Pantau Stok dan Harga Bapok, Wali Kota Turunkan Tim TPID

TOMOHON, mediakontras.com – Dinas Perdagangan dan Perindustrian bersama Tim Penanganan Inflasi Daerah (TPID) terus memantau kondisi pasar dan ritel di masa Bulan Puasa menjelang Hari Besar Keagamaan (HBKN) Idul Fitri bagi umat muslim, dan Perayaan Paskah bagi umat Kristen.

Berdasarkan pantauan, harga-harga bahan pokok cukup terkendali, sekalipun memang ada beberapa komoditas yang sudah mengalami kenaikan harga pada beberapa waktu yang lalu, seperti beras, gula, minyak, dan telur.

Pemkot Tomohon juga telah melakukan beberapa langkah strategis antara lain gerakan pasar murah untuk komoditas beras, minyak dan gula dalam koordinasi dgn TPID.

Khusus untuk komoditas beras dalam rangka menjaga pasokan untuk ketersediaan stok dan stabilitas harga, maka telah dilakukan Kerjasama Antar Daerah (KAD) Business to Business (B to B) antara Pedagang Kota Tomohon dengan Petani/Pemasok dari Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) sebagai bentuk sinergitas Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan bertempat di Hotel Sutan Raja Kotamobagu yg di fasilitasi oleh BI Perwakilan Sulut.

“Diharapkan lewat KAD ini maka pasokan beras dgn harga stabil dapat terjaga di Kota Tomohon,” Kata Kadis Perdagangan dan Industri Rudi Lengkong SSTP.

Direncanakan kerjasama ini akan di tingkatkan menjadi KAD G to G antara Pemkot Tomohon dan Kabupaten Bolmong, tambah Lengkong.

Selama bulan puasa dan jelang hari raya Idul Fitri dan Paskah, pemerintah melalui Dinas Terkait bersama TPID menghimbau kepada pedagang agar tidak menaikkan harga secara sepihak, dan tidak menahan stok ketika dibutuhkan oleh konsumen.

“Pemerintah dan TPID akan terus memantau dan sewaktu2 akan melaksanakan sidak pasar dan gudang-gudang penyimpanan bahan pokok,” Pungkas Lengkong.(rek)