Connect with us

Sangihe

Tungari Sampaikan Pidato Perdana dalam Rapat Paripurna Serah Terima Jabatan Bupati

Redaksi

Published

on

SANGIHE,mediakontras.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Sangihe menggelar Rapat Paripurna agenda serah terima jabatan (Sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Sangihe serta mendengarkan pidato perdana bupati, Senin (03/03/2025).

Dalam pidato perdananya, Bupati Michael Thungari SE MM menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kepulauan Sangihe yang telah memberikan kepercayaan untuk memimpin daerah tersebut.

Ia menegaskan bahwa amanah ini merupakan kehormatan sekaligus tanggung jawab besar yang akan dijalankan demi kepentingan rakyat.

“Kepercayaan ini adalah tanggung jawab besar yang kami terima dan jalankan dengan sebaik-baiknya. Kami juga bersyukur menjadi bagian dari sejarah bangsa, di mana untuk pertama kalinya Bupati dan Wakil Bupati dilantik langsung oleh Presiden Republik Indonesia di Istana Negara serta mengikuti retret selama delapan hari di Akademi Militer Magelang,” ujar Thungari.

Lebih lanjut, Thungari menegaskan bahwa pemerintahannya akan selaras dengan target Indonesia Emas 2045, yang menargetkan Indonesia masuk dalam empat kekuatan besar dunia dengan pendapatan per kapita mencapai 14.000 USD per tahun atau sekitar Rp16 juta per bulan. Saat ini, rata-rata pendapatan per kapita penduduk Indonesia masih berada di angka Rp6,3 juta per bulan.

Sebagai bentuk komitmen terhadap pembangunan daerah, visi “Yang Muda Berkarya untuk Sangihe Sejahtera dan Berbudaya” akan diwujudkan melalui misi Sapta Membara atau Pitu Makawantuge, yang mencakup:
1. reformasi birokrasi pengembangan kapasitas SDM aparatur, melalui penerapan manajemen talenta untuk membuka ruang bagi asn untuk berkembang dan mendapatkan kesempatan lebih besar dalam pengembangan kariernya secara berjenjang, selama kemampuan yang dimiliki memberikan nilai tambah bagi instansi pemerintah, masyarakat, dan tentunya bagi asn itu sendiri. tata kelola pemerintahan dengan memaksimalkan merit sistem untuk memastikan bahwa setiap asn mendapatkan tanggung jawab berdasarkan kompetensi, profesionalisme, dan prestasi kerja (bukan karena unsur kedekatan dengan pimpinan), serta upaya pembentukan daerah otonomi baru.
2. mendorong pemenuhan kebutuhan dasar penduduk, terutama air minum, pangan, listrik, dan telekomunikasi jaringan internet.
3. mengakselerasi pengembangan sektor-sektor unggulan guna pemantapan perekonomian rakyat, yang diutamakan pada sektor perkebunan, perikanan, pariwisata, dan umkm.
4. mengembangkan prioritas pelayanan sosial dasar penduduk, khususnya sektor kesehatan, pendidikan, dan ketenagakerjaan.
5. memperteguh tatanan sosial masyarakat yang berbudaya dan religius dengan mengedepankan kearifan lokal.
6. mewujudkan pengelolaan sumber daya alam strategis yang menjamin kelestarian lingkungan, serta meningkatkan kemampuan terhadap mitigasi bencana.
7. menyiapkan sangihe muda guna meraih bonus demografi menuju indonesia emas 2045. (Putri)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Headline

Bupati dan Wabup Panen Perdana Nilam di Kampung Lenganeng

Redaksi

Published

on

By

SANGIHE,mediakontras.com — Bupati Kepulauan Sangihe Michael Thungari, SE MM bersama istri, Ny Cherry S. Thungari Soeyoenus SE serta Wakil Bupati Tendris Bulahari, didampingi istri Ny Agnes Bulahari Walukow SE, melaksanakan panen perdana tanaman nilam di Kampung Lenganeng, Kecamatan Tabukan Utara, Sabtu (08/03/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan bahwa tanaman nilam saat ini tengah menjadi tren karena memiliki potensi ekonomi yang besar. Ia berharap harga nilam ke depan semakin membaik agar ongkos produksi dapat sebanding dengan harga jual, sehingga petani dapat memperoleh keuntungan yang lebih optimal.

