Talaud
Safari Natal Di Kecamatan Rainis, Pj Bupati Talaud Ingatkan Tentang Nilai Persaudaraan
MELONGUANE, mediakontras.com — Pejabat Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud Dr Fransiskus Engelbert Manumpil, S.Pi, M.Env, Mgmt bersama Ketua PKK Kabupaten Talaud Pdt Ny Deysie Khristine Lewan M.Th menghadiri Safari Natal di wilayah Kecamatan Rainis pada Kamis (5/12/2024) di Desa Tabang Matelaen Kecamatan Rainis, Germita Jemaat Betania Tabang.
Ibadah perayaan natal yang dilaksanakan di Germita Jemaat Betania Tabang ini dipimpin oleh Koordinator Wilayah (Korwil) 05 Rainis Pdt Wenda Maraja, S.Th.
Dalam sambutannya Pj Bupati Talaud menyampaikan rasa syukurnya atas pertemuannya kali ini di Kecamatan Rainis.
“Bersyukur adalah ungkapan nyata dari orang Kristen. Saya sungguh bahagia dan senang bertemu dengan jajaran dari kecamatan Rainis. Terimakasih dan apresiasi dalam rangka terselenggaranya pilkada yang aman. Tentukannya ini adalah berkat peran dari masyarakat dan juga jemaat,” ungkap Manumpil.
Ia pun mengatakan bahwa setelah melewati beberapa bulan ini tentu ada ketegangan satu dengan yang lain karena pilihan kita. Mari kita tinggalkan ini. Kita ganti idola kita yaitu Yesus Kristus.
“Pilkada hanya sementara tetapi persaudaraan kita sepanjang masa. Daerah kita kental dengan nilai-nilai adat, nilai-nilai budaya dan juga nilai-nilai kekristenan. Sehingga hal ini harus kita jaga bersama,” ucap Asisten III Pemprov Sulut.
Adapun untuk natal tahun ini tentu kita mengikuti tema nasional PGI yaitu ‘Marilah kita pergi ke Betlehem’. Tema ini memiliki arti karena disana (di betlehem-red) ada sukacita dan damai sejahtera.
Kalo kita hidup ada damai, maka kebaikan akan mengikuti kita disepanjang kehidupan kita.
“Mazmur 37:37 berkata Perhatikanlah orang yang tulus dan lihatlah kepada orang yang jujur, sebab pada orang yang suka damai akan ada masa depan,” ujarnya.
Senada ia pun mengatakan bahwa di tahun 2025, Pemkab Talaud telah menganggarkan program-progtam yang pro terhadap masyarakat dan pro adat.
“Beberapa waktu lalu saya diberikan gelar adat yakni sebagai Marambe Liado Ratun Taroda. Predikat yang diberikan kepada saya ini akan saya laksanakan dengan baik. saya pun meminta saran, arahan dari para pentua adat,” tukasnya.
Selain itu Pj Bupati Talaud pun menyampaikan bahwa Pemkab Talaud pun akan berupaya semaksimal mungkin dalam pemberian gaji yang merata kepada semua ASN, PPPK, serta THL.
“Belanja pegawai kalau lancar, ini akan berdampak positif dan akan mendorong aktifitas perekonomian masyarakat dan UMKM. Semoga berjalan dengan lancar.
Diakhir sambutannya, Pj Bupati Talaud Dr Fransiskus Engelbert Manumpil meminta dukungan dalam menyambut natal kali ini. “Saya mohon dukungan masyarakat dalam menyambut natal. Semua musti dalam suasana rukun dan damai,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, dirinya bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Talaud Pdt Ny Deysie Khristine Lewan M.Th didampingi Sekda yang pada kesempatan tersebut diwakili oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Ny Selni Kamagi Papalapu serta para pejabat tinggi Pratama dilingkup Pemda Talaud turut menyerahkan sejumlah bantuan kepada masyarakat yakni diantaranya bantuan pangan berupa beras, bantuan disektor perikanan yakni sarana penangkapan ikan, serta penyerahan sertifikat.
Bahkan dalam rangkaian kegiatan ini, ada pula ‘Pasar Murah’ yang diinisiasi oleh Disperindag Kabupaten Kepulauan Talaud.
Talaud
Kinerja KPU Talaud Tuai Prestasi, Peringkat 3 Nasional Pengelolaan Pendaftaran Paslon Terbaik
MELONGUANE, mediakontras.com — KPU Kabupaten Kepulauan Talaud, meraih penghargaan dari Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia, Minggu (15/12/2024).
Kerja keras KPU Talaud dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2024 akhirnya membuahkan hasil yang memuaskan setelah KPU RI mengumumkan raihan dari 514 KPU Kabupaten/kota se-Indonesia dalam ajang KPU RI award, malam ini.
Dari hasil penilaian KPU RI, Kabupaten/kota yang masuk nominasi 3 besar kategori Kabupaten/Kota terbaik dalam pengelolaan pendaftaran pasangan calon yaitu, KPU Kabupaten Kepulauan Talaud meraih peringkat 3, KPU Kabupaten Pinrang peringkat 2 dan peringkat pertama diraih oleh Kabupaten Lampung Timur.
Untuk penilaian itu sendiri dibagi dalam tiga level. Mulai dari satuan kerja kecil, menengah, dan besar yang mencakup KPU Kabupaten/Kota se-Indonesia.
Pemberian award tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU RI, Idham Khalik pada rapat koordinasi nasional persiapan penetapan pasangan calon terpilih Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota pada pemilihan serentak tahun 2024.
Sedangkan untuk award kepada KPU Kabupaten Kepulauan Talaud diterima langsung oleh Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan, Jekman Wauda dan Ketua Devisi Teknis Penyelenggaraan, Faisal Tahir, yang turut hadir pada kegiatan rakornas yang digelar di di The Meru Sanur, Bali.
Kepada peserta rakornas, Idham mengatakan, penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi kepada KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota yang telah bekerja dengan baik dalam melaksanakan semua tahapan pilkada serentak 2024.
“Selamat bagi yang mendapat award. Tapi bagi yang tidak jangan kecewa, karena kalau diberikan semua berarti bukan award, tapi namanya pembagian sertifikat,” ujar Idham.
Menanggapi hal ini, Ketua Devisi Teknis Penyelenggaraan KPU Talaud, Faisal Tahir, mengatakan, pencapaian ini merupakan hasil kerja bersama dari semua pimpinan, yakni ketua divisi, sekretariat dan seluruh badan adhoc.
“Award ini adalah bukti kalau kita bisa melaksanakan dan mengelola tahapan pendaftaran pasangan calon dengan sukses. Meskipun banyak dinamika dan tantangan yang dihadapi, tapi kita semua bisa lewati,” ungkapnya
Selain itu kata Faisal, penghargaan juga diperoleh KPU Provinsi Sulawesi Utara untuk 2 kategori.
“Penghargaan pertama diberikan sebagai yang terbaik dalam pengelolaan rekapitulasi perolehan suara dan penetapan hasil pemilihan. Sedangkan penghargaan yang kedua terbaik dalam pengelolaan pemungutan suara dan penghitungan suara,” Pungkas Faisal.
Talaud
Polres Talaud Kawal Ketat Final Ebenheazer Cup II 2024
MELONGUANE, mediakontras.com – Tinggi tensi pertandingan final sepakbola Ebenheazer CUP II 2024 yang mempertemukan tim Tangguh Persatuan Sepakbola Talawiran Sereh melawan PS Mataida Matahit, mendapat pengawalan ketat personel Polres Kepulauan Talaud, Minggu (15/12/2024).
Euforia para penonton yang hadir di lapangan Sangkudiman Melonguane, bisa berpotensi terjadinya gesekan antar pendukung. Tak mau kecolongan, Personel Polres Kepulauan Talaud yang dipimpin AKBP Arie Sulistyo Nugroho melalui Kabag Ops AKP. Yakobus Melale mengawal ketat jalannya setiap pretandingan.
Diawali dengan penampilan Drum Band SDK Ebenheazer Melonguane menjadi pengiring langkah para punggawa PS. Talawiran Sereh dan PS. Mataida Matahit memasuki lapangan hijau.
Pertandingan pun berlangsung sengit, saling balas membalas serangan diantara kedua tim yang mewakili Pulau Karakelang dan Pulau Salibabu.
Saling senggol, tackle keras namun bersih menjadi drama di setiap menit pertindingan. Hingga akhirnya peluit ‘pemilik kartu’ berbunyi sebagai tanda berakhirnya pertandingan, dengan kemenangan PS Talawiran Sereh atas PS Mataida Matahit dengan skor 2 : 1.
Kapolres melalui Kabagops AKP Yacobus Melale mengatakan kehadiran personel Polres Talaud sebagai pengamanan partai final ini untuk memberikan kenyamanan kepada seluruh peserta baik itu pemain maupun penonton agar pertandingan dapat berlangsung dalam keadaan aman dan kondusif.
“Personel Polres dan Polsek Melonguane turut dilibatkan dalam pengamanan Partai Final Open Tournamen Ebenhaezer Cup II berlangsung dalam keadaan aman dan terkendali.” Pungkas Kabag Ops.
Seluruh rangkaian kegiatan Final sepak Bola dan penutupan kegiatan open tournament Ebenhaezer Cup II swerta prosesi penyerahan hadiah berakhir pukul 17.30 wita dalam keadaan aman dan kondusif.
Berita
Listrik ‘Kunang – Kunang’, Warga : Talaud Masih Bagian NKRI Atau Bukan…
MELONGUANE, mediakontras.com — Kehadiran listrik di tanah Porodisa di tahun 90an hingga awal milenium, menjadi salah satu tolak ukur perkembangan di Talaud.
Dimana, dengan hadirnya listrik menjadikan peradaban negeri ujung utara Indonesia semakin berkembang.
Mulai dengan adanya Tv hingga perangkat elektronik rumahan yang senantiasa dipergunakan untuk keperluan sehari-hari.
Hal itupun membuat ketergantungan masyarakat terhadap listrik semakin kuat, terlebih saat ini kebutuhan akan teknologi dan informasi yang berkaitan erat dengan listrik menjadi satu hal yang wajib.
Namun apa daya, setelah 22 tahun Kabupaten Kepulauan Talaud dimekarkan kondisi listrik di Talaud bukannya berkembang malahan hastag ‘mati lampu’ semakin viral di kalangan masyarakat dan pengguna medsos tanah Porodisa.
“Sebenarnya Talaud masih bagian dari NKRI atau sudah tidak lagi ?. Pasalnya di seluruh Indonesia dan di wilayah Sulawesi Utara khususnya, hanya Kabupaten Kepulauan Talaud yang sering mengalami listrik menyala padam seperti kunang – kunang. Jangan – jangan karena berada di wilayah perbatasan, Talaud Tak lagi dihiraukan,” ungkap Ochan, salah satu warga Talaud.
Tak hanya menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat, kondisi listrik yang kerap padam itupun mulai mengikis rasa percaya masyarakat akan kehadiran negara di tanah Porodisa.
“Negara gagal hadir di tengah masyarakat kabupaten Kepulauan Talaud. Mengapa? Karena PLN merupakan representasi kehadiran negara untuk memberikan penerangan,” ujar Evan F. Taarae, SS., CPS salah satu tokoh Pemuda Talaud, Rabu (11/12/2024).
Menurut Taarae, tingkat kekecewaan masyarakat terhadap kondisi listrik serta kinerja PLN di Talaud saat ini, bisa memicuh tindakan diluar batas kewajaran yang harus di waspadai.
