Kesehatan
Mobile JKN: Aplikasi Wajib Anak Kuliahan Zaman Now
MANADO,mediakontras.com – Menjadi mahasiswa perantauan bukanlah hal mudah. Selain harus beradaptasi dengan lingkungan baru, tantangan seperti jatuh sakit bisa datang tiba-tiba, jauh dari keluarga. Pengalaman inilah yang dialami Sweetie Regar (20), seorang mahasiswi asal Minahasa yang kini menempuh pendidikan di salah satu kampus ternama di Manado.
Baginya, Aplikasi Mobile JKN dari BPJS Kesehatan telah menjadi “penyelamat” di kala sakit menghampiri, terutama di masa-masa awalnya sebagai mahasiswa baru.
“Waktu masa pengenalan kampus, saya sempat jatuh sakit karena kelelahan. Badan lemas dan demam tinggi. Saya telepon mama, dan beliau menyuruh saya untuk mengunduh Aplikasi Mobile JKN lalu berobat ke faskes terdekat,” kenang Sweetie pada Selasa (29/07).
Ternyata benar, setelah membuka aplikasinya, banyak sekali fitur bermanfaat yang baru saya ketahui, terutama fitur untuk mengecek lokasi fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan JKN, tambahnya.
Setelah mendapatkan informasi klinik terdekat dari kosnya, Sweetie pun mendaftar secara online melalui fitur pendaftaran pelayanan di aplikasi. Prosesnya pun berjalan lancar dan tanpa hambatan.
“Sesampainya di klinik, saya hanya menunjukkan kartu JKN digital di aplikasi. Semua prosesnya mudah, dan pelayanannya sangat ramah dan efektif. Pengalaman ini benar-benar sesuai dengan definisi ‘semua dalam genggaman’,” ceritanya dengan antusias, seraya menambahkan setelah dua hari minum obat, kondisi saya sudah pulih. Dan yang paling penting bagi anak kuliahan, biaya pengobatannya gratis karena menggunakan JKN.
Fitur Lengkap untuk Kebutuhan Anak Muda
Sweetie menjelaskan bahwa untuk mulai menggunakan aplikasi ini sangatlah mudah. Peserta hanya perlu mengunduhnya melalui Play Store atau App Store, lalu mendaftar dengan melakukan verifikasi data dan nomor handphone yang terdaftar.
“Selain fitur pendaftaran dan kartu digital, masih banyak fitur lain yang sangat berguna. Ada konsultasi dokter online, fitur untuk pindah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) karena saya kuliah di Manado, dan yang tak kalah keren ada fitur skrining kesehatan gratis untuk mengetahui risiko penyakit,” tambahnya.
“Aplikasi ini keren banget, anak muda wajib punya!, ujarnya.
Bagi Sweetie, sakit dan sendirian adalah kombinasi yang menakutkan. Namun, kehadiran Aplikasi Mobile JKN memberikannya rasa aman dan kemandirian dalam mengurus administrasi dan layanan kesehatan.
“Terima kasih BPJS Kesehatan. Walau mengurus semuanya sendirian, rasanya seperti ada keluarga yang membantu. Saya berharap semakin banyak teman-teman mahasiswa yang sadar akan pentingnya jaminan kesehatan dan mulai memanfaatkan Aplikasi Mobile JKN. Sedia payung sebelum hujan itu penting, apalagi kalau hujannya deras,” pungkas Sweetie sambil senyum.
Pengalaman Sweetie membuktikan bahwa di era digital ini, layanan kesehatan yang mudah dan terjangkau sudah ada di ujung jari. Aplikasi Mobile JKN tidak hanya memudahkan akses berobat, tetapi juga menjadi teman setia bagi para mahasiswa perantau dalam menjalani hidup mandiri.(*)