“Hari ini kami diundang untuk panen nilam. Tanaman ini sedang viral karena memiliki potensi luar biasa. Semoga ke depan harga nilam semakin baik sehingga biaya produksi bisa sebanding dengan harga jual. Aspirasi masyarakat sudah kami dengar dan kami mendorong dinas terkait untuk berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat guna memperoleh informasi terbaru mengenai proses produksi hingga pemasaran yang lebih efisien dan efektif agar meningkatkan keuntungan bagi petani,” ujar Thungari.

Lebih lanjut, Bupati menambahkan bahwa ketersediaan bibit nilam saat ini tidak menjadi kendala karena tanaman ini dapat diperbanyak dengan mudah. Namun, edukasi kepada masyarakat tetap diperlukan agar proses budidaya dan pengelolaan hasil lebih optimal.

“Untuk bibit nilam, tidak ada masalah karena tanaman ini mudah diperbanyak. Tantangannya sekarang adalah bagaimana meningkatkan keuntungan bagi petani. Masyarakat Sangihe pada dasarnya tidak perlu diajari soal bercocok tanam, tapi ketika ada peluang ekonomi yang menguntungkan, pasti akan mereka jalankan. Yang perlu kita pikirkan adalah bagaimana meningkatkan nilai ekonomi tanaman ini,” lanjutnya.

Menanggapi pertanyaan mengenai prioritas pemerintah dalam mengembangkan tanaman bernilai ekonomi tinggi atau ketahanan pangan, Bupati menegaskan bahwa keduanya akan berjalan seiring.

“Kita akan menyesuaikan dengan potensi daerah masing-masing, apakah lebih cocok untuk pengembangan nilam, hortikultura, atau tanaman pangan lokal. Masih banyak lahan kosong di Sangihe yang bisa dimanfaatkan, misalnya nilam dapat ditanam di bawah pohon kelapa, cengkeh, atau pala. Sementara hortikultura membutuhkan perhatian khusus, sehingga pembagian kelompok petani akan menjadi kunci dalam pengembangannya,” jelasnya.

Thungari juga menekankan bahwa keseriusan, tanggung jawab, kerja keras, dan keuletan sangat dibutuhkan dalam pertanian. Ia berharap momentum panen perdana ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, serta harga nilam tetap stabil di pasaran.(Putri)

Continue Reading

Sangihe

Soroti Kebersihan dan Lonjakan Harga Bahan Pokok, Wabup Sidak Pasar Towo’e

Redaksi

Published

on

By

SANGIHE,mediakontras.com —Wakil Bupati Kepulauan Sangihe, Tendris Bulahari, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Towo’e Tahuna Kamis (06/03/2025).

Sidak ini bertujuan meninjau kondisi pasar, terutama terkait kebersihan dan lonjakan harga bahan pokok yang dikeluhkan masyarakat.

Dalam sidaknya, Wakil Bupati menemukan banyak sampah yang belum diangkut serta selokan yang tersumbat akibat tumpukan limbah pasar. Ia menegaskan akan segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi permasalahan tersebut.

“Saya melihat masih banyak sampah yang menumpuk hingga menyebabkan selokan tersumbat. Saya akan mendorong Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk segera melakukan kerja bakti bersama. Bila perlu, kerja bakti akan dilaksanakan besok (Jumat), dan saya akan turun langsung memantau pelaksanaannya,” tegas Bulahari.

Selain kebersihan, ia juga menyoroti kenaikan harga bahan pokok, terutama rempah-rempah, yang berdampak pada daya beli masyarakat.

“Pemerintah daerah akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi agar harga bahan pokok tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat,” lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati memastikan bahwa fasilitas pasar yang rusak akan segera diperbaiki demi kenyamanan pedagang dan pembeli.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Kepulauan Sangihe Threenov Toufan Ponto, mengungkapkan bahwa kenaikan harga bahan pokok telah terjadi dalam satu bulan terakhir. Beberapa komoditas mengalami lonjakan harga yang cukup signifikan, seperti cabai rawit yang mencapai Rp140 ribu per kilogram, tomat Rp24 ribu per kilogram, serta bawang merah dan bawang putih yang berkisar antara Rp45 ribu hingga Rp50 ribu per kilogram.

“Kami terus melakukan pemantauan melalui kontributor pasar. Pasar Towo’e menjadi barometer harga di Kabupaten Kepulauan Sangihe, meskipun harga di pasar lain bisa bervariasi tergantung pengiriman dan biaya logistik,” jelas Ponto (Putri)

Continue Reading

Sangihe

Apel Kerja Perdana, Bupati Michael Thungari Ingatkan ASN Terus Tingkatkan Kemampuan

Redaksi

Published

on

By

SANGIHE, mediakontras.com – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe menggelar Apel Kerja Perdana bulan Maret 2025 yang diikuti Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan Pemkab Sangihe, Selasa (04/03/2025).

Dalam apel tersebut, Bupati Michael Thungari SE,MM menegaskan pentingnya kebersamaan dalam menjalankan tugas pemerintahan.

“Saya, selaku Bupati dan Bapak Tendris Bulahari sebagai Wakil Bupati, mengajak seluruh ASN tanpa terkecuali untuk membangun kembali semangat kebersamaan dan menguatkan komitmen kita dalam mengemban tugas pemerintahan,” ujar Thungari.

Dalam apel perdana itu juga ada beberapa point penting yang ditekankan oleh Bupati dan wakil Bupati terhadap seluruh jajaran ASN dilingkup Pemkab Sangihe.

“Budayakanlah disiplin kerja. Disiplin yang dimaksud adalah terkait pelaksanaan apel kerja setiap hari, pemenuhan jam kerja, serta disiplin dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang diemban. Jangan biasakan menunda-nunda pekerjaan, tetapi pekerjaan yang dapat diselesaikan hari ini, selesaikan sesegera mungkin,” ucapnya.

Tak hanya itu lanjut mantan Wakil Ketua DPRD Sangihe ini, tingkatkan kemampuan penguasaan teknologi komputer karena penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik tidak akan bisa kita hindarkan dalam upaya reformasi birokrasi untuk kita memenuhi indikator pembangunan.

“Jangan takut untuk berinovasi. Pemerintah daerah membutuhkan pemikiran-pemikiran dan solusi kreatif agar birokrasi lebih efektif dan efisien. Bangun mentalitas ASN yang produktif dan bertanggung jawab untuk melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya. Bekerja dengan penuh dedikasi dan profesionalisme. Tunjukkan bahwa ASN Sangihe adalah birokrat yang cerdas, inovatif, dan berorientasi pada hasil serta penuh integritas.

lanjut Bupati, Saat ini Pemkab Sangihe sedang dalam proses audit BPK RI Perwakilan Sulawesi Utara.

“Saya harapkan semua perangkat daerah dan unit kerja dapat bekerja sama dengan baik terkait penyiapan dokumen dan informasi yang diperlukan oleh tim pemeriksa,” katanya

Bagitu pula tambah Bupati, dalam pengurusan TPP untuk bulan Desember, diminta agar dapat dipercepat realisasi pembayarannya. Hal-hal terkait dengan pemenuhan kewajiban dari perangkat daerah dan unit kerja bisa diberikan relaksasi tetapi dengan catatan syarat-syarat tersebut harus tetap dipenuhi. (Putri)

Continue Reading

Trending

× Kontak Redaksi