Sekali Tebas Dengan Samurai Korban Langsung Tewas Seketika

MINSEL, mediakontras.com – Kasus pembunuhan sadis kembali terjadi di Amurang Barat, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) tepatnya di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) Desa Kapitu, Kec. Amurang Barat, Kab. Minahasa Selatan (Minsel) Kamis (28/03/2024), sekira pukul 08.00 Wita.

Tersangka diketahui lelaki berinisial ST alias Epen (29), warga Desa Kapitu, Kec. Amurang Barat; dan korban diidentifikasi lelaki bernama Jerry Kountul (45), warga Kelurahan Uwuran Dua, Kec. Amurang.

Dari beragam informasi yang dihimpun di Tempat Kejadian Perkara (TKP) lelaki ST alias Steven, mendatangi lokasi SPBU dan langsung masuk ke dalam kantor dengan membawa Senjata Tajam jenis (Cakram) untuk membuat keributan dan sempat melontarkan kata kata pengancaman akan membunuh dengan samurai yang dibawanya terhadap lelaki Hardi yang adalah pegawai SPBU.

Tak berselang lama muncul lelaki Denny dan langsung melerai dan menahan tersangka ST alias Steven yang sudah memegang senjata tajam tersebut.

Setelah itu lelaki ST keluar dari kantor SPBU dan menuju depan SPBU. Di depan SPBU tersangka ST alias Steven berselisih paham dengan korban lelaki Jerry Kountul dan sempat terjadi perkelahian.

Setelah korban terjatuh tersangka langsung menebas korban dengan senjata tajam miliknya dibagian tubuh korban sehingga tubuh korban terbelah sekitar 60 cm.

Akibat dari luka tebasan tersebut korban langsung tewas ditempat.

Kapolres Minsel AKBP Feri R. Sitorus, SIK, MH; yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim Iptu Firman Rinaldi, S.Tr.K.; menerangkan bahwa kejadian pembunuhan ini berawal dari perselisihan dan perkelahian antara tersangka dan korban.

“Kejadian berawal saat tersangka datang di Kantor SPBU Kapitu sambil membawa senjata tajam jenis cakram untuk membuat keributan, namun dilerai oleh salah satu petugas SPBU. Tersangka kemudian keluar ke depan SPBU dan berselisih paham dengan korban kemudian terjadi perkelahian. Saat korban terjatuh, tersangka langsung menganiaya korban menggunakan sajam yang dibawanya,” terang Kasat Reskrim.

Akibatnya penganiayaan ini, korban mengalami luka tebas sajam sekitar 60 cm, hingga akhirnya meninggal dunia.

Terpantau, sejumlah personel gabungan Sat Reskrim Polres Minsel dan Polsek Amurang dengan cepat langsung mendatangi lokasi kejadian, melakukan olah TKP, mengumpulkan bahan keterangan para saksi dan mengamankan tersangka bersama barang bukti sajam.

“Saat ini tersangka sudah kami amankan untuk kepentingan proses penyelidikan dan penyidikan lanjutan,” pungkas Iptu Firman.(*/red).