Yang Lain Sibuk Wara-wiri Cari Muka di Sosmed, Carlo Tewu dan Jan Maringka Daftarkan Diri di KSSM

MANADO,mediakontras.com  – Mantan Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol (Purn) Carlo Brix Tewu dan Jaksa Senior Jan Maringka membuktikan kesungguhan untuk ikut berkontestasi di Pemilihan Gubernur Sulut 2024 ini.

Bukti keseriusan Carlo Tewu dan jan Maringka ini, keduanya sudah memutuskan mendaftarkan diri secara resmi sebagai bakal calon Gubernur Sulut di Koalisi Solidaritas Sulut Maju (KSSM), Jumat (3/5/2024), di Jakarta.

Pendaftaran Carlo Tewu dan Jan Maringka ini sekaligus menjawab spekulasi publik selama ini yang meyakini jatah cagub Sulut akan jatuh di tangan CEP dari Golkar.

Ketua Tim KSSM yang di dalam terdapat Partai Golkar, Gerindra, Nasdem, Perindo dan PSI, Perindo, PAN, PBB, Gelora, Garuda dan Prima, Ir Cony Lolyta Rumondor menginformasikan, bahwa sejauh ini cuma mantan Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN Carlo Tewu dan Jan Maringka yang mendaftar resmi melalui KSSM.

Saat memasukan pendaftaran, Carlo Tewu yang pernah menajdi Plt. Gubernur Sulawesi Barat  itu diterima Ketua Gerindra Sulut Cony L Rumondor dan Ketua Golkar Sulut Christiany Eugenia Paruntu.

“Hanya Carlo Tewu dan Jan Maringka yang mendaftar di KSSM. Esok pendaftaran ditutup,” ujar Cony Rumondor via kontak WhatsApp, Jumat malam.

Kendati cuma Jan Maringka dan Carlo Tewu yang mendaftarkan diri di KSSM, Rumondor menegaskan semua keputusan penentuan siapa yang sah menjadi kandidat Gubernur ada di DPP.

“Jadi jangan lagi pelintir Cony tutup pintu untuk figur lain atau KSSM mendepak sosok yang lain. KSSM sudah buka pintu untuk semua dan yang masuk sampai saat ini cuma Carlo Tewu dan Jan Maringka. Urusan selanjutnya, KSSM akan mengusulkan ke masing-masing DPP Partai yang tergabung di KSSM,. DPP yang mengesahkan calon,” kata Cony Rumondor singkat, padat, dan jelas.

Menariknya, hingga menjelang penutupan pendaftaran, beberapa figur politisi yang selama ini dihubungkan dengan koalisi yang memenangkan Prabowo – Gibran, bukannya mempersiapkan diri memasukan pendaftaran, malah sibuk menghabiskan waktu wara-wiri mencari perhatian masyarakat di media sosial. Kecenderungan mengumbar batang hidung di media sosial menurut pengamat politik Tery Umboh adalah tindakan yang tidak taktis secara politik.

“Karena apalah artinya menarik simpati kalau tidak mendapat kendaraan politik. Di politik yang dibutuhkan adalah kewibawaan dan keseriusan, taktik politik bukan umbar-umbar hal receh di ruang publik,” komentar Tery Umboh. (kim)