Connect with us

Manado

Lakumani dan Napitupulu Turun Langsung Pangkas Pohon Demi Keandalan Listrik di Manado Selatan

Solichin

Diterbitkan

pada

MANADO, mediakontras.com– Dalam upaya meningkatkan keandalan pasokan listrik dan meminimalisir gangguan padam sesaat, Tim teknik PLN ULP Manado Selatan melakukan kegiatan pemangkasan pohon di sekitar jaringan listrik, Selasa (22/4).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Enjel Lakumani selaku Team Leader Teknik bersama rekannya, Frans ‘ Boy ‘ Napitupulu.

Pemangkasan dilakukan di sejumlah titik rawan di wilayah kerja ULP Manado Selatan, di mana pohon yang menyentuh atau terlalu dekat dengan jaringan listrik yang sering menjadi penyebab utama gangguan kelistrikan.

“Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan. Pohon-pohon yang menyentuh jaringan bisa menyebabkan gangguan padam sesaat, dan kami tidak ingin itu terus terjadi,” ungkap Enjel Lakumani saat ditemui di lokasi kegiatan.

Lakumani menambahkan, keterlibatan langsung tim teknik dalam kegiatan ini menunjukkan keseriusan PLN dalam memastikan keandalan sistem distribusi listrik.

Masyarakat diimbau untuk ikut mendukung kegiatan ini dengan tidak menanam pohon terlalu dekat dengan jaringan listrik serta melaporkan jika melihat potensi gangguan di sekitar tempat tinggal mereka.

PLN berharap, dengan langkah preventif seperti ini, pasokan listrik ke pelanggan akan semakin andal dan minim gangguan.

Lakumani juga menghimbau warga bila terjadi gangguan agar melaporkan langsung ke PLN mobile atau di call center 123 dan kami akan langsung melakukan perbaikan pungkas pria yang hobi off-road ini.(*)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Headline

Nalar Tandawuya : Srikandi PLN Tunjukkan Semangat Kartini dalam Menerangi Negeri

Solichin

Diterbitkan

pada

MANADO, mediakontras.com – Dalam semangat memperingati Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April,para Srikandi PLN terus membuktikan perannya sebagai pejuang kelistrikan yang tangguh dan berdedikasi. Mereka bekerja tanpa lelah demi menjaga keandalan listrik dan memastikan terang hingga ke pelosok negeri.

Manager Unit Layanan Pelanggan Paniki, c, menyampaikan apresiasi atas semangat dan kontribusi luar biasa para perempuan PLN.

“Kartini PLN adalah pejuang kelistrikan. Mereka bukan hanya menjalankan tugas, tetapi juga membawa misi besar—menerangi negeri, sama seperti semangat Kartini yang mandiri dan penuh dedikasi,” ungkap Nalar saat ditemui Mediakontras.com,selasa, 22 april 2025.

Perempuan-perempuan PLN ini mengambil peran penting dalam berbagai lini pekerjaan, mulai dari teknis hingga pelayanan pelanggan. Mereka hadir di lapangan, menghadapi tantangan geografis dan cuaca demi memastikan listrik tetap menyala, bahkan di daerah yang sulit dijangkau.

Semangat Kartini tercermin nyata dalam kerja keras dan keberanian mereka. Tidak hanya menjadi bagian dari kemajuan teknologi dan layanan kelistrikan, Srikandi PLN juga menjadi simbol bahwa perempuan mampu mengambil peran strategis dan memberikan dampak nyata bagi bangsa.

Hari Kartini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi momentum untuk meneguhkan kembali tekad para Srikandi PLN: terus berkarya, terus menerangi, hingga ke ujung negeri pungkasnya. (*)

Continue Reading

Berita

Tak Terlibat dalam Pembangunan Terminal Malalayang, BW Siap Proses Hukum Oknum Wartawan yang Diduga Lakukan Pemerasan

Charencia Repie

Diterbitkan

pada

Manado.Mediakontras.com – Dugaan pemerasan dilakukan salah seorang oknum yang mengaku wartawan di Sulawesi Utara.

Kejadian bermula saat oknum wartawan bernama Yasir Arahat Lestaluhu melakukan peliputan di Pembangunan Terminal Tipe A Malalayang, Manado.

Pihak perusahaan penyedia pembangunan itu mengaku telah mentransfer uang sejumlah Rp 2.5 juta kepada Wartawan Yasir Arafat Lestaluhu pada bulan januari 2025. Yasir arafat meminta uang dari perusahan penyedia itu dengan alasan meminta bantuan.

Bahkan terinformasi, Pihak BPTD juga sempat dimintai uang oleh oknum wartawan tersebut.

Berhasil meminta uang kepada perusahaan, Wartawan Yasir Arafat pun mencari celah lain dalam proyek pembangunan terminal malalayang.

Kali ini yasir melalui pesan WA-nya mengirim draft berita yang belum dimuat kepada Anggota DPRD, BW yang berjudul “Proyek Terminal Tipe A Malalayang Senilai Rp23,9 Miliar Diduga Bermasalah, Oknum Anggota Dewan Terlibat”.

WA selanjutnya, Yasir Arafat dengan terang-terangan meminta uang dengan dalih pulang kampung “Malam pak dewan maaf mengggu.. Saya sdh kordinasi dengan PPK. Di balai kementrian perhubungan,, dalam hal ini PPK orang Ternate.. Saya juga orang Ternate pak dewan… Kebetulan saya mau mau balik Ternate mau lebaran dengan keluarga pak dewan karna saya Muslim.. Mgkn pak dewan bisa bantu saya.. Dalam hal ini laporan yang saya dpt pak dewan.. Saya cuma mau berteman…. Pak dewan mohon pengertianya dn arahan/petunjuk pak dewan.. Karna temuan ada p saya.. Biar saya musnahkan saja pak dewan.. Dn saya bisa kumpul keluarga di Ternate lebaran di sana pak dewan”

Juga, “Malam pak dewan..Ini saya mau balik lebaran di kampung ini… Saya cuma mau minta bantu saja… Mgkn kiranya bisa bantu… Karna saya masih jaga pak dewan punya nama…. Dalam hal pekerjaan Malalayang.. Mknya saya blm ksh naik itu berita.. Saya cuma mau minta bantu.. Sp tau ada berkat buat saya.. Pak dewan”

Karena tidak ditanggapi BW, Oknum wartawan tersebut pun dalam pemberitaannya di media xposetv menulis “Proyek Terminal Tipe A Malalayang Senilai Rp23,9 Miliar Diduga Bermasalah, Oknum Anggota Dewan Terlibat”. Juga ada berita-berita lainnya yang menyudutkan BW.

Mengenai itu, BW melakukan klarifikasi perihal dugaan pemerasan yang dilakukan oknum wartawan tersebut.

BW mengatakan bahwa dirinya tidak terlibat dengan proyek tersebut.

“Bagaimana mungkin saya terlibat. Tidak ada bukti yang mendasar,” Ucap BW.

Soal adanya pengancaman, BW mengaku tidak pernah mengancam siapapun.

“Saya akan proses hukum yang bersangkutan. Oknum wartawan itu juga menulis berita tidak memakai kode etik jurnalis dan UU Pers,” Tegasnya.

Pihak BPTD Kelas II Provinsi Sulut pun membantah adanya keterlibatan anggota dewan di pembangunan terminal itu.

“Keterlibatan bagaimana? Tidak ada nama anggota dewan yang terlibat. Pihak penyedia, dari direktur dan jajaran tidak ada nama BW, bagaimana mungkin terlibat. Sedangkan awal pengerjaan proyek ini sudah diawasi kejaksaan. Intinya, saya pastikan proyek ini berjalan sesuai koridor,” Ucap Gafur.

Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Provinsi Sulut memastikan bahwa pembangunan Terminal Tipe A Malalayang, Manado telah selesai per tanggal 28 Februari 2025.

“Itu sudah sesuai dengan kontrak kerja dan ruang lingkup pekerjaan yang ada di dalam kontrak sudah dikerjakan 100 persen,” ucap PPK BPTD, Junkifli Gafur, Selasa (8/04/2025) lalu, saat diwawancarai awak media.

dirinya mengatakan bahwa ruang lingkup pekerjaan di Terminal Tipe A Malayang tersebut yakni Gedung, beberapa sekat berupa Musollah, ruang kesehatan dan sanitasi.

“Pekerjaan disana saya tekankan sudah selesai 100 persen. Namun jika dalam perjalanan terjadi kerusakan, tetap akan ada perbaikan sesuai spesifikasi. pemeliharaan nantinya berjalan selama 6 bulan pasca selesainya pekerjaan itu,” jelasnya.

Jawaban dari pihak BPTD itu pun membantah semua tuduhan yang menyudutkan pihak penyedia dan BPTD, sebagaimana muncul beberapa pemberitaan sebelumnya yang menulis bahwa pekerjaan tidak sesuai.

Bahkan, Pembangunan terminal itu telah melalui pemeriksaan BPK dan berjalan dengan baik.(*)

Continue Reading

Berita

Perwakilan Bitung dan Mitra Raih Gelar Nyong Noni Kebudayaan

Charencia Repie

Diterbitkan

pada

Manado.Mediakontras.com – Reinaldy Wantah, S.T. dan Bless Gloria, S.Tr. Par. resmi dinobatkan sebagai Nyong dan Noni Kebudayaan Sulawesi Utara (Sulut) 2025 pada Selasa, 14 April 2025, di ruang Mapalus kantor Gubernur Sulut. Mereka berhasil unggul dari 22 finalis lainnya setelah melewati serangkaian tahapan seleksi yang ketat.

Acara ini merupakan bagian dari upaya pelestarian dan promosi budaya Sulut, yang juga didukung oleh pemerintah daerah dan berbagai pihak, termasuk Bank Indonesia Perwakilan Sulut yang mengintegrasikan edukasi literasi keuangan dan digitalisasi melalui QRIS dalam kegiatan tersebut.

Ricky Gerungan, M.Hum., founder Ikatan Nyong Noni Kebudayaan Sulut 2025, menyampaikan harapannya agar Reinaldy dan Bless dapat menjadi role model dan duta kebudayaan yang aktif mempromosikan kearifan lokal dan nilai budaya Sulut di tengah masyarakat.

Sebagai pemenang, Reinaldy Wantah dan Bless Gloria akan mewakili Sulawesi Utara pada ajang Nyong Noni Kebudayaan tingkat nasional yang akan diselenggarakan di Bali dan Jakarta, membawa misi pengenalan dan pelestarian budaya Sulut ke panggung yang lebih luas.

Daftar pemenang Nyong Noni Kebudayaan Sulut 2025 sebagai berikut;

Nyong Noni Kebudayaan Sulut 2025
Reynaldi Wantah, ST (Kota Bitung)
Bless Gloria S.Tr.Par (Kab. Mitra)

Wakil I Nyong Noni Kebudayaan Sulut 2025
Sandy Tambuwun (Kab.Minahasa)
Destiny Rooroh (Kab. Minut)

Wakil II Nyong Noni Kebudayaan Sulut 2025
Waraney Manopo (Kab.Minahasa)
Stevanya Sambe (Kab.Minahasa)

Harapan I Nyong Noni Kebudayaan Sulut 2025
Imanuel Kessek (Kota Manado)
Chanesa Pontoh (Kota Bitung)

Harapan II Nyong Noni Kebudayaan Sulut 2025
Jonathanael Lolowang (Kab. Minsel)
Anastasia Supit (Kota Tomohon)

Harapan III Nyong Noni Kebudayaan Sulut 2025
Sheva Lumenta (Kota Manado)
Kirana Putri (Kota Manado)

Favorit Nyong Noni Kebudayaan Sulut 2026
Sheva Lumenta (Kota Manado)
Kirana Putri (Kota Manado)

Intelegenci Nyong Noni Kebudayaan Sulut 2025
Estevan Marentek (Kab. Minsel)
Eka Putri Lestari (Kota Manado)

Berbakat Nyong Noni Kebudayaan Sulut 2025
Vicky Budiman (Kab. Kep Sangihe)
Chelsea Sorongan (Kota Manado)

Persahabatan Nyong Noni Kebudayaan Sulut 2025
Calvin Marzuki ( Kota Bitung)
Gloria Wantah (Kab. Minut)

Media Sosial Nyong Noni Kebudayaan Sulut 2025
Stiev Tumangkeng (Kota Kotamobagu)
Gloria Wantah (Kab.Minut)

Photogenic Nyong Noni Kebudayaan Sulut 2025
Nobel Merthusala (Kota Manado)
Johanna Pijoh (Kota Manado)

Advokasi Nyong Noni Kebudayaan Sulut 2025
Stiev Tumangkeng (Kota Kotamobagu)
Angelica Tiow (Kab. Minsel). (*)

Continue Reading

Trending

× Kontak Redaksi