Tomohon
Tegas! Walikota Caroll Senduk Minta SKPD Pengelola Retribusi Laporkan Transaksi Pembayaran Digital

TOMOHON,mediakontras.com – Walikota Tomohon Caroll Senduk secara tegas meminta semua Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pengelola Retribusi Daerah untuk melaporkan jumlah transaksi pemungutan retribusi melalui layanan pembayaran secara digital berupa Qris akhir Triwulan I 2025.
Hal ini dikatakan walikota pilihan rakyat ini ketika membuka High Level Meeting Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tomohon Tahun 2025 di Hotel Aston Manado, Senin 10 Februari 2025.
Apalagi pada tahun 2024, Kota Tomohon tim TP2DD Kota Tomohon dapat meraih peringkat terbaik III kategori kota digital Wilayah Sulawesi sesuai Kepmenko Bidang Perekonomian Republik Indonesia selaku ketua pengarah satuan tugas percepatan dan perluasan digitalisasi daerah N0: 259 tahun 2024 Tentang Penerima Penghargaan Implementasi Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah Terbaik Tahun 2024.
“Sebagai salah satu pemenang, pemkot mendapatkan insentif fiskal yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan bagi masyarakat,” kata Caroll Senduk.
Ditegaskan walikota Dinas, badan dan satuan, pelaku usaha juga bank untuk menyatukan persepsi daerah dalam rangka mengkomunikasikan inisiatif dan kebijakan-kebijakan digital untuk mendukung penguatan ekosistem digital telah memberikan hasil yang membanggakan.
“Sangat diharapkan tahun ini, TP2DD Kota Tomohon dapat mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi yang sudah diraih,” tegas orang nomor satu di Kota Tomohon.
Sehubungan dengan hal tersebut melalui kesempatan ini saya menegaskan kepada para kepala SKPD teknis pengelola retribusi agar dapat memanfaatkan kanal pembayaran digital yang telah disediakan oleh PT Bank SulutGo seperti Kanal QRIS (Quick Respon Code Indonesian Standart), Mesin Electronic Data Card (EDC), Mobile Bangking/SMS Bangking dan ATM transfer bagi pengelolaan retribusi sebab pemanfaatan kanal pembayaran digital untuk transaksi pajak dan retribusi daerah memberikan kontribusi yang besar dalam penilaian indeks elektronifikasi transaksi pemerintah daerah.

Tampil sebagai narasumber Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara Andry Prasmuko, Analis Kebijakan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Usaha BUMN Asisten Deputi Pengembangan BUMN Bidang Pariwisata dan Telekomunikasi Alexcius Winang Bayu Seno dan Junior Aulia Arga, Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara June Silangen, S.E.Ak., M.E., serta Pimpinan Cabang Bank SulutGo Tomohon Lidya Dondokambey, S.E., M.E.,
Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan launching Kartu Kredit Indonesia (KKI) sebagai elektronifikasi dari sisi belanja Daerah sehingga dapat memenuhi kriteria penilaian ETPD pada tahun 2025.
Walikota dalam moment tersebut mengatakan High level meeting ini merupakan forum tertinggi di tingkat kabupaten/ kota karena dihadiri para pemimpin disatuan kerja perangkat daerah yang membidangi teknis pengelolaan pendapatan dan belanja daerah di Kota Tomohon.
“Selaku pemerintah saya mengapresiasi kepada seluruh dinas/badan/satuan yang yang telah bekerja keras di sepanjang tahun 2024 untuk mewujudkan percepatan dan perluasan digitalisasi daerah di kota tomohonserta menjaga stabilitas inflasi dan pangan di kota tomohon melalui tim TP2DD dan tim TPID,” kata pemimpin pilihan rakyat ini.
Dalam upaya kita meningkatkan capaian peta jalan yang telah di tetapkan melalui Keputusan Walikota Tomohon N0: 386 tahun 2022 Tentang Penetapan Peta Jalan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah di Kota Tomohon, maka kita perlu memperkuat sinergitas dan koordinasi kita bersama.
Dalam pelaksanaan dilapangan dari sektor pajak telah 100% digital, namun dari sisi retribusi sampai saat ini, sudah terdapat beberapa jenis retribusi yang menyediakan kanal pembayaran digital berupa qris yaitu PD Pasar, Retribusi Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anugerah, Retribusi Pariwisata dan Retribusi Parkir.
“Saya minta pada akhir triwulan I tahun 2025 ini para kepala SKPD pengelola retribusi daerah melaporkan jumlah transaksi pemungutan retribusi melalui layanan pembayaran secara digital berupa Qris. Sebab merupakan hal penting untuk kita bersinergi dalam transformasi menuju Tomohon Smart City, sebab salah satu pendukung pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan adalah pembangunan ekonomi digital dan pembangunan infrastruktur digital,” kata Walikota Caroll Senduk.
Penguatan skema elektronifikasi transaksi pemerintah daerah dimulai dengan inovasi, inisiatif baru serta kebijakan percepatan perluasan digitalisasi sehingga dilaksanakan kegiatan high level meeting ini, untuk membangun kerjasama antar lembaga mewujudkan rencana-rencana strategis yang mendorong penerapan elektronifikasi dalam pelaksanaan pemungutan pajak dan retribusi daerah.
Dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Tomohon Edwin Roring, S.E., M.E. Jajaran Pemerintah Kota Tomohon, serta Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tomohon. (*)
Headline
Kembangkan Potensi Listrik Panas Bumi, Bupati dan Forkopimda Manggarai Studi Tiru di Tomohon

TOMOHON,mediakontras.com –
Bupati Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Heribertus Nabit bersama dengan Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) berkunjung di Kota Tomohon untuk studi tiru belajar cara pengembangan potensi panas bumi diubah menjadi energi listrik.
Rombongan yang akan berada di Kota Tomohon selama kurang lebih 3 hari diterima Walikota Tomohon Caroll J A Senduk SH bersama Wakil Walikota Tomohon Sendy G A Rumajar SE MI Kom, di Taman Kelong Tomohon, Senin (10/3/2025)
Dalam acara seremonial tersebut
Bupati Kabupaten Manggarai Heribertus Nabit memaparkan maksud dan tujuan kedatangan dirinya bersama dengan Forkopimda plus kepala SKPD terkait untuk belajar dari PLTP Lahendong.
“Kedatangan kami di Kota Tomohon untuk sharing terkait pengembangan Panas Bumi,” kata Bupati Manggarai.

Dijelaskan bupati, kalau di Kabupaten Manggarai saat ini sedang dirancang proses perluasan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi PLTP Seperti yang ada di Kota Tomohon.
“Jadi, kami mau belajar di Lahendong bagaimana PLTP ini bisa dikembangkan dan bisa mengeliminir dampak negatif dari proses pembangunan dan kemudian bagaimana dampak sosialnya kepada masyarakat. Karena kita tahu bersama semua projek pasti mempunyai dampak. Tidak hanya positif tapi juga ada dampak negatif,” kata bupati.
Disebutkannya pihaknya dan rombongan akan mengunjungi dan melihat proyek PLTP Lahendong. Dan, kami melakukan kunjungan kerja selama tiga hari di Tomohon,” ujar Bupati Manggarai.

