Libatkan Tenaga Ahli dan Akademisi, Destinasi Pariwisata Air Terjun Tekaan Telu Terus Dikembangkan  

TOMOHON,mediakontras.com – Wali Kota Tomohon Caroll J. A. Senduk, SH yang diwakili  Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kota Tomohon Dra Lily Solang, MM Menghadiri Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Pembahasan Laporan Akhir Rencana Induk Daya Tarik Wisata Air Terjun Tekaan Telu Tomohon, di Hotel Villa Emitta Tomohon,  Rabu  (12/09/2024).

Wali Kota dalam sambutannya menyebutkan   dalam PP N0:50 tahun 2011 Kota Tomohon sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) sebagai salah satu kota penyangga  Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang sebagai Destinasi Super Prioritas serta berdasarkan Peraturan Presiden N0:16 tahun 2024 Tentang Rencana Induk Destinasi Pariwisata Nasional Manado Likupang bahwa Kota Tomohon termasuk dalam key tourism area yang juga didukung oleh Perda Provinsi Sulut N0:5 Tahun 2022 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi tahun 2022 – 2025, air terjun Tekaan Telu dikategorikan dalam Kawasan Pengembangan Pariwisata Provinsi (KPPP).

Disamping itu visi Kota Tomohon tahun 2021 – 2026, yaitu: “Tomohon Maju, Berdaya Saing dan Sejahtera. Untuk itu, dengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan strategis internal dan eksternal maka upaya -upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi dirumuskan dalam misi, salah satunya menjadikan Tomohon sebagai kota wisata dunia.

Daya tarik wisata air terjun Tekaan Telu merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Kota Tomohon. Posisi yang strategis dimana terletak pada gerbang masuk Kota Tomohon serta memiliki pemandangan alam sangat menggoda para pengunjung serta memiliki jalur trekking, melewati perbukitan dan lembah mengikuti bentukan alam sehingga menyajikan suasana alam yang indah.

“Untuk itu, pemkot mengucapkan terima kasih kepada pimpinan bersama jajaran Kemenkaperakraf/Baparekraf yang telah menetapkan wisata air terjun Tekaan Telu untuk mendapatkan support pengembangan daya tarik wisata khususnya dalam penyusunan masterplan,” kata Lili Solang.

Terimah kasih kepada tim tenaga ahli dari Universitas Sam Ratulangi Manado dan Universitas De La Salle Manado yang sedang melaksanakan pengerjaan penyusunan dokumen masterplan.

“Kami berharap dengan adanya FGD yang diselenggarakan untuk kedua kalinya saat ini dapat menghasilkan masterplan yang bermanfaat bagi pembangunan kepariwisataan di Sulut dan terlebih khusus di Kota Tomohon pada dalam mewujudkan kepariwisataan yang berkualitas, berdaya saing dan berkelanjutan.

Turut Hadir, Direktur Pengembangan Destinasi II,  Bambang Cahyo Murdoko., Mewakili Asisten Deputi Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Edi Susilo., Mewakili Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulut , Sekretaris Dinas  Doli Korengkeng., Kepala Dinas Pariwisata Daerah Kota Tomohon Yudhistira Siwu, SE, M.Si., Tim Tenaga Ahli Universitas Sam Ratulangi dan Unika De la Salle Manado., Jajaran Pemerintah Kota Tomohon., Seluruh Peserta., Serta Secara Daring, Mewakili Direktur Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif PPN/BAPPENAS Bpk. Muhammad Abdurrachman Rafi., Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Kemenparekraf oleh Tim Kerja RIPPARNAS.(rek)