tomohon, Senin (10/3/2025)

Dalam acara seremonial tersebut
Bupati Kabupaten Manggarai Heribertus Nabit memaparkan maksud dan tujuan kedatangan dirinya bersama dengan Forkopimda plus kepala SKPD terkait untuk belajar dari PLTP Lahendong.

“Kedatangan kami di Kota Tomohon untuk sharing terkait pengembangan Panas Bumi,” kata Bupati Manggarai.

Dijelaskan bupati, kalau di Kabupaten Manggarai saat ini sedang dirancang proses perluasan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi PLTP Seperti yang ada di Kota Tomohon.

“Jadi, kami mau belajar di Lahendong bagaimana PLTP ini bisa dikembangkan dan bisa mengeliminir dampak negatif dari proses pembangunan dan kemudian bagaimana dampak sosialnya kepada masyarakat. Karena kita tahu bersama semua projek pasti mempunyai dampak. Tidak hanya positif tapi juga ada dampak negatif,” kata bupati.

Disebutkannya pihaknya dan rombongan akan mengunjungi dan melihat proyek PLTP Lahendong. Dan, kami melakukan kunjungan kerja selama tiga hari di Tomohon,” ujar Bupati Manggarai.

Dihadapan Walikota dan Wakil Walikota Tomohon serta Forkopimda yang hadir, Bupati Manggarai Heribertus Nabit mengakui kalau dirinya sangat senang datang di Kota Tomohon.

Apalagi Tomohon yang memiliki udara yang sejuk . Terlebih lagi Kota Tomohon ini merupakan daerah yang bersejarah bagi Kabupaten Manggarai. Dimana,
sebagian dari nenek-nenek kami, dulu sekolah guru di Tomohon.

“Di Manggarai banyak masyarakat yang berasal dari Kota Tomohon,” katanya sambil tersenyum.

Sementara itu, Walikota Tomohon Caroll Senduk dalam moment tersebut memaparkan untuk ketersediaan listrik di Kota Tomohon berasal dari PLTP Lahendong. Dan, untuk Kota Tomohon kurang lebih daya di Kota Tomohon 120 Megawatt dan itu sudah terkoneksi sampai Suluttenggo.

Diakhir pertemuan dilakukan pertukaran cenderamata antara Bupati Manggarai dan Walikota Tomohon, disaksikan Wakil Walikota Tomohon Sendy Rumajar.

Ikut pula hadir Ketua DPRD Manggarai Paulus Peos, Kepala Kepolisian Manggarai AKBP Edwin Saleh S.I.K.. Μ.Η., Kepala Kejaksaan Manggarai Fauzi, Komandan Kodim 1612 Manggarai Budiman Manurung, Ketua Komisi B DPRD Manggarai Aventinus Mbejak, Ketua Komisi C DPRD Manggarai Klementinus Malis , Sekretaris Daerah Manggarai Drs Fansy Aldus Jahang, Asisten 2 Perekonomian Kabupaten Manggarai Marianus Yosef Djelamu, Kepala Badan Kesbangpol Gondolpus B Nggarang, Turuk Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Livinus Vitalis Livens, Forkompinda Tomohon, Kajari Tomohon Alfonsius Gebhard Loe Mau SH MH, Erenst Jannes Ulaen SH MM, dan Koordinator Pos BIN Wilayah Tomohon Letkol Ahmad Virgaus, Sekretaris Daerah Kota Tomohon Edwin Roring SE ME dan Jajaran Pemerintah Kota Tomohon.(*)

Continue Reading

Headline

WL, SAS & Aseng Pesta di Luar Negeri, ASN Tomohon Ger-ger Menunggu Reret

Redaksi

Published

on

By

TOMOHON,mediakontras.com – Selebrasi Syerly Adelin Sompotan (SAS) di medsos yang memamerkan pesta mewah di sebuah kapal dan diperkirakan di suatu tempat di luar negeri, bersama Wenny Lumentut, disayangkan sejumlah pihak, karena sangat ironis dengan nasib yang mengancam ribuan pendukungnya, utamanya kalangan Aparat Sipil Negara (ASN) di Tomohon.

Sejak beberapa hari lalu postingan SAS, baik di status facebook maupun siaran langsung akun bernama Syerly Adelin Sompotan, memperlihatkan keceriaan dirinya bersama Wenny Lumentut, Andy Sengkey (Aseng) serta beberapa lainnya.

Mereka seperti sedang merayakan sesuatu sambil bernyanyi dengan suara lantang lagu Sweet Caroline. Tak hanya berjoged kecil, Wenny, SAS, Andy maupun beberapa perempuan, sesekali mengacungkan jari yang di Pilkada lalu menjadi simbol Wenny Lumentut-Michael Mait (WLMM).

