Connect with us

Daerah

Diduga Terpengaruh Film Esek – Esek, Berikut Kronologi FR Perkosa Anak Kandung Sendiri

Redaksi

Published

on

BEO — FR alias Faizal (36) warga kelurahan Beo Barat Kecamatan Beo, yang tega memperkosa anak kandungnya sendiri secara berulang ulang kali, diduga karena dirinya terangsang setelah menonton film ‘dewasa’ atau Film ‘esek – esek’ melalui handphone miliknya.

Libido sex FR alias Faizal pun memuncak, namun karena tidak tahu harus dilampiaskan kemana, anak kandungnya pun menjadi sasaran. Perbuatan amoral FR terhadap Jingga (11) terungkap awal mulanya terjadi saat itu di bulan Oktober 2023.

Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun mediakontras.com, korban Jingga yang pada malam itu (Oktober 2023.red) sedang tidur pulas di dalam kamarnya, sontak terbangun dan kaget melihat FR alias Faizal sedang membuka celana korban, dan langsung menyetubuhi korban.

Usai melancarkan aksinya, FR alias Faizal pun sempat mengancam korban, agar tidak melaporkan hal itu kepada siapapun termasuk ibu korban. Dengan penuh rasa takut, korban pun mengikuti ancaman dari pelaku.

” Dari keterangan korban, perbuatan asusila tersebut sudah berulang – kali dilakukan oleh FR alias Faizal, ” ungkap Kapolsek Beo Iptu. George P. Nender, MH kepada Mediakontras.com, Kamis (30/05/2024) di Mapolsek Beo.

Tak sampai disitu, pada tanggal 21 Mei 2024 sekira pukul 24.00 Wita, FR alias Faizal pun kembali melakukan aksi bejatnya untuk kesekian kalinya. Dengan modus operandi yang serupa, dimana pelaku menunggu korban beserta seisi rumah tertidur pulas, pelaku pun melancarkan aksinya menyetubuhi Jingga, yang diketahui masih duduk di bangku Sekolah Dasar.

Korban yang sudah tak tahan dengan perbuatan pelaku, akhirnya mengadukan perbuatan pelaku kepada ibunya. Ibu korban pun sontak kaget serta marah, tak terima dengan perbuatan pelaku, ibu korban langsung melaporkan perbuatan amoral pelaku tersebut ke Polsek Beo.

“Setelah menerima Laporan, Pelaku langsung diamankan pada Hari Rabu Malam oleh petugas dan saat ini sedang menjalani Proses Penyidikan dan Penahanan dirutan Polsek Beo, ” Ungkap Kapolsek.

“Adapun pasal yang diterapkan pada kasus tersebut, yakni persetubuhan terhadap anak berdasarkan UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak pasal 81 ayat 1 dan 3, dengan ancaman hukuman pidana paling singkat lima tahun dan paling lama lima belas tahun penjara,” tambahnya.

Tak lupa pula, Kapolsek Beo mengimbau kepada seluruh masyarakat terlebih khusus orang tua yang memiliki anak dibawah umur, agar dapat menjaga serta memperhatikan anak – anaknya.

“Jangan hanya karena kesibukan pekerjaan sehingga lupa memperhatikan anak – anak. Perbanyaklah meluangkan waktu bersama anak – anak, sembari mengajarkan nilai moral serta cara melindungi diri dari setiap tindakan kriminal. Dan saya berharap terlebih khusus kepada seluruh pihak yang memiliki kaitan dalam kasus ini, untuk dapat menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada aparat kepolisian, hingga kasus ini dapat kami selesaikan,” ungkap mantan Kasie Propam Polres Kepulauan Talaud itu.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Talaud

Pleno Tingkat Kabupaten, WT – AGB Peraih Suara Terbanyak Pilkada Talaud Hasil PSU 2025 dan Pilkada Serentak 2024

Frendy Sapoh

Published

on

MELONGUANE, mediakontras.com — Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Kabupaten Kepulauan Talaud resmi mengumumkan hasil Perolehan Suara Pilkada Serentak dan PSU Kecamatan Essang.

Dimana dalam pengumuman tersebut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Welly Titah – Anisa Gretsya Bambungan keluar sebagai sebagai peraih suara terbanyak Pilkada Talaud 2024 dan PSU Kecamatan Essang 2025.

Penetapan dan pengumuman ini disampaikan KPUD Talaud melalui Ketua KPU, Andri L. J. Sumolang dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemungutan Ulang Tingkat Kabupaten Serta Penetapan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Talaud 2024 Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi di Kantor KPU Talaud, Jumat (11/4/2025) di Aula KPUD Talaud.

“Kita baru bisa menetapkan pasangan calon terpilih usai menerima BRPK. KPU juga memiliki batas waktu 3 hari untuk bisa menetapkan pasangan calon kepala daerah yang tidak bersengketa di MK,” Ucap Sumolang.

Namun dalam rapat pleno tersebut yang dihadiri oleh LO dari keempat pasang calon, Pasangan Calon nomor urut 02 yang diwakili Suwempry Suoth dan Sujatmo Harendoli tidak menandatangani berita acara hasil pleno tingkat Kabupaten tersebut.

“Sama seperti pemilihan sebelumnya jika ada saksi yang tidak menandatangani (berita acara) proses ini tetap jalan dan tidak kita paksakan dan hasilnya tetap kita serahkan ke masing-masing paslon,”ungkap andri.

Menanggapi hal tersebut, Anto Bungangu yang menjadi perwakilan dari Paslon 03 Welly Titah – Anisa Gretsya Bambungan menegaskan bahwa pihaknya tidak khawatir karena menurutnya kemenangan WT – AGB adalah hasil dari kedaulatan rakyat.

“Pemilihan sudah dua kali dilaksanakan dan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 03 Welly Titah – Anisa Gretsya Bambungan tetap dinyatakan sebagai sebagai peraih suara terbanyak dan mendapatkan suara 21.144. dan itu menandakan masyarakat Talaud hari ini dan khususnya Kecamatan Essang sudah cukup dewasa dalam berpolitik dan berdemokrasi,” pungkas Bungangu

Berikut Hasil Perolehan Suara Pilkada Serentak di 18 Kecamatan ditambah dengan Hasil PSU Kecamatan Essang :

Paslon 01 MAP – AYS : 4.047

Paslon 02 IH – HM: 20.410

Paslon 03 WT – AGB : 21.144

Paslon 04 TW – JA: 8.000

Paslon 05 YOSA – ASB: 4.265

Jumlah Total suara : 58.569

Suara Tidak Sah : 703

Suara Sah : 57.866

Diketahui, perwakilan pasangan calon TW – JA tidak diperkenankan mengikuti pleno tersebut karena tidak memiliki surat penunjukan kuasa atau surat mandat yang ditandatangani oleh kedua calon.

Turut hadir dalam giat tersebut, Keempat Komisioner KPU Talaud yakni Jekman Wauda, Hilda Jein Palandung, Ahmad Faisal Tahir dan Boedirman, Bawaslu Talaud Glendy Dalope, Kapolres Kepulauan Talaud AKBP. Arie Sulistyo Nugroho, Sekretaris Daerah Talaud Yohanis B. K. Kamagi, Perwakilan Kodim 1312 Talaud, Perwakilan PN Melonguane, Perwakilan Kejaksaan Negeri Talaud, KIPP, dan Awak Media.

Continue Reading

Berita

Sambut Hari Kartini, FJPI Sulut Gelar Diskusi Perempuan Aman dan Berdaya

Charencia Repie

Published

on

Manado. Mediakontras. com – Dalam rangka Hari Kartini, Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Provinsi Sulawesi Utara melaksanakan diskusi di Hotel Whizz Prime, Jumat (11/04/2025).

Tema yang diangkat dalam kegiatan ini “Perempuan Aman dan Berdaya : Warisan Kartini dan Maria Walanda Maramis untuk Generasi Masa Kini, yang akan menjadi bahan diskusi.

Peserta berasal dari mahasiswa, pelaku UMKM, dosen, polisi, pengusaha serta masyarkat lainnya.

Adapun pembicara dalam diskusi ini meliputi; Pricylia Rondo SS MPd, anggota DPRD Sulut sekaligus pendiri Komunitas Tumbuh Bersama (yang anggotay adalah petani dan peternak di Sulut dan Jawa Barat dan Jawa Timur) dan pendiri Sekolah Lapan Pertanian di Bogor dan Minahasa Selatan.

Gracey Wakary SH, jurnalis dan pendiri Komunitas Proyek Karema untuk anak belajar Pilah sampah.

Agnes Mapalei SKom, instruktur safety riding dari Honda – PT Daya Adicipta Wisesa (DAW).

Lidya Watung SH, aktivis perempuan yang tergabung dalam Tim Zero Human Trafficking Suluttenggo.

Polwan Polres Minahasa utara, IPDA Deby Sineri, Kanit Kamsel Lantas.

Bahkan sosialisasi dari Bank Indonesia, menambah meriahnya kegiatan yang dilakukan tersebut.

Diskusi berjalan dengan baik dan gembira, karena peserta sangat antusias dengan narasumber. Hal ini dilihat dari animo para peserta untuk memberikan pertanyaan dan menjawab pertanyaan dari para narasumber.

Begitu banyak hadiah yang disiapkan oleh sponsor, untuk mendukung kegiatan ini sehingga para peserta sangat sumringah.

Ketua FJPI Sulut, Susan Palilingan mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk memperingati Hari Kartini.

Sulawesi Utara memiliki perempuan yang hebat dan luar biasa di bidangnya masing-masing, sehingga FJPI memfasilitasi melaksanakan diskusi ini dengan narasumber yang ada, untuk berbagi pengetahuan dengan para peserta yang ada.

“Kami berharap diskusi yang sudah dilakukan, membawa dampak yang positif bagi para peserta, untuk menambah wawasan bagi perempuan yang ada di Sulut, ” ungkapnya. (*)

Continue Reading

Berita

Pricylia Rondo Haru Saat Peserta Disabilitas Begitu Antusias dalam Diskusi FJPI Sulut

Charencia Repie

Published

on

Manado. Mediakontras. com – Dengan mata berkaca-kaca Anggota DPRD Sulut, Pricylia Rondo menjawab pertanyaan dari Cheni Wahani seorang peserta disabilitas tuna netra, dalam diskusi yang digelar Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Provinsi Sulawesi Utara di Hotel Whizz Prime, Jumat (11/04/2025).

“Pertanyaan dari Cheni tentang apakah boleh sharing dengan kelompok disabiltas, boleh. Nanti tentukan tempat saya bersedia untuk berbagi pengalaman dengan teman-teman Cheni nanti,” ungkapnya dengan suara parau karena terharu.

Peron (sapaan akrabnya) pun mengapresiasi semangat Cheni untuk bertani meskioun dengan kekurangan yang ada di dirinya.

“Sister Cheni, kita semua sama di hadapan Tuhan sehingga saya tidak pernah membeda-bedakan. Saya juga akan memberikan izin untuk Sister Cheni untuk memegang produk yang kami hasilkan, ” ungkapnya.

Tidak hanya itu saja, antusias dari peserta juga sangat besar, dilihat dari banyaknya peserta yang mengajukan pertanyaan setelah Peron memaparkan materi “Perempuan Berdaya Kuatkan Pertanian dan UMKM”.

Bahkan pun materi sudah selesai, ada juga peserta yang berdiskusi dengan Peron mengenai pertanian dan peternakan, sehingga banyak peserta yang sangat puas dengan penjelasan yang sudah diterima.

Dalam penjelasan Srikandi PDIP ini, Komunitas Tumbuh Bersama saat ini sudah memproduksi pupuk organik yang ramah lingkungan dan baik untuk kesehatan, Bio DCom yang digunakan untuk toilet yang tersumbat, Bio Nutrisi untuk ternak agar tidak menghasilkan bau saat beternak.

“Kami memproduksi semua ini dan dibagikan dengan gratis kepada para petani, peternak dan nelayan. Bahkan siapa saja yang mau untuk bertani, akan kami support dengan gratis,” ungkap istri dari Ir Mindo Sianipar ini dengan tegas.

Di sisi lain juga Peron menguraikan, pihaknya juga sudah memproduksi Padi dan Jagung Mari Sejahtera Petani (MSP). Istimewanya dari jagung ini, dapat ditanam sampai 16 kali dan padi yang dapat dipanen hanya dalam 55 hari.

“Puji Tuhan sudah 10 tahun lebih kami berkarya di Sulut, dan sudah dirasakan oleh para petani dengan gratis, ” tuturnya.

Bahkan produk yang terbaru di akhir tahun 2024, Komunitas Tumbuh Bersama sudah memproduksi Pupuk Urea dan Pupuk NPK cair. “Semuanya dibberikan secara gratis kekpada petani, ” ujarnya.

Ditanyakan apakah tidak merugi harus memberikan secara gratis? Dengan tersenyum Peron mengatakan, Ia pun ingat pesan orangtua Peron, hidup ini singkat.

Apabila diberikan kesempatan hidup, maka isilah kehidupan ini dengan hal-hal baik, dan bermanfaat bagi keluarga dan banyak orang.

Pun bagian Alkitab Yeremia 29:7 “Usahakanlah kesejahteraan kota kemana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada Tuhan, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu”.

“Inilah yang menjadi motivasi bagi saya dan keluarga terus berkarya bagi banyak orang, ” tuturnya.

Peron pun memberikan kesaksian, saat pemilihan legislatif dirinya tidak membagi-bagikan uang. Namun, yang dilakukan ialah 2023 sudah tinggal di Minahasa Tenggara (Mitra) dan membagikan produk Komunitas Tumbuh Bersama kepada para petani dan peternak disana.

Sehingga hasil pertanian dan peternakan yang sudah dirasakan, menjadi kepercayaan bagi masyarakat di Mitra, dan memilih dirinya untuk menjadi Wakil Rakyat dari Kabupaten Mitra.

“Yang paling penting juga yang saya lakukan ialah doa dan puasa, sebelum pemilihan dilaksanakan. Dan akhirnya Tuhan berkenan dan saya duduj sebagai Anggota DPRD Sulut,” katanya. (*)

Continue Reading

Trending

× Kontak Redaksi