Connect with us

Ekonomi

NomorModusNoMore: Ketika Pena dan Teknologi Bersatu Lawan Scam Digital

Published

pada

IMG 20250811 WA0002

JAKARTA, mediakontras.com — Ditengah maraknya penipuan digital yang membayangi keseharian masyarakat Indonesia, suara-suara perlawanan mulai muncul, bukan hanya dari teknologi, tapi juga dari para penulis muda yang siap menginspirasi lewat karya. Lomba penulisan artikel bertema “#NomorModusNoMore: AIvolusi5G Jadi Solusi Atasi Spam & Scam di Indonesia” menjadi panggung baru untuk menyalurkan kepedulian dan kreativitas mereka dalam memerangi kejahatan siber yang kian canggih.

Diselenggarakan bersamaan dengan peluncuran SATSPAM, fitur inovatif berbasis AI dan 5G dari IM3, lomba ini mengundang pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum untuk menuliskan gagasan, pengalaman, hingga solusi terkait bahaya scam digital.

Bukan sekadar lomba, kegiatan ini menjadi ajang literasi digital yang mengedepankan partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan ruang digital yang lebih aman.

SATSPAM: AI & 5G untuk Indonesia Aman Digital

Diluncurkan di tengah kemeriahan Car Free Day Jakarta (10/8), SATSPAM merupakan bentuk nyata dari kampanye #NomorModusNoMore. Fitur ini memanfaatkan kecanggihan AI dan jaringan 5G untuk mendeteksi dan memblokir SMS maupun panggilan yang terindikasi spam atau penipuan, tanpa perlu aplikasi tambahan.

“SATSPAM adalah jawaban dari AIvolusi5G — perpaduan kecerdasan buatan dan kecepatan jaringan generasi kelima untuk menciptakan ekosistem digital yang aman,” ujar Bilal Kazmi, Director & Chief Commercial Officer IOH.

Fitur ini hadir dalam dua lapisan proteksi:

SATSPAM Basic: Aktif otomatis untuk pelanggan prabayar IM3 dengan paket data aktif mulai Rp35.000.

SATSPAM+: Hadir dengan fitur lebih lengkap bagi pengguna paket Rp50.000 ke atas atau pelanggan pascabayar IM3 Platinum.

Najwa Shihab: Literasi Digital Adalah Perisai Pertama

Turut hadir dalam Parade SATSPAM bersama Pasukan Kuning IM3, jurnalis Najwa Shihab mengajak masyarakat untuk lebih melek digital.

“Scam adalah kejahatan modern yang tidak pandang usia. Literasi digital harus menjadi prioritas, karena perlindungan terbaik datang dari pemahaman,” tegasnya.

Data terbaru dari Indosat menunjukkan bahwa 65% masyarakat Indonesia menerima upaya penipuan digital setiap minggunya, dan kerugian akibat scam telah mencapai Rp476 miliar dalam tiga bulan terakhir. Fakta ini menjadi latar kuat lahirnya SATSPAM, sekaligus alasan pentingnya lomba penulisan ini digelar.

Lomba Penulisan Artikel: Pena sebagai Senjata Digital

Melalui lomba ini, IM3 mengajak masyarakat untuk tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tapi juga pencipta narasi perubahan. Peserta diminta menulis artikel populer seputar peran AI dan 5G dalam melindungi konsumen dari penipuan digital, dengan gaya yang informatif dan membangun kesadaran publik.

Lomba ini tidak hanya menjadi wadah untuk mengasah kemampuan jurnalistik, tapi juga jembatan kolaborasi antara teknologi, masyarakat, dan budaya literasi digital.

Informasi dan pendaftaran lomba dapat diakses di: www.im3.id/satspam

Bangun Masa Depan Digital Tanpa Modus

Melalui inisiatif seperti SATSPAM dan lomba penulisan artikel ini, IM3 menunjukkan komitmennya dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan aman, khususnya menjelang Bonus Demografi 2030. Generasi muda tak hanya menjadi target edukasi, tapi juga agen perubahan dalam melawan penipuan digital.

Karena di era teknologi ini, perlindungan bukan lagi hanya tugas pemerintah atau penyedia layanan. Setiap orang punya peran. Dan kadang, satu artikel bisa jadi awal perubahan besar.(*)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Duka Fentje
Tomohon HUT Sulut
Indosat Pelanggan
CIMB Niaga
Pegadaian

Sosial Media

/** * Use the following code in your theme template files to display breadcrumbs: */