Yulius Selvanus Uraikan Point Penting Hadapi Bencana Menyambut Natal

Manado. Mediakontras. com – Gubernur Sulut Yulius Selvanus memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Bencana serta Peningkatan Aktivitas Masyarakat yang digelar di Wisma Negara Bumi Beringin Manado, menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Kamis (04/12/2025).

Kegiatan ini dihadiri Forkopimda Sulut, instansi terkait, dan jajaran SKPD Pemprov Sulut.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur menekankan pada beberapa hal yang krusial, antara lain perubahan pola iklim yang menyebabkan cuaca tidak stabil dan risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, serta gelombang laut tinggi.

Lanjutnya, Sulut termasuk daerah rentan tinggi bencana berdasarkan Data Indeks Resiko Bencana Indonesia (IRBI).Namun, aktivitas masyarakat diprediksi meningkat sangat tinggi – mulai dari mobilitas di pusat keramaian, objek wisata, hingga lalu-lintas.

Gubernur pun menjelaskan, tujuan utama rapat tersebut ialah memastikan seluruh instansi siap, solid, dan mampu bertindak cepat dalam kesiapsiagaan bencana serta menghadapi musim perayaan Nataru dengan aman dan terkoordinasi.

Siap siaga terhadap potensi banjir, longsor, angin kencang, serta gelombang tinggi. Memperkuat koordinasi dengan BMKG, TNI/Polri, Basarnas dan pemerintah kabupaten/kota.

Ia pun meminta perhatian untuk point penting yang hahrus diperhatikan semua pihak, antara lain;

Menyiapkan personel TRC, logistik, dan peralatan penanganan bencana. Pembentukan Posko Kesiapsiagaan 24 jam serta pelaksanaan Apel Siaga lintas instansi.

Menyediakan dan memobilisasi alat berat seperti excavator standar/long arm, dump truck, tronton, serta armada penunjang lainnya. Penanganan cepat di titik-titik rawan banjir dan longsor.

Menjamin perlindungan dan penanganan korban bencana. Menyiapkan stok bantuan (pangan, sandang, kebutuhan keluarga) baik dari Kemensos maupun APBD untuk keadaan darurat.

Melakukan sosialisasi intensif kepada nelayan terkait risiko melaut saat cuaca ekstrem. Memastikan layanan informasi cuaca dan keselamatan laut tersampaikan secara cepat.

“Seluruh SKPD wajib berkoordinasi dan bergerak. Instruksi ini bukan sekadar catatan, tetapi harus dilaksanakan. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kita,” ujar Gubernur Yulius Selvanus. (Chae)