Connect with us

Talaud

Debat Kandidat Nyaris Ricuh, Pendukung TW – JA Vs Massa MAP – AYS Hampir Adu Jotos

Diterbitkan

pada

MELONGUANE, mediakontras.com — Debat kandidat ketiga Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud yang dilaksanakan di Ruang Sidang DPRD Talaud nyaris ricuh, Rabu (13/11/2024).

Tensi tinggi diantara para pendukung pasangan calon, nyaris berbuntut adu jotos didalam ruangan debat kandidat antara pendukung paslon MAP – AYS dan pendukung TW – JA.

Kejadian tersebut bermula saat Pdt. Tammy Wantania akan menanggapi jawaban pasangan WT – AGB atas pertanyaan panelis yang dibacakan oleh moderator debat.

Tiba – tiba dari lokasi tempat duduk pendukung pasangan calon MAP – AYS muncul suara wanita yang menyanggah pernyataan Calon Bupati nomor urut 4 tersebut.

“Belajar dari pengalaman, maka Paslon nomor 4 jika Tuhan berkenan yang kami lakukan untuk….” Ucap Wantania.

“Nyanda…” Celoteh suara wanita yang diduga muncul dari kelompok pendukung Paslon nomor 1.

Hal tersebut sontak memancing reaksi dari pendukung TW – JA yang berada tak jauh dari pendukung MAP – AYS.

Sesaat setelah Wantania selesai menyampaikan tanggapannya, sejumlah pendukung TW – JA yang sudah sejak tadi menahan amarah langsung beranjak dari kursi dan mulai berteriak dengan nada emosi sambil menunjukkan jari ke arah pendukung MAP – AYS.

Melihat pendukungnya sudah tersulut emosi, Pdt. Tammy Wantania pun turun dari atas panggung debat menuju ke arah kerumunan, untuk menenangkan pendukungnya.

Debat yang awalnya berlangsung aman, tiba – tiba menjadi ricuh hingga membuat moderator memberikan peringatan satu (1) kepada pendukung MAP – AYS yang diduga menjadi pemantik terjadinya keributan tersebut.

“Pendukung Paslon 4 mohon duduk, kami berikan peringatan satu untuk pendukung Paslon nomor urut 1,” tegas moderator debat Ricky Gerungan.

Aparat keamanan yang berjaga di dalam ruangan debat langsung bertindak cepat menyusup kedalam kerumunan untuk menenangkan pendukung yang sudah terpancing emosinya.

Tak berselang lama, pendukung TW – JA yang sudah mencak – mencak mulai meredam emosinya, dan debat yang bertajuk Perlindungan Perempuan dan Anak, Penanggulangan Kemiskinan, Kesejahteraan dan Lingkungan Hidup kembali dilanjutkan, hingga berakhir dengan aman dan terkendali.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *