Connect with us

Talaud

Pleno Tingkat Kabupaten, WT – AGB Peraih Suara Terbanyak Pilkada Talaud Hasil PSU 2025 dan Pilkada Serentak 2024

Frendy Sapoh

Diterbitkan

pada

MELONGUANE, mediakontras.com — Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Kabupaten Kepulauan Talaud resmi mengumumkan hasil Perolehan Suara Pilkada Serentak dan PSU Kecamatan Essang.

Dimana dalam pengumuman tersebut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Welly Titah – Anisa Gretsya Bambungan keluar sebagai sebagai peraih suara terbanyak Pilkada Talaud 2024 dan PSU Kecamatan Essang 2025.

Penetapan dan pengumuman ini disampaikan KPUD Talaud melalui Ketua KPU, Andri L. J. Sumolang dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemungutan Ulang Tingkat Kabupaten Serta Penetapan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Talaud 2024 Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi di Kantor KPU Talaud, Jumat (11/4/2025) di Aula KPUD Talaud.

“Kita baru bisa menetapkan pasangan calon terpilih usai menerima BRPK. KPU juga memiliki batas waktu 3 hari untuk bisa menetapkan pasangan calon kepala daerah yang tidak bersengketa di MK,” Ucap Sumolang.

Namun dalam rapat pleno tersebut yang dihadiri oleh LO dari keempat pasang calon, Pasangan Calon nomor urut 02 yang diwakili Suwempry Suoth dan Sujatmo Harendoli tidak menandatangani berita acara hasil pleno tingkat Kabupaten tersebut.

“Sama seperti pemilihan sebelumnya jika ada saksi yang tidak menandatangani (berita acara) proses ini tetap jalan dan tidak kita paksakan dan hasilnya tetap kita serahkan ke masing-masing paslon,”ungkap andri.

Menanggapi hal tersebut, Anto Bungangu yang menjadi perwakilan dari Paslon 03 Welly Titah – Anisa Gretsya Bambungan menegaskan bahwa pihaknya tidak khawatir karena menurutnya kemenangan WT – AGB adalah hasil dari kedaulatan rakyat.

“Pemilihan sudah dua kali dilaksanakan dan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 03 Welly Titah – Anisa Gretsya Bambungan tetap dinyatakan sebagai sebagai peraih suara terbanyak dan mendapatkan suara 21.144. dan itu menandakan masyarakat Talaud hari ini dan khususnya Kecamatan Essang sudah cukup dewasa dalam berpolitik dan berdemokrasi,” pungkas Bungangu

Berikut Hasil Perolehan Suara Pilkada Serentak di 18 Kecamatan ditambah dengan Hasil PSU Kecamatan Essang :

Paslon 01 MAP – AYS : 4.047

Paslon 02 IH – HM: 20.410

Paslon 03 WT – AGB : 21.144

Paslon 04 TW – JA: 8.000

Paslon 05 YOSA – ASB: 4.265

Jumlah Total suara : 58.569

Suara Tidak Sah : 703

Suara Sah : 57.866

Diketahui, perwakilan pasangan calon TW – JA tidak diperkenankan mengikuti pleno tersebut karena tidak memiliki surat penunjukan kuasa atau surat mandat yang ditandatangani oleh kedua calon.

Turut hadir dalam giat tersebut, Keempat Komisioner KPU Talaud yakni Jekman Wauda, Hilda Jein Palandung, Ahmad Faisal Tahir dan Boedirman, Bawaslu Talaud Glendy Dalope, Kapolres Kepulauan Talaud AKBP. Arie Sulistyo Nugroho, Sekretaris Daerah Talaud Yohanis B. K. Kamagi, Perwakilan Kodim 1312 Talaud, Perwakilan PN Melonguane, Perwakilan Kejaksaan Negeri Talaud, KIPP, dan Awak Media.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Talaud

Bertahan 20 Tahun, ‘Kutukan’ PDIP Talaud ‘Hancur’ Ditangan WT – AGB

Frendy Sapoh

Diterbitkan

pada

TALAUD — Setelah melewati proses Panjang dua kali sidang di Mahkamah Konstitusi, Pemungutan Suara Ulang di Kecamatan Essang, pasangan Welly Titah dan Anisa Gretsya Bambungan akhirnya ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Talaud sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih pada pemilihan tahun 2024.

Hal itupun menjadikan WT – AGB sebagai pasangan kepala daerah kesembilan dari Partai Demokrasi Indonesia – Perjuangan (PDI -P) di Provinsi Sulawesi Utara.

Dibalik itu, ternyata dengan terpilihnya Welly Titah – Anisa G. Bambungan menjadi pembuktian bahwa PDI – P masih merupakan partai yang dicintai oleh masyarakat Kepulauan Talaud.

Pasalnya, setelah 20 Tahun sejak Kabupaten Kepulauan Talaud berdiri pada 2002 silam, partai berlambang kepala banteng bermoncong putih itu belum pernah menduduki tampuk tertinggi eksekutif di Kabupaten Kepulauan Talaud.

‘PDI Perjuangan tidak akan pernah menang di Talaud’ kian menjadi mitos yang bagi sebagian orang terasa sulit dipecahkan, hingga akhirnya mitos itu diputuskan oleh kemenangan Welly Titah – Anisa G. Bambungan pada lewat dua kali pemilihan.

“PDI Perjuangan ini sudah berpuasa selama (kurang lebih) 20 tahun jika di hitung sejak 2004, dan PDI Perjuangan akhirnya memenangkan pertarungan. Dan ini tentunya adalah satu hal yang patut kita syukuri, karena seperti yang dikatakan banyak orang bahwa PDI P tidak akan pernah menang di Talaud, akhirnya kutuk itu terbantahkan,” ungkap Jakob Mangole, Ketua Tim Pemenangan WT – AGB, Sabtu (17/05/2025).

Sebagaimana, lanjut Mangole PDI Perjuangan yang merupakan satu – satunya Partai Politik yang mencalonkan WT – AGB, sangat berterimakasih atas kerja keras tim relawan dan fungsionaris serta kader partai ‘Banteng Moncong Putih’ yang saat ini dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri yang juga merupakan Presiden RI ke – 5.

“PDI P merupakan satu – satunya partai yang mencalonkan pasangan Welly Titah dan Anisa Gretsya Bambungan, dan tidak berkoalisi dengan siapapun, karena itu sebagai pengurus PDI Perjuangan saya bersyukur dan berterimakasih kepada seluruh jajaran struktur partai dan juga kepada teman – teman relawan yang telah boleh bekerjasama sehingga boleh mengantar Welly Titah dan Anisa Gretsya Bambungan menjadi pemenang Pilkada dan hari ini oleh KPU boleh ditetapkan sebagai kepala daerah terpilih,” ujar Wakil Ketua DPRD Talaud tersebut.

Dirinyapun berharap, dengan terpilihnya WT – AGB dapat memberikan warna tersendiri bagi wajah kabupaten Talaud lima tahun yang akan datang.

“Kita berharap dapat memberikan warna tersendiri sebagaimana visi yang diusung pasangan ini adalah mewujudkan Kabupaten Kepulauan Talaud yang bermartabat, relegius, maju dan sejahtera,” tandas Mangole.

.Diketahui sejak ditetapkan menjadi daerah otonom pada 2 Juli 2002, Drs. Frits Tumimbang 2002 yang ditunjuk sebagai Pejabat Bupati memimpin selang waktu dua tahun.

Memasuki tahun 2004 dimana kepala daerah waktu itu masih di pilih oleh DPRD Talaud, PDI Perjuangan mencalonkan Max L Siso dan Jantje Tingginehe sebagai Bupati dan Wakil Bupati, namun dinyatakan kalah pada pemilihan karena sebagian besar anggota DPRD pada saat itu memilih pasangan Elly E. Lasut dan Jimmy Bee.

Memasuki periode 2009, PDI Perjuangan tak lupa daya. Dengan mengusung pasangan Renny Riung dan Jantje Tuwongkesong pasukan ‘Banteng Moncong Putih’ kembali bertarung dalam kontestasi pilkada Talaud, namun pasangan Riung – Tuwongkesong takluk oleh pasangan Elly Lasut – Costantein Ganggali.

