Kesehatan
Tim PKM Unsrat Gelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Awam untuk Anggota Panji Yosua GMIM Moria Kali dan Otniel Kali Selatan


Pineleng — Tim Program Kemitraan Masyarakat Kluster 2 Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado sukses menyelenggarakan pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD)Awam khusus untuk anggota Panji Yosua GMIM Moria Kali dan Otniel Kali Selatan, yang digelar di Gedung Gereja GMIM Moria Kali Wilayah Pineleng, Kamis (30/5/2024).
Pelatihan yang mengikutsertakan sekira 40 anggota Panji Yosua ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan anggota Panji Yosua dalam memberikan pertolongan pertama pada situasi darurat.
Kegiatan ini sendiri mengambil tema Optimalisasi Rapid Response Anggota Panji Yosua Pria Kaum Bapa Gmim Moria Kali dan Gmim Otniel Kali Selatan Pada Korban Henti Jantung dan Henti Nafas Lewat Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Pada Orang Awam dan sumber dana hibah lewat PNBP UNSRAT Tahun 2024.
Adapun TIM PKM kali ini yaitu : Ketua : Ns. Toar Calvin Christo Paat, S.Kep.,M.Kep, Anggota : Ns. Mario Esau Katuuk, M.Kep.,Sp,Kep.MB, dr. Eko Arianto Sp.U, anggota Mahasiswa : Vergio Markus, Federiko Muyu, Paulus Babakal.

Menurut Ketua timPKM, Ns. Toar Calvin Christo Paat, S,Kep.,M.Kep, dalam pelatihan tersebut mengatakan kalau pelatihan ini sifatnya sangat penting dalam memberikan pertolongan pertama.
“Kami berharap melalui pelatihan ini, para peserta dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar yang sangat dibutuhkan dalam memberikan pertolongan pertama. Ini adalah langkah penting dalam membangun komunitas yang lebih aman dan tanggap terhadap situasi darurat,” katanya.
Materi pelatihan mencakup teori dan praktik mengenai teknik resusitasi jantung paru (RJP),penanganan korban tersedak, serta penanganan luka dan perdarahan. Para peserta juga diberi kesempatan untuk melakukan simulasi langsung pada manekin, yang dipandu oleh tim medis profesional dari Universitas Sam Ratulangi.

Ketua BPMJ GMIM Moria Kali Pdt. Marlyn Taniowas, M.Th dan Ketua BPMJ GMIM Otniel Kali Selatan Pdt. Ulie Mamangkey, S.Th, langsung memberikan respon positif dan sangat bersyukur atas digelarnya pelatihan ini.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat. Pengetahuan yang didapatkan hari ini sangat penting untuk membantu sesama dalam keadaan darurat. Terima kasih kepada Universitas Sam Ratulangi yang telah memberikan kesempatan ini.” kata Pdt Marlyn Taniowas, M.Th.
Selain pelatihan teknis, acara ini juga diisi dengan sesi tanya jawab interaktif, dimana peserta dapat bertanya langsung kepada para ahli medis tentang berbagai situasi darurat yang mungkin mereka hadapi. Hal ini menambah pemahaman mereka tentang pentingnya respons cepat dan tepat dalam keadaan darurat.
Program Kemitraan Masyarakat Kluster 2 Tahun 2024 Universitas Sam Ratulangi Manado berkomitmen untuk terus mengadakan pelatihan serupa di masa mendatang, dengan harapan dapat memperluas jangkauan dan meningkatkan kesiapan masyarakat dalam memberikan bantuan hidup dasar.
Dengan suksesnya pelatihan ini, diharapkan anggota Panji Yosua GMIM Moria Kali dan Otniel Kali Selatan dapat menjadi pelopor dalam memberikan pertolongan pertama di komunitas mereka, serta berkontribusi dalam meningkatkan keselamatan dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. (*/red)
