Ekonomi
Terbang Langsung Dari Shenzhen ke Manado, Maskapai Transnusa Bawa 85 Wisatawan China

MANADO, mediakontras.com – Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado, kembali mengukuhkan posisinya sebagai gerbang wisata internasional di Indonesia Timur.
Buktinya,pada pukul 05.50 WITA, pesawat Transnusa dengan nomor penerbangan perdana terbang dari Shenzhen China tujuan Manado, mendarat mulus di Bandara Sam Ratulangi, bandara kebanggaan warga Nyiur Melambai.
Transnusa yang menggunakan Pesawat Comac ARJ21 (disebut sebagai Comac C909 dalam rilis) berkapasitas 95 seat tersebut membawa 85 wisatawan asal Tiongkok.
Kehadiran mereka disambut dengan tradisi aviasi Water Salute dan pengalungan bunga oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara, Devi Tanos, dan General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi, Radityo Ari Purwoko.
Kedatangan penerbangan perdana ini menandai dibukanya rute internasional baru ketiga dari China ke Manado, setelah sebelumnya ada rute dari Fuzhou, Guangzhou, dan Kunming.
Data Bandara Sam Ratulangi mencatat kenaikan signifikan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) hingga September 2025, yakni sebesar 46% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dari jumlah tersebut, wisatawan asal Tiongkok mendominasi dengan porsi lebih dari 21 %.
“Kami sangat antusias menyambut turis China kali ini dan berharap kedatangan mereka akan semakin banyak, tidak hanya dari Shenzhen tetapi juga dari kota-kota lain di China,” ujar Devi Tanos.
Peningkatan ini tidak lepas dari komitmen Pemerintah Provinsi Sulut yang aktif bekerja sama dengan maskapai dan agen perjalanan untuk membuka rute baru, memudahkan akses wisatawan asing menikmati pesona Sulawesi Utara.
Perkuat Konektivitas dan Ekonomi
Pembukaan rute Shenzhen-Manado ini diharapkan dapat memperkuat konektivitas antara Sulawesi Utara dan Tiongkok, mendongkrak kunjungan wisatawan, serta memfasilitasi hubungan ekonomi dan budaya kedua wilayah.
Potensi bahari, keindahan alam, dan kuliner khas Manado menjadi daya tarik utama bagi wisatawan China.
Direktur Utama Transnusa, Bayu Sutanto, dalam pernyataannya menegaskan bahwa pembukaan rute ini merupakan bentuk komitmen maskapai untuk memperluas akses internasional di Indonesia Timur.
“Rute ini kami percaya akan menjadi jembatan penting dalam memperkuat hubungan ekonomi, budaya, dan pariwisata antara Indonesia dan Tiongkok,” kata Bayu.
Transnusa akan mengoperasikan rute ini tiga kali seminggu, yaitu setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. Maskapai juga menawarkan tiket dengan harga promosi mulai dari Rp 3.499.000 untuk memberikan alternatif perjalanan internasional yang terjangkau dan efisien.
Bandara Siap Layani Kunjungan yang Meningkat
Menyambut tren positif ini, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi, Radityo Ari Purwoko, menyatakan kesiapan bandara.
“Bandara Internasional Sam Ratulangi sudah siap dengan berbagai fasilitas untuk memberi kenyamanan dan pelayanan terbaik bagi wisatawan asal Tiongkok yang menjadikan Manado sebagai destinasi wisata unggulan Indonesia Timur,” pungkas Radityo.
Dengan dibukanya rute baru ini, diharapkan gelombang kunjungan wisatawan dari Tiongkok akan semakin meningkat, memberikan dampak positif bagi pemulihan dan pertumbuhan sektor pariwisata serta perekonomian regional Sulawesi Utara.(*)
