Connect with us

Manado

Mengabdi di PLN UP3 Manado, ini kata Hati Stani Moai

Diterbitkan

pada

MANADO,mediakontras.com- Dibalik kesuksesan PLN melakukan upaya perbaikan jaringan yang porak poranda waktu bencana alam lalu di Kota Manado, ternyata ada sosok
putra Kabupaten Kepulauan Yapen Kota Serui Provinsi Papua.

Ya, dialah Steni Salaus Natanael Moai yang kini mengabdi di PLN UP3 Manado. Meski jauh dari keluarga dan kampung halaman, namun lelaki dari tanah papua ini punya tekad yang mulia untuk mengabdikan dirinya bekerja di PLN biar Kota Manado tetap terang.

Putra Yapen Papua yang ditemui disela sela perbaikan jaringan di Kota Manado bersama timnya, Steni Moai mengungkapkan kata hatinya kepada mediakontras.com.

Dikisahkannya, berawal ketika dirinya ditempatkan di PLN UP3 Manado, Putra Yapen Papua langsung berjanji pada dirinya sendiri siap bekerja ekstra untuk melayani warga sebagai pelanggan PLN.

“Ini sudah tertanam dalam diri saya sejak ditempatkan di Manado,” katanya mengawali percakapan dengan wartawan media ini.

Apa yang dikatakan Steni Moai, ternyata bukan hanya sekedar cari pamor atau basa basi saja.Dimana, setiap kali ada gangguan, dirinya selalu terlihat dilapangan mendampingi bos-nya.

“Karena kami pun jujur tak punya niat untuk melakukan pemadaman tapi semua karena diluar kemampuan kita sebagai manusia,” katanya.

Menurutnya, gangguan yang terjadi selama ini, karena faktor alam dan juga teknis yang sebagai manusia itu sudah diluar kemampuan kami.

” Namun disetiap gangguan kami selalu hadir untuk melakukan perbaikan,” tambahnya.

Dirinya juga mengatakan bahwa bila terjadi gangguan teknis, memang butuh waktu untuk melakukan perbaikan dan pemulihan pasokan listrik. Karena memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Dimana kita butuh waktu dalam perbaikan yang sering menganggu aktivitas warga. Tapi itulah kenyataannya.

Dirinya tidak mengelak bila harus disalahkan. Karena ini resiko yang harus kami terima sebagai kritikan membangun sambung putra Yapen ini.

Kami tidak pernah membenarkan diri bila terjadi gangguan dengan hati yang tegar. Prinsipnya kami ingin memberikan yang terbaik kepada pelanggan. Dan, saya bertekad untuk berupaya semaksimal mungkin menerangi Kota Manado sebagai tekad saat mengabdi di Kota Manado.Ini tekad saya pungkas putra Yapen Papua ini (*)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *