Connect with us

Manado

Nona Ritchel : Kesehatan Adalah Modal Dasar untuk Melayani, Memberi Edukasi dan Menginspirasi

Fokus Karier Sebagai Calon Dokter

Diterbitkan

pada

MANADO,mediakontras.com – Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Ritchel Kyla Lea Kolibu (19 THN) yang kini berada di semester 7 dan tengah menyusun skripsi, membagikan kisah inspiratifnya dalam menyeimbangkan dunia akademik dengan pengalaman berharga di luar kampus.

Partisipasinya dalam ajang Nona Manado 2025, di mana ia berhasil meraih gelar Nona Manado Persahabatan, menjadi salah satu momen penting dalam hidupnya. Bagi Lea, panggilan akrabnya, ajang tersebut bukan sekadar kompetisi, tetapi wadah pembelajaran hidup yang memperkaya dirinya secara mental dan emosional.

“Saya percaya, hari ini saya akan menyelesaikan segala sesuatu yang telah Tuhan rencanakan bagi saya,” ungkapnya saat berbincang bersama tim mediakontras.com.

Lea mengaku, dukungan kedua orang tua sangat besar dalam perjalanan kariernya, baik saat menempuh studi kedokteran maupun saat mengikuti ajang Nona Manado.

“Saya ingin memberikan kebanggaan kepada kedua orang tua saya yang telah berjuang dengan susah payah dalam mendukung pendidikan dan karier saya di fakultas kedokteran Unsrat,” ujarnya penuh haru.

Meski sempat disibukkan dengan berbagai kegiatan di ajang Nona Manado, Lea menegaskan bahwa prioritas utamanya tetap pada pendidikan. Baginya, gelar dokter adalah impian utama, dan pengalaman di ajang seperti Nona Manado justru menjadi soko guru (pondasi penting) dalam membentuk karakter dan kesiapan mental untuk melayani masyarakat sebagai dokter kelak.

“Tuhan Maha Mengetahui setiap niat dan isi hati kita, dan Dia akan membalas setiap ketulusan dengan cara-Nya yang paling indah. Jadilah kuat dalam setiap perjalanan hidup karena ada kasih dan kebaikan yang selalu kamu pertahankan untuk dibagikan bagi sesama. Setiap kita adalah istimewa,” tambahnya.

Tak lupa, Lea juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya selama ajang berlangsung.

“Hadiah terbesar seringkali bukan apa yang kita capai, tapi siapa kita setelah melewati semuanya,” pungkasnya dengan senyum penuh syukur.

Mengakhiri perbincangan, Lea membagikan ayat favoritnya sebagai penyemangat:

“Dan kita tahu bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia.” – Roma 8:28.(*)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *