Connect with us

Tomohon

12 Nama Hasil Seleksi JPT Segera di Kirim ke KASN

Published

on

TOMOHON, mediakontras.com – Proses tahapan seleksi terbuka 4 Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama kini sudah masuk babak akhir, dimana seleksi penyusunan dan presentasi makalah dan test wawancara akhir Sudah dilaksanakan sesuai aturan dan mekanisme yang ada.

Seleksi terbuka adalah proses pengisian JPT yang dilakukan melalui kompetisi secara terbuka berdasarkan Peraturan Pemerintah N0: 11 tahun 2017, serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi N0: 15 tahun 2019 tentang Tata Cara Pelaksanaan Seleksi Terbuka JPTP.

Dari 16 peserta yang ikut seleksi ini akan disaring lagi menjadi 12 sesuai dengan hasil kompetensi, untuk kemudian diusulkan ke Wali Kota Tomohon Caroll Senduk sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) .

“Tugas pansel hanya sampai disini,” Kata Sekkot Edwin Roring SE ME yang juga Ketua Pansel , Jumat (8/3/2024).

Dari tiga nama masing-masing yang diusulkan adalah merupakan hak prerogatif Wali Kota untuk memilih satu nama diantaranya.

Setelah itu, kita akan melakukan pengusulan dan meminta rekomendasi ke pihak Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), tambah Roring.

Dikatannya pula saat ini sementara proses perampungan hasil seleksi nilai nilai yang diperoleh masing masing peserta sesuai dengan kompetensi masing masing.

“Setelah ada persetujuan dari PPK nama nama yang lolos seleksi akan di kirimkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), untuk mendapatkan rekomendasi,” Ungkapnya.

Dikatakannya pula usai dari KASN dan sudah ada rekomendasi selanjutnya akan dilakukan pelantikan .

” Kapan waktunya kita tunggu saja instruksi dari wali kota,” pungkas Roring.

Seperti diketahui ada 4 jabatan lowong masing masing kepala dinas PUPR, Kadis Kominfo , Kepala BKPSDM dan Kepala Bapelitbangda.

Tiap tiap jabatan lowong tersebut ada 5 pejabat yang mendaftar ikut seleksi . Sementara yang akan diusulkan ke KASN tiap jabatan hanya ada 3 nama .

Tujuan Pelaksanaan Seleksi adalah terpilihnya Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kota Tomohon yang memiliki kompetensi, kualifikasi, dan kapabilitas sesuai dengan aturan yang berlaku.

Sedangkan tim panitia seleksi terbuka meliputi, Ketua Pansel, Sekdakot Tomohon, Edwin Roring, Guru besar Universitas Negeri Manado Prof Dr Philoteus Tuerah, Asisten III Setdaprov Sulut Frangky Manumpil, Panitia Seleksi dari unsur profesional Ir Harold Lolowang MSc MTh, Plt Kepala BKPSDMD Kota Tomohon Albert Tulus SH. (rek).

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel

MILITANSI PENDUKUNG CS SR AROMA KEMENANGAN YANG TAK TERBENDUNG

Published

on

By

Oleh: Stefy Edwìn Tanor

Kehadiran massa kampanye CS SR (kamis, 21/11/2024) di Stadion Babe Palar yang diperkirakan puluhan ribu orang, bak lautan manusia yang penuh antusias mengikuti orasi jurkam CS SR. Menunjukan beberapa konklusi yang menggambarkan akhir dari pertarungan di Kontes pemilu Kepala Daerah di Kota Tomohon.

Pertama; menunjukan ruang ekspresi pilihan politik rakyat Tomohon ingin melanjutkan kepemimpinan Caroll Senduk SH. Artinya masyarakat Tomohon sebagian besar sangat setuju dengan apa yang sudah dilaksanakan CS dalam memenuhi harapan dan kebutuhan rakyat Tomohon.

Hal ini memang terkonfirmasi dari angka indeks kepuasan masyarakat atas pelayanan publik yang begitu tinggi dan mendapatkan peringkat kedua Nasional Pelayanan Publik Terbaik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.

Dan masih banyak lagi penghargaan dibidang pelayanan publik yang diterima Caroll Senduk SH, yang menunjukan betapa seriusnya beliau mengabdi dan mengemban amanat rakyat Tomohon (periode lalu).

Hal ini tentu menghasilkan penilaian objektiv dan keyakinan yang kuat bagi Rakyat Tomohon bahwa lima tahun kedepan CS SR pasti akan melakukan hal yang sama, bahkan akan ditingkatkan.

Hal ini berbanding terbalik dengan apa yang ditunjukan lawan politik CS SR; yang baru berjanji dan belum pernah terbukti; dan hanya dapat melakukan firnah dan hoax; bereksegesis untuk meyakinkan rakyat.

Lupa bahwa lebih dari 50% pemilih Tomohon memiliki tingkat kecerdasan intelektual diatas rata-rata, yang mampu menakar menggunakan logika yang rasionalis.

Kedua; program-program yang ditawarkan CS SR lebih diterima secara baik oleh rakyat Tomohon. Pro rakyatlah pokoknya. Hastag Gratis Untuk Rakyat yang ditampilkan dalam tiga debat visi dan misi, diyakini publik Tomohon pasti dapat dilaksanakan dan dieksekusi CS SR lima tahun kedepan.

Yang lain masih retorika.., itu pendapat sebagian besar publik Tomohon. Konfirmasi ketepatan analogi ini adalah kehadiran massa dalam kampanye akbar CS SR yang tak terbendung itu.

Ketiga; militansi massa kampanye yang tanpa dibayar sepeserpun. Lautan manusia yang menghadiri kampanye CS SR adalah massa yang militan pure publik Tomohon. Bukan massa angkut dari daerah lain. Hal ini sungguh mengharukan betapa rakyat sangat mencintai CS SR dan rela tanpa ongkos sekalipun.

Sehingga sangat benar teriakan penonton disepanjang ruas jalan utama Kota Tomohon..”Lantikkk Jo…!” Bukan berlebihan memang tapi fakta dukungan yang tak terbendung.
Ini aroma kemenangan yang tak terbendung…CS SR memang top abis..(*)

Continue Reading

Headline

Kampanye Akbar CSSR jadi Mimpi Buruk Lawan, CSSR: Kemenangan Sudah di Depan Mata

Published

on

By

TOMOHON,mediakontras.com – Membludaknya massa pendukung Pasangan Calon (Paslon) Walikota Caroll Senduk dan Calon Wakil Walikota Sendy Rumajar yang terkenal dengan jargonnya CSSR di Lapangan Stadion Babe Palar, Walian Kecamatan Tomohon Selatan, Kamis 21 November 2024, sepertinya menjadi mimpi buruk lawan politik.

Hal ini karena, ribuan massa pendukung dari PDIP dan Partai Gerindra bersama dengan komunitas dan tim Relawan  mengerahkan semua kekuatan, hadir dalam kampanye terakhir CSSR.

Kampanye yang ikut dimeriahkan oleh artis lokal papan atas, mampu membakar semangat ribuan massa pendukung mengenakan beragam atribut yang identik dengan CSSR.

Bahkan dari pantauan, Lokasi stadion sejak siang yang mulai didatangi pendukung sampai siang hari, seakan akan sudah tak bisa mampu lagi menampung massa yang terus membludak. Bahkan sebagian lagi harus rela menempati sisi luar lapangan. Ada juga yang memilih duduk di bagian tribun yang ada dibelakang panggung utama.

Dalam orasi politiknya, Caroll Senduk sangat berterimah kasih terhadap para pendukungnya, dan meminta harus menjaga terus kebersamaan sampai tanggal 27 November mendatang.

“Coblos Nomor 3. Tgl 27 november nanti torang sapu rata,” ajak Caroll Senduk.

Pemimpin yang kini maju kembali bertarung di periode kedua bersama dengan Sendy Rumajar, mengatakan selama 60 hari masa kampanye bersama dengan calon wakil walikota sudah meresmikan 95 posko pemenangan, boleh berjalan dengan baik.

“Sampai hari ini dalam kampanye akbar ini cuaca juga ikut mendukung dan dengan tuntunan dan kasih Tuhan tanda tanda kemenangan sudah didepan mata. Tetap baku baku bae jaga bersama itu kedamaian.” ajak Caroll Senduk.

Baginya, Tomohon sebagai Kota Religius, tidak ada istilah penindasan , hoax .

“Kita semua keluarga besar Caroll – Sendy di Kota Tomohon sama sama beking  kampanye ini menjadi riang gembira,” ungkap CS sapaan akrabnya.

Caroll juga dihadapan ribuan massa pendukung menyatakan kalau program CSSR sebagian sudah jalan dan tinggal dilanjutkan.

“Lantik jo dan lanjutkan,” teriak massa pendukung.

Sementara itu, Sendy Rumajar yang tampil setelah Caroll Senduk, dihadapan massa pendukung langsung membakar semangat mereka  dengan meneriakkan ‘Menyala Memang’. Ya, sejauh mata memandang di seantero stadioan ribuan massa yang mengenakan atribut dengan didominan warna merah yang identik dengan PDIP.

“Hari terakhir kampanye ini, aura kemenangan semakin torang rasakan dan hari ini kita buktikan untuk merebut kemenangan di Kota Tomohon. Torang so boleh merayakan kemenangan,” ujar Segar sapaan akrabnya yang lansung disambut histeris massa pendukung.

0-3248×1440-1-0#

Apalagi ketika kedua calon pemimpin tersebut, sempat diminta oleh pendukung untuk berswafoto. Tanpa ragu ragu, figure yang merakyat ini langsung mengambil handphone pendukung untuk bisa foto selvie.

Caroll dan  Sendy yang tampil modis dan keren, gaya milenial jadi hiburan sendiri bagi massa pendukung sehingga harus berebutan untuk bisa dapat kesempatan foto selvie bersama  CSSR. Usai kampanye ribuan massa bergerak meninggalkan stadion dengan jalan kaki  menuju kediaman  lapangan  secretariat relawan depan SPBU Kakaskasen untuk melanjutkan pesta rakyat. (rek)

Continue Reading

Headline

2 Kali Khianati Prabowo & PDIP, Langgar Sumpahnya pada Tuhan, Jepol: Jangan Pilih Calon Walikota Penipu Rakyat !

Published

on

By

TOMOHON,mediakontras.com – Kampanye akbar Pasangan Calon Walikota Caroll Senduk dan Calon Wakil Walikota Sendy sepertinya menjadi mimpi buruk bagi paslon lain.

Dimana saat orasi di depan puluhan ribu massa pendukung, salah satu jurkam Jeffry Polii, SIK dari Partai Gerindra ketika tampil di atas panggung mengajak massa PDIP dan Gerindra tidak memilih calon pemimpin yang pernah mengkhianati kepercayaan rakyat.

“Caroll dan Sendy adalah pasangan pemimpin yang terbaik saat ini. Mari torang coblos nomor urut 3,” teriak Jepol sapaan akrabnya.

Bahkan, Jepol yang baru saja diambil sumpah sebagai salah satu pimpinan dewan dengan nada suara tinggi menegaskan Kota Tomohon sebagai kota religius.

“Yang paling fatal ada paslon yang berkhianat kepada Tuhan. Melanggar sumpah janji, dia lari. Seorang pemimpin diangkat sumpah janji sebagai wakil walikota, dia tidak perduli berarti dia berkhianat terhadap sumpah janji,” ujar Jepol.

Dibandingkan dengan Caroll Senduk yang dikenal pemimpin religius, paling pas memimpin kota religius, kata Jepol dengan berapi api yang langsung disambut dengan tepuk tangan yang meriah massa yang memenuhi Stadion Babe Palar, tempat dilaksanakannya Kampanye Rapat Umum Paslon CSSR, Kamis (21/10/2024).

Jepol sendiri usai orasi mengatakan rekam jejak seorang pemimpin sangat penting ditelusuri dalam kontetasi Pilkada ini, agar masyarakat tidak memilih kucing dalam karung.

“Rekam jejak, maupun jejak digital seorang calon pemimpin harus siap diumbar di hadapan publik, termasuk kandidat calon walikota Tomohon,” tegasnya.

Disebutkannya, sosok ini dapat dikenal rekam jejaknya di hampir setiap Pemilu, baik Pileg maupun Pilkada, karena sejak dulu selalu hadir baik sebagai calon legislatif maupun calon kepala daerah.

Dikisahkannya, tercatat tahun 2004 menjadi Caleg Provinsi dari PDIP Dapil Tomohon-Minahasa tapi gagal. Kemudian Tahun 2005, maju sebagai Calon Wakil Walikota Tomohon dari PDIP, namun tidak berhasil.

Lalu menyebrang ke Partai Gerindra dan tahun 2014 maju bertarung sebagai calon DPRD Provinsi dari Partai Gerindra dan menjadi anggota dewan, lantas dipercayakan sebagai wakil ketua dewan dari Partai Gerindra dan akhirnya dipercaya menjadi Ketua DPD Partai Gerindra.

Tahun 2020, kata Jepol, orang tersebut maju bertarung sebagai calon wakil walikota mewakili Partai Gerindra dan berpasangan dengan Caroll Senduk sebagai Walikota dari PDIP. Kali ini, berhasil.

Tapi, Plpada tahun 2023 kembali mengundurkan diri dari Partai Gerindra dan mundur dari wakil walikota untuk maju sebagai Calon anggota DPR RI Dapil Sulut dari PDIP dan gagal.

“Sekarang kembali mencalonkan diri sebagai Calon Walikota Tomohon dan lebih parah lagi harus berhadapan dengan dua partai yang selama ini telah membesarkan namanya,” sindir Jepol.

Secara umum ini, menurut penilaiannya disebut petualang politik. “Hanya dengan modal fulus, dia berselancar di tiap Pemilu hanya untuk memenuhi hasrat memperdangangkan politik dengan mengandalkan pembelian suara dan janji janji yang sering diingkari. Ini penipu rakyat,” umbar Jefry Polii.

Secara politik dapat dihitung bahwa figur tersebut, dua kali berkhianat ke Prabowo Subianto dan dua kali mengkhianati PDIP.

“Paling parah ternyata juga telah melanggar sumpah dan janji yg diucapkan Demi Tuhan pada waktu pelantikan wakil Walikota. Dan hal ini, seperti terungkap dalam debat pamungkas calon walikota dan wakil walikota Tomohon beberapa waktu yang lalu,” tambahnya.

Hal inilah ini perlu diketahui publik dan masyarakat kota Tomohon supaya tahu siapa sosok yang oleh pendukungnya di bilang orang baik, dan biarlah rakyat Tomohon yang akan memilih.

“Kami yakin rakyat sudah pinter dan paham siapa yang layak dalam kepemimpinan rakyat Tomohon. Kita harus mengungkap track record seorang calon pemimpin, harus jujur kepada rakyat, kalau baik katakan baik, kalau tidak katakan tidak,” tegasnya.

Dia mengajak rakyat Tomohon agar jangan terbuai dengan bujukkan materi yang justru hanya untuk menutupi sebuah kebohongan.

“Kasian rakyat. Jadi, saya yang juga selaku wakil rakyat Tomohon, harus mengungkap ini ke hadapan publik. Rakyat harus tahu kebenarannya,” pungkas Jefry Polii. (rek)

Continue Reading

Trending

× Kontak Redaksi