Pegadaian Kanwil V Manado Perkuat Komitmen ESG dengan Tanam 1000 Bibit Pohon Aren di Cagar Alam

MANADO,mediakontras.com – Sebagai institusi bisnis, Pegadaian Kanwil V Manado tidak hanya berfokus pada pencapaian target komersial.

Perusahaan milik negara ini secara konsisten menunjukkan kepeduliannya melalui program-program yang berdampak langsung bagi masyarakat dan kelestarian lingkungan.

Bukti nyata komitmen tersebut diwujudkan melalui partisipasi aktif Pegadaian dalam aksi penanaman 1000 bibit Pohon Aren (Arrenga pinnata) di kawasan Cagar Alam Gunung Lokon, Kota Tomohon, pada Selasa (18/11/2024).

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi strategi Environmental, Social, and Governance (ESG) yang diusung oleh perusahaan.

Deputi Operasional Pegadaian Kanwil V Manado, Widi Sunardy, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kehadiran Pegadaian harus memberikan manfaat yang nyata di tengah masyarakat.

“Program ESG Pegadaian hadir dalam berbagai sektor, di antaranya pendidikan, keagamaan, sosial, dan lingkungan,” jelas Widi.

Ia menegaskan bahwa Pegadaian berkomitmen penuh dalam menjalankan program kepedulian ini.

“Sebagai institusi bisnis, kami berharap manfaat Pegadaian bisa dirasakan masyarakat sekitar. Kebermanfaatan itu juga akan mendorong kepercayaan masyarakat,” tambahnya.

Widi juga menyampaikan pesan semangat kepada para kelompok pecinta alam yang hadir.

“Adik-adik pecinta alam, terus kampanyekan pelestarian lingkungan. Semoga kita menjadi generasi yang melestarikan, menjaga titipan untuk generasi yang akan datang,” pesannya.

Kepedulian Pegadaian ini pun mendapat apresiasi dari Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulut Gorontalo, Askhari Masikki.

Ia menyatakan salut atas inisiatif yang dilakukan oleh Pegadaian.

“Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian kita bersama dalam menjaga Cagar Alam Gunung Lokon ini,” ujar Askhari.

Ia juga mengingatkan bahwa karena statusnya sebagai cagar alam, kawasan Gunung Lokon tidak diperbolehkan untuk aktivitas pariwisata.

Penanaman seribu bibit Aren ini dilakukan secara bertahap. Pemilihan Pohon Aren bukan tanpa alasan.

Selain merupakan tanaman khas hutan, sistem perakaran Aren dikenal sangat kuat dan efektif untuk mencegah erosi serta mengembalikan fungsi hutan.

Lebih dari itu, Askhari menjelaskan bahwa tanaman ini juga memiliki nilai ekonomi jangka panjang bagi masyarakat.

“Ke depan, tanaman ini punya nilai ekonomi. Bisa dimanfaatkan masyarakat di kawasan penyangga. Hasilnya seperti nira, gula aren, dan produk lainnya dapat menunjang kebutuhan,” jelasnya.

Melalui aksi nyata ini, Pegadaian Kanwil V Manado tidak hanya menanam pohon, tetapi juga menanam harapan untuk kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat di masa depan, membuktikan bahwa bisnis yang berkelanjutan harus berjalan seiring dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan.(*)