Ekonomi
Investasi Aman di Era Digital: Pegadaian Mudahkan Masyarakat, Wujudkan Rencana Masa Depan dengan Tabungan Emas
MANADO,mediakontras.com- PT Pegadaian (Persero) terus mendorong masyarakat untuk lebih bijak dan cerdas dalam merencanakan keuangan jangka panjang.
Dalam era digital yang penuh ketidakpastian ekonomi, memahami cara melindungi nilai tabungan dari inflasi menjadi kunci utama.
Salah satu strategi yang ditawarkan adalah melalui Tabungan Emas, sebuah produk investasi yang aman, mudah, dan terjangkau.
Sekretaris Perusahaan PT Pegadaian, Dwi Hadi Atmaka atau yang akrab disapa Aat, menekankan bahwa menabung tidak hanya tentang menyisihkan uang, tetapi juga tentang memilih instrumen yang mampu menjaga nilai aset.
“Menabung uang itu perlu untuk likuiditas, sedangkan menabung emas adalah suatu keharusan (emas is a must). Mengapa? Karena emas telah terbukti melindungi nilai uang dari inflasi, menjadi alat ukur biaya yang stabil, dan merupakan aset strategis untuk mewujudkan berbagai rencana, seperti dana pendidikan, pensiun, atau ibadah haji,” jelas Aat dalam siaran persnya, Senin.
Keunggulan Emas sebagai Investasi
Aat memaparkan beberapa karakteristik unik emas yang menjadikannya pilihan investasi yang unggul:
· Likuid: Setara dengan uang tunai dan sangat mudah dicairkan kapan saja.
· Universal: Diterima dan diakui di seluruh dunia dengan standar kadar yang jelas.
· Fleksibel: Tersedia dalam berbagai bentuk, mulai dari batangan, perhiasan, hingga digital, sesuai kebutuhan investor.
“Emas adalah safe haven asset. Nilai riilnya cenderung stabil bahkan meningkat di tengah gejolak ekonomi. Melalui Tabungan Emas Pegadaian, kami memberikan solusi untuk menabung emas dengan cara yang aman, mudah, dan terjangkau,” tambahnya.
Jaminan Keamanan dan Kemudahan Digital
Menjawab kekhawatiran investasi digital, Pegadaian menerapkan sistem 1:1, di mana setiap transaksi Tabungan Emas di-backup dengan persediaan emas fisik dalam jumlah yang sama.
“Masyarakat tidak perlu ragu. Stok emas untuk setiap transaksi sudah kami siapkan secara fisik. Tidak ada kata terlambat untuk mulai menabung emas,” tegas Aat.
Melalui aplikasi Pegadaian Digital, nasabah dapat memulai investasi dengan modal sangat ringan, mulai dari 0,01 gram (setara Rp 18 ribuan).
Uang yang disetor akan dikonversi menjadi gramasi emas dan disimpan dengan aman.
Nasabah juga dapat memantau saldo, menggadaikan tabungan emas saat butuh dana tunai, atau mengembangkan investasi melalui Deposito Emas di Layanan Bank Emas Pegadaian.
Antusiasme Masyarakat Kawasan Timur Indonesia
Dukungan terhadap produk ini juga mengemuka dari jajaran manajemen Pegadaian di daerah.
Pratikno, Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil V Manado yang membawahi Suluttenggo, Malut, dan Papua, menegaskan bahwa Tabungan Emas menjadi jawaban bagi kebutuhan masyarakat di berbagai daerah.
“Antusiasme masyarakat Sulawesi, Maluku, hingga Papua terhadap Tabungan Emas terus meningkat. Ini membuktikan kesadaran berinvestasi semakin tumbuh. Melalui layanan digital, masyarakat tidak hanya dapat kemudahan, tetapi juga kepastian keamanan,” ungkap Pratikno.
“Kami berkomitmen untuk memperluas akses layanan ini, sehingga semakin banyak masyarakat bisa merasakan manfaatnya dalam mewujudkan mimpi,” pungkasnya.
Dengan komitmen ini, Pegadaian berharap dapat menjadi mitra terpercaya bagi masyarakat dalam perjalanan investasi mereka, memastikan setiap penghasilan yang ditabung tidak tergerus inflasi dan rencana masa depan dapat diwujudkan dengan lebih pasti.(*)