Connect with us

Manado

Tandem Jacobis–Lakumani, Garda Terdepan Terangnya Kota Manado

Diterbitkan

pada

Terang Kota Manado : Manager PLN ULP Manado Selatan Reagen Jacobis dan Team leader tehnik Enjel Lakumani saat melakukan perbaikan bersama tim PDKB PLN UP3 Manado (foto.ist)

MANADO, mediakontras.com — Aktor dibalik terang yang terus menyinari Kota Manado, ada dua sosok yang selalu siap siaga di garis depan pelayanan kelistrikan: Reagen Jacobis, Manager PLN ULP Manado Selatan, dan Enjel Lakumani, Team Leader Teknik. Keduanya merupakan tandem solid yang berkomitmen penuh dalam menjaga keandalan listrik bagi warga kota.

Reagen Jacobis bukanlah nama baru dalam dunia pelayanan PLN. Pria yang dikenal tegas dan penuh dedikasi ini telah menorehkan pengalamannya memimpin tiga Unit Layanan Pelanggan (ULP) berbeda, yakni Tondano, Kamonji (Sulawesi Tengah), dan Bitung. Kini, ia dipercaya memegang tongkat komando di PLN ULP Manado Selatan.

“Saya akan terus memberikan segala kemampuan dan ilmu yang saya miliki demi terang Kota Manado. Ini adalah bentuk pengabdian saya, dan kami akan selalu siap melayani masyarakat,” ujar Jacobis saat ditemui mediakontras.com.selasa(10/6/2025)

 Ia juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan bila terjadi gangguan listrik melalui aplikasi PLN Mobile atau Call Center 123. “Kami akan merespons cepat. Pelayanan maksimal adalah komitmen kami,” tambah pria yang juga penggemar motocross ini.

Sementara itu, Enjel Lakumani sebagai Team Leader Teknik turut ambil peran penting dalam menjaga kestabilan pasokan listrik. Ia dikenal aktif turun langsung ke lapangan untuk memantau kondisi jaringan listrik dan memastikan tidak ada potensi gangguan.

“Yang paling utama bagi kami adalah memastikan warga Kota Manado bisa menikmati listrik tanpa kendala. Kami rutin melakukan kontrol jaringan, termasuk pemangkasan pohon yang mendekati jaringan listrik sebagai langkah preventif,” jelas Lakumani, yang juga memiliki hobi off-road.

Tandem Jacobis dan Lakumani menjadi bukti nyata bahwa pelayanan listrik bukan sekadar soal teknis, melainkan juga soal pengabdian dan kerja nyata. Terangnya Manado adalah hasil kerja keras yang tak mengenal waktu — dari ruang kendali hingga medan lapangan.(*)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *