Berita
Louis Schramm Minta Perhatian Dinas Pemberdayaan Perempuan Sulut untuk Kasus Trafficking

Manado. Mediakontras. com – Anggota DPRD Sulut, yang juga Ketua Pansus Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Louis Schramm mengemukakan, trafficking yang terjadi di Sulawesi Utara sangat tinggi. Hal ini harus menjadi perhatian Dinas Pemberdayaan Perempuan Provinsi Sulut.
Perempuan Sulut selalu menjadi buah bibir kaum laki-laki yang berada di luar Sulut dan hal ini harus ditindaklanjuti, agar tidak semakin banyak yang jadi korban.

“Perempuan-perempuan ini ada yang dikirim ke Papua dan Kamboja serta lokasi lainnya, ” ungkap Louis dalam Rapat Pembahasan Pansus RPJMD bersama SKPD Provinsi Sulut, Senin (04/08/2025).
Menurutnya, nama pemberdayaan perempuan seharusnya diganti saja. Karena perempuan diberdayakan dengan hal yang tidak baik, seharusnya diberdayakan dalam hal yang positif dan membawa dampak baik bagi Sulut.

Lanjut Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sulut ini, untuk meminimalisasi aksi trafficking ini, pihaknya pernah konsultasi dengan Deputi Kementerian Pemberdayaan Perempuan.
Dari hasil pertemuan tersebut, upaya yang harus dilakukan ialah melakukan kerjasama lintas sektoral untuk melakukan mitigasi, advokasi serta edukasi kepada masyarakat mengenai hal ini, sehingga akan melindungi perempuan-perempuan di Sulut dan semakin sedikit yang akan tergiur dengan perdagangan perempuan ini.
Politisi Gerindra ini pun menjelaskan, di Papua perempuan Sulut sangat terkenal karena sering menjadi korban trafficking. “Saya kan malu kalau perempuan diberdayakan seperti ini, ” tegasnya.
Louis pun berharap, pemberdayaan perempuan lebih diberdayakan yaitu menjadi perempuan yang berguna dan bermanfaat di dalam segala sektor.
“Seperti di DPRD Sulut ini, anggota dewan yang didominasi oleh kaum perempuan yang cantik dan hebat yang mampu berjuang membawa aspirasi masyarakat ” urainya. (*)