Dihadapan Walikota dan Wakil Walikota Tomohon serta Forkopimda yang hadir, Bupati Manggarai Heribertus Nabit mengakui kalau dirinya sangat senang datang di Kota Tomohon.
Apalagi Tomohon yang memiliki udara yang sejuk . Terlebih lagi Kota Tomohon ini merupakan daerah yang bersejarah bagi Kabupaten Manggarai. Dimana,
sebagian dari nenek-nenek kami, dulu sekolah guru di Tomohon.
“Di Manggarai banyak masyarakat yang berasal dari Kota Tomohon,” katanya sambil tersenyum.
Sementara itu, Walikota Tomohon Caroll Senduk dalam moment tersebut memaparkan untuk ketersediaan listrik di Kota Tomohon berasal dari PLTP Lahendong. Dan, untuk Kota Tomohon kurang lebih daya di Kota Tomohon 120 Megawatt dan itu sudah terkoneksi sampai Suluttenggo.
Diakhir pertemuan dilakukan pertukaran cenderamata antara Bupati Manggarai dan Walikota Tomohon, disaksikan Wakil Walikota Tomohon Sendy Rumajar.
Ikut pula hadir Ketua DPRD Manggarai Paulus Peos, Kepala Kepolisian Manggarai AKBP Edwin Saleh S.I.K.. Μ.Η., Kepala Kejaksaan Manggarai Fauzi, Komandan Kodim 1612 Manggarai Budiman Manurung, Ketua Komisi B DPRD Manggarai Aventinus Mbejak, Ketua Komisi C DPRD Manggarai Klementinus Malis , Sekretaris Daerah Manggarai Drs Fansy Aldus Jahang, Asisten 2 Perekonomian Kabupaten Manggarai Marianus Yosef Djelamu, Kepala Badan Kesbangpol Gondolpus B Nggarang, Turuk Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Livinus Vitalis Livens, Forkompinda Tomohon, Kajari Tomohon Alfonsius Gebhard Loe Mau SH MH, Erenst Jannes Ulaen SH MM, dan Koordinator Pos BIN Wilayah Tomohon Letkol Ahmad Virgaus, Sekretaris Daerah Kota Tomohon Edwin Roring SE ME dan Jajaran Pemerintah Kota Tomohon.(*)
Headline
WL, SAS & Aseng Pesta di Luar Negeri, ASN Tomohon Ger-ger Menunggu Reret

TOMOHON,mediakontras.com – Selebrasi Syerly Adelin Sompotan (SAS) di medsos yang memamerkan pesta mewah di sebuah kapal dan diperkirakan di suatu tempat di luar negeri, bersama Wenny Lumentut, disayangkan sejumlah pihak, karena sangat ironis dengan nasib yang mengancam ribuan pendukungnya, utamanya kalangan Aparat Sipil Negara (ASN) di Tomohon.
Sejak beberapa hari lalu postingan SAS, baik di status facebook maupun siaran langsung akun bernama Syerly Adelin Sompotan, memperlihatkan keceriaan dirinya bersama Wenny Lumentut, Andy Sengkey (Aseng) serta beberapa lainnya.
Mereka seperti sedang merayakan sesuatu sambil bernyanyi dengan suara lantang lagu Sweet Caroline. Tak hanya berjoged kecil, Wenny, SAS, Andy maupun beberapa perempuan, sesekali mengacungkan jari yang di Pilkada lalu menjadi simbol Wenny Lumentut-Michael Mait (WLMM).
Di antara mereka yang tengah berpesta dan disiarkan langsung akun facebook itu, tak kelihatan Michael Mait, pasangan Wenny Lumentut saat pemilihan lalu.
Oleh warga, postingan tersebut sangat disesalkan, karena bertolak-belakang dengan nasib ratusan Aparat Sipil Negara (ASN) yang telah pasang badan mendukung WLMM dan kini terancam sanksi akibat melanggar aturan netralitas.
“Dorang berpesta pora sampe keluar negeri, nyanda inga lagi pa depe pendukung yang so berkorban dengan konsekuensi yang sangat berat. Memang so nda ada hati dorang itu,” ujar Wem, warga Talete.

Menurut dia, dari postingan di facebook itu sudah menggambarkan jika karakter WL, SAS maupun Aseng memang tak pantas menjadi pemimpin, khususnya di Tomohon.
“Dorang da ba pesta di sana, mungkin Papa Ani so terpilih dan dilantik jadi wali kota di sana stou,” ujar Wem sambil tertawa terbahak-bahak.
Sikap Wenny Lumentut itu, tambah Lily, warga Tomohon Utara, yang belum bisa move on dari kekalahannya, bertolak-belakang dengan politisi lainnya seperti cagub Steven Kandouw dan Elly Lasut yang dengan sukarela menerima kemenangan rivalnya dan kemudian memberikan ucapan selamat.
“Politisi sekelas Pak OD (Olly Dondokambey) saja bisa legowo dan sudah menyatakan mendukung Pak YSK (Gubernur Yulius Selvanus). Dia (Wenny Lumentut) malah lari ke luar negeri, kong bapesta di sana. Kasiang depe pendukung di sini so tabiar dan malah sekarang bisa kena sanksi,” paparnya sesal.

