Connect with us

Sangihe

Gunakan Aplikasi Siap Kerja, Disnaker Sangihe Pastikan Keamanan PMISangihe

Redaksi

Diterbitkan

pada

SANGIHE,mediakontras.com – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe menegaskan komitmennya dalam memberikan perlindungan terhadap para calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berasal dari Sangihe.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sangihe, Femmy Montang, menyampaikan bahwa pihaknya secara intens menjalin komunikasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia untuk memastikan setiap proses penempatan para pekerja berjalan sesuai ketentuan.

“Pemerintah Kabupaten Sangihe sangat konsen terhadap isu ketenagakerjaan, khususnya perlindungan bagi pekerja migran. Kami terus berkoordinasi dengan kementerian terkait dan menghimbau kepada masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri agar terlebih dahulu berkonsultasi dengan kami,” ujar Montang, Senin (30/06/2025).

Ia menegaskan, bahwa hal ini dipandang sangat penting untuk pengecekan legalitas agen penyalur tenaga kerja yang digunakan oleh masyarakat.

“Kami akan memverifikasi terlebih dahulu apakah agen tersebut resmi atau tidak. Pemerintah memiliki daftar agen-agen resmi serta negara tujuan yang aman bagi pekerja migran itu sendiri,” jelasnya.

Dinas Tenaga Kerja Sangihe saat ini juga telah menggunakan aplikasi Siap Kerja milik Kementerian Ketenagakerjaan untuk memproses dan mendata seluruh dokumen keberangkatan para calon pekerja. Melalui aplikasi tersebut, semua tahapan mulai dari pengecekan agen, verifikasi data, hingga pemberian rekomendasi dilakukan secara transparan dan terjamin keamanannya.

“Seluruh proses kami pastikan melalui tahapan pengecekan dan verifikasi yang ketat, agar tenaga kerja kita aman saat berada di luar negeri,” ujar mantan Kaban Keuangan Pemkab Sangihe ini.

Ditambahkannya, saat ini terdapat beberapa agen resmi yang aktif bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja Sangihe. Negara tujuan yang paling banyak diminati antara lain Taiwan, Hongkong, dan Malaysia. Namun demikian, hingga saat ini belum ada pengajuan izin dari warga yang ingin bekerja ke Kamboja.

“Untuk negara Kamboja, kami belum memberikan rekomendasi. Saat ini kami menyarankan masyarakat memilih negara tujuan lain yang lebih aman,” tegasnya.

Pemerintah daerah berharap masyarakat tidak tergiur tawaran kerja luar negeri dari agen yang tidak jelas. Keselamatan dan kesejahteraan pekerja, kata Montang, harus menjadi prioritas utama.(Putri)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *