Dampak Kerusakan Lingkungan Pasca Kampanye, Tajuk Utama Camping Pilkada Talaud

MELONGUANE, mediakontras.com — Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia Komisi Pemilihan Umum (KPU) Talaud menggelar kegiatan Camping Pilkada Ramah Lingkungan.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen KPU Talaud untuk menciptakan Pilkada 2024 yang ramah terhadap lingkungan.

Dibuka secara langsung oleh ketua KPU Talaud, Andri L. J. Sumolang didampingi Kadiv Sosdiklih Parmas Dan SDM Hilda Jein Palandung, dan hadirnya Pegiat Lingkungan dan Akademisi membuat kegiatan yang dilaksanakan di Pantai Marai Desa Kiama ini semakin menarik.

Dalam sambutannya, Ketua KPU Talaud menuturkan bahwa kegiatan bertujuan untuk mengajak pihak yang terlibat dalam pilkada terlebih khusus para peserta pilkada serta simpatisan dan pedungkung calon, untuk lebih sadar akan dampak lingkungan yang akan ditimbulkan saat kampanye nanti, Sabtu (14/9/2024).

“Berkaca pada pelaksanaan kampanye-kampanye sebelumnya, setelah selesai pelaksanaan kampanye, lokasi kampanye tersebut banyak menyisakan tumpukan sampah yang berserakan disana sini,” ujar Sumolang saat membuka acara camping Pilkada tersebut.

Sumolang menuturkan, pihaknya akan mewajibkan para peserta Pilkada yang nantinya melaksanakan kampanye untuk menyiapkan kantong-kantong plastik sampah untuk menampung sampah-sampah saat berkampanye.

“Kita semua sudah mengetahui isu sampah di Kabupaten Kepulauan Talaud terutama di Ibukota Melonguwane, karena merajalelanya sampah disejumlah titik. Karenanya Kami mewajibkan para peserta PIlkada wajib menyiapkan kantong plastik sampah guna mengantisipasi menumpuknya sampah pasca kegiatan kampanye,” tutur Sumolang.

Senada dengan itu, Kadiv Sosdiklih Parmas Dan SDM Hilda Jein Palandung berharap konsep Pilkada Ramah Lingkungan dapat diadopsi secara luas oleh semua pihak yang terlibat dalam proses pemilu, sehingga Pilkada di Talaud tidak hanya sukses secara demokratis, tetapi juga berkontribusi pada kelestarian alam.

“Kami menekankan pentingnya mengurangi dampak kerusakan lingkungan dalam pelaksanaan pemilihan umum.Setelah penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi yang melibatkan peserta yang dibagi menjadi tiga kelompok untuk merumuskan persiapan kampanye ramah lingkungan,” tukas Palandung.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Merdison Sasae, Panitia Pemilihan Kecamatan Bidang Sosdiklih Parmas Dan SDM, Insan Pers, Pegiat Lingkungan dan Kelompok Pecinta Alam, Sejumlah Narasumber yang hadir Via Daring serta Sekretaris PWI Talaud Evans Frets Taarae, yang bertugas sebagai Moderator.