DPRD Sulut Gelar Rapat Paripurna Mendengar Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo dalam HUT RI ke 80 Tahun

Manado. Mediakontras. com – Rapat paripurna mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka HUT RI ke – 80 dilaksanakan DPRD Sulut, Jumat (15/08/2025).

Rapat dipimpin Ketua DPRD Sulut, Fransiscus Andi Silangen didampingi Wakil Ketua Michaela Paruntu dan Stella Runtuwene.

Sementara itu, dari eksekutif hadir Gubernur Sulut Yulius Selvanus dan Wakil Gubernur Victor Mailangkay serta jajarannya, bahkan Forkopimda Sulut juga ambil bagian dalam kegiatan ini.

Tepat pukul 10.00 Wita, rapat paripurna bergabung dengan siaran langsung dari Istana Republik Indonesia, yang dipimpin Ketua MPR RI Ahmad Muzani.

Dalam sambutan pengantar yang disampaikan Ketua DPR RI di Puan Maharani mengatakan tentang fungsi-fungsi beberapa lembaga negara. Dia mengatakan, Indonesia sebagaimana diatur dalam Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, pembagian kekuasaan antara pemerintah DPR, DPD, MPR, MA dan MK bukanlah kekuasaan akan tetapi kekuatan terpadu atau unit power dalam mencapai tujuan negara.

Lanjutnya, ekonomi Indonesia dengan dinamika global dan berbagai tantangan lain yang hidup di masyarakat maka kekuasaan organisasi atau kewenangan kekuasaan adalah soal bagaimana kekuasaan menjalankan dengan nilai, dengan etika, dengan tanggung jawab nyata kepada rakyat.

“Rakyat menaruh harapan besar bahwa negara akan selalu hadir cara nyata hadir di sawah di sekolah di rumah sakit dan di kampung-kampung yang menanti keadilan sosial,” ungkap Puan.

Ia mengatakan, para pemangku kekuasaan DPR RI dan pemerintah membahas serta mencari solusi atas persoalan rakyat berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Akibatnya rakyat harus menunggu.

“Jangan biarkan rakyat menunggu negara harus hadir cepat dalam menyelesaikan urusan rakyat,” ucapnya.

Sementara itu, Presiden Indonesia Prabowo menguraikan, pihaknya menerima laporan ada 1.063 tambang illegal dengan potensi kekayaan dari tambang tersebut, dan membuat negara mengalami kerugian sebesar Rp300 trilliun.

“Saya minta dukungan seluruh MPR, Partai Politik untuk mendukung ini demi rakyat, dan tidak ada alasan untuk tidak betindak atas nama rakyat, ” ugkapnya.

Sebagai sesama pimpinan partai, Prabowo pun mengingatkan, apabila ada anggota partai yang terlibat secepatnya menarik diri, dan berikan laporan kepada yang berkopeten.

“Jika ada anggota Partai Gerindra yang terrlibat, tidak akan saya bela, ” tegasnya.

Ia pun mengemukakan, jika rakyat yang menambang, kita akan buatkan koperasi.

“Kita legalkan dan kita atur dengan baik. Jangan jadi alasan rakyat, tapi nyeludup uang negara sampai ratusan triliun.

Ketua DPRD Sulut, Fransiscus Andi Silangen memberikan apresiasi kepada Pemerintah Sulawesi Utara dibawah Pemerintahan Mayjen TNI Purnawirawan Yulius Selvanus, atas komitmennya terhadap warga Pulau Gangga dan sekitarnya.

”Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara kembali menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan pemerataan pembangunan dan pelayanan publik bagi seluruh masyarakat, termasuk mereka yang tinggal diwilayah kepulauan. Salah satu wujud nyata komitmen tersebut adalah terealisasinya harapan masyarakat pulau Gangga dan pulau Talise untuk mendapatkan pelayanan Listrik selama 24 jam penuh,” ujarnya

Ia menambahkan menyampaikan, kini, pulau Gangga dan Talise terang benderang, menandai babak baru kehidupan masyarakatnya. Keberhasilan ini bukan hanya menjawab kebutuhan dasar masyarakat.

Tetapi juga membuka peluang lebih luas bagi peningkatan kualitas Hidup, pertumbuhan ekonomi lokal, serta perkembangan sektor pariwisata dikedua pulau tersebut.

”Masyarakat yang sebelumnya harus beradaptasi dengan keterbatasan waktu penggunaan listrik, kini dapat menikmati penerangan, aktivitas pendidikan, usaha rumahan, dan layanan publik lainnya tanpa hambatan waktu,” tuturnya.