Headline
Upacara HUT ke-600 Daerah Kepulauan Sangihe, Pj Bupati Tegaskan Persatuan dan Kemajuan Daerah


SANGIHE,mediakontras.com —Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe Albert Wounde memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-600 Daerah Kepulauan Sangihe di Lapangan Gesit Tahuna. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya persatuan, pelestarian budaya, dan semangat gotong royong untuk membangun Sangihe yang lebih maju dan sejahtera.
Mengusung tema “Mengagungkan Tuhan dalam sembah, melestarikan adat istiadat, memperkokoh persaudaraan, mewujudkan persatuan dan kesatuan”, peringatan HUT ke-600 ini menjadi momen refleksi atas perjalanan panjang daerah.
“Selama enam abad, kita menghadapi berbagai tantangan. Namun, dengan kebersamaan dan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, Sangihe terus berkembang. Momentum ini harus kita jadikan sebagai tekad bersama untuk membangun daerah yang lebih baik,” ujar Wounde, Jumat (31/01/2024)
Ia juga menekankan tiga poin penting: menjaga nilai spiritual dan budaya, memperkokoh persatuan dan gotong royong, serta mewujudkan Sangihe yang maju dan sejahtera.
Upacara ini dihadiri oleh unsur Forkopimda, Sekda Sangihe, Ketua TP PKK, pejabat pemerintah, TNI/Polri, pimpinan BUMN/BUMD, tokoh agama, tokoh adat, serta para pelajar dan masyarakat.
Sebagai penutup, Wounde mengajak seluruh masyarakat menjadikan semangat “Somahe Kai Kehage” sebagai pendorong utama dalam menghadapi tantangan dan mencapai kemajuan daerah.
“Dirgahayu Kepulauan Sangihe! Mari kita terus bersatu untuk membangun daerah ini dalam dekapan Tuhan Yang Maha Esa,” tutupnya. (putri)
Ekonomi
Koneksi Lancar di Tanah Suci Kini Lebih Simpel dengan Paket IM3 SimpelRoam Haji