“Sudah ada beberapa contoh kasus ketika masyarakat sudah berada di puncak kekecewaan, maka aksi demonstrasi berujung ricuh dan terjadi aksi perusakan fasilitas negara. Hal-hal seperti ini yang perlu kita cegah dengan menggandeng semua lapisan masyarakat,” kata Taarae.
Bahkan kata dia, krisis listrik ini tanpa kita sadari bisa mengikis jiwa nasionalis masyarakat. Mengapa? Karena sudah sekian lama, sudah bertahun – tahun masyarakat menyuarakan hal ini kepada pemerintah baik di tingkat kabupaten, provinsi hingga pusat melalui media baik cetak, online dan tv serta akun pribadi media sosial.
Lanjutnya, jika hal ini terus terjadi, bisa saja masyarakat mengambil kesimpulan bahwa suara rakyat di bumi Porodisa tidak pernah digubris oleh pemerintah.
“Ini bahaya lo. Jika jiwa nasionalisme masyarakat mulai terkikis, maka sangat rentan terpapar paham radikalisme. Apalagi kabupaten kepulauan talaud berbatasan dengan negara tetangga,” tukasnya.
Apalagi beberapa bulan terakhir, aktifitas warga negara tetangga terbilang aktif di wilayah perairan Indonesia, khususnya perairan Talaud.
“Hal ini perlu diantisipasi sejak dini. Jangan biarkan masyarakat terlanjur kecewa terhadap kehadiran negara,” tutur Taarae dengan nada tegas.
Ia juga membeberan dari hasil penelusuran di lapangan, tidak sedikit kerugian yang dialami oleh masyarakat karena maraknya pemadaman listrik. Selain untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari, masyarakat juga mengalami kerugian besar disektor usaha.
“Sementara dari berbagai macam kerugian dan kerusakan yang disebabkan oleh pemadaman listrik tersebut, tidak ada kompensasi yang diterima oleh masyarakat,” ucapnya.
Jika mesin selalu mengalami kerusakan, harusnya pihak PLN harusnya terbuka ke eksekutif maupun legislatif jika ada permintaan unit mesin baru. Biar bisa dikawal bersama-sama. Jangan hanya tambal sulam dalam perbaikan item mesin yang rusak. “Apalagi ini sudah memasuki perayaan Natal maka umat kristen di Kabupaten Kepulauan Talaud sangat membutuhkan pasokan listrik dalam pelaksanaan ibadah dan acara seremonial lainnya,” ungkapnya.
“Kita juga perlu menggaris bawahi soal kerusakan mesin atau pemadaman serentak di beberapa ULP di Kabupaten Kepulauan Talaud yang hampir tiap tahunnya terjadi secara bersamaan di bulan Desember. Ada apa dengan bulan Desember ?,” Tandas Taarae.
-
Headline4 minggu ago
Tertangkap jadi Tim WL-MM, 16 ASN terancam sanksi
-
Headline4 minggu ago
Warga Talete Diingatkan Sejarah 20 Tahun Lalu, Wali Kota Tomohon Pertama Lahir dari Sini
-
Headline3 minggu ago
Kalaupun Menang, Wenny Lumentut Tetap Kalah
-
Headline2 minggu ago
Sayonara Papa Ani, Selisih Suara CSSR – WLMM Tutup Jalan ke MK ?
-
Headline4 minggu ago
Caroll – Sendy Kenakan Jaket Biru Muda Khas Prabowo – Gibran, Memancarkan Aura Kemenangan
-
Headline4 minggu ago
2 Kali Khianati Prabowo & PDIP, Langgar Sumpahnya pada Tuhan, Jepol: Jangan Pilih Calon Walikota Penipu Rakyat !
-
Headline4 minggu ago
Wantania – Amisi Tersangka, Ancaman 6 Bulan Maksimal Kurungan Badan