Connect with us

Headline

Diduga Gelapkan Dana, Polres Tomohon Periksa Mantan Wakil Walikota. Ini Indikasinya……

Published

on

Mantan Wakil Walikota Tomohon SAS , sempat terekam kamera sesaat sebelum naik kendaraan.

TOMOHON,mediakontras.com – Senin (11/11/2024) sore hingga menjelang malam, mantan Wakil Wali (Wawali) Kota Tomohon Syerly Adelin Sompotan terpantau mendatangi Polres Tomohon.

Perempuan yang akrab disapa SAS dan kini bergabung di tim pemenangan Wenny Lumentut, calon wali kota dari jalur independen itu, datang dengan mengenakan pakaian long dress warna hitam yang dipadukan dengan jaket jeans.

Sekira pukul 18.17 Wita, dia terlihat keluar dari ruangan Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Polres Tomohon, menuju Lokasi parkiran kendaraan. Saat itu SAS sempat kaget begitu tiba dipintu keluar Reskrim mengetahui ada wartawan.  SAS yang sempat kelihatan canggung cepat-cepat berlalu mencari kendaraan yang mengantarnya. Karena kendaraan jenis Toyota Fortuner yang mengantarnya tidak ada, mantan wakil walikota periode 2016-2021 ini menumpang kendaraan lain milik petugas yang berbaik hati meminjamkan kendaraannya untuk mengantar pulang.

Setelah dikonfirmasi, pihak Polres mengungkapkan jika SAS baru saja menjalani pemeriksaan atas laporan dugaan penyimpangan dana hibah dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon.

Mantan pendamping Wali Kota Jimmy Feydy Eman (JFE) itu, menurut keterangan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Tomohon periode 2018-2023. Dimana, penyidik Tipidkor Satreskrim Polres Tomohon sedang mendalami laporan ke polisi adanya dugaan penyalagunaan dana hibah di PMI Kota Tomohon tahun 2021 senilai Rp150 juta dan tahun 2022 senilai Rp300 juta.

Sebelum SAS, terlebih dahulu pekan yang lalu  telah dimintai keterangan sekretaris PMI kemudian disusul bendahara. Informasi yang berkembang, akan juga dipanggil untuk diperiksa adalah pihak- pihak terkait.

Dari beragam data yang dihimpun, terdapat dana hibah dengan total senilai Rp 450 juta dari Pemkot Tomohon kepada PMI Kota Tomohon yang diserahkan ke pengurus periode 2018-2023, yang waktu itu dipimpin SAS.

Salah satu dasar pemeriksaan SAS itu diduga adalah sebuah dokumen laporan yang masuk ke pihak kepolisian dengan sinyalemen terkait adanya pengadaan barang di PMI yang diragukan kebenarannya.

Dalam laporan ini, ada dugaan pengadaan barang fiktif yang bersumber dari dana hibah tersebut. Dari penelusuran, terungkap adanya hasil pemeriksaan yang tercatat dalam dokumen pemeriksaan pertanggung jawaban tahun 2021 dan 2022 terdapat beberapa item pengadaan barang yang diduga dilakukan Ketua PMI Tomohon, Syerly Sompotan yang diragukan.

Seperti misalnya pengadaan untuk kemeja seragam pengurus kelurahan  tahun 2021 sebanyak 122 buah dengan harga satuan Rp 200 ribu per item dengan total anggaran Rp 24,4 juta diduga fiktif.

Setelah dilakukan cross cek, pengurus tingkat kelurahan tidak tahu menahu dengan barang tersebut atau tidak pernah melihatnya. Anehnya lagi, pengurus kelurahan tidak pernah dilantik. Ironisnya lagi seragam tersebut disebut-sebut tidak pernah dibagikan.

Dalam laporan itu ada juga disebutkan  pengadaan kantung darah pada tahun 2022, dimana dilakukan pengadaan 1000 kantung  dengan merek Terumo yang diadakan dengan pihak ketiga PT Asa Sukses Sejahtera. Dalam proyek pengadaan tersebut per kantung dianggarkan Rp62.793 dengan total anggaran Rp69.700.230.

Disebutkan dalam lapora, pihak penyedia sendiri mengakui kalau perusahan ini tidak pernah menjadi penyedia sesuai dengan nota pesanan yang dibuat oleh PMI Kota Tomohon.

Dari kedua hal itu, terdapat barang hasil pengadaan yang tidak diketahui keberadaannya sebesar Rp 82.052.000 dan pengadaan barang yang tidak bisa dipertanggung jawabkan sebesar Rp 96.100.230.

Ada juga dalam laporan yang menyebutkan terdapat belanja perjalanan dinas yang dilakukan oleh pihak yang tidak berkepentingan sebesar sekira Rp17 juta.

Selain itu, dalam laporan juga disebutkan semua pencairan dana hibah dari bank langsung diserahkan ke ketua PMI Tomohon SAS. Sementara sekretaris dan bendahara  hanya dimintakan menandatangani saja laporan pertanggung jawaban  penggunaan.

Soal apakah dokumen tersebut yang menjadi salah satu obyek pemeriksaan polisi, Kasat Reskrim Polres Tomohon, Iptu Stefi Sumolang kepada wartawan, Senin (11/11/2024) malam ketika dikonfirmasi enggan memberikan keterangan.

“Silahkan saja hubungi humas Polres Tomohon,” ujarnya singkat sambil berlalu.

Namun, sumber lainnya mengungkapkan jika pemeriksaan tersebut berkaitan dengan laporan penyalahgunaan anggaram hibah Pemkot Tomohon di PMI. SAS sendiri saat itu tak dapat dimintakan keterangannnya karena dia langsung berlalu dari Polres. (rek)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Headline

19 TPS Dekat Posko Paslon, Bawaslu Tomohon Himbau  KPU Tinjau Kembali

Published

on

By

TOMOHON,mediakontras.com – Bawaslu Kota Tomohon segera melayangkan surat imbauan ke KPU Kota Tomohon terkait belasan potensial Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berada dekat dengan Posko Pasangan Calon (Paslon).

Imbauan itu sendiri substansinya adalah mendorong KPU Kota Tomohon untuk meninjau kembali dan sebaiknya  memindahkan letak TPS di titik yang tidak terlalu berdekatan dengan Posko Paslon.

“Benar bahwa di masa tenang semua Posko sudah harus bersih dari alat peraga kampanye. Tapi tidak bisa dipungkiri bahwa berkaca dari Pemilu/Pilkada sebelum-sebelumnya, Posko-Posko calon jadi tempat berkumpul massa pendukung calon bersangkutan,” ujar Ketua Bawaslu Kota Tomohon Stenly Kowaas.

Pimpinan Bawaslu lainnya Handy Tumiwuda menambahkan, imbauan ini jadi bentuk mitigasi atau upaya pencegahan dari resiko kerawanan Kamtibmas yang berpotensi muncul di TPS yang berdekatan dengan Posko Paslon. (rek)

“Ingat juga bahwa di Pilkada ini setiap TPS pemilihnya lebih banyak, yakni maksimal 500 pemilih. Kerumuman dalam jumlah banyak ini tentu perlu diantisipasi, salah satunya adalah menjaga jarak TPS dengan Posko Paslon,” ungkap Tumiwuda.(rek)

Continue Reading

Headline

Tertangkap jadi Tim WL-MM, 16 ASN terancam sanksi

Published

on

By

TOMOHON,mediakontras.com – Sedikitnya ada 16 Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkot Tomohon, terindikasi melanggar Undang Undang N0: 22 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota.

Pasal 71 (1) Pejabat Negara , pejabat daerah, pejabat aparatur sipil negara, anggota TNI/Polri dan kepala desa atau sebutan lain/lurah dilarang membuat Keputusan dan/atau Tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon.

Pasal 188 berbunyi Setiap pejabat negara,pejabat aparatur sipil negeri dan kepala desa atau sebutan /ain/lurah yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 71 dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1(satu) bulan atau paling lama 6 (enam) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp600.000 (enam ratus ribu rupiah) atau paling banyak Rp6.000.000 (enam juta rupiah).
Ada juga sanksi lain berupa hukuman disiplin yang diatur baik dalam undang undang Aparatur Sipil Negara, Undang Undang TNI maupun Undang Undang Kepolisian.

Adapun bentuk pelanggaran para ASN ini, sesuai data temuan dan bukti foto-foto yang akan dilaporkan adalah menghadiri deklarasi/kampanye pasangan bakal calon WLMM dan memberikan dukungan secara aktif.

Selain itu juga , oknum- oknum tersebut juga membuat postingan pada media sosial/media lainnya yang dapat diakses publik, foto bersama bakal calon walikota dan wakil walikota, juga bertindak sebagai tim sukses dengan menunjukkan /memperagakan simbol keberpihakan dengan memakai atribut partai politik dengan menggunakan latar belakang foto (gambar) paslon tersebut.

“Ini juga jelas melanggar PP N0 42 Tahun 2024 Pasal 11 Huruf C Etika terhadap diri sendiri meliputi: menghadiri konflik kepentingan pribadi , kelompok maupun golongan,” ungkap sumber resmi yang layak dipercaya.

Selain itu, ada juga group whatsapp sebagai wadah untuk koordinasi yang diberi nama Swat Wat Wat yang anggotanya ada ASN. Group ini sendiri yang beranggotakan 109 orang, lewat foto tangkapan layar sudah beredar dan viral di medsos Facebook pada akun group Tomohon Tangguh.

Dari foto tangkapan layar yang diedarkan, kemungkinan Calon Walikota WL sebagai admin pada group tersebut bersama dengan oknum orang dekat WL.

Dari postingan akun Ollii Karolta , memberi judul Ternyata dan Ternyata Sih Welem Membuat Group ASN Pro Welem dan Micol . Ada juga akun Alex Borisson yang juga ikut memposting foto tangkapan layar tersebut dengan ikut menyindir menulis : Ngak sadar diri loe yah. Lain lagi dengan akun Maikel Kaparang menulis OMG ditambah dengan emotion wow.

Terang saja, postingan di akun Tomohon Tangguh tersebut langsung mendapat cibiran dari para netizen lewat koment mereka. Seperti yang ditulis akun sonny rumajar menyebutkan maunya dorang asn iko pa helem.

Makanya saki hati ja lia yg LOYAL… sory wellem angko penghianat so ser jaha dari awal pa torang pe walikota. CS lanjutkan.

Lain lagi dengan akun Nadia Samola yang menulis dalam kolom koment : adoh bahaya nde padahal blum apa apa yang ditambah dengan emotion tertawa.

Sementara itu Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Tomohon Handy Tumiwuda ketika dikonfirmasi mengatakan kalau institusinya sementara melakukan penanganan dan penelusuran terkait persoalan tersebut.(rek)

Continue Reading

Headline

Management PT PLN dan DPD SP PLN Sepakat Rekrut Talent Suluttenggo

Published

on

By

MANADO,mediakontras.com –  Perjuangan dari DPD Serikat Pekerja (SP) PT PLN Suluttenggo untuk mendobrak management agar dalam perekrutan pejabat tetap memprioritaskan talent terbaik asal Sulawesi Utara , Tengah dan Gorontalo akhirnya sukses.

Wadah organisasi yang dikomandani oleh Joko Susanto bersama Velantino Ai Taulu sebagai sekretaris, mampu membawa aspirasi dari putra putra  terbaik, agar tetap diperhitungkan berkarya bagi Suluttenggo ,patut untuk diberikan ancungan jempol.

Pasalnya lewat aksi damai yang dilakukan pekan lalu,menghasil buah yang manis dengan ditemukannya kata sepakat diakomodirnya talent terbaik asal  Suluttenggo direkrut management untuk bisa berkarya bagi bangsa di perusahan milik BUMN tersebut.

Upaya dan kerja keras yang tidak sia sia dilakukan oleh SP DPD PLN Suluttenggo telah menghasilkan kesepakatan dengan management untuk memberi ruang dan kesempatan kepada para Talent Suluttenggo terbaik untuk ikut membangun negeri ini lewat perusahan pelat merah tersebut.

“Kami ingin agar talent terbaik Suluttenggo juga diberi ruang dan kesempatan dalam membangun Suluttenggo,karena itu kami mendorong agar management tidak tutup mata dalam hal ini,” Kata Ketua DPD SP PLN Suluttenggo,Joko Susanto yang ikut didampingi sekretaris Valentino ‘Ai’ Taulu kepada mediakontras.com, Senin(18/11/24).

Seluruh Dewan pimpinan cabang (DPC) se Suluttenggo Hadir pada acara konsoliasi yang dilaksanakan di kantor PLN UID Suluttenggo Bethesda 32 Manado.Ada 100 personil yang hadir,” ujar sektretaris DPD SP PLN Suluttenggo Valentino ‘Ai’ Taulu.

Sementara itu, pihak Management yang diwakili oleh General Manager PT PLN UID Suluttenggo, Atmoko Basuki mengapresiasi terhadap kerja keras SP, berjuang  memberikan kesempatan kepada para talent Suluttenggo untuk membangun daerah Nyiur Melambai ini.

“Apa yang dilakukan oleh SP terhadap management sebagai upaya untuk memberikan kesempatan juga sebagai talent Suluttenggo dan saya mengapresiasi hal ini dan berharap hubungan SP dan Management bisa tetap berjalan harmonis,” Kata Atmoko.(mysol)

Adapun isi komitmen antara DPD SP dan Management sebagai berikut :

Continue Reading

Trending

× Kontak Redaksi