Lima tahun berselang, medio 2014 pilkada Talaud kembali dilaksanakan. Kini PDI Perjuangan mencalonkan Costantein Ganggali dan Jongker Papia, namun lagi – lagi kalah karena tampuk pimpinan Talaud jatuh ke tangan Sri Wahyumi Maria Manalip – Petrus Simon Tuange.

Di tahun 2019, pilihan calon bupati dan wakil bupati PDI – P jatuh pada Welly Titah dan Heber Pasiak untuk bertarung dalam pilkada, namun sayangnya kalah dengan pasangan Elly Lasut dan Moktar Parapaga.

Empat episode ‘Pilkada’ telah menghempaskan PDI – Perjuangan nyaris menyentuh titik nadir, namun bukan menjadi penghancur asa dan juang. Kini dalam pilkada 2024 dimana PDI Perjuangan yang tetap solid berjuang, kembali menetapkan hati pada calon Bupati Welly Titah sebagai tokoh dari ‘Selatan’ didampingi srikandi muda asal ‘Utara’ Anisa Gretsya Bambungan untuk kembali berlaga dalam palagaan kursi Bupati dan Wakil Bupati Talaud.

Perjuangan berat dilalui, keringat dan air mata yang berjatuhan namun tak kunjung menghentikan perjuangan tim pemenangan, relawan serta pendukung.

Bertarung dengan empat pasang Cabup – Cawabup lainnya, tak menyurutkan dukungan untuk WT – AGB.

Hingga puncaknya pada Sabtu (17/5/2025), pasangan Welly Titah – Anisa Gretsya Bambungan ditetapkan oleh KPU Talaud sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih setelah melalui dua kali proses pemilihan, 27 November 2024 Pilkada Serentak dan 09 April 2025 PSU Kecamatan Essang, serta dua kali sidang di Mahkamah Konstitusi. Itupun menjadi kemenangan perdana PDI Perjuangan di tanah Porodisa.

Continue Reading

Talaud

Pengumuman Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Kepulauan Talaud Tahun 2024

Frendy Sapoh

Diterbitkan

pada

Berdasarkan Berita Acara Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Talaud Nomor 61/PL.02.7-BA/7104/2/2025 Tentang Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Kepulauan Talaud Tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Talaud mengumumkan Keputusan KPU Kabupaten Kepulauan Talaud Nomor 27 Tahun 2025 tentang Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Kepulauan Talaud Tahun 2024.

Adapun keputusan Komisi Pemilihan  Umum Kabupaten Kepulauan Talaud Nomor 27 Tahun 2025 tersebut menetapkan:

KESATU: Menetapkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud Nomor Urut 3 (tiga) Sdr. Welly Titah dan Sdri. Anisya Gretsya Bambungan, SE dengan perolehan suara 21.144 (dua puluh satu ribu seratus empat puluh empat) suara atau 36,54% (tiga puluh enam koma lima puluh empat persen) dari total suara sah, sebagai Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten kepulauan Talaud periode Tahun 2025 – 2030 dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud Tahun 2024.

KEDUA: Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU ditetapkan dan sekaligus sebagai pengumuman pada hari sabtu tanggal tujuh belas bulan mei tahun 2025 pukul 14.23 WITA.

KETIGA: Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Continue Reading

Talaud

POPDA IX : Panggetti Cs Raih Emas, Fabregas Tampil Gemilang; Essang Selatan Peringkat Dua

Frendy Sapoh

Diterbitkan

pada

MELONGUANE, mediakontras.com — Pertandingan final sepakbola tingkat Sekolah Dasar (SD) Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) IX yang dilaksanakan di wilayah kecamatan Rainis, berlangsung seru.

Layaknya liga sepakbola tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama) ataupun liga setingkat diatasnya, pertandingan yang mempertemukan Tim Kecamatan Rainis melawan pasukan dari Kecamatan Essang Selatan, menjadi salah satu pertandingan yang layak untuk disaksikan.

