Connect with us

Ekonomi

PEP Jatibarang Field Luncurkan M-PROTECT, Inovasi Canggih untuk Proteksi Motor Listrik dan Keandalan Operasi

Sistem monitoring wireless ini meningkatkan keselamatan, efisiensi, dan mendukung komitmen ESG Pertamina.

Published

pada

PERTAMINA 2
M-PROTECT telah terpasang dan beroperasi di area SPU KHT,PEP Jatibarang Field, mendukung keandalan motor listrik secara real-time. (Dok. Tim CIP M-Protect)

JATIBARANG,mediakontras.com – Dalam langkah strategis untuk memperkuat budaya inovasi dan keselamatan kerja, Tim Voltage CIP PT Pertamina EP (PEP) Jatibarang Field berhasil mengembangkan sebuah terobosan teknologi proteksi motor listrik bernama M-PROTECT (Motor Protection & Monitoring System).

Inovasi ini dihadirkan untuk menjawab tantangan operasional dan meningkatkan keandalan peralatan kritis di lapangan.

Sebelum M-PROTECT diterapkan, pemantauan kondisi motor listrik di Stasiun Pengumpul (SPU) KHT masih mengandalkan metode manual yang dilakukan oleh operator langsung di lapangan. Pendekatan konvensional ini memiliki risiko tinggi, dimana keterlambatan mendeteksi gangguan dapat berakibat fatal, seperti overheating, kehilangan fasa, hingga kerusakan permanen pada kumparan motor.

M-PROTECT hadir sebagai solusi proteksi dan monitoring yang canggih. Terpasang di area SPU KHT, sistem ini dirancang khusus untuk meningkatkan keandalan motor listrik penggerak pompa.

Dilengkapi dengan sensor-sensor mutakhir untuk mendeteksi suhu, tekanan, dan kegagalan fasa, M-PROTECT mampu mengidentifikasi potensi gangguan secara dini.

Apabila parameter operasional melampaui batas aman—seperti suhu berlebih, tekanan tidak stabil, atau kehilangan satu fasa—sistem akan secara otomatis mengaktifkan alarm dan memutus suplai listrik guna mencegah kerusakan yang lebih parah.

Meningkatkan Efisiensi dan Keselamatan Operasi

Susanto, Senior Technician Electrical yang juga Ketua Tim M-PROTECT, menekankan bahwa inovasi ini tidak hanya menjaga performa motor tetapi juga mempermudah pemantauan.

“Inovasi M-PROTECT ini menjadi solusi dalam menjaga performa motor listrik agar tetap andal sekaligus mempermudah pemantauan jarak jauh melalui sistem wireless yang terhubung ke Central Control Room (CCR),” ujar Susanto.

Dukungan juga datang dari para operator lapangan. Nanda, seorang operator di SPU KHT, mengakui betapa signifikannya dampak M-PROTECT terhadap pekerjaan harian.

“Sebelumnya kami harus melakukan pengecekan manual di lapangan. Sekarang kondisi motor bisa langsung dipantau dari CCR. Jika terjadi anomali, sistem segera memberi alarm, sehingga pekerjaan menjadi lebih aman dan efisien,” jelasnya.

Dampak Positif dan Dukungan terhadap ESG

Implementasi M-PROTECT telah membuktikan manfaat nyata bagi operasional PEP Jatibarang Field. Beberapa dampak positif yang berhasil dicatat antara lain:

· Penurunan signifikan risiko kerusakan motor listrik.

· Peningkatan efisiensi dalam proses perawatan dan pemeliharaan.

· Terciptanya lingkungan kerja yang lebih aman dan nyaman bagi teknisi dan operator.

Lebih dari itu, kehadiran M-PROTECT sejalan dengan komitmen besar Pertamina terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Khusus pada pilar Governance, inovasi ini merepresentasikan penguatan sistem kontrol internal dan peningkatan standar keselamatan dalam pengoperasian peralatan listrik.

Dengan diluncurkannya M-PROTECT, PEP Jatibarang Field kembali menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi, mengutamakan keselamatan kerja, dan berkontribusi pada keandalan produksi energi nasional melalui teknologi yang andal dan tepat guna.(*)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Indosat Pelanggan
CIMB Niaga
Pegadaian

Sosial Media

/** * Use the following code in your theme template files to display breadcrumbs: */