JAKARTA,mediakontras.com – Menyambut musim haji 2025 yang akan dimulai pada 2 Mei mendatang, sekitar 221.000 jamaah haji asal Indonesia akan mulai memadati tanah suci.
Ditengah padatnya aktivitas ibadah dan jauhnya jarak dengan keluarga di Tanah Air, kebutuhan untuk tetap terhubung menjadi sangat penting.
Menjawab kebutuhan tersebut, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), melalui brand IM3, menghadirkan Paket IM3 SimpelRoam Haji – solusi roaming simpel yang memastikan jamaah tetap terkoneksi dengan nyaman selama perjalanan ibadah Haji.
Sejalan dengan semangat Simpel itu IM3, layanan ini menawarkan pengalaman digital yang praktis melalui aplikasi yang mudah digunakan, biaya yang transparan, dan jaringan kuat di berbagai negara.
Paket SimpelRoam Haji memungkinkan jamaah untuk tetap terhubung selama 40 hari ibadah, mulai dari video call dengan keluarga, koordinasi antar jamaah, hingga akses peta digital, semuanya hanya dalam satu paket simpel.
Paket IM3 SimpelRoam Haji tersedia dalam dua pilihan paket dengan harga terjangkau: kuota 20GB untuk 30 hari seharga Rp 650ribu, dan kuota 25GB untuk 45 hari seharga Rp 750ribu.
Paket SimpelRoam ini juga dapat digunakan di negara-negara transit.
Tak hanya kuota internet, paket ini juga dilengkapi bonus telepon sepuasnya hingga 120 menit serta 120 SMS untuk memenuhi kebutuhan komunikasi selama menjalankan ibadah.
Selain itu, pelanggan yang aktivasi paket ini hingga tanggal 31 Mei 2025, akan mendapatkan ekstra kuota hingga 5GB.
Ritesh Kumar Singh, Director & Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan, di momen suci yang sangat bermakna ini, kami ingin memastikan jamaah Indonesia dapat tetap terhubung dengan keluarga di tanah air, berkomunikasi antar jamaah dengan mudah, tanpa khawatir soal biaya maupun koneksi.
” Paket SimpelRoam Haji kami hadir sebagai solusi simpel dan terjangkau dengan cakupan jaringan yang luas – mulai dari Tanah Suci hingga negara-negara transit seperti Malaysia, Oman, Singapura dan India. Semua kami rancang agar pelanggan tetap lancar terkoneksi, bahkan di tengah jutaan jamaah dari seluruh dunia.”katanya.
Untuk memaksimalkan pelayanan, tim IM3 juga hadir di sejumlah embarkasi haji di Indonesia mulai 1 Mei 2025, guna membantu jamaah dalam mempersiapkan dan mengaktifkan paket, serta menjawab pertanyaan seputar layanan roaming. Berikut lokasi embarkasi haji yang dilayani oleh tim IM3:
Jabotabek & Jawa Barat
- Asrama Haji Pondok Gede: Jl. Asrama H. No.1, RT.1/RW.1, Pinang Ranti, Kec. Makasar, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta 13560
- Asrama Haji Bekasi: Jl. Kemakmuran No.72, Marga Jaya, Kec. Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat 17141
- Asrama Haji Indramayu: Jl. Nasional 1, Legok, Kec. Lohbener, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat 45252
Jawa Tengah & Jawa Timur - Solo Embarkasi Haji: Donohudan, Kec. Ngemplak, Kab. Boyolali, Jawa Tengah 57375
- Surabaya Embarkasi Haji: Jl. Manyar Kertoadi No.1, RW.6, Klampis Ngasem, Kec. Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur 60116
- Asrama Haji Lombok: Jl. Lingkar Selatan, Tanjung Karang, Jempong Baru, Kec. Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat
Sumatera - Padang: Asrama Haji Padang, Jl. Bakti No.509, Parupuk Tabing, Kec. Koto Tengah, Kota Padang
- Batam: Asrama Haji Batam, Jl. Engku Putri, Tlk. Tering, Kota Batam
- Medan: Asrama Haji Medan, Jl. Jenderal Besar A.H. nasution, Pangkalan Masyhur, Kota Medan
- Aceh: Asrama Haji Aceh, Jl. T. Nyak Arief No.128, Kota Banda Aceh
- Palembang: Asrama Haji Palembang, Jalan Letjen Harun Sohar, Kebun Bunga, Kota Palembang
Kalimantan
- Asrama Haji Banjarbaru: Jl. Ahmad Yani KM 28, Landasan Ulin, Banjarbaru, Kalimantan Selatan
- Asrama Haji Pontianak: Jl. Letnan Jendral Sutoyo No.17, Parit Tokaya, Kec. Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78121
- Asrama Haji Balikpapan: Jl. Mulawarman No.RT.53, Manggar, Kec. Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur 76117
Sulawesi - Asrama Haji Embarkasi Makassar: Jl. Asrama H. Sudiang, Sudiang, Kec. Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90552
Paket SimpelRoam Haji IM3 dapat diakses oleh pelanggan prabayar dan pascabayar dengan mengaktifkan fitur roaming internasional. Untuk pengguna prabayar, fitur roaming akan aktif otomatis selama kartu memiliki pulsa dan masih dalam masa aktif.
Sementara itu, Bagi pengguna pascabayar, pastikan fitur roaming aktif dan kartu tidak dalam kondisi terblokir.
Paket ini bisa dibeli lewat aplikasi myIM3, kode 889#, atau WhatsApp ke 08551000185 Informasi lengkap menge.nai IM3 SimpelRoam Haji serta pilihan paket roaming lainnya dapat diakses melalui website im3.id/umrahajj.()
Headline
Tapile, Miniatur Raja Ampat di Nusa Utara

MENGEKSPLOR keindahan alam Sulawesi Utara, seperti tak akan habisnya. Pesona lautnya membentang di sisi utara maupun selatan ujung paling atas Indonesia itu.
Bila selama ini penikmat pemandangan indah bawah laut terpuaskan dengan suguhan Taman Laut Bunaken, ternyata, Bumi Nyiur Melambai menyimpan potensi menawan lainnya yang kini mulai populer sebagai miniatur Raja Ampat.
Lokasinya berada di Desa Wisata Tapile di Kabupaten Siau, Tagulandang dan Biaro (Sitaro), Provinsi Sulawesi Utara. Ini adalah destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam dalam paduan budaya yang kaya.

