Connect with us

Headline

Mirip Sambo Jilid ll, Kasus Bunuh Diri Anggota Polres Manado Janggal, Ada Polwan yang Diduga Berperan

Redaksi

Diterbitkan

pada

JAKARTA, mediakontras.com – Misteri insiden dugaan bunuh Brugadir RA pelan-pelan mulai terkuak. Beberapa pihak meyakini ada muatan dalam peristiwa berdarah itu. Dan apalagi ada oknum Polwan yang mengajak RA ke Jakarta. Insiden ini bahkan disebut akan mirip Sambo jilid II jika kepolisian benar-benar bekerja obyektif.

Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto mempertanyakan enam poin kejanggalan di kasus dugaan bunuh diri anggota Polresta Manado Brigadir RA di Jakarta yang terjadi baru-baru ini.
Pertama, benny mempertanyakan soal legalitas penugasan Brigadir RA. Baginya, legalitas sebuah penugasan pasti memiliki surat perintah.

Kedua, Benny mempertanyakan surat tugas Brigadir RA apakah ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) maupun hasil penggeledahan di tempat menginap Brigadir RA.

Benny turut mempertanyakan pihak yang menugaskan RA. Sebab, ia mengatakan pengakuan istri Brigadir RA suaminya sudah ditugaskan sejak tahun 2022 untuk mengawal.

“Siapa yang menugaskan? karena menurut isterinya sejak 2022 ditugaskan untuk mengawal, penjelasan atasan langsung sangat diperlukan,” kata Benny dalam keterangannya, Minggu (28/4).

Keempat, Benny mempertanyakan adanya sosok Polwan yang dimaksud istri Brigadir RA yang mengajak Brigadir RA ke Jakarta.

Kemudian kelima, Benny mempertanyakan hasil digital forensik terhadap media sosial, handphone dan rekan kerja Brigadir RA.

“Terkait legalitas senjata, apakah ada surat izin membawa senjata? Dan senjata tersebut terdaftar di satuan mana?” tanya Benny di poin terakhirnya.

Benny mengatakan Kompolnas sudah meminta klarifikasi terkait poin-poin kejanggalan tersebut kepada kepolisian dan masih menunggu jawabannya.

“Kami memaklumi karena proses sedang berjalan dan belum selesai. Dari pemberitaan hasil wawancara dengan isteri korban dan pemilik rumah memang ada beberapa hal yang perlu segera diungkap agar keluarga dan publik tidak curiga,” kata dia.

Kompolnas, lanjutnya, juga telah mendorong agar Propam dan Itwasda Polri ikut memeriksa poin-poin ini. Ia berharap motif dan latar belakang kasus ini dapat terselesaikan.

“Kompolnas juga mendorong untum dilakukan evaluasi dan kajian atas kasus-kasus bunuh diri yang terjadi berturut turut dalam rentang waktu yang tidak terlalu lama. Hasil evaluasi dapat digunakan untuk antisipasi ke depan agar tidak terjadi lagi,” ungkapnya.

Brigadir RA sebelumnya ditemukan tewas di dalam mobil dengan luka tembak di bagian kepala. Jasadnya ditemukan di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis (25/4) malam.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal menyebut korban bunuh diri dengan cara menembak kepala sendiri. Namun Ade belum merinci motif atau penyebab korban nekat bunuh diri.

Meskipun ditemukan dengan luka tembak di kepala, beberapa warga sekitar mengaku tidak mendengar suara tembakan sewaktu peristiwa pada Kamis (25/4) sore.

Ndun, salah satu warga, bersama teman-temannya mengaku tidak mendengar suara tembakan walau sedang berada di samping rumah kejadian.

Pihak keluarga disebut telah menolak proses autopsi terhadap jenazah Brigadir RA. Dengan begitu, tim dokter RS Polri Kramat Jati hanya melakukan pemeriksaan luar atau visum et reperum terhadap jenazah. Jenazah pun telah diserahkan ke pihak keluarga pada Sabtu (27/4) kemarin.

(Hut Kamrin)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ekonomi

CIMB Niaga Ajak Mahasiswa UNPAR Bandung Cerdas Finansial Lewat Kejar Mimpi Wealth Fest

Yaziin Solichin

Diterbitkan

pada

BANDUNG,mediakontras.com.PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menggelar Kejar Mimpi Wealth Fest (KMWF) di Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR), Bandung, Selasa (3/6/2025).

Acara ini merupakan bagian dari kampanye literasi keuangan nasional dari CIMB Niaga yakni #GetWealthSoon, yang mendorong generasi muda untuk mulai mengenal investasi sejak dini, memahami risiko finansial digital, dan membangun kebiasaan keuangan yang sehat melalui layanan perbankan berbasis digital.

Bandung menjadi kota kelima pelaksanaan KMWF, setelah sebelumnya sukses diselenggarakan di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Universitas Brawijaya Malang, dan Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.

Program ini menghadirkan rangkaian kegiatan interaktif, mulai dari talkshow, aktivasi digital, hingga kelas kreatif yang relevan dengan gaya hidup dan kebutuhan mahasiswa terkini.

Acara dibuka secara resmi oleh Consumer Banking & Emerging Business Banking Marketing Head CIMB Niaga Deffy Lisa Hardjono dan Rektor UNPAR Prof. Ir. Tri Basuki Joewono, Ph.D.

Dalam sambutannya, Deffy menyampaikan pentingnya membangun pemahaman keuangan sejak usia muda agar mahasiswa dapat mengambil keputusan finansial yang lebih matang dan berdaya dalam jangka panjang.

“Kami percaya bahwa generasi muda merupakan salah satu tulang punggung kemajuan ekonomi Indonesia. Melalui Kejar Mimpi Wealth Fest, kami ingin menginspirasi mahasiswa untuk memulai perjalanan finansial mereka dengan langkah sederhana, termasuk berinvestasi melalui platform digital yang aman dan terjangkau seperti OCTO Mobile. Kami meyakini bahwa literasi keuangan menjadi fondasi penting untuk masa depan yang lebih baik. Dengan teknologi digital, siapa pun bisa memulai investasi dengan aman dan nyaman, kapan pun dan dari mana pun,” ujar Deffy.

Rangkaian acara terdiri dari dua sesi talkshow. Sesi pertama bertajuk “Anak Muda dan Investasi Digital: Pilih Aman atau Cari Cuan?” menghadirkan Content Creator dan CCO Narasi TV Jovial da Lopez dan Head of Digital Banking, Branchless & Partnership CIMB Niaga Lusiana Saleh.

Keduanya membagikan pengalaman dalam memanfaatkan platform digital untuk investasi, membangun kesadaran pentingnya pengelolaan keuangan sedari muda, serta cara berinvestasi yang aman dan realistis di tengah derasnya godaan gaya hidup digital.

Menurut Lusiana, investasi saat ini tidak harus dimulai dengan modal yang besar. Cukup dari Rp10 ribu sudah bisa digunakan untuk berinvestasi reksa dana melalui OCTO Mobile.

Sesi kedua bertema “Pinjol: Jalan Cepat, Sesat atau Tepat?” menghadirkan Content Creator dan Financial Influencer Yudha Keling, Wealth Business Senior Specialist CIMB Niaga Maya Santia Tersieni, dan Mutual Fund Sales Manager Batavia Prosperindo Aset Manajemen Frida D. Tyas.

Diskusi ini membahas tantangan mahasiswa terhadap tawaran pinjaman online, serta pentingnya memiliki gaya hidup yang bijak dalam mengalokasikan pengeluaran dan tabungan secara bersamaan supaya terhindar dari Pinjol, sehingga dapat mencapai #GetWealthSoon lebih awal. Sesi ditutup dengan penampilan stand-up comedy dari Yudha Keling yang mengemas edukasi finansial secara ringan dan menghibur.

Selama acara, mahasiswa dapat mencoba layanan digital OCTO Mobile untuk membuka tabungan Goal Savers dan investasi reksa dana dengan kesempatan mendapatkan cashback hingga Rp100 ribu.

Selain itu, mahasiswa juga bisa mengikuti kelas kreatif membuat wax sachet dan lilin aroma dari Ooganikku dengan membuka tabungan OCTO Savers+ mulai dari Rp100 ribu atau buka tabungan berjangka Goal Savers bagi yang sudah memiliki tabungan utama dari CIMB Niaga.

Adapun kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan 70 Tahun CIMB Niaga sekaligus kelanjutan dari kolaborasi CIMB Niaga dan UNPAR yang sebelumnya diwujudkan melalui pembukaan Digital Lounge @Campus pada akhir 2024.

Dengan keberhasilan KMWF di berbagai kota, termasuk Bandung, CIMB Niaga terus membuktikan komitmennya dalam mendampingi mahasiswa menjadi agen perubahan keuangan di komunitasnya masing-masing.

Tentang CIMB Niaga

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga; IDX: BNGA) adalah bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia yang didirikan dengan nama Bank Niaga pada tahun 1955. Selama hampir tujuh dekade, CIMB Niaga hadir melayani masyarakat Indonesia dengan produk dan layanan perbankan lengkap, baik konvensional maupun Syariah. Layanan ini meliputi segmen Consumer Banking, Emerging Business Banking (EBB)/Small Medium Enterprise (SME), Commercial Banking, dan Corporate Banking, yang didukung dengan kapabilitas Treasury dan Capital Market.

Untuk memudahkan kebutuhan transaksi digital nasabah, CIMB Niaga terus menghadirkan solusi digital banking terdepan melalui inovasi digital OCTO Mobile, OCTO Clicks, OCTO Pay (e-money), BizChannel@CIMB, serta kantor cabang modern Digital Lounge dan Digital Branch.

Mengusung brand promise Kejar Mimpi, CIMB Niaga berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dengan menjadi mitra terbaik dan Bank of Choice bagi seluruh segmen masyarakat di Indonesia dalam mewujudkan aspirasinya.

Sebagai bank yang peduli dengan bumi dan generasi masa depan, CIMB Niaga konsisten mengimplementasikan keberlanjutan (sustainability) dalam menjalankan usahanya melalui sinergi aspek lingkungan hidup, ekonomi, sosial dan tata kelola ke dalam proses perbankan, dengan mengusung inisiatif #SekarangUntukMasaDepan. Untuk mendukung inklusi keuangan termasuk di Indonesia Timur, CIMB Niaga juga aktif melakukan pemberdayaan masyarakat melalui CommunityLink #JadiBerkelanjutan.

Dengan semangat Work From Heart, CIMB Niaga terus memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah. Per 31 Maret 2025, layanan CIMB Niaga didukung dengan 11.968 karyawan (konsolidasi), 397 kantor cabang dan jaringan (termasuk 34 Digital Lounge), 3.148 ATM, serta 688.992 EDC, QR, dan e-Commerce yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.(*)

Continue Reading

Headline

Diterima Wawali Sendy Rumajar, Tomohon Terbaik ke Tiga se Sulut Realisasi DAK BOKB

Reky Simboh

Diterbitkan

pada

TOMOHON,mediakontras.com – Pemerintah Kota Tomohon kembali menunjukkan prestasi hebat dalam bidang pelayanan kepada masyarakat.

Terbaru, Tomohon mendapat penghargaan terbaik ke 3 se Sulawesi Utara (Sulut) Realisasi DAK Program KB.

Sekedar diketahui,realisasi Dana Alokasi Khusus Biaya Operasional Keluarga Berencana (BOKB) untuk program Keluarga Berencana (KB) Kota Tomohon menunjukkan peningkatan yang signifikan, dengan beberapa daerah mencapai realisasi yang sangat baik.

Penghargaan dari BKKBN yang diserahkan Wakil Gubernur Sulut Victor Mailangkay diterima Wakil Walikota Sendy Rumajar didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Daerah (DPPKBD) Mareyke Manengkey SPd, disela-sela workshop peta jalan dan Rencana aksi pembangunan kependidikan di Sulut, Selasa (3/6/2025), di ruang CJ Rantung.

Wawali Sendy Rumajar mengatakan, DAK KB digunakan untuk mendukung program KB, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga, termasuk mengurangi angka kematian ibu dan bayi, menekan angka kelahiran, serta meningkatkan kesejahteraan keluarga.

“Atas nama Walikota Caroll Senduk, saya mengucapkan apresiasi tinggi kepada seluruh tim dan pihak terkait yang telah berkontribusi dalam keberhasilan program ini,” Kata Sendy Rumajar.

Wawali berharap penghargaan ini akan menjadi motivasi tambahan bagi semua pihak untuk terus berupaya maksimal dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Diketahui, Dana Alokasi Khusus (DAK) Program Keluarga Berencana (KB) adalah dana yang dialokasikan oleh pemerintah pusat kepada daerah tertentu untuk mendukung pelaksanaan kegiatan prioritas nasional di bidang Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) yang menjadi urusan pemerintah daerah dan sesuai dengan prioritas nasional.

Turut hadir, Sekretaris Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) RI Prof Budi Setyono Phd, Kepala Perwakilan Kemendukbangga/ BKKBN Sulut Dr Jeanny Yola Winokan MAP, Wakil Gubernur Sulut Dr Johannes Victor Mailangkay SH MH, Kadis Dukcapil dan KB Sulut Christodharma Sondakh serta kepala daerah kab/kota lainnya.(*)

Continue Reading

Headline

Sidang Praper Dana Hibah, Paparang Minta Hadirkan Kapolda dan ODSK

Reky Simboh

Diterbitkan

pada

MANADO,mediakontras.com
– Sidang praperadilan (Praper) dana hibah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) kepada Sinode GMIM, yang diajukan Asiano Gamy Kawatu (AGK), kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Manado, Senin (02/06/2025).

Menariknya, sidang yang berlangsung di ruang Prof Dr Hatta Ali, pukul 11.20 Wita itu, tidak hanya mengundang simpati ratusan warga, namun juga jadi pembicaraan hangat pengunjung.

Prinsipnya mereka menghendaki, perkara yang menyeret beberapa pejabat dan mantan pejabat di Sulawesi Utara (Sulut) itu, bisa terbebas dari intervensi yang mungkin dilakukan pihak-pihak tertentu.

Kuasa hukum pemohon dari Kantor Advokat & Konsultan Hukum pada Law Office Paparang – Hanafi & Partners, saat membacakan permohonan gugatan setebal seratus halaman menyimpulkan, proses hukum yang dilakukan penyidik direktorat reserse kriminal khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Sulut, melawan hukum, cacat hukum, tidak sah, tidak mengikat, tidak berkekuatan hukum dan batal demi hukum.

Kuasa hukum pemohon juga telah mengajukan permohonan tertulis kepada hakim untuk menghadirkan 14 saksi fakta dan empat saksi ahli dalam persidangan.

Menurut Parang, upaya menghadirkan sejumlah saksi fakta dan saksi ahli, bertujuan agar perkara tersebut menjadi jelas. Masalahnya, penanganan perkara itu mengandung keraguan, sehingga perlu dijelaskan agar tidak menimbulkan preseden buruk.

Koordinator kuasa hukum AGK, Dr Santrawan Totone Paparang, SH, MH, M.Kn, mengatakan, ke-14 saksi fakta, seluruhnya perlu dihadirkan dalam persidangan, lantaran erat keterkaitannya dengan perkara tersebut.

Sedangkan untuk saksi ahli, jebolan Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Angkatan 1989 dengan predikat cum laude itu menandaskan, akan menghadirkan dua ahli hukum pidana, satu ahli hukum perdata dan satu ahli hukum tata usaha negara.

“Kami, kuasa hukum pemohon meminta kepada hakim, dapat menghadirkan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulut, Irjen Pol Roycke Harry Langie, mantan Gubernur Sulut, Olly Dondokambey dan mantan Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw, serta saksi – saksi lainnya dalam persidangan,” tandas Santrawan.

Disebutkan peraih cum laude untuk program magister hukum, kenotariatan dan program doktoral hukum itu, kehadiran belasan saksi, merupakan bentuk apresiasi atas keterkaitan mereka secara langsung dalam perkara yang dialami kliennya.

Ditandaskannya, saksi fakta, seperti Kapolda Sulut, perlu didengar keterangannya terkait penanganan proses hukum yang dilakukan institusinya, apakah telah sesuai prosedural atau tidak.

“Begitu juga dengan penyaluran dana hibah yang melibatkan mantan Gubernur Sulut Olly Dondokambey, keterangannya sangat diperlukan. Karena perkaranya telah masuk ke ranah hukum, mau tidak mau segala sesuatunya harus jelas,” ujar Santrawan mengingatkan.

Sementara hakim praperasilan AGK, Ronald Massang, SH, MH, mengatakan, permohonan yang disampaikan kuasa hukum pemohon akan dikaji dan dipertimbangkan.

“Soal siapa saja saksi fakta yang nantinya dihadirkan dalam persidangan akan ditentukan nanti. Untuk permintaan ini, silahkan kuasa hukum termohon menyampaikan melalui jawaban atas gugatan permohonan yang telah disampaikan kuasa hukum pemohon,” ujar Ronald.

Sidang yang berjalan sekira dua jam lebih itu, dijadwalkan berlanjut pada Selasa, (03/06/2025), dengan agenda jawaban termohon atas gugatan yang disampaikan pemohon.(*)

Continue Reading

Trending

Kontak Redaksi