Olahraga
Membangun Mental Juara Atlet Sulut,Tim HIPNO SPORT Audiens dengan KONI Sulut

MANADO,mediakontras.com –
Prestasi olahraga adalah gambaran keberhasilan pembangunan daerah.
Ketika atlet-atlet Sulut menembus ajang nasional dan internasional, itu bukan hanya kemenangan individu, tapi cerminan dari majunya masyarakat dan seriusnya pemerintah di dalamnya KONI sebagai wadah berhimpunnya olahraga dalam pembinaan generasi muda.
Bertalian dengan eksistensi membangun prestasi olahraga penelitian menyebutkan bahwa 90–95% performa seseorang ditentukan oleh pikiran bawah sadar: pusat dari rasa percaya diri, trauma, fokus, dan semangat bertanding. Seorang pelari yang dikejar anjing gila pasti berlari lebih cepat daripada saat lomba biasa.
Apa bedanya? Emosi dan motivasi bawah sadar. Itulah yang selama ini belum disentuh secara serius dalam pembinaan olahraga kita.
Dalam konteks itulah, Kamis (17/7-2025) satu tim yang tergabung dalam HYPNO SPORT melaksanakan audiens dengan pengurus KONI Sulut di Kantor KONI bilangan Tikala.
Tim diterima langsung Ketua umum KONI Sulawesi Utara (Sulut) 2025-2029 Brigjen TNI (Purn) Boy Jerry Waleleng didampingi Wakil Sekretaris II: Ricard Y.M. Kundiman, SE
Wakil Sekretaris III: Hendriek J. Andries, Amd.

Tim Hipno Sport hadir Pdt. Barnabas Sumampouw, S.Th., CHt (IACT–USA), CI, Ketua DPD Indonesian Hypnosis Centre (IHC) Sulawesi Utara, Ketua Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI) Kota Manado, Agus Suharso, S.T., CHt (IACT–USA), CI, Ketua Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI) Sulawesi Utara, Ustadz Hasan Safii, S.T., CHt Praktisi Hipnosis dan Lintas Komunitas Spiritual, Adi C.E. Lesar, Anggota dan Relawan Aktif Komunitas Hipnosis Sulawesi Utara. Tim didampingi jurnalis senior saat ini aktif menulis buku Emon ‘Kex’ Mudami yang berperan memfasilitasi pertemuan ini.
Dalam audiens sekira dua jam, tim berkesempatan menyampaikan informasi seputar kelembagaan hypnosis serta program dalam bidang olahraga khsususnya di Sulut.
Waleleng merespon menjabarkan arah dan program kerja KONI, intinya mengharapkan suport Pemda yang ada serta membuka ruang bagi pihak swasta serta lembaga manapun yang penting bertujuan baik dan punya asas manfaat.
‘’Bicara olahraga apalagi tentang KONI maka kita tahu sendiri bagaimana romantikanya, olahraga itu mirip dengan pelayanan di gereja, ada unsur pelayanan namun tentu tetap harus dikelola dengan kesungguhan hati, harus professional, akuntabel, intinya kami menyambut baik prakarsa tim hypno sport ini, silahkan kita saling sinergi, saya akan bawa ini dalam forum rapat kerja kami, sambil kami memberi ruang teman teman Hipno Sport boleh juga masuk ke Pemda pemda untuk menjajaki peluang kolaborasi, nanti akan kita monitor dan evaluasi bersama’’ papar Waleleng dengan lugas juga sistematis.
Pihak KONI Sulut berharap tim Hipno Sport dapat memberi kontribusi dalam skema KONI Sulut yang menargetkan di PON 2028 masuk 10 besar, begitu juga ada ivent tahun ini, Porprov bulan November di Manado, serta PON Beladiri.
‘’Tinggal kita lihat bersama, bagaimana titik kerjasama itu terbangun, saya terbuka bagi semua yang mau bersama membangun prestasi olahraga daerah ini ‘’tukas
Pdt. Barnabas Sumampouw, S.Th., CHt (IACT–USA), CI, satunya LKP Hypnosis yang terakreditasi Nasional di Indonesia memberi gambaran tentang bagaimana peran yang bisa dilembagakan di pencapaian prestasi olahraga Sulut.
Program HYPNO.SPORT dari DPD KITA IHC SULUT adalah pelatihan penguatan mental juara berbasis hypnosis olahraga, yang telah digunakan secara luas oleh atlet dunia.
‘’Metode ini bukan hal baru. Sudah diterapkan dan terbukti efektif oleh atlet elite dunia seperti Michael Jordan, Tiger Woods, Michael Phelps, Lewis Hamilton, hingga Mike Tyson’’ papar Sumampouw.
Hipno Sport nantinya punya panduan mencakup kerja mencakup ; Membangun mentalitas juara dari dalam, Menghilangkan trauma, grogi, dan emosi negative, Meningkatkan fokus dan daya juang, Membentuk pola pikir positif dan pemenang.
Di akhir pertemuan, baik pihak KONI Sulut serta tim Hipno Sport beroleh kesepakatan untuk membangun kemitraan yang sehat dan punya asas manfaat.
Dalam beberapa waktu ke depan akan ada evaluasi untuk prospek implementasi program. (*)
