Connect with us

Ekonomi

RUPSLB CIMB Niaga Setujui Pengangkatan Novan Amirudin sebagai Komisaris

Redaksi

Diterbitkan

pada

FOTO: Presiden Komisaris CIMB Niaga Didi Syafruddin Yahya (kiri) berbincang dengan Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan (tengah), Direktur Compliance, Corporate Affairs and Legal CIMB Niaga Fransiska Oei (kedua kanan), Komisaris Independen CIMB Niaga Dody Budi Waluyo (kanan), dan Komisaris CIMB Niaga Novan Amirudin (kedua kiri)

JAKARTA, mediakontras.com – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga; IDX: BNGA) yang berlangsung di Jakarta hari ini menyetujui Perubahan Susunan Dewan Komisaris. RUPSLB menerima dengan baik pengunduran diri Dato’ Abdul Rahman Ahmad dari jabatannya selaku Komisaris  dan menyetujui pengangkatan Novan Amirudin sebagai Komisaris CIMB Niaga yang baru.

Adapun masa jabatan Novan Amirudin sebagai Komisaris CIMB Niaga akan berlaku efektif sejak tanggal yang ditentukan dalam RUPSLB yang mengangkatnya, dan setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan/atau terpenuhinya persyaratan yang ditetapkan dalam surat OJK dimaksud (Tanggal Efektif), sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang ketiga setelah Tanggal Efektif.

Direktur Compliance, Corporate Affairs & Legal CIMB Niaga Fransiska Oei menyambut baik bergabungnya Novan Amirudin sebagai Komisaris Perseroan. “Kami mengucapkan selamat atas pengangkatan Novan Amirudin sebagai anggota Dewan Komisaris CIMB Niaga, guna memperkuat fungsi pengawasan dan mendorong kinerja Perusahaan dalam bertransformasi menjadi bank pilihan masyarakat dan pelaku bisnis di Indonesia,” kata Fransiska di Jakarta, Jumat (25/10/2024).

Seperti diketahui, Novan Amirudin saat ini menjabat sebagai Group Chief Executive Officer/Executive Director CIMB Group Holdings Berhad, Malaysia. Novan bergabung dengan CIMB Group pada Juli 2022 sebagai Co-Chief Executive Officer di Group Wholesale Banking, dan menjabat sebagai CEO CIMB Investment Bank Berhad sejak Juni 2023 hingga Juni 2024. Novan berhasil mengembalikan posisi CIMB sebagai Bank Investasi No. 1 di Malaysia berdasarkan pangsa pasar, dan memimpin masuknya kembali CIMB Group ke bisnis ekuitas publik, melalui akuisisi dan peluncuran kembali CIMB Securities.

Novan memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman di bidang perbankan dan konsultasi di Malaysia, Indonesia, dan Singapura. Sebelum bergabung dengan CIMB Group, Novan bekerja selama hampir 16 tahun di J.P. Morgan, dengan jabatan terakhir sebagai Head of Equity Capital Markets, Asia Tenggara dan Head of Investment Banking, Malaysia. Sebelum bergabung dengan J.P. Morgan, Novan bekerja di PricewaterhouseCoopers (PwC), dengan spesialisasi konsultasi Keuangan Korporat.

Dengan ditetapkannya Novan Amirudin sebagai Komisaris, maka susunan Dewan Komisaris CIMB Niaga menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris

–             Presiden Komisaris                                                  :             Didi Syafruddin Yahya

–             Wakil Presiden Komisaris (Independen)           :             Glenn Muhammad Surya Yusuf

–             Komisaris Independen                                            :             Sri Widowati

–             Komisaris                                       :              Vera Handajani

–             Komisaris Independen               :             Farina J. Situmorang

–             Komisaris Independen               :             Dody Budi Waluyo

–             Komisaris                                       :            Novan Amirudin*)

Efektif terhitung sejak ditutupnya Rapat yang mengangkatnya dan setelah mendapat persetujuan dari OJK dan/atau terpenuhinya persyaratan yang ditetapkan dalam persetujuan dari OJK tersebut.

Selain agenda tersebut, RUPSLB juga menyetujui perubahan Anggaran Dasar CIMB Niaga dalam rangka penyesuaian dengan POJK No. 2 Tahun 2024 tentang Penerapan Tata Kelola Syariah bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

Seperti RUPS sebelumnya, RUPSLB tahun ini juga diselenggarakan secara elektronik (e-RUPS) dengan menggunakan aplikasi eASY.KSEI dan secara fisik di Graha CIMB Niaga Jakarta. Melalui aplikasi yang sama, pemegang saham juga dapat memberikan kuasa secara elektronik (e-Proxy) dan sekaligus menggunakan hak suaranya dalam pengambilan keputusan melalui mekanisme electronic voting (e-voting). Adapun bagi pemegang saham/kuasanya yang hadir secara fisik di lokasi RUPSLB, e-voting dilakukan menggunakan smartphone, mobile device, dan monitor layar sentuh yang tersedia di area RUPSLB.

Tentang CIMB Niaga

CIMB Niaga adalah bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia yang didirikan dengan nama Bank Niaga pada tahun 1955. Sekitar 92,5% saham CIMB Niaga (termasuk yang dimiliki oleh PT Commerce Kapital sebesar 1,02%) dimiliki oleh CIMB Group. CIMB Niaga menawarkan produk dan layanan perbankan lengkap baik konvensional maupun Syariah meliputi segmen usaha Consumer Banking, Emerging Business Banking (EBB)/Small Medium Enterprise (SME), Commercial Banking, dan Corporate Banking didukung kapabilitas Treasury dan Capital Market, serta digital banking terdepan melalui OCTO Mobile, OCTO Clicks, OCTO Pay (e-money), BizChannel@CIMB, dan BizChannel@CIMB Mobile. Mengusung brand promise Kejar Mimpi, CIMB Niaga berkomitmen menjadi partner terbaik dan Bank of Choice bagi seluruh segmen masyarakat dalam mewujudkan mimpi-mimpinya.

Sebagai bank yang peduli dengan bumi dan generasi masa depan, CIMB Niaga konsisten mengimplementasikan keberlanjutan (sustainability) dalam menjalankan usahanya melalui sinergi aspek lingkungan hidup, ekonomi, sosial dan tata kelola ke dalam proses perbankan. Dengan semangat Work From Heart, CIMB Niaga terus memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah. Per 30 Juni 2024, layanan CIMB Niaga didukung dengan 11.971 karyawan (konsolidasi), 403 kantor cabang dan jaringan (termasuk 35 digital lounges), 3.620 ATM, serta 574.104 EDC, QR, dan e-Commerce yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.

CIMB merupakan salah satu kelompok usaha perbankan terkemuka di ASEAN sekaligus perusahaan penyedia jasa keuangan terbesar kedua di Malaysia. Saham tercatat di Bursa Malaysia melalui CIMB Group Holdings Berhad, kelompok usaha ini memiliki nilai kapitalisasi pasar yang mencapai USD15,4 miliar per 30 Juni 2024. Produk dan jasa yang ditawarkannya mencakup produk dan jasa perbankan konsumer, komersial, wholesale, transaction banking, Syariah,serta pengelolaan aset dan asuransi. CIMB Group berkantor pusat di Kuala Lumpur, dan beroperasi di 8 negara anggota ASEAN (Malaysia, Indonesia, Singapura, Thailand, Kamboja, Vietnam, Myanmar, dan Filipina). Selain di kawasan ASEAN, CIMB Group mendirikan pula kantor di China, Hong Kong, dan Inggris.(yazzin solihin)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ekonomi

Konsisten Bagikan Dividen, Indosat Ooredoo Hutchison Perkuat Penciptaan Nilai Jangka Panjang

Yaziin Solichin

Diterbitkan

pada

JAKARTA, mediakontras.com– PT Indosat Tbk (“Indosat” atau “IOH” atau “Indosat Ooredoo Hutchison” atau “Perseroan”) hari ini menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2024.

Indosat menegaskan komitmen membagikan dividen seraya membangun fondasi yang kuat untuk pertumbuhan di masa yang akan datang.

Indosat terus berfokus pada memberikan nilai bagi para pemegang saham dan mempercepat transformasi menjadi AI TechCo, memanfaatkan kecerdasan artifisial untuk meningkatkan efisiensi dan memperluas bisnis.

Pada RUPST ini, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp2.7 Triliuan atau setara dengan Rp83,3 per saham.

Distribusi dividen yang konsisten ini menegaskan kinerja keuangan Indosat yang stabil sejak merger, sekaligus mencerminkan komitmen perusahaan terhadap penciptaan nilai berkelanjutan.

Sejak merger pada awal tahun 2022, Indosat menunjukkan trend pertumbuhan dividen yang kuat, mencerminkan peningkatan profitabilitas dan fokus pada pengembalian nilai bagi pemegang saham.

Selain itu, Indosat telah menetapkan kebijakan pembagian dividen, dengan target pembagian hingga 70% dari laba bersih pada tahun 2026, memperkuat komitmen jangka panjang perusahaan dalam memberikan imbal hasil bagi pemegang saham, sekaligus melanjutkan investasi dalam transformasi menjadi AI TechCo.

Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan seiring dengan pertumbuhan menjadi AI-TechCo, pembagian dividen ini menjadi bukti nyata neraca keuangan yang sehat serta komitmen memberikan nilai jangka panjang yang berkelanjutan bagi pemegang saham.

“Hal ini mencerminkan kepercayaan pemegang saham atas arah dan kemampuan tim mengeksekusi strategi yang fokus pada konsumen untuk menciptakan dampak terukur terhadap misi memberdayakan Indonesia.” katanya.

Sebagai bagian dari transformasi menjadi AI TechCo, Indosat menyesuaikan izin usaha sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2020.

Langkah ini diperlukan untuk mendukung perluasan kegiatan bisnis, termasuk pemrograman dan pengembangan solusi berbasis AI, layanan TIK terintegrasi, konsultasi dan desain berbasis Internet of Things (IoT), serta pengembangan layanan berbasis data di sektor-sektor strategis seperti kesehatan dan keuangan digital.

Dalam perjalanannya sebagai AI TechCo, Indosat telah mencetak berbagai tonggak penting, termasuk menjadi operator pertama di Asia Tenggara yang mengimplementasikan teknologi AI-RAN secara komersial.

Hal ini dicapai melalui kerja sama strategis dengan Nokia dan NVIDIA dalam ajang Mobile World Congress 2025 di Barcelona.

Teknologi ini mendukung efisiensi 5G Cloud RAN dan mengurangi konsumsi energi secara signifikan. Indosat juga mengeksplorasi adopsi AI di berbagai vertikal industri, salah satunya dengan menggelar acara Indonesia AI Day for Mining Industry.

Pertambangan adalah satu dari berbagai sektor yang berpotensi memanfaatkan AI untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

Selain pembagian dividen, RUPST juga telah menetapkan susunan anggota Direksi sejak tanggal 1 Agustus 2025 sampai ditutupnya RUPST pada tahun 2027 dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan untuk memberhentikannya sewaktu-waktu, adalah sebagai berikut:

Dewan Direksi Perseroan

  1. Bapak Vikram Sinha sebagai Direktur Utama;
  2. Bapak Lee Chi Hung sebagai Direktur;
  3. Bapak Muhammad Buldansyah sebagai Direktur;
  4. ⁠Bapak Irsyad Sahroni sebagai Direktur;
  5. ⁠Bapak Ahmad Zulfikar sebagai
  6. ⁠Direktur;
    Bapak Cheung Kwok Tung sebagai Direktur; dan
    Bapak Syed Bilal Kazmi sebagai Direktur.

dan susunan anggota Dewan Komisaris sejak ditutupnya RUPST ini dan sampai ditutupnya RUPST pada tahun 2026 dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan untuk memberhentikannya sewaktu-waktu, adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris Perseroan

  1. Bapak Nezar Patria sebagai Komisaris Utama;
  2. ⁠Bapak Aziz Ahmad M Aluthman Fakhroo sebagai Wakil Komisaris Utama;
  3. ⁠Bapak Fok Kin Ning, Canning sebagai Wakil Komisaris Utama
  4. ⁠Bapak Ahmad Abdulaziz A A Al-Neama sebagai Komisaris
  5. ⁠Bapak Rene Heinz Werner sebagai Komisaris;
  6. ⁠Bapak Woo Chiu Man, Cliff sebagai Komisaris;
  7. ⁠Bapak Cheung Kwan Hoi sebagai Komisaris;
  8. ⁠Bapak Efthymios Tsokanis sebagai Komisaris;
  9. ⁠Bapak Sugito Walujo sebagai Komisaris;
  10. ⁠Bapak Achmad Syah Reza sebagai Komisaris;
  11. ⁠Bapak Elisa Lumbantoruan sebagai Komisaris Independen;
  12. ⁠Bapak Wijayanto sebagai Komisaris Independen;
  13. ⁠Bapak Hernando sebagai Komisaris Independen;
  14. ⁠Bapak Rudiantara sebagai Komisaris Independen; dan
  15. ⁠Bapak Ajay Bahri sebagai Komisaris Independen.(*)
Continue Reading

Ekonomi

CIMB Niaga dan Unsrat Jalin Kerja Sama di Bidang Pendidikan dan Layanan Perbankan

Yaziin Solichin

Diterbitkan

pada

MANADO,mediakontras.com- PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) terus mendukung kemajuan dunia pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia, termasuk di Indonesia Timur.

Hal ini terlihat lewat kerja sama dengan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Sulawesi Utara. Kemitraan ini mencakup kolaborasi di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, peningkatan kualitas SDM, serta penyediaan produk dan layanan perbankan yang inovatif dan inklusif.

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang berlangsung di Kampus Unsrat, Rabu (28/5/2025), dihadiri oleh Head of Region – Indonesia Timur & Bali Nusra CIMB Niaga Ahmad S. Ilham, Rektor Universitas Sam Ratulangi Prof. Dr. Ir. Oktovian Berty Alexander Sompie, M.Eng., IPU., ASEAN Eng, serta jajaran pimpinan CIMB Niaga dan Unsrat lainnya.

Menurut Ilham, kerja sama ini merupakan langkah penting dalam menciptakan sinergi antara dunia pendidikan dan sektor perbankan yang saling menguntungkan.

CIMB Niaga memandang Unsrat sebagai mitra strategis dalam memperluas akses layanan keuangan, sekaligus mendukung pengembangan akademik dan sosial kemasyarakatan di kawasan Indonesia Timur.

“Kami percaya bahwa pendidikan tinggi memiliki peran strategis dalam mencetak generasi unggul yang akan memajukan bangsa. Oleh karena itu, CIMB Niaga berkomitmen untuk mendukung ekosistem pendidikan melalui penyediaan layanan perbankan yang modern, inklusif, dan berbasis digital. Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat turut berkontribusi dalam mendorong transformasi digital di lingkungan kampus dan mendekatkan layanan finansial kepada sivitas akademika,” ujar Ilham di Manado.

Sebagai langkah konkret dari kerja sama ini, dalam waktu dekat CIMB Niaga akan menghadirkan program branding dan digitalisasi transaksi di area kantin Fakultas Ekonomi Unsrat.

Fasilitas tersebut akan dilengkapi dengan sistem pembayaran digital berbasis Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk mendukung transaksi yang lebih cepat, aman, dan tanpa kontak fisik.

Inisiatif ini sejalan dengan komitmen CIMB Niaga untuk memperkenalkan solusi keuangan digital kepada generasi muda serta mendorong terwujudnya budaya transaksi nontunai di lingkungan kampus.

Selain itu, kerja sama ini juga mencakup penyediaan layanan pembukaan rekening bagi mahasiswa dan civitas akademika, baik untuk produk tabungan, pembiayaan, maupun layanan keuangan lainnya.

Ke depan, CIMB Niaga akan mendukung Unsrat melalui layanan Cash Management guna memudahkan pengelolaan transaksi keuangan. Kemitraan ini juga memungkinkan pemanfaatan platform digital milik CIMB Niaga seperti ATM, aplikasi digital banking OCTO Mobile, dan internet banking OCTO Clicks sebagai sarana pendukung promosi program-program universitas.

“Kami berharap, dengan terjalinnya kolaborasi ini, CIMB Niaga dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih inklusif dan modern. Hal ini sekaligus menjadi bagian dari upaya berkelanjutan perseroan untuk menghadirkan layanan perbankan yang relevan, mudah diakses, dan bernilai tambah bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk di sektor pendidikan tinggi,” ujar Ilham.

Tentang CIMB Niaga

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga; IDX: BNGA) adalah bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia yang didirikan dengan nama Bank Niaga pada tahun 1955.

Selama hampir tujuh dekade, CIMB Niaga hadir melayani masyarakat Indonesia dengan produk dan layanan perbankan lengkap, baik konvensional maupun Syariah.

Layanan ini meliputi segmen Consumer Banking, Emerging Business Banking (EBB)/Small Medium Enterprise (SME), Commercial Banking, dan Corporate Banking, yang didukung dengan kapabilitas Treasury dan Capital Market.

Untuk memudahkan kebutuhan transaksi digital nasabah, CIMB Niaga terus menghadirkan solusi digital banking terdepan melalui inovasi digital OCTO Mobile, OCTO Clicks, OCTO Pay (e-money), BizChannel@CIMB, serta kantor cabang modern Digital Lounge dan Digital Branch.

Mengusung brand promise Kejar Mimpi, CIMB Niaga berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dengan menjadi mitra terbaik dan Bank of Choice bagi seluruh segmen masyarakat di Indonesia dalam mewujudkan aspirasinya.

Sebagai bank yang peduli dengan bumi dan generasi masa depan, CIMB Niaga konsisten mengimplementasikan keberlanjutan (sustainability) dalam menjalankan usahanya melalui sinergi aspek lingkungan hidup, ekonomi, sosial dan tata kelola ke dalam proses perbankan, dengan mengusung inisiatif #SekarangUntukMasaDepan.

Untuk mendukung inklusi keuangan termasuk di Indonesia Timur, CIMB Niaga juga aktif melakukan pemberdayaan masyarakat melalui CommunityLink #JadiBerkelanjutan.

Dengan semangat Work From Heart, CIMB Niaga terus memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah.

Per 31 Maret 2025, layanan CIMB Niaga didukung dengan 11.968 karyawan (konsolidasi), 397 kantor cabang dan jaringan (termasuk 34 Digital Lounge), 3.148 ATM, serta 688.992 EDC, QR, dan e-Commerce yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.(*)

Continue Reading

Ekonomi

Jaga Stabilitas Keuangan dan Perbankan, LPS Sesuaikan Tingkat Bunga Penjaminan

Yaziin Solichin

Diterbitkan

pada

JAKARTA,mediakontras.com – Rapat Dewan Komisioner (RDK) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada Senin 26 Mei 2025, LPS telah melakukan evaluasi dan menetapkan Tingkat Bunga Penjaminan (TBP) untuk periode reguler Mei 2025.

Penetapan TBP saat ini merupakan penetapan periode reguler II untuk tahun 2025.

Hasil penetapan TBP ini akan berlaku untuk seluruh produk simpanan dalam rupiah dan valuta asing (valas) di bank umum, serta untuk simpanan dalam rupiah di bank perekonomian rakyat (BPR).

LPS menetapkan untuk menurunkan TBP simpanan dalam rupiah di bank umum dan bank perekonomian rakyat sebesar 25 bps, serta mempertahankan TBP simpanan dalam valuta asing di bank umum.

TBP simpanan rupiah pada Bank Umum adalah 4,00% dan TBP simpanan rupiah pada BPR ialah 6,50%. Sedangkan untuk TBP simpanan valas pada bank umum adalah sebesar 2,25%.

TBP tersebut akan berlaku untuk periode 1 Juni sampai dengan 30 September 2025.

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan, penetapan TBP antara lain didasari oleh kinerja ekonomi lintas negara yang dibayangi ketidakpastian dari kebijakan perdagangan dan masih berlangsungnya negosiasi tarif.

Kemudian, laju pertumbuhan ekonomi lintas negara pada triwulan I 2025 cenderung divergen, sementara tingkat inflasi yang mulai melandai rentan meningkat akibat eskalasi perang tarif.

“Mayoritas bank sentral global melakukan antisipasi melalui pemangkasan suku bunga untuk menjaga pemulihan ekonomi. Pada saat yang sama, dinamika perkembangan ekonomi dan adanya pergeseran ekspektasi investor terhadap penurunan suku bunga kebijakan memicu peningkatan volatilitas di pasar keuangan global.” ujarnya di Jakarta, Selasa (27/5/2025).

Saat ini ekonomi domestik tumbuh 4,87% (yoy) pada triwulan I 2025. Aktivitas manufaktur dan indeks penjualan ritel berada pada fase normalisasi pasca-Idul Fitri.

Sementara itu, pasar keuangan domestik mulai mencatatkan inflow di sepanjang bulan Mei 2025, mencerminkan persepsi investor yang masih positif terhadap prospek ekonomi Indonesia.

“Ke depan, sinergi lintas stakeholder tetap perlu diperkuat untuk mendorong kinerja perekonomian,” tambahnya.

Dia juga menyampaikan beberapa perkembangan positif terkini yaitu kinerja intermediasi perbankan masih dalam tren positif, diikuti ketahanan permodalan dan likuiditas yang relatif memadai.
Per April 2025, kredit perbankan tumbuh sebesar 8,88% secara yoy, sedangkan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh sebesar 4,55% secara yoy.

Pertumbuhan kredit investasi mengalami pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 15,2% (yoy). Sementara itu, penghimpunan DPK ditopang oleh produk giro dan tabungan yang masing-masing tumbuh 6,02% dan 6,05% (yoy).

Kemudian, ketahanan permodalan pun tetap solid sebagai buffer risiko pasar dan kredit. Rasio permodalan (KPMM) industri terjaga di level 25,43% pada periode Maret 2025.

Sementara itu, pada April 2025, kondisi likuiditas masih relatif memadai dengan rasio AL/NCD[1] berada di level 111,32% (threshold: 50,0%) dan rasio AL/DPK[2] sebesar 25,23% (threshold: 10%).

Terjaganya tingkat permodalan juga diikuti dengan perbaikan aspek pengelolaan risiko kredit. Hal ini tercermin dari rasio Non Performing Loan (NPL) yang terkendali pada level 2,24% dan rasio Loan at Risk (LaR) yang terus turun dan berada di level 9,92% dari total penyaluran kredit pada periode April 2025.

Sebagai informasi, cakupan penjaminan simpanan LPS juga berada pada level yang memadai, dimana sesuai amanat UU, LPS menjamin setiap rekening simpanan nasabah perbankan di Indonesia hingga Rp2 miliar per nasabah per bank.

Berdasarkan data April 2025, jumlah rekening nasabah bank umum yang dijamin seluruh simpanannya (nominal simpanan sampai dengan Rp2 miliar) sebesar 99,94% dari total rekening atau setara dengan 621,80 juta rekening.

Lebih jauh, secara konsisten, tingkat cakupan penjaminan simpanan nasabah tersebut berada di atas amanat Undang-Undang LPS yang sekurang-kurangnya sebesar 90% dari total nasabah bank. Tingkat cakupan tersebut juga berada di atas 80% yang merupakan tingkat cakupan yang memadai sesuai panduan International Association of Deposit Insurers (IADI).

Selanjutnya, LPS pun terus memantau pergerakan atas tren suku bunga simpanan perbankan nasional, baik yang berdenominasi Rupiah maupun valuta asing.

Saat ini Suku bunga pasar (SBP) simpanan rupiah bergerak dalam kisaran terbatas. Pada periode observasi Mei 2025, SBP tercatat naik 3 bps ke level 3,56% dibandingkan periode observasi Januari 2025.

Potensi penurunan SBP cukup terbuka pasca pemangkasan BI-Rate terkini sebesar 25 bps yang dilakukan oleh bank sentral. Faktor likuiditas perbankan yang masih relatif memadai serta target penyaluran kredit berpotensi mempengaruhi arah pergerakan suku bunga simpanan.

Sementara itu pada periode yang sama, pergerakan SBP simpanan valas cenderung lebih dinamis. SBP valas di bulan Mei 2025 terpantau naik 11 bps ke level 2,17% dibandingkan periode observasi bulan Januari 2025.

Adanya pergeseran ekspektasi penurunan suku bunga kebijakan The Fed serta kebutuhan transaksi dan kondisi likuiditas internal bank akan menjadi faktor penentu suku bunga simpanan valas ke depan.

Selanjutnya, Purbaya mengimbau agar bank transparan dan terbuka menyampaikan kepada nasabah penyimpan mengenai besaran Tingkat Bunga Penjaminan yang berlaku saat ini.

Diantaranya melalui penempatan informasi tersebut di tempat yang mudah diketahui nasabah atau melalui media informasi serta channel komunikasi bank kepada nasabah.

“Dan dalam rangka memperkuat perlindungan dana nasabah serta upaya menjaga kepercayaan nasabah deposan, LPS juga mengimbau agar bank selalu memperhatikan ketentuan Tingkat Bunga Penjaminan simpanan dimaksud dalam rangka penghimpunan dana,” pungkasnya.(*)

Continue Reading

Trending