Connect with us

Berita

Respon Aksi Damai Petani, Pricylia Rondo akan Salurkan Benih dan PCO bagi 10 Keterwakilan KPA Sulut

Published

pada

1000603099

Manado. Mediakontras. com – Perwakilan petani Konsorsium Pembaharuan Agraria (KPA) Sulut yang tergabung dalam Aliansi Petani Sulut duduk bersama lintas komisi dengan Anggota DPRD Sulut, Rabu (24/09/2025).

Sebelum pertemuan ini, diawali dengan orasi yang sudah dilakukan sebelumnya di halaman Kantor DPRD Sulut yang sudah diterima Anggota DPRD Lintas Komisi, kemudian dilanjutkan dengan pertemuan tersebut.

Aksi damai ini dilakukan dalam rangka Hari Tani Nasional ke-65 dengan berbagai tuntutan diantaranya reformasi agraria. Dimana tanah HGU yang sudah tidak diperpanjang, hendaknya dapat digunakan masyarakat untuk bertani.

Dalam kesempatan itu Anggota DPRD Sulut, Prycilia Rondo menyatakan, dari pembicaraan hari ini pihaknya menarik kesimpulan semua hal dilakukan untuk masyarakat petani.

Namun, saat pertemuan tadi waktu masih di halaman Kantor DPRD dirinya mendengar dari keluhan masyarakat mengenai masalah tanah. Bahkan ada yang berteriak petani selalu diperhadapkan dengan susah benih dan susah pupuk.

Nah, atas dasar tersebut pada kesempatan ini Peron (sapaan akrab) menawarkan solusi agar disiapkan satu lokasi, kalau bisa di rumahnya Koordinator Aksi Damai, Simon Aling menjadi satu rumah rumah produksi pembuatan pupuk organik cair (POC) sederhana.

Di rumah pembibitan tersebut, tidak menutup kemungkinan, pihaknya akan membagikan POC dan benih baik cabe, tomat maupun terong, kepada 10 keterwakilan yang sudah dibacakan tadi.

“Kami Anggota DPRD Sulut akan memberikan benih dan pupuk gratis, ” ungkapnya.

Lanjut Wakil Ketua Komisi II DPRD Sulut ini, momentum di Hari Tani Nasional ini pihaknya akan dibagikan benih dan pupuk tersebut. Namun, berikan waktu 2-3 minggu ke depan untuk menyiapkan benih dan pupuk yang akan dibagikan dari semua Pimpinan dan Anggota DPRD ini.

Ia menambahkan, hal ini dilakukan sebagai respon dari DPRD Sulut atas Aksi Damai Konsorsium Pembaharuan Agraria (KPA) Sulut, yang sudah melaksanakan aksi damai dalam keadaan yang kondusif.

“Kami berikan ini sebagai bentuk rasa persudaraan kita sebagai pelayan masyarakat di DPRD Sulut kepada petani, ” tuturnya.

Srikandi PDIP ini juga menjelaskan, dirinya berkecipung di dunia pertanian sudah lama, dan pihaknya mempunyai Komunitas Tani dan berdiri sudah sekitar 11 tahun.

“Kami pun intens memberikan pupuk organik cair dan benih secara cuma-cuma kepada masyarakat, ” tuturnya.

Ia menambahkan, sesama anggota DPRD Sulut tadi sudah berembuk, dan sepakat akan bertemu di satu tempat khusus supaya pembagian ini dapat terealisasi. Sebaiknya di Mitra, pada rumah Koordinator KPA Sulut, Simon Aling.

“Sejak 2023 Pak Aling sudah bagian dari kami, yang memberikan pupuk pada masyarakat dengan gratis, pastinya ia tahu persis mengenai hal ini, ” ujarnya.

Peron pun menegaskan, tanpa petani kita tidak bisa menuju swasembada pangan, harus melalui ketahanan pangan.

Nah, ketahanan pangan akan terwujud apabila ada petani, dan petani tidak akan sukses tanpa bibit benih dan pupuk. (*)

Adapun Anggota DPRD Sulut, Wakil Ketua Komisi I Resa Waworuntu, Wakil Ketua Komisi II Pricylia Rondo, Wakil Ketua Komisi III Nick Lomban dan Wakil Ketua Komisi IV Louis Schramm.

Ada juga Hillary Lasut, Angel Wenans, Eugenia Mantiri, Raski Mokodompit, Haji Abdul Gani beserta Sekretaris DPRD Sulut, Niklas Silangen yang ambil bagian dalam pertemuan ini.(*)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Duka Fentje
Tomohon HUT Sulut
Indosat Pelanggan
CIMB Niaga
Pegadaian

Sosial Media

/** * Use the following code in your theme template files to display breadcrumbs: */