Headline
Lawan Mulai Main Kotor, ‘Sutradara’ Pemenangan CSSR Dihantam Akun Palsu Dukung WLMM


TOMOHON,mediakontras.com – Jelang hari H , tensi politik di Kota Tomohon terus saja meninggi. Kubu Pasangan Calon Walikota Caroll Senduk dan Calon Wakil Walikota Sendy Rumajar yang sampai saat ini sulit ditandingi kekuatan massa pendukungnya, sepertinya menjadi pemicu lawan politiknya mulai menggunakan politik kotor untuk terus menjatuhkan, karena sudah kehabisan cara untuk membendung CSSR yang menang disemua lini.
Buktinya, Ketua Harian Tim Pemenangan Ferdinand Mono Turang yang juga berperan sebagai ‘sutradara’ pemenangan pasangan yang diusung PDIP dan Partai Gerindra, kini mulai diserang dengan akun palsu dengan tujuan untuk pelemahan.
Apalagi Mono sapaan akrabnya yang juga salah satu tokoh umat katolik ini, semenjak dipercayakan sebagai Ketua DPRD Kota Tomohon, tak henti hentinya diserang dengan berita hoax.
Terbaru, akub media sosial Facebook milik kader PDIP ini dihacker lawan politik seolah oleh mendukung calon WL. Dimana akun palsu yang diedarkan dengan memuat foto profil Mono yang mengenakan pakaian safari lengkap dengan Pin anggota DPRD dengan foto latar dirinya foto bersama dengan Wenny Lumentut bersama istri adalah palsu.
“Itu bukan akun FB saya. Bodong itu,” tegas Mono yang juga aktor ‘Jenderal Lapangan’ dalam pemenangan CSSR.
Bahkan, Mono sendiri mengatakan akun media sosial Facebook miliknya yang sah adalah akun yang memakain nama Mono Turang dengan foto dirinya ketika liburan di luar negeri dan foto latar gambaer Banteng , dengan jumlah pertemanan 4,9 K.
“Kalau yang ini adalah akun asli saya,” ujar Mono.
Kader yang fenomenal ini karena sudah beberapa kali terpilih sebagai anggota DPRD Kota Tomohon, menyebutkan sampai saat ini dirinya masih setia dengan CSSR dan tegak lurus dengan perintah partai.
“CSSR adalah harga mati yang tidak bisa ditawar tawar,” tegasnya dengan nada tinggi.

Mono juga memberikan alasan, kenapa dirinya diserang dengan akun palsu, dimana kesuksesan paslon CSSR yang mampu mendapatkan dukungan dari warga Tomohon untuk melanjutkan kepemimpinan di periode kedua.
“Mungkin Caroll Sendy sudah tidak bisa dikalahkan lagi sehingga lawan mulai memainkan isue murahan. CSSR terlalu kuat dan sulit dikalahkan oleh paslon lain, sehingga ada pihak yang sengaja mengacaukan tim pemenangan dengan menggunakan car acara yang kotor,” kata Mono.
Apa yang disebutkan Mono ada benarnya. Jika dihitung secara matematika massa yang membludak ketika hadir dalam kampanye rapat umum CSSR, Kamis (21/11/2024) , adalah pendukung riil Paslon Nomor urut 3.
Diperkirakan massa yang hadir mencapai 30-an ribu orang. Hitung hitungan secara gamblang kalau lapangan Stadion Babe Palar yang memiliki ukuran 70 x100 dengan catatan panggung utama didirkan di Lokasi lintasan isi 50×100= 5000, butuh minimal 10000 orang jika disebar merata.
Kalau hitungannya 2 orang per m2, kalu padat 4 orang per m2 itu membutuhkan sekira 20.000 orang massa .Tambah lintasan perhitungan yang bisa lihat panggung, setengah saja dari lintasan 200 m kali lebar 5 m = 1000 m2. Itu berarti ada 4000 orang. Untuk bisa memenuhi semua itu butuh 25.0000 orang.
Kampanye rapat umum CSSR yang massanya sampai meluber di sisi luar dan tribun utama , maka perkiraan massa yang hadir bisa mencapai 30an ribu orang.
“Angka ini sangat ekuivalen dengan perkiraan 300 orang per posko yang militan hadri saat peresmian pemenangan CSSR. Dari jumlah tersebut kalau kita hitung 300×95 posko ada 28.500 orang.Jadi, massa yang hadir itu rill pendukung CSSR yang tak bisa diutak atik lagi. Ini sangat singkron kalau kita long march saat mengawal Caroll – Sendy usai kampanye yang panjangnya sekira 3 km dari Stadion Babe Palar sampai di lapangan secretariat relawan depan SPBU Kakaskasen,” Jelas Feky Rumondor ST yang ikut diaminkan Mono Turang. (rek)