Terletak di tengah-tengah keindahan alam yang luar biasa, desa ini memikat wisatawan dengan pantai yang eksotis, gunung yang menjulang tinggi, dan air terjun yang menawan.
Masyarakat Desa Tapile dikenal dengan keramahan dan kebudayaan yang kaya. Wisatawan dapat menyaksikan pertunjukan tarian tradisional, mendengarkan musik khas, dan bahkan berpartisipasi dalam festival lokal yang penuh warna. Interaksi dengan masyarakat lokal memberikan pengalaman yang mendalam tentang kehidupan sehari-hari dan nilai-nilai budaya yang mereka junjung.
Selain menikmati keindahan alam dan budaya, Desa Tapile juga menawarkan berbagai aktivitas wisata yang menarik. Wisatawan dapat melakukan snorkeling atau diving untuk mengeksplorasi kehidupan bawah laut yang kaya, atau hiking untuk menikmati pemandangan alam yang spektakuler dari ketinggian.
Pengalaman kuliner juga menjadi bagian tak terpisahkan dari wisata di Desa Tapile. Wisatawan dapat mencicipi hidangan khas yang lezat, seperti ikan bakar dengan bumbu lokal yang khas, serta berbagai jenis makanan laut segar lainnya.

Menuju Desa Wisata Tapile, dari Manado, Anda dapat mengambil jalur darat menuju Pelabuhan Bitung. Setelah itu, Anda perlu menaiki kapal ferry menuju Pulau Siau, yang merupakan ibukota Kabupaten Sitaro. Setelah tiba di Pulau Siau, Anda dapat melanjutkan perjalanan darat menuju Desa Tapile.
Selain Bitung, perjalanan ke Sitaro bisa juga dilakukan dengan kapal cepat melalui Pelabuhan Manado. Ada pilihan kelas dari ekonomi hingga bisnis yang ditawarkan dalam perjalanan sekira tiga jam itu.
Perjalanan ini menawarkan pemandangan laut dan alam yang indah, serta kesempatan untuk menikmati keindahan Pulau Siau sebelum tiba di Desa Tapile.
Dikutip dari IG @desawisata.tapile, ditemani guide lokal Anda akan diajak berkeliling di area cluster Buhias atau yang dikenal dengan “Raja Ampat” versi Siau itu.
Jejeran pulau tak berpenghuni lengkap dengan pantai pasir putih, kokohnya pulau-pulau karang dan tentu saja diajak menapaki keindahan pulau Mahoro.

Pulau Mahoro merupakan titik paling timur dari cluster Buhias, dan menjadi benteng bagi pulau-pulau lainnya.
Bagian belakang pulau dengan tebing batu karang berdiri kokoh menghadap ke lautan lepas, sedangkan dibagian depan terdapat pantai pasir putih, dengan air pantai yang jernih.
Bila Anda sedang mencari ‘replika’ Raja Ampat dengan budget terbatas dan wilayah yang memiliki private island, tidak ada salah menuju ke Tapile.
Dengan potensi alam dan budayanya yang luar biasa, Desa Tapile memiliki prospek cerah untuk dikembangkan lebih lanjut sebagai destinasi wisata unggulan. Pengembangan infrastruktur yang tepat dan promosi yang efektif dapat membantu meningkatkan jumlah wisatawan dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal.
Hal inilah yang dilakukan perkumpulan Insan Pariwisata Indonesia (IPI) Dewan Pimpinan Wilayah 1 Nusa Utara. Robin Bengke, Sang Ketua, mengungkapkan pihaknya berkolaborasi dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) binaan Pemkab Sitaro, mempromosikan Tapile via medsos sambil mempercantik obyek.
” Kami memanfaatkan jaringan kami di Indonesia maupun global untuk menawarkan Tapile sebagai miniatur Raja Ampat,” ujar Iin Nayoan, Sekretaris IPI DPW 3 Manado, Minahasa dan Tomohon yang sudah berkunjung ke sana.(Deky Geruh)
Headline
33 Miliar Dana Proyek Jalan Bandara – Likupang Diburu Kejati