Oleh karena itu, Wem dan Lily berpesan, model seperti yang diperlihatkan di medsos tersebut dapat dijadikan catatan tersendiri bagi warga Tomohon dalam memilih pemimpin di masa mendatang. “Habis manis sepah dibuang,” pungkas keduanya mengutip sebuah pepatah lama.(red/rek)
Headline
Wali Kota Caroll Senduk Ajak ASN Lepas Perbedaan, Jangan Coba-coba Ganggu Keharmonisan Kami

TOMOHON,mediakontras.com – Wali Kota Caroll Senduk meminta semua Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk melepas semua perdaan yang terjadi dan mengajak untuk bersama sama bergandengan tangan membangun Kota Tomohon.
Hal ini dikatakan walikota pilihan rakyat ini saat apel kerja perdana bersama Walikota dan Wakil Walikota Tomohon Periode 2025-2030.
Selain itu, orang nomor satu di Kota Tomohon ini juga memberikan warning kepada ASN agar jangan ada siapapun yang coba-coba mengganggu keharmonisan dirinya dengan Wakil Wali Kota Sendy Rumajar.
Gelaran kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, kata dia, sudah selesai sehingga segala perbedaan yang timbul saat pemilihan, harus segera ditinggalkan.

“Apel perdana ini adalah momentum penting bagi kita semua sebagai langkah awal dalam tugas melayani masyarakat,” ujar Wali Kota Carolk Senduk pada apel perdana Maret 2025, di lapangan Kantor Wali Kota, Kamis (6/3/2025) pagi.
Kepada jajaran Aparat Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon, wali kota meminta agar harus membangun budaya kerja yang profesional.

Tiga hal utama yang wajib dimiliki ASN dalam tugas dan fungsi pelayanannya, menurut Wali Kota Caroll Senduk adalah peningkatan disiplin, eros kerja dan loyalitas.
“Saya ingatkan juga sumpah bahwa sebagai ASN, wajib dan taat pada pemimpin. Itu adalah pondasi utama dalam bekerja melayani,” katanya dalam apel yang juga diikuti Wakil Wali Kota Sendy Rumajar yang berbaris bersama kelompok pejabat bersama Sekretaris Kota Edwin Roring.

Di akhir amanatnya, Wali Kota Caroll Senduk mengutip ayat Alkitab yang diambil dari Amsal 18 : 22 yang tertulis “Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya”.
“Jaga etika, karena sebagai ASN menjadi panutan di masyarakat,” tutupnya sambil menambakan bahwa kepemimpinan Caroll-Sendy akan terbuka menerima saran dari masyarakat dan bawahan.(*)
-
Breaking News4 minggu ago
Siap Adu Bukti, Tim WT – AGB : Kemenangan Sudah Di Depan Mata
-
Breaking News3 minggu ago
Fakta Persidangan Mendukung, WT – AGB Siap Melenggang Menuju ‘Gedung Putih’
-
Headline4 minggu ago
Paduan Suara SMP Frater Don Bosco Manado Siap Tampil di International Choral Festival 2025
-
Headline2 minggu ago
‘Kaum Leher’ Pengikut & Pendukung Setia Wenny Lumentut Mulai Diumbar di Medsos. Mereka ASN di …..
-
Minut3 minggu ago
Alot, Ini Hasil Musyawarah Sejarah dan Penetapan HUT Desa Kolongan
-
Breaking News4 minggu ago
Adu Bukti, Saksi Pihak Terkait Bongkar Adanya WAG ‘Solid’ Dan ‘Porodisa’ Anggotanya ASN Pendukung IH – HM
-
Minahasa4 minggu ago
Pesta Bona Taon Punguan Raja Sonak Malela Boru Penuh Hikmah dan Kekeluargaan