Tak ayal, kedua tim layaknya menghadirkan ‘Messi10’ dan ‘CR7’ dalam pertandingan. Adu strategi serta skill individu ditopang dengan permainan kolektif dari kedua kubu, menjadikan pertandingan ini layaknya ‘El Clasico’ mini.

JALANNYA PERTANDINGAN

Sesaat setelah peluit Kick off wasit Askab (Asosiasi Sepakbola Kabupaten) Talaud berbunyi, bersama dengan ketua komite perwasitan Maxwell T. Gedoan, M.Pd sebagai wasit pembantu, pemilik nomor punggung 7 dari Kecamatan Rainis, Fabregas Majampoh tanpa fikir panjang, langsung melayangkan tendangan ‘gledek’ kearah gawang tim Essang Selatan.

Namun sayang tendangan ‘Kidal’ milik Fabregas, berhasil dihentikan dengan mudah oleh penjaga gawang Essang Selatan.

pertandingan pun berlanjut dengan saling balas – membalas serangan. Tim ‘Merah’ Essang Selatan silih berganti menggempur pertahan tim tuan rumah Kecamatan Rainis, namun tak jua berujung gol.

Begitupula tim tuan rumah yang dikomandani oleh Dean Panggetti, tak mampu menjebol gawang lawan. Sekalipun tiga tembakan jarak jauh sang maestro pemilik nama besar eks kapten Arsenal dan juga mantan bintang Barcelona FC, ‘Fabregas’ hanya bisa membentur tiang dan mistar gawang.

Tak hanya itu, sejumlah free kick yang harusnya menjadi peluang berubahnya score, tak bisa dimanfaatkan oleh kedua tim.

Hal itupun membuat pelatih kedua tim mulai memutar otak. Pergantian demi pergantian dilakukan agar pemain bisa memaksimalkan peluang serta bisa menguasai jalannya pertandingan.

Namun kedua tim yang sama – sama gigih dalam bertahan maupun menyerang, tak memberikan ruang bagi masing – masing lawan untuk bisa menciptakan gol.

Sejumlah kemelut didepan ‘jaring’ turut membuat penjaga gawang dari kedua tim, jatuh bangun berjibaku menyelamatkan gawangnya masing – masing dari serangan ‘Fox in The Box’ kedua tim ataupun ‘Goal Poacher’ yang selalu merepotkan para Libero.

Hingga akhirnya pertandingan yang berlangsung 2 x 15, yang disaksikan oleh ribuan pasang mata yang hadir di lapangan sepakbola yang ada di desa Nunu Utara harus berujung dengan babak adu pinalti, karena hingga peluit akhir dibunyikan, gol yang dinantikan tak kunjung datang.

Tim Essang Selatan yang menjadi eksekutor pertama gagal mengeksekusi titik putih, karena bola sepakannya berhasil ditahan penjaga gawang Tim Kecamatan Rainis.

Mewakili Kecamatan Rainis, The ‘Fabolous Fab’ yang juga menjadi penendang pertama, tak tanggung – tanggung melesatkan sepakan kaki kirinya hingga menembus pertahanan penjaga gawang Tim Essang Selatan, Gooollll…..

Skor berubah 1 – 0 untuk kecamatan Rainis, yang menjadi skor penentu kemenangan Tim Kecamatan Rainis, karena dua penendang berikutnya dari kedua tim gagal menjebol gawang masing – masing lawan.

Hal itupun tak lepas dari kemampuan kedua penjaga gawang yang sudah berusaha mati – matian, membaca arah bola melakukan jump tip dan block agar si kulit bundar, tidak menyentuh jaring.

PINALTI RESULT :

Tim Essang Selatan.

Penendang 1 : –
Penendang 2 : –
Penendang 3 : –

Tim Kecamatan Rainis.

Penendang 1 : ✓
Penendang 2 : –
Penendang 3 : –

Final Score : Kecamatan Rainis 1 – 0 Kecamatan Essang Selatan

JUARA SEPAKBOLA TINGKAT SD :

  1. Kecamatan Rainis (Emas)
  2. Kecamatan Essang Selatan (Perak)
  3. Kecamatan Tampan’Amma (Perunggu)
Continue Reading

Trending