MANADO,mediakontras.com – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Utara (Sulut) dikabarkan terus mengintensifkan penyelidikan dugaan korupsi jalan Bandara Sam Ratulangi (Manado) – Likupang (Minut) dengan total kerugian uang negara mencapai Rp 33 miliar.
Informasi menyebutkan, proses hukum terhadap proyek yang menggunakan dana APBD-P Sulut 2019 dan dana pinjaman PEN 2020-2021 itu telah melalui rangkaian pengambilan keterangan.
Dua pejabat yang menangani teknis pelaksanaan pekerjaan proyek itu adalah, Deicy Paath selaku PPK 5 paket proyek tersebut (saat itu) dan Adolf Tamengkel selaku kepala dinas telah dipanggil untuk dimintai keterangan. Hanya saja, kedua pejabat itu belum memenuhi panggilan. “Dua kali dipanggil, statusnya masih penyelidikan,” ungkap sumber di lingkungan Kejati Sulut.
Aktivis Iwan Moniaga mengapresiasi langkah Kejati itu sambil mengingatkan agar proses pengusutan perkara dilakukan seprofesional mungkin. “Prosesnya harus tuntas dan dilakukan profesional. Jika terdapat indikasi pidana, harus segera ditetapkan oknum yang bertanggungjawab,” papar mantan Presidium GMNI ini seperti dikutip manadolink.
Pembangunan jalan dan jembatan di proyek ini tidak memadai, yang terlihat dari terdapatnya pembangunanan jalan yang tidak tepat sasaran, hingga negara mengalami total loss sebesar Rp. 33. 311. 138. 241, 00.
Proyek pembangunan jalan bandara Likupang dilaksanakan sepanjang 2019 hingga 2021. Setidaknya ada 5 perusahaan yang terlibat dalam pekerjaan tersebut: Untuk 2019-2020 pembangunan seksi I ditangani CV Gaudensia dan CV Anugerah. Sedangkan seksi II dimulai 2020, dilakukan CV Ceria Artha Mandiri. Ketiga perusahaan menggunakan anggaran dari APBD-Perubahan.
Sedangkan pembangunan yang menggunakan dana program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), dilakukan PT Marabunta Adi Perkasa (Seksi I-2020) dengan pagu Rp 14,655 miliar dan CV Universal (Seksi II-2021) senilai Rp 6,902 miliar.
Peneliti Jaringan Pengawas Kebijakan Pemerintah (JPKP) Sulawesi Utara, Hendra Lumempouw menilai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sulawesi Utara selaku penyedia pekerjaan, terkesan melupakan prinsip akuntabilitas dan pengawasan.
Temuan di lapangan, Hendra menyebut kondisi ruas jalan sepanjang 1000 meter dan lebar 12 meter ini mulai rusak. Padahal jalan ini tidak dilalui kendaraan karena bukan jalan utama atau tertutup aksesnya.
“Pun akses keluar masuk ke jalan ini tidak ada, harus melalui halaman pemukiman penduduk dan jalan desa yang lebarnya 3 meter, bahkan konektivitasnya tidak ada sebab belum terjadi pembebasan lahan milik penduduk,” terang Hendra.
Celakanya lagi kata dia, dalam data yang dikumpulkan diketahui gambar awal perencanaan yang jadi dasar tender mensyaratkan ada 2 lapis perkerasan aspal untuk pelaksanaan pekerjaannya. Yaitu asphalt concrete-wearing course (AC/WC) setebal 4 centimeter dan asphalt concrete-binder course (AC/BC) tebal 6 centimeter pada kedua jalur.
“Apa yang kami temukan, justru hanya satu jalur saja yang memakai dua lapisan jenis itu, sedangkan jalur lainnya hanya AC/WC setebal 4 senti, sehingga konstruksi jalan dan spesifikasinya ini sudah tidak sesuai dengan apa yang direncanakan sebelumnya sesuai yang menjadi dasar dalam tender,” urai dia, dikutip dari Barta1.com.
Kepala Dinas PUPR Sulut Deyci Paath dihubungi Barta1 di nomor 0821951**** belum bisa dikonfirmasi terkait persoalan ini.(*)
-
Manado11 bulan lalu
PENGUMUMAN: Mulai 1 Juni Masuk Bandara Sam Ratulangi Wajib Gunakan Uang Elektronik
-
Blog8 tahun lalu
These ’90s fashion trends are making a comeback in 2017
-
Hukrim12 bulan lalu
Dua Laporan Polisi ini Bisa Gagalkan Wenny Lumentut ke Kursi Wali Kota Tomohon
-
Entertainment8 tahun lalu
The final 6 ‘Game of Thrones’ episodes might feel like a full season
-
Tomohon2 tahun lalu
ACARA HARI ANAK SEDUNIA TAHUN 2022 & 7 TH ASEAN CHILDREN’S FORUM | KOTA TOMOHON
-
Headline9 bulan lalu
Kasus Pidana Wenny Lumentut Segera ke Tahap Dua ?
-
Headline8 bulan lalu
Beberkan Hasil Rikkes, KPU Talaud : Empat Pasang Dan Satu Balon Bupati Memenuhi Syarat, Satu Balon Wakil Bupati TMS