Tomohon
Hasil Evaluasi Kota Cerdas, Kota Tomohon Masuk Kategori Baik
Gerakan Menuju 100 Kota Cerdas, Kemenkominfo Tetapkan Tomohon Pilot Project Smart City


TOMOHON, mediakontras.com- Pemerintah Kota Tomohon menggelar rapat evaluasi implementasi Smart City, dimana Kota Tomohon sendiri sejak 2017 sudah ditetapkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI , masuk sebagai salah satu Pilot Project Smart City Pertama dari 25 Kabupaten/Kota Lainnya.
Rapat evaluasi yang dibuka Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakot Dra Lily Solang yang mewakili Wali Kota Caroll Senduk mengingatkan tentang komitmen pemerintah sebagaimana Smart City merupakan salah satu dari 20 program prioritas sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Program inovasi smart city harus berdampak langsung pada masyarakat,” ujar Lily Solang.
Dikatakannya pula tahun 2017, Kemenkominfo menginisiasi Gerakan Menuju 100 Kota Cerdas (Smart City) bekerja sama dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), KemenPan-RB , Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas,Kementerian PUPR, Kemenko Perekonomian, Kemenparekraf dan Kantor Staf Presiden untuk menunjukkan dukungannya terhadap pengembangan kota cerdas di Indonesia..
“Kota Tomohon masuk dalam kota pertama sebagai pilot project,” Kata Solang.

Sementara itu Kepala Dinas Kominfo Kota Tomohon Novi Politon SE,MM sebagai Ketua tim pelaksana Smart City mengatakan berdasarkan hasil penilaian evaluasi Smart City tahun 2023 , Kota Tomohon telah berhasil mencapai point 2,7 sebagai karegori baik.
“Evaluasi ini rutin kami laksanakan setiap tahun oleh tim asesor yang terdiri dari para akademisi dan para ahli Kota cerdas yang dibagi dalam dua tahap,” ungkap Politon.
Dikatakannya pula guna mengawal jalannya pembangunan kota cerdas dan juga mengidentifikasi permasalahan serta keberhasilan dalam pelaksanaan pembangunan kota cerdas, maka sejak tahun 2018 telah dilakukan proses evaluasi terhadap implementasi masterplan kpta cerdas yang telah disusun Pemkot.
“Evaluasi tidak hanya sekedar mengukur Tingkat keberhasilan dan identifikasi masalah dalam pelaksanaa, namun juga untuk dapat memberikan masukan serta saran kepada pemkot tentang bagaimana sepatutnya proses pembangunan kota cerdas dilaksanakan,” jelas Kadis Kominfo.
Secara umum hasil evaluasi mencakuop penilaoian kemajuan pembangunan Kota Cerdas berdasarkan 6 dimensi, pengenalan kekuatan dan kelemahan dalam pelaksanaan masterplan Smart City dan saran perbaikan untuk pemerintah daerah, tambahnya.
Sementara itu, peserta rapat adalah tim pelaksana Smart City yang merupakan perwakilan dari setiap perangkat daerah di lingkup Pemkot Tomohon. (rek)