Di antara mereka yang tengah berpesta dan disiarkan langsung akun facebook itu, tak kelihatan Michael Mait, pasangan Wenny Lumentut saat pemilihan lalu.

Oleh warga, postingan tersebut sangat disesalkan, karena bertolak-belakang dengan nasib ratusan Aparat Sipil Negara (ASN) yang telah pasang badan mendukung WLMM dan kini terancam sanksi akibat melanggar aturan netralitas.

“Dorang berpesta pora sampe keluar negeri, nyanda inga lagi pa depe pendukung yang so berkorban dengan konsekuensi yang sangat berat. Memang so nda ada hati dorang itu,” ujar Wem, warga Talete.

Menurut dia, dari postingan di facebook itu sudah menggambarkan jika karakter WL, SAS maupun Aseng memang tak pantas menjadi pemimpin, khususnya di Tomohon.

“Dorang da ba pesta di sana, mungkin Papa Ani so terpilih dan dilantik jadi wali kota di sana stou,” ujar Wem sambil tertawa terbahak-bahak.

Sikap Wenny Lumentut itu, tambah Lily, warga Tomohon Utara, yang belum bisa move on dari kekalahannya, bertolak-belakang dengan politisi lainnya seperti cagub Steven Kandouw dan Elly Lasut yang dengan sukarela menerima kemenangan rivalnya dan kemudian memberikan ucapan selamat.

“Politisi sekelas Pak OD (Olly Dondokambey) saja bisa legowo dan sudah menyatakan mendukung Pak YSK (Gubernur Yulius Selvanus). Dia (Wenny Lumentut) malah lari ke luar negeri, kong bapesta di sana. Kasiang depe pendukung di sini so tabiar dan malah sekarang bisa kena sanksi,” paparnya sesal.

Oleh karena itu, Wem dan Lily berpesan, model seperti yang diperlihatkan di medsos tersebut dapat dijadikan catatan tersendiri bagi warga Tomohon dalam memilih pemimpin di masa mendatang. “Habis manis sepah dibuang,” pungkas keduanya mengutip sebuah pepatah lama.(red/rek)

Continue Reading

Headline

Wali Kota Caroll Senduk Ajak ASN Lepas Perbedaan, Jangan Coba-coba Ganggu Keharmonisan Kami

Reky Simboh

Published

on

TOMOHON,mediakontras.com – Wali Kota Caroll Senduk meminta semua Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk melepas semua perdaan yang terjadi dan mengajak untuk bersama sama bergandengan tangan membangun Kota Tomohon.

Hal ini dikatakan walikota pilihan rakyat ini saat apel kerja perdana bersama Walikota dan Wakil Walikota Tomohon Periode 2025-2030.

Selain itu, orang nomor satu di Kota Tomohon ini juga memberikan warning kepada ASN agar jangan ada siapapun yang coba-coba mengganggu keharmonisan dirinya dengan Wakil Wali Kota Sendy Rumajar.

Gelaran kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, kata dia, sudah selesai sehingga segala perbedaan yang timbul saat pemilihan, harus segera ditinggalkan.

“Apel perdana ini adalah momentum penting bagi kita semua sebagai langkah awal dalam tugas melayani masyarakat,” ujar Wali Kota Carolk Senduk pada apel perdana Maret 2025, di lapangan Kantor Wali Kota, Kamis (6/3/2025) pagi.

Kepada jajaran Aparat Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon, wali kota meminta agar harus membangun budaya kerja yang profesional.

Tiga hal utama yang wajib dimiliki ASN dalam tugas dan fungsi pelayanannya, menurut Wali Kota Caroll Senduk adalah peningkatan disiplin, eros kerja dan loyalitas.

“Saya ingatkan juga sumpah bahwa sebagai ASN, wajib dan taat pada pemimpin. Itu adalah pondasi utama dalam bekerja melayani,” katanya dalam apel yang juga diikuti Wakil Wali Kota Sendy Rumajar yang berbaris bersama kelompok pejabat bersama Sekretaris Kota Edwin Roring.

Di akhir amanatnya, Wali Kota Caroll Senduk mengutip ayat Alkitab yang diambil dari Amsal 18 : 22 yang tertulis “Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya”.

“Jaga etika, karena sebagai ASN menjadi panutan di masyarakat,” tutupnya sambil menambakan bahwa kepemimpinan Caroll-Sendy akan terbuka menerima saran dari masyarakat dan bawahan.(*)

Continue Reading

Trending

× Kontak Redaksi